Chapter 52

Bab 52: Evolusi Pasif

Penerjemah: John_Cui Editor: Zayn_

Desakan Lafite terhadap permintaan Alastair menyelamatkan Glenn dari keterlibatan dalam hal-hal sepele dalam mengelola liga. Glenn sangat mendambakan mendapatkan pengetahuannya tentang ilmu sihir. Rasa haus ini menjadi lebih kuat sejak dia diterima sebagai murid oleh Sorcerer Norris.

Setelah pertemuan berakhir, Glenn mengantar Lafite ke asramanya dan menuju ke Menara Hitam. Dia perlu bersiap sebelum penunjukannya dengan mentornya beberapa hari kemudian.

"Glenn!"

Glenn berhenti ketika dia mendengar seseorang memanggil namanya.

Itu Chris, dan dia punya seorang gadis.

"Oh, ini kamu," Glenn tersenyum kepada gadis itu dengan lembut.

Gadis itu berdada rata, dan dia tidak memiliki wajah yang cantik atau kulit yang putih. Tapi dia tampak dewasa dan berjalan dengan gaya berjalan tenang.

Sebelum gadis itu mengatakan apa-apa, Chris menepuk punggung lengan Glenn dan menjelaskan:

"Glenn. Namanya adalah Olivia. Saya yakin Anda harus mengenalnya. Dia ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi karena menyelamatkan hidupnya. "

Olivia adalah gadis yang ditemui Glenn sebelum dia mencoba memasuki rumah cermin. Olivia berlari ke arahnya untuk membantu dalam pertempuran udara para siswa yang bergulat untuk mendapatkan hadiah. Glenn telah membantu dan menyelamatkannya dari dibantai dalam perkelahian brutal itu. Apa yang gagal dia sadari adalah bahwa menawarinya tangan adalah perangkap untuk menangkap bocah yang mengejarnya! Glenn sengaja tetap diam sambil menunggu Olivia mendekatinya karena dia mengandung tanda rantai yang kuat untuk tidak menakuti bocah itu.

"Glenn, terima kasih!" Olivia menggerakkan bibirnya. Seseorang bisa mengamati di dalam matanya kedalaman rasa terima kasihnya pada Glenn.

"Kita teman sekolah! Saya merasa wajib melakukannya. ”Glenn mengatakannya dengan sopan. Menyelamatkannya bukanlah niatnya untuk satu hal, dan untuk hal lain, dia bingung mengapa Chris ada di perusahaan dengan Olivia.

~~~~~~~~~~~~~

Glenn mengucapkan selamat tinggal pada pasangan itu dan pergi ke Menara Hitam.

Dickens menyambut Glenn dengan senyumnya yang cerah dan senyumnya yang biasa dan memengaruhi. Namun detik berikutnya, wajahnya jatuh.

"Glenn, kau membuatku takut." Saya mendengar Anda berada di ruang interogasi sialan itu. Itu gila. Bagaimana mereka bisa memperlakukan siswa seperti itu? Apakah kamu baik-baik saja sekarang?"

Glenn mengangkat bahu tetapi tidak membuat komentar.

"Jadi, apa yang bisa saya dapatkan untuk Anda? Apa yang Anda butuhkan untuk percobaan Anda? "Delight dilanjutkan di wajah Dickens.

"Aku menginginkan sesuatu yang bisa membuatku dan Gadlies-ku – Serangga Simbiotik milikku

– menghubungkan lebih kuat. Apakah Anda memiliki sesuatu yang memiliki efek seperti itu? "

"Rumput Concord akan berhasil, kurasa!" Dickens memburu sebuah kotak hitam kecil dan berteriak beberapa detik kemudian, "menemukannya!"

Dickens menyerahkan Rumput itu ke Glenn dan menyatakan, "Tentang mikroskop yang Anda minta – seorang Penyihir berjanji untuk memberikannya kepada saya dalam waktu dua bulan."

Glenn mengangguk terima kasih dan meminta seekor monyet hidup, yang kemudian disajikan kepadanya.

Ketika Glenn hendak pergi, Dickens berteriak pada Glenn untuk menunggu, meskipun suaranya mengkhianati keraguannya.

"Glenn—" Dickens berbicara.

"Oh, konyol aku! Saya lupa membayar! ”Glenn mengeluarkan sekantong batu.

"Tidak, bukan itu. Saya mendapat sesuatu di suatu tempat — itu dari tempat yang jauh, ”Dickens goyah. "Dan sebenarnya, aku tidak memiliki lisensi untuk menjual."

“Ada apa?” ​​Gerakan Dickens yang gelisah membangkitkan minat Glenn.

"Oke, tunggu sebentar."

Dickens menyeret kotak transparan. Di dalamnya ada bola gelap dan Alat Magis berbentuk mahkota. Dia kemudian meletakkannya di atas meja.

"Ini adalah bola kristal untuk para penyihir yang menghuni Dunia Bawah Tanah." Dickens memperkenalkan.

Setelah mendengar "Dunia Bawah Tanah", gambar Sorcerer Apollo sampai di kepala Glenn. Apollo adalah orang yang membuka pikiran Glenn untuk sihir! Tetapi sejak Apollo meninggalkan para siswa muda di tangan Sorcerer Dior di pelabuhan Seer dan menuju Dunia Bawah Tanah, Glenn tidak pernah memiliki kesempatan untuk melihat atau mendengar darinya.

“Tukang sihir di sini mengeksploitasi elemen-elemen di sepanjang jalur pembelajaran sihir. Tapi untuk para penyihir di Dunia Bawah Tanah, mereka menggunakan naga untuk mengasah milik mereka, dan naga itu terbukti menjadi senjata yang sangat praktis dalam Perang Peradaban kedua, yang melibatkan kita dan mereka. ”

"Perang Peradaban Kedua? Seperti perang yang sebenarnya antara penyihir? ”Kata-kata Dickens menyinari wajah Glenn, yang menandakan keheranan dan keingintahuannya.

Glenn telah membaca dari buku-buku bahwa para penyihir di Benua Penyihir tidak sendirian. Mereka berlari paralel ke beberapa alam lain di luar Benua ini, termasuk Dunia Bawah Tanah. Tapi dia belum pernah mendengarnya dari orang sungguhan, belum lagi perang penyihir.

"Ya, ini perang yang membawa banyak korban. Banyak dukun meninggal dalam perang itu. ”

"Apakah kita menang?"

"Tidak, kita kalah!"

“Ah!” Glenn tampaknya hampir tidak percaya bahwa Benua Penyihir akan dikalahkan, yang dia yakini tidak terpatahkan. “Kalau begitu, bagaimana kita bisa selamat dari perang? Apakah para penyihir Bawah Tanah adalah musuh kita saat itu? ”

“Kami baru saja selamat. Hanya itu yang saya tahu. "Dickens tampaknya kehilangan kepandaiannya dalam melempar produknya sebagai seorang salesman setelah menyebut-nyebut tentang perang. Dia duduk di kursinya dan melihat ke bola kristal.

Melihat pemandangan wajah Dickens yang pucat, Glenn mulai bertanya tentang bola kristal itu, mencoba mengalihkan fokusnya dari perang peradaban itu.

"Jadi, apa perbedaan antara bola kristal kita dan mereka? Apakah ada sesuatu yang istimewa tentang itu? "

“Mereka juga menunjukkan konstitusi tubuh. Itulah bedanya. Konstitusi penting dalam mekanisme pembelajaran sihir mereka karena mereka memerintahkan naga untuk melakukan sesuatu untuk mereka. ”

Yang sedang berkata, Dickens kambuh dalam kekepalannya.

Glenn mengulurkan tangannya dan menyentuh bola kristal tanpa ragu-ragu.

Bacaannya sebagai berikut:

"Kekuatan Mental: 24 poin;

Kekuatan Sihir: 238 ~ 247 poin;

Konstitusi: 4 poin;

Stamina: 34 ~ 55 poin;

Kekuatan: 15 ~ 60 poin;

Ketahanan: 22 ~ 24 poin ”

“Ini menyebalkan! Saya hanya punya konstitusi 4 poin ?! Itu penghinaan! "Glenn putus asa.

“Ya, 4 poin membuat frustrasi. Dan karenanya, stamina, kekuatan, dan ketahananmu juga rendah. Tapi ketiganya adalah atribut konstitusi seseorang. Jadi mereka terhubung langsung, seperti kekuatan mental dan kekuatan magis kami berkorelasi positif, "Dickens kemudian berbicara tentang harganya. "Aku melanggar peraturan sekolah untuk menjual ini, jadi harganya 10.000 batu ajaib."

Glenn tidak kekurangan batu. Dickens membunuh dengan industri afrodisiak di Black Isotta dan lebih banyak lagi dengan Love Vial yang dirancang oleh Glenn. Dia menjual lebih banyak dengan harga lebih tinggi, meningkatkan proses Glenn sebagai pemilik ramuan. Selain itu, Glenn telah menerima hadiah besar dari membunuh siswa dalam Tes, dan jumlah totalnya melebihi 20.000 batu ajaib.

"Kami sudah sepakat." Glenn mengangguk. "Ceritakan tentang mahkota ini."

“Ini Alat Ajaib yang luar biasa seperti mikroskop. Anda dapat menggunakannya untuk memeriksa tubuh Anda — organ dalam dan sistem peredaran darah Anda. Tetapi agar alat ini dapat bertindak, Anda harus mengonsumsi kekuatan jiwa Anda, jadi penggunaannya harus dibatasi sebulan sekali! "Peringatan Dickens. "Secara khusus, ini digunakan ketika seseorang dikutuk, dan Twig Tweeting menghentikan penyembuhan sebentar. Dengan cara ini, seseorang dapat mengamati interior tubuhnya untuk mencari tahu mengapa mereka dikutuk. ”

"Ini adalah alat yang spektakuler!"