Masked Knight – Chapter 313: Coincidental Loss of Military Power

Bab 313: Kehilangan Kekuasaan Militer Secara Kebetulan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Seluruh aula terkejut.

"Yang Mulia, saya keberatan!" Seorang penatua militer bergegas untuk berbicara. "Earl … tidak, Marquis Rody. Meskipun dia telah melayani dengan hormat untuk Kekaisaran, dia masih muda dan dia masih cukup junior. Cambuk Dewa Petir adalah pasukan elit dan tak terkalahkan Kekaisaran! Gengsi Marquis tidak cukup untuk melakukan tugas ini! "

Penatua militer berusia sekitar lima puluh tahun. Rody mengenalinya. Ketika dia masih berpura-pura menjadi Adipati Keluarga Tulip, penatua ini adalah yang telah membantunya di aula. Tanpa diduga, situasi sekarang telah terbalik.

Setelah dia berbicara, banyak orang juga setuju.

Tanpa diduga, Sieg tidak berbicara.

Pertama-tama, Sieg tahu kemampuan Rody. Dia telah bertarung bersama dengan Rody selama serangan menyelinap di Kota Guntur. Dia mengagumi kekuatan, keberanian, wawasan, dan penilaian Rody.

Kedua, Rody juga akan menjadi terkait dengan Keluarga Tulip. Semuanya akan baik-baik saja selama Cambuk Dewa Petir milik Keluarga Tulip. Masalah lainnya tidak penting.

Ketiga, Sieg telah mengunjungi kediaman Duke dan bertemu Nicole sebelum pertemuan hari itu. Dia mengisyaratkan kepadanya bahwa dia tidak harus menentang keputusan Yang Mulia pada hari itu.

Meskipun keputusan Yang Mulia mengkhawatirkan, Sieg tetap diam karena tiga alasan ini. Sieg adalah orang yang cerdas. Dia tahu bahwa ini hanyalah transfer kekuasaan dari Adipati Keluarga Tulip kepada saudara iparnya. Itu tidak masalah selama masih di tangan Keluarga Tulip. Duke juga tidak muncul untuk waktu yang sangat lama dan juga mengabaikan urusan militer terlalu lama.

Selain itu, pasukan dilatih oleh Sieg sendiri. Jika Rody adalah orang yang tidak setia, dia tidak akan bisa berbuat banyak dengan Sieg di sekitarnya.

Sieg juga memiliki kecurigaan samar di hatinya ketika dia melihat pemuda itu. Sieg selalu memiliki perasaan yang tidak bisa dijelaskan. Seolah-olah Rody adalah teman lama yang telah melalui cobaan hidup dan mati bersama dengannya. Dia tidak dapat memahami perasaan ini.

Melihat orang-orang militer yang saling berkeberatan, Andy menyipitkan matanya dan tersenyum. "Semua orang, keputusan ini, pada kenyataannya, juga keputusan Set. Seperti yang kita semua tahu, Duke telah pulih setelah perang dan tidak dapat berurusan dengan urusan militer …"

"Tapi masih ada Jenderal Sieg. Jika Yang Mulia khawatir tentang urusan militer, lebih baik membiarkan Jenderal Sieg untuk sementara waktu memerintahkan Cambuk Dewa Petir sampai Duke selesai memulihkan diri!"

Penatua militer keberatan lagi.

Marquis Garoline hanya bisa menghela nafas.

'Sepertinya Yang Mulia bertekad untuk mendorong putranya yang tidak sah ke panggung utama. Dia ingin menjadikan Rody ahli waris dan pertama-tama menikahkannya dengan Keluarga Tulip, mengikatnya dengan pilar terkuat Kekaisaran, dan kemudian mendominasi kekuatan militer. Hei, Yang Mulia benar-benar punya rencana bagus. '

Ketika dia memikirkan hal itu, Garoline tiba-tiba melihat Kaisar memandangnya dengan senyum masam. Dia menyadari bahwa Yang Mulia ingin dia mengatakan sesuatu.

Garoline tertawa pahit. "Sepertinya aku harus memainkan penjahat lagi." Dia batuk dengan lembut dan segera mendapatkan perhatian dari sisa aula.

Para tetua militer mengerutkan kening. Mereka semua tahu bahwa Garoline bukan orang baik. Garoline selalu membantu Kaisar menghadapi militer dan Keluarga Tulip.

"Yang Mulia, saya pikir keputusan Anda benar!" Garoline tersenyum dan berkata, "Meskipun Marquis Rody masih muda, ia telah mengalami pertempuran dalam perang suci baru-baru ini dan juga berpengalaman bertindak sebagai utusan Benua Roland. Jelas bahwa kemampuannya luar biasa. Selain itu, ia telah melayani di bawah Oleh karena itu, ia juga harus sangat akrab dengan memerintah militer. Adapun status … akhirnya, mengenai status dan posisinya, bagaimana bisa menjadi Marquis dan ipar Adipati Keluarga Tulip tidak cukup baginya untuk menjadi Komandan tentara? "

"Tapi … itu bukan tentara biasa! Ini adalah tentara paling kuat Kekaisaran, Cambuk Dewa Petir! Itu adalah tulang punggung militer Kekaisaran!" seorang jenderal tua dari militer segera keberatan.

"Cukup," kata Andy tepat waktu. Dia melanjutkan, "Keputusan ini, pada kenyataannya, juga niat Duke."

"Niat Duke?"

Para tetua militer saling melirik. Meskipun mereka agak skeptis, suara mereka sudah mulai berkurang.

"Yang Mulia!" Akhirnya, satu diehard membuka mulutnya. "Aku masih merasa ini salah …"

"Oh? Kalau begitu, apa yang kamu sarankan?" Andy bertanya dengan senyum dan tanpa amarah.

"Saya percaya bahwa Marquis Rody muda dan menjanjikan. Namun, Komandan Cambuk Dewa Petir adalah posisi penting yang tidak dapat diubah dengan mudah. ​​Duke of the Tulip Family sekarang memimpin Kavaleri Tengah dan telah mendapatkan dukungan dari para prajurit "Prestise ini adalah sesuatu yang tidak dapat ditandingi oleh Marquis Rody. Mengubah komandan seperti ini dapat menyebabkan moral prajurit tidak stabil. Jika Yang Mulia bersikeras untuk memajukan karier Marquis Rody, Anda mungkin ingin menemukan dia pos militer yang berbeda yang lebih cocok." "

Andy memberikan ekspresi licik saat melihat yang lain. "Apakah kalian semua juga berpikir begitu?"

"Iya nih!"

"Bagaimana dengan Marquis Garoline?" Andy memandangi rubah tua itu lagi dan bertanya.

Garoline berpikir untuk waktu yang lama tetapi juga merasa bahwa Rody dipromosikan terlalu cepat. Dia tertawa dan berkata, "Saya tidak punya pendapat. Yang Mulia harus memutuskan sesuka Anda."

Andy tertawa. Tawa itu membuat Rody bergidik. Setiap kali Andy tertawa seperti ini, seseorang akan menemui kemalangan.

"Kalau begitu, aku akan mencabut perintah ini …" Para tetua militer menghela nafas lega. Namun, Andy tiba-tiba berkata, "Namun, tidak cocok bagi Marquis Rody untuk tetap sebagai Pengawal Kekaisaran. Saya telah memutuskan untuk mengirimnya ke pasukan lokal … Dia baru saja kembali dari Benua Roland sehingga dia harus paling akrab dengan situasi di sana … Mari kita lakukan seperti ini. Milo telah berada di Legiun Utara cukup lama. Biarkan dia kembali ke ibukota untuk memberikan laporannya ke Central dan kemudian mengambil tanggung jawab di sana. Posisi Komandan Legiun Utara diberikan kepada Marquis Rody! Itu saja! "

Begitu kata-kata ini diucapkan, para tetua militer menunjukkan senyum aneh seolah-olah mereka menahan tawa mereka secara paksa. Mereka semua memandang Garoline dengan jahat.

Garoline terkejut dan marah. Tindakan Kaisar jelas untuk menghilangkan kekuatan militer dari keluarganya.

"Tapi … apakah mungkin untuk berdebat?"

'Membiarkan keponakannya dan calon calon Kaisar bersaing untuk kepemimpinan militer? Benar-benar lelucon! Kecuali seluruh keluarga saya mencari bencana. '

Para tetua militer tidak mengharapkan perubahan dalam proposal Kaisar untuk membuat perbedaan besar. Mereka merasa senang melihat Kaisar mempermainkan duri di sisi mereka dan dengan keras setuju.

Garoline marah, tetapi dia tidak berani menunjukkannya di wajahnya dan hanya bisa menganggukkan kepala setuju.

Sieg memicingkan matanya dan menatap Kaisar. Dia tiba-tiba teringat bahwa Kaisar memberinya perintah bahwa alih-alih mundur total, untuk meninggalkan dua puluh ribu Cambuk Dewa Petir di belakang, di Kota Guntur, untuk membantu Legiun Utara dalam mengelola sejumlah besar tahanan setelah perang. Sekarang, makna mendalam dari tindakan itu menjadi jelas.

'Yang Mulia Kaisar sudah lama ingin melepaskan kekuatan militer dari keluarga Marquis Garoline! Semuanya sudah direncanakan. Jika Marquis dan Legiun Utara berani menentang perintahnya … heh, heh, akan ada dua puluh ribu cambuk Dewa Petir elit untuk mengendalikan situasi! '

Setelah pertemuan berakhir, Andy menginstruksikan Rody untuk tetap di belakang untuk pembicaraan pribadi sementara sisanya meninggalkan tempat itu.

Para tetua militer sekarang melihat Rody dalam cahaya yang baik karena mereka akhirnya menempatkan Garoline di tempatnya. Mereka memberikan kata-kata dukungan Rody sebelum pergi. Akhirnya, Sieg juga datang menemui Rody. Dengan senyum ramah, dia berkata, "Rody, selamat."

Rody memandang kawan lamanya yang telah bersamanya sejak dia mendaftar di tentara. Tangannya hangat dan mengulurkan tangan ke Sieg saat dia tertawa. "Jenderal Sieg. Aku akan mengandalkanmu di Utara."

Sieg memegang tangan Rody dan merasakan keakraban yang aneh. Dia kemudian tertawa. "Kamu akan menjadi bagian dari Keluarga Tulip. Semoga kamu membawa lebih banyak kemuliaan ke spanduk Keluarga Tulip."

Keduanya kemudian berjabat tangan dan saling mengucapkan selamat tinggal.

…

"Apa yang kamu lakukan?" Rody segera bertanya dengan keras saat dia mengikuti Andy ke ruang rahasia di istana.

"Wah, kamu tidak perlu mengeluh." Andy berbaring di kursinya dan tertawa malas. "Aku memberimu tugas yang menyenangkan. Apakah kamu tidak puas?"

Rody waspada ketika dia menjawab, "Tugas yang menyenangkan? Saya pikir itu lebih dari kamu memiliki niat yang berbeda. Perang saudara di Benua Roland telah dimulai dan kamu mengirim saya ke utara. Apakah kamu akan mengambil keuntungan dari perang untuk mengirim tentara melintasi lautan? "

"Aku tidak memikirkan itu." Andy menggelengkan kepalanya. "Saya hanya mengambil keuntungan dari kesempatan ini untuk mengambil kekuatan militer dari Garoline. Orang tua itu adalah seorang ahli dalam administrasi. Sayangnya, ambisinya agak liar. Mengambil kekuatan militer dari keluarga mereka juga akan membuat mereka bekerja lebih jujur. di masa depan dan tidak memikirkan hal-hal yang tidak berguna. "

Rody mengangguk dan akhirnya percaya Andy.

Sky kemudian masuk melalui pintu dan tertawa ketika dia melihat Rody. "Rody, kamu kembali! Kamu masih memiliki semua bagian tubuhmu?"

Rody memandang Sky dengan marah dan berkata, "Terima kasih atas bantuanmu, aku hampir mati olehmu bermain-main dengan Roh Primordial Ilahi!"

"Aha!" Sky memarahi, "Aku hanya punya niat baik. Tidak bisakah kau membedakan antara yang baik dan yang buruk?"

Ketiganya memiliki olok-olok ramah untuk sementara waktu. Rody memberi tahu mereka semua berita menarik tentang Benua Roland seperti rahasia Kuil, rahasia royalti Kerajaan Sauron, dan identitas Prometheus. Hal-hal ini tidak dapat diungkapkan pada pertemuan sebelumnya.

Ketika Sky dipanggil sebelumnya, tidak ada cukup waktu untuk membicarakan hal-hal ini. Pada saat itu, Rody akhirnya menjelaskan semuanya.

Andy akhirnya mengerutkan kening. "Kara … Naga … Menyatukan dua hal ini benar-benar sakit kepala."

Rody menghela nafas. "Meskipun Kara masih hidup, dia belum mendapatkan Roh Primordial Ilahi. Dia juga terluka parah dan tidak akan pulih dengan cepat. Naga Paladin semuanya mati. Dewa Naga yang diproklamirkan sendiri hanyalah salah satu putra Naga Mystic dan Aku telah membunuhnya. Naga yang tersisa seharusnya tidak perlu kita khawatirkan. Lagipula, semua ini hanya menyangkut Benua Roland. Saat ini, kita tidak bisa melakukan apa-apa tentang itu … "

Andy sedikit tersenyum. "Itu tidak sepenuhnya benar." Dia tertawa dengan licik. "Aku pikir Kara bukan orang yang sederhana. Dengan catatan Dewa di sekitarnya, itu bahkan lebih rumit."

Rody menghela nafas. "Aku telah lama bingung tentang Rekor Dewa. Dalam ingatan yang kulihat dari putra Mystic Dragon, manusia purba dan naga berbeda dari entitas saat ini. Aku merasa bahwa ini terhubung dengan Catatan Dewa."

Andy menggelengkan kepalanya. "Untuk saat ini, jangan berpikir tentang ini. Kita bisa membahas ini lagi di waktu luang ketika ada waktu."

Rody mengangguk dan menjawab. "Ya. Saat aku kembali, aku melihat banyak Flame Warriors di Capital Imperial. Apa yang terjadi? Mengapa Gereja tiba-tiba memobilisasi begitu banyak Flame Warriors ke ibukota?"

Andy memandang Sky. Sky kemudian tertawa dan berkata, "Nak, apakah Anda masih ingat saya memberi tahu Anda bahwa saya punya kejutan untuk memberi Anda ketika Anda kembali?"

"Apa?"

Andy mengangguk dan menciptakan penghalang magis yang mengisolasi segala sesuatu di ruangan itu termasuk fluktuasi energi. Dia berjalan ke belakang ruang rahasia dan mengeluarkan sebuah kotak panjang yang sempit.

Kotak itu tampaknya terbuat dari bahan magis yang tidak diketahui dan memiliki kilau padanya.

"Kotak ini dapat menjaga agar aura benda di dalam tidak keluar. Itu adalah sesuatu dari Gereja. Kamu akan tahu apa itu ketika kamu melihatnya."

Rody penasaran dan perlahan membuka kotak itu. Dia segera merasakan aura yang sangat kuat dan gelap memancar dari dalam. Itu memiliki aura dingin dan mematikan.

Aura gelap memenuhi kotak dan cahaya dingin berkedip-kedip, mengungkapkan isinya.

"Tombak Drakula!" Rody berseru. "Bagaimana kamu mencurinya? Kapan kamu mencurinya?"

Sky tertawa. "Ini? Aku harus berterima kasih pada para vampir itu …"

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.