Masked Knight – Chapter 262: Nuisance, Nuisance

Bab 262: Gangguan, Gangguan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

"Kamu benar-benar tidak mau makan?" Nedis tampak santai saat dia duduk di kursi. Di depannya adalah makan malam yang dikirim oleh seorang perwira. Dia memegang ikan bakar di tangannya dan tersenyum, "Apakah Anda punya kebiasaan menonton orang makan?"

Rody hanya mengerutkan kening dan tidak menjawab.

Sudah dua hari penuh. Nedis, penumpang gelap ini, tetap berada di kamar Rody dan tidak pergi ke luar. Rody tidak mengizinkan siapa pun memasuki kamarnya tanpa izin. Seseorang akan mengirim tiga kali makan, setiap hari.

Untuk beberapa alasan psikologis, Rody tidak ingin orang lain tahu tentang keberadaan Nedis.

Nedis dengan elegan mengangkat cangkirnya dan minum susu ke dalamnya hingga tetes terakhir. Dia kemudian bersandar puas dan tersenyum, "Yah, saya sudah selesai makan."

Rody dengan dingin menatapnya. Dia berjalan dan menghabiskan sisa makanan. Dia kemudian dengan ringan berkata, "Baiklah, kembali dan tidur!"

Nedis menghela nafas. "Apakah kamu tidak tahu sopan santun? Kamu selalu begitu dingin dan tidak masuk akal."

Rody akhirnya menatap Nedis untuk sementara waktu dan kemudian dengan acuh tak acuh berkata, "Kalau begitu, ceritakan tentang kurcaci."

Nedis tersenyum licik dan menjawab, "Saya sudah mengatakan. Anda harus berjanji untuk membawa saya ke darat begitu Anda mencapai tujuan Anda. Jika tidak, jangan berharap saya memberi tahu Anda apa pun!"

Rody mengerutkan kening dan ekspresinya tenggelam. "Kamu sudah menebak dengan benar bahwa kita akan berperang, namun kamu masih ingin mengikuti! Ketika saatnya tiba, kamu lebih baik tetap di kapal ini! Jangan pernah berpikir untuk pergi ke mana pun!"

Kesal, Nedis bertanya, "Apakah Anda pikir saya akan mendengarkan?"

Rody mengangkat bahu. "Jika kamu tidak mau mendengarkan, maka aku akan menjatuhkanmu ketika saatnya tiba."

Mereka berdua saling melotot untuk waktu yang lama seolah tidak mau menyerah. Akhirnya, Nedis tersenyum dan dengan lembut berkata, "Yah, aku tidak akan berdebat denganmu. Hmph … aku ingin mandi! Bawakan aku air!"

"Apa yang kamu inginkan?" Rody tampak terkejut.

"Mandi!" Nedis mengulangi dengan berani. "Aku sudah dikurung di sini selama dua hari tanpa mandi! Apakah kamu belum pernah mandi sebelumnya?"

Waktu itu, Rody benar-benar tertawa. Namun, itu adalah tawa pahit. "Mandi … Kamu benar-benar tahu bagaimana menyebabkan masalah … Apakah kamu tidak tahu bahwa setiap tetes air tawar berharga di kapal di laut? Selain itu, kita saat ini akan berperang. Memiliki makanan panas untuk makan sudah bagus … "

Nedi memelototi Rody dan berkata, "Dalam kapasitasmu, kamu bisa tinggal di kamar yang begitu besar dan makan makanan yang begitu enak. Namun kamu tidak punya air untuk mandi?"

Mereka sekali lagi saling melotot untuk waktu yang lama. Rody akhirnya menghela nafas dan berkata, "Baiklah, aku akan mengatur untukmu."

Ketika dia berbalik untuk berjalan keluar, Nedis sekali lagi berteriak, "Tunggu!"

Rody bertanya dengan tidak sabar. "Apa itu?"

"Aku juga butuh pakaian!" Wajah Nedis tampak memerah. "Aku sudah memakai ini selama dua sampai tiga hari sekarang."

Rody terdiam. Dia kemudian membanting pintu saat dia pergi.

Sepertinya Raja sangat memikirkan Rody. Orang-orang di kapal itu semua memenuhi permintaannya. Untuk sementara, ada beberapa petugas membawa beberapa barel air panas ke kamar Rody. Namun, mereka kesulitan mendapatkan pakaiannya. Tidak ada pakaian wanita di kapal. Rody juga tidak berani mengatakan bahwa dia menginginkan pakaian wanita. Mereka hanya mengiriminya satu set seragam biasa.

Beberapa barel air panas mengepul ditempatkan di ruang luar. Setelah para perwira itu keluar, Nedis kemudian keluar dari ruang dalam.

Ruangan itu berkabut dengan uap. Nedis tampak malu ketika berkata, "Kamu … apa yang kamu lakukan di sini? Cepat, pergi!"

Rody tertawa pahit. "Pergilah? Aku hanya meminta air panas untuk mandi. Bagaimana aku harus pergi sekarang?" Dia dengan ringan berkata, "Kamu mandi di sini. Aku akan masuk ke ruang dalam."

"Tidak mungkin!" Wajah Nedis memerah. Dia dengan paksa mendorong Rody keluar dari ruangan saat dia berteriak, "Kamu tidak diizinkan berada di sini!"

Rody merasa tak berdaya. Dengan kekuatan Nedis, dia tidak akan bisa mendorong Rody, tapi itu tidak baik untuk tetap tinggal ketika seorang wanita ingin mandi.

Rody menghela nafas begitu dia keluar dari pintu kabin. Dia melihat sekeliling dan melihat bahwa tidak ada orang di dekat ruangan itu dan menghela nafas lagi. Setelah berpikir sebentar, dia memutuskan untuk pergi dan melihat Raja.

Wajah Raja lebih pucat, dan napasnya lemah. Beberapa penjaga di luar mengizinkan Rody masuk. Rody kemudian berkata, "Menurut rencana perjalanan kita, kita harus tiba di sana besok, kan? Aku yakin kita akan dapat melihat tanah sebelum fajar besok."

Rody menunggu sebentar. Ketika dia melihat bahwa Raja tidak menanggapi, dia mengerutkan kening dan berkata, "Bukankah kamu seharusnya mengumpulkan perwiramu untuk memberi mereka perintah sekarang?"

Mata Raja tampak tajam ketika dia berbisik, "Ini belum waktunya."

Rody merenung sejenak dan dengan lembut berkata, "Menurut peta pada distribusi tentara kurcaci yang aku lihat, akan ada sebuah lembah lima belas mil ke dalam dari tempat pendaratan yang telah kita pilih. Setelah melewati lembah itu adalah ukuran sedang mereka Ada sekitar lima belas ribu tentara yang ditempatkan di sana, saya kira mereka akan memiliki kelompok kecil kavaleri berpatroli di sekitar kota, Setelah mendarat, saya sarankan agar saya secara pribadi memimpin tim kavaleri untuk menyerang mereka dengan cepat. Kami akan segera menangkap pangkalan itu dan di saat yang sama mendapatkan persediaan di sana … "

Rody memberikan penjelasan rinci tentang pendapatnya, tetapi dia melihat bahwa Raja memicingkan mata dan tampak seolah-olah dia tidak mendengarkan dengan cermat.

"Yang Mulia, apakah Anda mendengarkan saya?" Rody merasa agak aneh.

Raja berdiri dan melihat jam pasir di samping. Tiba-tiba, dia tersenyum misterius dan berkata, "Baiklah, kita akan membahas ini nanti. Tiga jam dari sekarang, saya akan memberi perintah agar armada berhenti. Saya kemudian akan mengumpulkan semua petugas di sini. Kami akan membicarakan pendapat Anda nanti. "

Rody terkejut dan merasa bahwa sikap Raja itu mencurigakan. Dia tidak bisa membantu tetapi bertanya, "Bicara tentang itu kalau begitu?" Rody berusaha keras untuk menekan amarahnya dan berkata, "Jika kamu ingin pertempuran berjalan lancar, lebih baik untuk menentukan rencana kemajuan sekarang."

Raja tampak merenung saat dia melihat jam pasir di samping. Setelah seperempat jam, Raja akhirnya bertanya, "Rody, apakah Anda melihat rubah roh sebelumnya?"

Rody mengerutkan kening.

Raja melanjutkan ketika dia tersenyum, "Rubah roh adalah binatang liar dengan bulu yang berharga. Ini sangat kecil dan sangat indah tetapi juga sangat licik. Banyak wanita bangsawan dari Benua Roland suka memelihara hewan ini sebagai hewan peliharaan."

Rody menenangkan hatinya. Dia tahu bahwa kata-kata Raja pasti akan memiliki tujuan. Jadi, dia hanya duduk dan mendengarkan dengan tenang sampai dia selesai.

"Sayangnya, disposisi alami dari hewan jenis ini sangat aneh. Rubah roh dewasa tidak dapat dijinakkan! Bahkan jika Anda menangkap rubah roh dewasa, ia akan berjuang sampai mati. Inilah mengapa hanya rubah roh muda yang akan ditangkap dan dijinakkan untuk menjadi hewan peliharaan. "

Raja tidak berbicara dengan tergesa-gesa, juga tidak berbicara dengan lambat. Dia berkata, "Namun, rubah roh ini memiliki aspek aneh lainnya. Sarang rubah roh hanya akan memiliki paling banyak dua rubah bayi. Selain itu, jika pemburu menyentuh sarang dan mencoba untuk menangkap mereka, rubah roh dewasa akan segera gigit rubah bayinya sampai mereka mati! lebih baik mereka mati daripada membiarkan mereka tertangkap! rubah ini benar-benar makhluk aneh.

"Selain itu, rubah roh benar-benar licik dan pintar. Mereka jarang meninggalkan sarang mereka." Raja tersenyum. "Untungnya, mereka masih harus berburu makanan. Ketika seorang pemburu yang berpengalaman menemukan sarang rubah, dia pertama-tama akan menempatkan kelinci di sekitarnya untuk memikat rubah roh dewasa untuk keluar. Setelah itu … Haha …"

Hati Rody tenggelam. Ekspresinya berubah ketika dia bertanya, "Apa maksudmu dengan itu?"

Raja berhenti tersenyum dan dengan lembut berkata, "Para kurcaci itu curiga dan licik. Apakah Anda benar-benar berpikir kita dapat menipu mereka dengan rencana kita? Meskipun rencana ini tampaknya layak, masih ada kekurangan! Saat ini, kita hanya bisa berhasil dan tidak boleh gagal Itulah sebabnya kita harus memikirkan cara untuk menebus kekurangan ini … "

Raja mengangkat beberapa jari dan berkata, "Pertama-tama, dengan mobilisasi tentara dalam skala besar, bahkan jika kita mencoba merahasiakannya, itu pasti akan bocor! Kedua, bagian internal kita tidak aman! Misalnya , posisi Perdana Menteri Senior telah sangat halus sepanjang waktu … Seseorang yang pintar seperti Anda harus dapat melihat ini, kan? Dengan identitas dan posisinya, apakah Anda pikir kita dapat menyembunyikan mobilisasi pasukan kita darinya? "

Raja menghela nafas dan melanjutkan, "Kuil secara alami tidak akan berpangku tangan jika kita melawan para kurcaci. Jika Perdana Menteri Senior benar-benar bekerja sama dengan Kuil …" Suara Raja perlahan-lahan menjadi suram. "Kalau begitu, bahkan Kuil tidak perlu muncul. Mereka hanya perlu mengirim informasi saja kepada para kurcaci … maka serangan kejutan kita akan diketahui, dan kita akan kehilangan keuntungan kita."

Rody menahan amarahnya lalu berkata, "Lanjutkan."

"Inilah sebabnya …" Raja tersenyum dan melanjutkan, "Inilah sebabnya rencana awal kita tidak akan berhasil … Dalam hal ini, kita harus beradaptasi. Jika … jika kurcaci adalah rubah roh dan negara mereka adalah sarang , maka untuk menyentuh sarang rubah roh, kita harus memancing pasukan mereka … atau lebih tepatnya, rubah roh dewasa untuk keluar. "

"Jadi, sebenarnya, kapal kami di sini adalah kelinci, umpan!" Rody dengan dingin berkata, "Armada kami tidak berniat untuk menyerang. Kami hanya memikat armada musuh, kan?"

Raja tidak membantah kata-kata Rody dan dengan tenang berkata, "Ya! Bahkan Perdana Menteri Senior percaya bahwa armada kita adalah kekuatan ofensif yang nyata! Kita tidak boleh mengambil risiko ini! Apakah Anda ingat, beberapa hari sebelum keberangkatan kami, bets terakhir armada berangkat ke Radiant Empire … "

Rody dengan dingin bergabung, "Armada itu adalah kekuatan ofensif yang sebenarnya, kan? Kita hanya bertahan di sini untuk menarik para kurcaci. Dan kemudian, armada yang telah berangkat sebelumnya dapat mendarat dengan sukses!" Mata Rody dipenuhi dengan kemarahan. Tatapannya tajam dan tajam saat fokus pada wajah Raja.

Raja menghela nafas seolah-olah dia bisa merasakan kemarahan Rody. Dia dengan lembut batuk beberapa kali dan berkata, "Menurut intelijen yang diperoleh, kurcaci telah menerima informasi tentang kami dan tampaknya menyadari rencana asli kami. Angkatan laut mereka tidak melacak armada terakhir kami sepanjang jalan. Mereka sudah kembali ke pelabuhan mereka pada hari kami berangkat … Jika Perdana Menteri Senior benar-benar berkolaborasi dengan Kuil dan telah mengungkapkan berita itu, maka jika tebakan saya benar, armada angkatan laut kurcaci tidak akan terlalu jauh dari daerah kami.

"Haha haha ​​…" Rody tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. Tawanya dipenuhi kemarahan. Dia tiba-tiba berdiri dan berkata, "Itu rencana yang bagus! Ini benar-benar rencana yang bagus! Untuk menarik angkatan laut kurcaci di sini, Anda sebenarnya telah mengirim begitu banyak kapal perang dan tentara … tidak, tidak benar." Rody mengangkat kepalanya dan dengan dingin memelototi Raja. "Karena itu umpan, maka tidak perlu memiliki begitu banyak tentara! Jika aku benar, armada yang kita bawa tidak memiliki banyak tentara!"

"Iya nih." Sang Raja mengakui. "Tidak ada lebih dari dua puluh ribu tentara di kapal seratus lima puluh ini."

Raja menghela nafas ketika dia melihat bahwa Rody tidak terkejut. Dia kemudian berkata, "Saya tahu Anda pasti sangat marah sekarang. Namun, sebagai seorang komandan tentara yang berpengalaman, saya yakin Anda akan dapat memahami kesulitan kami. Yang Mulia juga mengatakan bahwa ia yakin Yang Mulia akan memahami pendekatan kami. "

"Apa yang kamu katakan? Yang Mulia …" Otot-otot di sudut mata Rody tiba-tiba bergerak.

Raja menghela nafas. Tiba-tiba, cahaya putih muncul dari tubuhnya. Di bawah cahaya itu, otot-otot wajahnya berangsur-angsur berubah. Tubuhnya juga sepertinya terbungkus cahaya yang langsung mengubah penampilannya.

"Kamu adalah …" Rody mengertakkan giginya. "Kamu adalah pemimpin dari Asosiasi Penyihir, Tuan Sith! Aku pernah bertemu denganmu sebelumnya!"

Wajah tua Sith agak menyesal. "Aku minta maaf. Untuk membuat orang lain percaya bahwa ini adalah kekuatan ofensif yang sebenarnya, aku harus menyamar sebagai Raja dan naik ke kapal bersamamu. Jadi, aku tidak punya pilihan selain menggunakan mantra transformasi untuk berubah menjadi Raja. penampilan."

Rody mencibir. "Sangat bagus!" Dia menatap Sith dan dengan penuh kebencian berkata, "Jadi mengapa Anda melibatkan saya? Karena armada kami hanya umpan, lalu mengapa saya harus terlibat dalam rencana ini?"

Ekspresi Sith berubah serius dan berkata, "Ini karena kami benar-benar membutuhkanmu. Faktanya, operasi kami tidak dapat dilakukan tanpamu."

Dia kemudian menunjukkan ekspresi aneh dan berkata, "Rody, apakah Anda benar-benar berpikir bahwa Kerajaan Sauron sangat peduli dengan sumber daya alam kayu besi milik para kurcaci? Itu benar. Setelah menaklukkan wilayah kerdil, kita mungkin akan dapat kendalikan sumber daya kayu besi yang berharga ini dan perintahkan kerajaan lain di benua Roland. Namun, apakah alasan ini cukup bagi kita untuk mengambil risiko dan memulai perang ini? "

Hati Rody bergetar ketika dia tiba-tiba teringat percakapannya dengan Seth beberapa hari sebelum berangkat.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.