Chapter 18

Bab 18: Tiba di Black Isotta School of Sorcery

Penerjemah: John_Cui Editor: Zayn_

Iggy Dan, pemimpin para ksatria, selalu siap untuk pertempuran, karena dia tahu bahwa itu adalah kekuatan fisik dan agresivitas mereka yang telah memberi mereka keunggulan atas para siswa, yang telah membuat mereka aman selama sebulan terakhir. Tapi tidak mungkin seorang ksatria, bahkan Ksatria Legenda seperti Barron, mantan pemimpin ksatria di kapal ini, dapat memiliki kesempatan untuk mengalahkan seorang penyihir.

Itu bahkan bukan bagian terburuk. Yang paling mengganggunya adalah bahwa betapapun kuatnya mereka, mereka ditakdirkan menjadi pelayan tukang sihir. Ini adalah dunia tempat para dukun memerintah!

Dengan pemikiran itu, Iggy telah sepenuhnya menyadari satu hal tertentu – para siswa tidak dapat diizinkan untuk bersatu, khususnya Kastor Lima Ejaan. Kalau tidak, dia dan para ksatria lainnya akan berada dalam bahaya serius.

Itulah sebabnya ketika Alastair mendeklarasikan pembentukan Death Sail League, dia segera mengeluarkan parangnya dan membawa anak buahnya ke para siswa:

“Lelucon yang luar biasa! Tanpa izin saya, tidak akan pernah ada liga apa pun. "

Melihat ekspresi ragu-ragu di wajah para siswa, dia mengeksploitasi situasi dan menambahkan dengan cara yang lebih ganas: "Siapa pun yang berani bergabung akan dieksekusi segera!"

Di bawah lapisan ketenangan dan keganasannya, berbohong kecemasan yang menakutkan bahwa ia dan orang-orangnya akan dimusnahkan jika para siswa disejajarkan.

Beberapa dari mereka yang sudah bergabung dengan Death Sail League berdiri di belakang liga yang baru didirikan, dengan senjata di tangan mereka, mengawasi setiap gerakan yang dilakukan oleh para ksatria dengan waspada.

Alastair, Pedang Caster, yang berada di posisi terdepan tim, balas berteriak pada Iggy, “Bunuh lima orangmu! Anda melakukannya, atau saya akan! "

“Kamu akan diinjak-injak dan dihancurkan! Percayalah padaku! ”Seru Iggy.

"Kamu tidak punya kesempatan. Anda tidak akan mengalahkan Lima Kastor, "Alastair membalas ancaman itu.

"Baiklah, coba kami!" Iggy kemudian mengangkat parangnya ke udara untuk menunjukkan bahwa dia tidak takut.

"Huh! Kamu masih berpikir kita adalah anak-anak kecil yang ada di tanganmu sebulan yang lalu? ”

Alastair melontarkan safir cerah di jarinya, menggumamkan mantra, dan pedang emas muncul di udara dan menembak ke arah Iggy.

Meskipun Iggy cukup cepat untuk menghindari serangan mematikan, dia masih tergores di lengan kanan. Sementara itu, boneka putih menyapu ke arah Iggy secepat seberkas cahaya dan menggali hatinya.

"Pertempuran" itu memakan waktu kurang dari sepuluh detik.

Boneka setinggi 20 inci berwarna putih bersih yang telah mengakhiri hidup Iggy itu tampak seperti gadis yang tidak bersalah, hanya dengan jantung manusia berdarah berdebar di tangannya.

Tubuh Iggy runtuh, menghasilkan suara dentuman. Suara itu membuat boneka putih ketakutan, yang melarikan diri seperti seorang gadis yang tertangkap basah mencuri permen.

Pada saat yang sama, Glenn, Chris dan Lafite telah membuat tim yang bagus. Lafite melemparkan anggur untuk menjebak dan dua lainnya dituduh menggorok leher.

Segera pertempuran berakhir dengan keberhasilan lengkap Liga Berlayar Maut. Para ksatria telah menghadapi bencana, dengan tujuh tewas, sembilan terluka parah dan satu dalam keadaan koma. Di sisi Caster, hanya Chris yang sedikit terluka di lengan.

Meskipun Alastair merasa sedikit kasihan bahwa jumlah kematian para ksatria telah melebihi lima, tetapi sekarang semua orang dalam suasana hati yang gembira dan sepertinya tidak terlalu peduli.

Sebagai hasil dari kemenangan, semua siswa tidak sabar untuk bergabung dengan Death Sail League, yang membawa Five Spell Casters dengan sangat memuaskan.

Diberi tahu tentang tugas dan tanggung jawab mereka, para siswa yang mendaftar telah diterima sebagai anggota resmi liga. Mereka tampak sangat lega bahwa mereka membuat lelucon pada para ksatria hidup-hidup, yang telah diikat.

"Bagaimana kamu menggunakan untuk memanggil kami? Babi? Wow, lihat siapa babi sebenarnya sekarang. "

Para siswa memiliki harapan sekarang. Bukan hanya karena para ksatria yang dialihkan sehingga mereka akan aman dalam beberapa hari ke depan, tetapi karena cara mereka mengalahkan mereka – sihir. Itu adalah sesuatu yang secara eksklusif milik para penyihir dan jauh di luar jangkauan para ksatria! Dan suatu hari, dengan pengetahuan dan latihan yang cukup, mereka akan menjadi tukang sihir.

Dengan tawa santai datang dari setiap sudut geladak, kapal itu sepertinya hidup kembali.

Pagi berikutnya, semua orang berkumpul di geladak untuk perhitungan rutin kepala.

"Hah, tujuh hilang. Itu aneh, tapi apa pun itu, "kata Sorcerer Nilmar ketika dia melihat sekeliling pada siswa yang, pada saat ini, telah menjadi sekelompok orang yang sama sekali baru. Mereka berada di liga dan dalam semangat tinggi!

Tampaknya baik Nilmar maupun Kyrie dan Bionna tidak memperhatikan perubahan nuansa suasana hati para siswa atau mereka tidak peduli dengan apa pun yang terkait dengan, di mata mereka, jumlah siswa yang lebih rendah.

Tetapi ada seseorang yang peduli – Sam. Dia agak khawatir tentang perubahan aneh di kerumunan saat dia mengarahkan pandangannya ke Five Spell Casters.

Dan perahu itu menjadi sangat marah ketika dia mendengar berita bahwa tujuh ksatria telah mati, karena mereka semua adalah pengikutnya. Tetapi di hadapan Nilmar, tidak ada dari mereka yang cukup berani untuk mengajukan keluhan.

Sementara Sam dan kepala kapal itu berada dalam pikiran mereka yang dalam, penyihir Nilmar memecah kesunyian:

"Sekarang, aku punya berita utama untukmu …" Nilmar menyeret dan menekankan suku kata "a" dalam kata "buruk".

Mendengar itu, saraf para siswa menjadi tegang karena penyihir jahat dan jahat itu dapat melakukan apa saja kepada mereka — kuota kematian untuk menyebutkan satu — dan tanpa sadar, semua orang di kerumunan mengambil langkah mundur.

"Berita utamanya adalah …" Dia menyeringai, senang melihat wajah para siswa yang muram, dan tiba-tiba mengangkat nada dan berkata:

“Kami tiba di Black Isotta School of Sorcerers malam ini. Hah, Hah, bagaimana rasanya? Sangat buruk, ya? "

Semua orang mengutuk Sorcerer Nilmar dalam pikiran mereka.

“Kami akhirnya sampai di sekolah ?! Siksaan sialan ini telah berakhir ?! "Para siswa masih tidak percaya dengan berita itu.

Sebulan perkelahian biadab pasti telah diukir di hati setiap siswa, dan mereka percaya mereka tidak akan pernah melupakan pengalaman mengerikan dan mengerikan ini. Itu telah mengajari mereka berapa banyak yang diperlukan untuk menjadi tukang sihir dan betapa mereka ingin menjadi tukang sihir.

Selama sisa hari itu, tanpa perlu membunuh karena masih ada sepuluh ksatria yang diikatkan pada tali, sebagian besar siswa telah membiarkan penjagaan mereka turun, dan beristirahat di pagar, memandang ke kejauhan dan menikmati angin dingin yang istimewa dari laut.

Saat matahari terbenam, kapal itu berlabuh dengan terampil di pelabuhan. Perjalanan dua bulan akhirnya berakhir.

Burung gagak yang tak terhitung jumlahnya ditumpahkan dari jubah penyihir Nilmar dan mengangkatnya ke udara. Dengan suara kasarnya yang khas, tukang sihir itu menyatakan dengan bangga:

"Sobat kecilku, selamat datang di Black Isotta School of Sorcerers!"