Chapter 42

Bab 42: Helminth Virtual

Penerjemah: John_Cui Editor: Zayn_

Setelah Lafite tiba di tempat penurunan cermin, dia dan Belle bertukar salam. Lafite tidak terlalu memikirkan Belle. Belle telah menolak cinta Alastair karena kedudukannya yang "buruk" di Black Isotta terlepas dari kenyataan bahwa Alastair telah menciptakan Death Sail League, yang pengaruhnya telah menyebar ke seluruh sekolah.

Tapi Lafite tidak tertarik untuk mencampuri masalah sepele ini. Segera, dia menggunakan mata rajanya untuk mencoba melihat pelindung tersembunyi di altar.

Pencarian itu ternyata mengecewakan.

"Aku tidak bisa melihat apa pun. Entah itu menyembunyikan dirinya di bawah tanah atau benar-benar tidak terlihat, "Lafite berspekulasi.

Lafite kemudian menarik kembali mata elangnya dan menoleh ke Robin.

“Kenapa tidak coba monyetmu? Bukankah itu bisa melihat makhluk aneh seperti hantu dan roh? "

"Penjaga manik-manik itu adalah hantu atau roh?" Robin kaget. "Baik. Saya akan melakukan itu."

Monyet bermata hijau juga tidak dapat menemukan apa pun setelah beberapa upaya.

Kelompok Glenn dan siswa lain di lokasi merasa sedih.

"Biarkan aku pergi ke altar. Saya cepat. Saya bisa sampai di sana dan keluar dengan selamat. "Robinson menawarkan.

Saran Robinson bertemu dengan veto langsung Robin.

"Saya akan lakukan. Saya akan pergi ke sana. ”Glenn-lah yang membuat proposal kali ini. Sebelum ada orang, Lafite khususnya, bisa mengernyit, Glenn menjelaskan:

“Saya tidak harus benar-benar memasuki altar. Yang harus saya lakukan adalah mendekatinya, dan saya bisa melihat apa pun yang menjaga altar itu menggunakan kemampuan saya untuk mencium. ”

"Gunakan hidungmu? Saya tidak tahu Anda mengolah sihir penciuman! "Lafite menatap Glenn dengan pandangan menghina.

Glenn tersenyum.

Lafite pasti sudah lupa Canine Olfactory Enhancement dan Odor Mapping, buku yang dia lemparkan ke tanah di Zi Jue Residence. Old Ham masih hidup saat itu, dan Glenn telah melayani untuknya.

Buku itu memberi Glenn kemampuan penciuman seperti anjing.

Glenn berjalan tanpa terasa ke arah enam pilar. Dalam beberapa langkah, dia berhenti. Dia memusatkan perhatian pada hidungnya dan mengendus.

"Rumput, jamur, ranting busuk, aroma tubuh manusia, limbah burung …" Glenn menggumamkan daftar bau yang sepertinya tak ada habisnya.

Kerumunan sudah menunggu setengah jam. Mereka menjadi kesal.

“Sialan. Tidak ada bau tertentu yang menunjuk ke pelindung yang terbaring di altar. Benda itu benar-benar hantu. ”Glenn menghentakkan kaki kanannya ke tanah.

Kegagalan Glenn membuat semua orang ketakutan.

Glenn bukanlah tipe pria yang akan menyerah ketika menghadapi kesulitan. Ketahanan yang tak ada bandingannya itu sifatnya. Selain itu, dia telah melakukan kontak dekat dengan beberapa tukang sihir di Black Isotta – dengan biaya konsumsi batu ajaib – dan kedekatan dengan mereka telah memungkinkannya untuk melihat bahwa akan selalu ada cara untuk masalah yang tampaknya tak terpecahkan. .

"Aku harus mencoba lokasi gema Ashen Mask," kata Glenn pada dirinya sendiri.

Dengan mata terpejam, Glenn merilis gelombang sinyal audio melalui topeng menuju altar. Gelombang audio dipantulkan kembali kepadanya. Dia senang dan mengirim lebih banyak gelombang ke altar. Ketika proses pengiriman sinyal dipercepat, gelombang yang dipantulkan menumpuk. Selanjutnya, garis besar sesuatu yang tidak jelas muncul secara bertahap. Masalahnya besar. Hampir menjejalkan ruang antara enam pilar.

"Apa itu?" Hati Glenn menegang.

Semakin banyak gelombang audio yang dilemparkan kembali ke Glenn, dia bisa melihatnya dengan lebih jelas. Benda itu ada dalam bentuk cairan. Glenn bisa melihat melalui itu karena transparan. Itu berjuang dan berusaha untuk keluar dari altar. Namun, itu tertutup oleh sesuatu seperti film “plastik” cair.

Namun, masalahnya masih kabur. Dan ketika Glenn membuka matanya dan melihatnya menggunakan mata manusia normal, benda itu menjadi tidak terlihat lagi.

Glenn mundur ke kelompoknya dan menceritakan semua yang dia lihat kepada teman-temannya.

Anggota kelompok kagum dan tidak ada komentar, kecuali Robin.

"Aku mungkin tahu benda apa itu. Saya mempelajarinya ketika saya mempelajari buku tentang Perjanjian Invoke. Para penyihir menyebutnya sebagai Helminth Virtual. ”

Robin menjelaskan lebih lanjut.

“Menurut buku itu, kita hidup di dunia tiga dimensi. Panjang, luas, dan kedalaman terdiri dari ruang tempat kita berada. Dan kita juga ada dalam waktu. Ada makhluk hidup yang hidup di dunia yang mengandung lebih dari tiga dimensi. Ada juga makhluk hidup yang ada di dunia yang mengandung kurang dari tiga dimensi. Makhluk hidup yang ada di dunia yang berbeda memiliki pemahaman mereka sendiri tentang waktu dan ruang, dan dengan demikian, mereka saling tidak terlihat dan tidak akan memberikan dampak satu sama lain bahkan jika mereka berbaring di lokasi fisik yang sama. Beberapa ahli sihir menganalisis data yang relevan dan menyimpulkan bahwa dalam kasus-kasus tertentu — misalnya dalam mimpi — makhluk hidup dalam dimensi yang berbeda dapat bertemu dan bertemu satu sama lain. ”

Lafite, Glenn, Chris, Nina dan Robinson menatap Robin dan tidak bisa mengatakan apa-apa. Pengetahuan sihir tingkat lanjut seperti itu termasuk dalam bidang penelitian untuk tingkat empat dan ahli sihir yang lebih tinggi.

“Dan dunia tempat kita hidup terdiri dari dua bagian: dunia fisik dan dunia virtual. Dunia virtual tidak dapat dipisahkan dari dunia fisik karena yang pertama, seperti yang dikatakan buku itu, adalah bayangan yang terakhir. Dan dunia virtual pada dasarnya adalah semacam lem yang menyatukan dunia fisik dan membuatnya stabil. ”

Robin menjadi bersinar saat dia berada di "sorotan" sekarang.

"Jadi bagaimana dengan Helminth Virtual ini?" Glenn bertanya.

“Helminths virtual mengeluarkan lemnya. Lem itu memiliki dua fungsi. Salah satunya adalah menjaga dunia fisik bersama. Yang lain adalah bahwa itu memotong dunia virtual dari dunia fisik dan mencegah mereka terhubung. Dengan cara ini, kedua dunia dipertahankan. "

“Dengan kata lain, tanpa Helminth Virtual dan lem yang mereka hasilkan, dunia akan menjadi satu. Konsekuensinya akan mengerikan. "Robin melanjutkan.

"Tetap saja, bagaimana kita bisa berurusan dengan Helminth Virtual ini dan mendapatkan manik yang dijaga?" Potong Lafite. Dia adalah wanita yang praktis. Baginya, prioritas sekarang adalah mendapatkan manik untuk meningkatkan peluang bertahan hidup.

“Makhluk dunia maya tidak bisa hidup di dunia fisik untuk waktu yang lama dan sebaliknya. Jika benda di altar itu memang Helminth Virtual dan milik dunia maya, maka sekarat demi detik. Hanya saja, cara mati bervariasi dari kita. Itu mati dari dalam. Berita baiknya adalah semakin banyak hal yang disentuh Helminth Virtual di dunia fisik, semakin cepat ia mati. ”

"Jadi kita melempar barang-barang ke altar?" Lafite bersukacita.

"Ya," jawab Robin.