AFG – Chapter 147 – Liu Li Requests For A Meeting

Bab 147: Liu Li Meminta Pertemuan

Penerjemah: YTJS_ Editor: Perriemix

Ye Jiayao sangat berterima kasih atas kata-kata dan dukungan yang mengharukan yang diberikan Paman dan Bibi padanya. Dia juga menghargai mereka yang bergegas kepadanya bahkan ketika mereka tinggal sangat jauh ketika mereka mengetahui apa yang terjadi padanya.

Satu-satunya hal yang tidak dia mengerti adalah Chunyu. Setelah semua yang dia lakukan untuk menyakitinya, mengapa dia membantunya? Apa sudutnya? Dia tidak menunjukkan dirinya hari ini sehingga dia tidak bisa benar-benar bertanya kepadanya.

Ye Jiayao awalnya ingin Paman dan Bibi tinggal di halaman, tetapi Paman mengatakan bahwa Chunyu telah membuat pengaturan hidup untuk mereka serta kereta kuda untuk menjemput mereka dari sini. Selain itu, tinggal di sini akan membuka identitasnya. Mereka seharusnya tidak saling menghubungi untuk sementara waktu.

Keesokan harinya, seseorang dari istana memanggil Ye Jiayao.

Ye Jiayao tidak terbiasa dengan kasim yang datang untuknya dan itu membuatnya khawatir. Dia secara alami sangat khawatir dengan panggilan istana mengingat apa yang terjadi dengan Permaisuri Mei.

"Apakah Yang Mulia memanggil saya untuk membuat hidangan kerajaan?"

"Iya nih."

"Apakah Anda bekerja di Istana Zi Chen?"

“Apa yang kamu ajukan begitu banyak pertanyaan? Cepatlah, ”desak kasim, jengkel.

"Lalu … bisakah saya bertanya apa nama keluarga Anda?" Ye Jiayao tersenyum lemah lembut.

“Nama keluarga saya adalah Yao. Bisakah kita pergi sekarang?"

Ye Jiayao mengangguk dan berbalik untuk memberi tahu Little Lu, “Pergi, beri tahu Manajer Zhao bahwa aku pergi bersama Kasim Yao ke istana. Katakan padanya untuk menyelesaikan barang-barang di restoran. "

Ye Jiayao mengikuti Kasim Yao ke istana. Setelah berjalan sebentar, dia menemukan sesuatu yang salah. Meskipun bangunan istana terlihat serupa, dia memiliki arah yang baik dan dia memerhatikan secara khusus saat sebelumnya dia pergi ke Istana Zi Chen dan dapur kekaisaran. Dia yakin bahwa rute ini tidak mengarah ke istana Zi Chen atau dapur kekaisaran.

"Kasim Yao, kemana kita akan pergi?"

Kasim Yao berkata dengan suara tajam, "Ikuti saja aku."

Dia mengabaikan Ye Jiayao sejak saat itu.

Ye Jiayao diam-diam mengingat rute.

Dia menggerutu secara mental ketika dia tiba-tiba melihat wajah yang dikenalnya.

Ini Susu.

Ye Jiayao dengan cepat berkata kepada Kasim Yao, "Kasim Yao, aku akan menyambut Tuan Muda Ketiga Su."

Sebelum kasim itu sempat bereaksi, Ye Jiayao sudah berlari ke Susu.

“Tuan Muda Ketiga Su, kebetulan sekali! Saya tidak akan pernah berpikir bahwa kita akan bertemu satu sama lain di sini. "

Su Yi berbalik dan kilatan singkat syok menembus matanya. Dia benar-benar tidak ingin berbasa-basi dengan Li Yao tapi dia masih mengangguk dengan acuh tak acuh.

"Tuan Muda Ketiga Su, bisakah saya menanyakan istana siapa yang ada di depan?"

“Permaisuri Ning He Palace,” jawab Su Yi.

Alis Ye Jiayao berkerut. Apakah Janda Permaisuri mencarinya?

Su Yi melirik kasim yang berdiri di belakang Li Yao dan mengerutkan kening. "Kamu tidak tahu siapa yang memanggilmu di sini?"

Ye Jiayao menggelengkan kepalanya dan tertawa getir. "Orang-orang di istana aneh. Mereka selalu melakukan hal-hal secara diam-diam sehingga saya hanya gemetar ketakutan dan ketakutan setiap kali saya masuk ke sini. Mudah-mudahan, itu tidak seperti terakhir kali di mana saya hampir tidak bisa keluar. "

Dia memberikan petunjuk implisit. Su Yi bukan pilihan pertamanya untuk sekutu, tetapi setidaknya seseorang akan tahu di mana dia berada jika dia tidak berhasil.

"Kita harus pergi sekarang," Kasim Yao bergegas.

Ye Jiayao menangkupkan tangannya dan membungkuk. "Aku akan bergerak."

Su Yi mengangguk lagi dan menyaksikan Li Yao memasuki Istana Ning He.

Setelah beberapa belokan, Ye Jiayao akhirnya dibawa ke orang yang memanggilnya.

Putri Liu Li.

“Li Yao, dimanakah kue bulan yang kamu janjikan? Di mana makanannya? ”Liu Li menuntut, terengah-engah.

Semua ini hanya tentang kue bulan? Apakah kamu bercanda? Ye Jiayao tertawa meminta maaf dan menjawab, “Putri, orang-orang dari istana mengatakan bahwa makanan di luar tidak dapat dikirim ke sini dengan begitu santai. Jika makanan saya mengganggu perut para tuan di sini, kepala saya akan dipenggal. ”

"Tapi bukankah kamu mengirim makanan ke Putri Mahkota dan Leluhur Tua? Anda bisa mengirimkannya kepada mereka tetapi bukan saya? Li Yao, saya pikir Anda sengaja melakukan ini. ”Liu Li cemberut.

"Aku bisa mengirimi Putri Mahkota makanan karena itu di bawah perintah Putra Mahkota dengan dokter kekaisaran mengawasi. Adapun Leluhur Tua ', Yang Mulia Jing Muda membawakannya makanan sendiri sehingga tidak ada hubungannya dengan saya, "Ye Jiayao menjelaskan. Hal-hal yang dia buat pasti aman untuk dimakan, tetapi hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang orang yang akan mengirimkannya. Dia tidak akan punya bukti kalau Liu Li mencoba menyabotnya.

"Lupakan saja sekarang. Katakan, Li Yao, kamu tinggal di Black Wind Ridge, kan? ”Liu Li bertanya, menjatuhkan tipu muslihatnya.

Jantung Ye Jiayao berdetak kencang. Dia sudah bisa menebak ke mana Liu Li akan pergi dengan ini sehingga dia harus memikirkan jawaban yang cocok dengan cerita Chunyu.

"Aku tidak tinggal lama di sana sebelum dihancurkan oleh Tuan Heir-Son dari Jing An Marquis dan Pangeran Helian Xuan," jawab Ye Jiayao.

"Apakah kamu tahu bahwa Tuan Heir-Son Jing An Marquis menikahi seorang wanita di sana?"

Ye Jiayao pura-pura memikirkannya. “Ya, kupikir hal seperti itu terjadi.

"Apakah kamu melihat seperti apa dia?" Liu Li bertanya dengan rasa ingin tahu.

Informasi yang dia temukan baru-baru ini mengatakan bahwa Ibu Negara Ye sudah menikah dengan putra tertua hakim daerah Ji Nan. Dia sekarang di Jin Ling, tetapi ada desas-desus bahwa dia hanya berpura-pura menjadi Ibu Negara Ye. Liu Li bingung tentang kisah mana yang benar.

Bagaimanapun, masalah ini telah membuatnya merasa sangat tertekan. Sekarang setelah semua orang tahu tentang pernikahan Brother Chunyu di Black Wind Ridge, bahkan jika dia akan menikah dengannya di masa depan, dia hanya bisa menjadi selir. Seorang putri sebagai selir. Menyedihkan sekali!

"Putri, aku bekerja di dapur saat itu, membuat makanan untuk para bajingan. Pewaris Putera Jing An Marquis adalah orang ketiga yang bertanggung jawab dan mereka hidup di pusat benteng. Itu adalah tempat yang saya tidak diizinkan untuk pergi jadi saya belum pernah melihatnya, "kata Ye Jiayao.

Liu Li sangat kecewa. Dia mengira Li Yao akan tahu sesuatu tentang Ye Jinxuan yang sulit dipahami ini. Dia memutar matanya dan berkata dengan jijik, "Tidak berguna."

Ye Jiayao tiba-tiba memikirkan ide jahat. "Putri, mengapa kamu tidak bertanya kepada Nyonya Wei Pertama tentang hal ini? Bahkan jika dia bukan Ibu Negara asli Ye, dia masih berasal dari keluarga Ye dan dia akan tahu paling banyak tentang Ye Jinxuan ini. "

Dia akan meninggalkan kentang panas di tangan Jinrong. Biarkan dia datang dengan jawabannya.

Di luar Istana Ning He, Su Yi menyaksikan ibunya dan Putri Penatua Yu De keluar bersama.

Yu De sangat iri dengan tingkah laku Su Yi yang lembut dan rasa keilmuannya. Dia memiliki dua putra tetapi hanya satu dari mereka yang terlibat dalam seni bela diri. Dia berharap Little Jing akan lebih terlibat dalam studinya sehingga dia bisa menjadi ibu dari seorang sarjana yang baik dan seorang prajurit yang baik, tetapi sayangnya!

"Su Yi, Janda Permaisuri sangat menyukai tulisan suci Vajra yang kamu salin," puji Yu De. Bahkan dia menginginkan buku untuk dirinya sendiri. Kaligrafi Su Yi elegan dan bersih, sama seperti pria itu sendiri.

Nyonya Su tersenyum, senang. "Jika Putri Penatua menyukainya, Su Yi juga bisa menyalinnya untukmu."

Su Yi menangkupkan tangannya dengan hormat. "Tulisan suci mana yang disukai Putri Penatua?"

"Apakah Anda memiliki naskah Amitayus? Perayaan ulang tahun Janda Permaisuri adalah tahun depan. ”Yu De sangat gembira.

Su Yi menjawab. "Aku bisa meminjamnya dari Tuan Hong Ji."

"Kalau begitu, aku akan menyusahkanmu dengan itu."

"Adalah kehormatan saya untuk melayani Putri Penatua."

Yu De tertawa. “Nyonya Su, aku harus mengakui bahwa aku sangat iri padamu. Bagaimana Anda bisa melahirkan putra yang luar biasa itu? "

"Putri Penatua, Pangeran Helian adalah krim asli dari tanaman, model semua pemuda di Jin Lin."

Keduanya mulai saling memuji, keduanya merasa puas.

"Ibu, apakah Anda melihat Li Yao dari Heavenly Residence tadi?" Tanya Su Yi.

Nyonya Su menggelengkan kepalanya. "Aku tidak melihat ada yang datang."

"Li Yao memasuki istana?" Tanya Yu De.

Su Yi mengangguk. "Aku melihatnya memasuki Istana Ning He dan berpikir itu adalah Janda Permaisuri yang memanggilnya."

Tidak butuh waktu lama bagi Yu De untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Pasti Liu Li yang memanggil Li Yao di sini. Apa yang sang putri coba lakukan lagi? Jika sesuatu terjadi pada Li Yao, Jing Kecil akan menjadi cemas.

Yu De menoleh ke ibu dan putranya dan berkata, "Kalian pergi dulu, aku masih punya beberapa hal yang harus dilakukan."

Su Yi tersenyum. Dengan Putri Penatua di sini, Li Yao seharusnya baik-baik saja.

Di istana Liu Li, mata sang putri cerah saat mendengar ide Li Yao. Kenapa dia tidak memikirkan itu?

"Li Yao, apakah Anda melihat Tuan Heir-Son Jing An Marquis baru-baru ini?" Liu Li bertanya lagi.

"Aku tidak, Putri. Saya telah sibuk dengan restoran dan tampaknya cukup lama sejak Pewaris-Anak Tuhan datang ke sana. ”

"Mungkin dia harus tinggal di rumah untuk melakukan tugas berbakti karena Tuan Tua telah kembali."

Ayah mereka kembali? Tidak heran kedua saudara Xia tampaknya telah menghilang.

Kalau dipikir-pikir, bahkan Zhao Qixuan adalah pemandangan langka hari ini setelah Susu kembali. Itu juga sudah beberapa hari sejak Ye Jiayao melihat Little Jing, di dalam restoran atau di luar.

Apa yang terjadi?

"Putri Penatua tiba," lapor seorang pelayan istana.

Liu Li dengan cepat bangkit untuk menyambutnya dan Ye Jiayao menundukkan kepalanya di samping.

Ketika Penatua Putri melihat Li Yao, dia bertanya dengan tenang, "Li Yao, apa yang kamu lakukan di sini?"

Liu Li menyela, “Bibi Kerajaan, saya memanggilnya ke sini. Saya ingin memintanya mengajari saya cara membuat makanan lezat. "

"Kamu belum menikah, bagaimana kamu bisa memanggil seorang pria dari luar dengan santai? Jika Anda ingin belajar cara memasak, kami memiliki koki kekaisaran kami sendiri, "Yu De mencela sedikit

Liu Li memerah malu. Itulah sebabnya dia membawa Li Yao masuk diam-diam! Karena dia tidak bisa keluar dari istana, metode yang tidak lazim ini adalah satu-satunya pilihan.

Yu De berkata kepada Li Yao, “Mengapa kamu masih di sini? Jangan berpikir bahwa tempat ini adalah seseorang yang bisa Anda datangi. "

Bersyukur, Li Yao membungkuk dan segera pergi. Dia senang Putri Penatua tiba ketika dia melakukannya karena percakapan dengan Liu Li menjadi sangat menegangkan. Jika dia tergelincir dan mengatakan sesuatu yang salah, akan ada kekacauan lain.

Liu Li menatap tak berdaya setelah Li Yao. Dia ingin mendengar Li Yao berbicara lebih banyak tentang Brother Chunyu ketika dia berada di Black Wind Ridge.

Helian Jing tidak menyadari bahwa Li Yao telah memasuki istana saat dia pergi ke tempat Zhao Qixuan pagi-pagi. Hari ini adalah hari ketujuh yang dijanjikan Zhao Qixuan.

Setelah menunggu cukup lama, dia akhirnya mendapatkan 500.000 tael uang kertas. Membawa uang itu, dia kemudian berbaris untuk mencari Xia Chunyu.