AFG – Chapter 150 – Deeply troubled

Bab 150: Sangat bermasalah

Penerjemah: Editor Kats: Perriemix

Apa yang Fang Wen masuk akal sehingga membuat pertahanan Ye Ning tampak konyol.

Semua orang tiba-tiba mengerti.

Qie benar-benar tidak peduli bahwa Fang Wen mengkritik Ye Ning dan putrinya. Yang dia pedulikan hanyalah keponakannya. “Bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa Liujiang berkolusi dengan para bandit? Apakah Anda memiliki bukti? "

"Miss Mu, harap bersabar. Kami harus menyelesaikan masalah satu per satu. Saya bisa mengkonfirmasi semua yang saya katakan hari ini dan semua orang di sini bisa menjadi saksi. Saya juga tidak akan memaafkan Anda. Saya akan mencari dukungan setelah meninggalkan tempat ini dan saya akan menuntut keadilan untuk keponakan saya, ”kata Fang Wen sambil tersenyum menghina.

Fang Wen memelototi banyak dari mereka dan mengayunkan lengan bajunya dengan marah. "Ayo pergi Du Heng."

Dia telah mencapai tujuannya hari ini. Namun, itu baru permulaan. Dia akan membuat mereka membayar untuk apa yang telah mereka lakukan dan mempermalukan mereka di depan umum tidak cukup dekat.

Fang Wanting melirik Ye Ning dengan takut dan berjalan ke Du Heng diam-diam. Dia ingin menyelamatkan pernikahannya.

Du Heng mengambil tangannya dan mereka pergi dengan cepat.

Meskipun makanannya lezat, tidak ada yang mau makan menyelesaikan makan dan tinggal di sini setelah mengetahui apa yang terjadi. Zhu pergi duluan dan sisanya mengikutinya.

Taman yang sebelumnya sibuk menjadi sunyi hanya dalam hitungan detik.

Menteri Mu belum tahu sesuatu telah terjadi sampai istri para pria datang ke aula mereka. Dia dengan cepat mengambil Wei Liujiang dan melanjutkan ke aula bunga di mana mereka melihat Ye Ning bertengkar dengan Qie.

"Putrimu yang memengaruhi Liujiang menjadi buruk," tuduh Qie marah.

"Jika keponakanmu tidak menggoda putriku, ini tidak akan pernah terjadi. Itu idenya dan dia menemukan bandit. Bagaimana Anda bisa menyalahkan putri saya? "Ning membela.

Qie semakin marah. “Dia selalu menjadi anak yang berperilaku baik. Dia tidak akan melakukan itu jika Anda tidak membujuknya untuk melakukannya.

"Kamu bisa bertanya pada keponakan laki-lakimu yang baik!"

Kedua wanita itu saling melotot.

"Hentikan! Apa yang terjadi? "Asisten Menteri Mu berteriak keras.

Qie berkata dengan marah, "Tanyakan padanya."

Ning tidak mengatakan apa-apa.

Ye Jinrong hanya menangis di dada Wei Liujiang.

Asisten Menteri Mu sangat marah sehingga dia berkata, "Bagaimana kamu masih bisa sebodoh itu?"

Qie, merasa diperlakukan salah, berteriak, “Bibi ibu Jinxuan datang ke sini dan mengungkapkan segalanya di depan semua orang. Kami tidak bisa berbohong lagi. "

Asisten Menteri Mu sangat terkejut, dia hampir jatuh.

Ye Jiayao sibuk di dapur sehingga dia tidak tahu apa yang terjadi di luar. Dia baru tahu bahwa ada yang tidak beres ketika gadis pelayan berhenti menyajikan hidangan.

Para wanita mendiskusikan apa yang terjadi dan Ye Jiayao mendengarkan mereka dengan cermat.

"Bibinya sangat sengit ketika dia memutuskan hubungan dengan begitu banyak pria."

"Aku benar-benar tidak percaya bahwa Nona Wei adalah palsu dan begitu juga Nona Ye. Memikirkan bahwa kami melayani mereka tanpa mengetahui kebenaran!

"Tuan kita benar-benar akan kehilangan wajahnya kali ini."

"Itu benar. Terlalu memalukan bahwa dia diekspos di depan umum. ”

"Para tamu pergi tetapi kita lupa untuk menyajikan hidangan."

"Siapa tahu? Mungkin tidak perlu. Pengurus rumah tangga akan memberi tahu kami apa yang harus dilakukan. ”

"Pengurus rumah tangga tidak bisa bergerak! Dia dibawa ke dokter.

Ye Jiayao ketakutan. Apakah bibi yang dibicarakan gadis-gadis itu adalah Bibi Fang Wen? Apakah dia datang ke sini untuk mempermalukan Ning dan Jinrong? Bagaimana dia bisa melewatkan pertunjukan yang begitu fantastis?

Dia ingin melihat ekspresi wajah mereka ketika mereka menyadari bahwa kebohongan mereka telah runtuh di sekitar mereka. Namun, ini bukan waktu yang tepat.

"Saudaraku Yao, kau terlalu masak ikannya," Wang Mingde mengingatkannya.

Ye Jiayao tersentak dari lamunannya dan mendapati bahwa dia benar-benar memasak ikan terlalu matang. Dia membuangnya dan menyuruh yang lain untuk berhenti memasak.

Para tamu sudah pergi, tidak ada gunanya.

Dia membuat mereka kembali ke Heavenly Residence sementara dia menuju ke kantor negara. Dia sangat ingin tahu apakah bibinya benar-benar pergi ke pengadilan dan menuntut mereka.

Ketika dia tiba di kantor negara dan tidak ada yang terjadi di sana, Ye Jiayao berpikir bahwa bibinya hanya menakuti Ning dan Jinrong.

Yang tidak dia ketahui adalah dia terlambat. Fang Wen sudah mengajukan gugatan terhadap orang-orang jahat itu. Ketua pengadilan mengakui nama Asisten Menteri Mu dan Wei Liujiang sehingga dia mengatakan bahwa dia akan menyelidiki sebelum memberikan penilaian.

Asisten Menteri Mu tidak ingin menyelesaikan masalah ini di pengadilan. Dia akan memberikan permintaan maaf jika itu perlu. Jika mereka benar-benar terlibat dalam gugatan itu, itu akan merusak catatan Wei Liujiang dan menghancurkan kelayakannya untuk bergabung dalam pemeriksaan kekaisaran.

Alamat Tuan Tua Fang ada di kediaman Jing An Marquis sehingga Asisten Menteri Mu pergi ke sana. Namun, tuan rumah membantah mengetahui Tuan Besar Fang sehingga mereka menolaknya.

Asisten Menteri Mu tidak berdaya. Dia terpaksa mengirim seseorang ke Yang Zhou untuk meminta Ye Binghuai datang ke Jin Ling untuk menyelesaikan masalah ini.

Ye Jiayao kembali ke Heavenly Residence dan meminta pertemuan dengan Xia Chunyu untuk Manajer Zhao. Dia tidak tahu di mana bibi dan pamannya tinggal dan satu-satunya orang yang bisa dia tuju adalah Xia Chunyu.

Namun, Manajer Zhao mengatakan bahwa Pewaris-Anak Dewa sangat sibuk dan tidak dapat menyediakan waktu untuk hal-hal seperti itu.

Karena itu gagal, Ye Jiayao pulang ke rumah dan menyuruh Jiang Li untuk pergi ke Rumah Jing An Marquis dan mengirim pesan ke Chunyu.

Jiang Li kembali dan mengatakan bahwa dia tidak dapat melihat Tuan Heir-Son.

Ye Jiayao kesal. Apakah dia harus menemukan Xia Chunyu sendiri?

Ye Binghuai mendengar apa yang terjadi dan segera pergi ke Jin Ling.

Kedua keluarga duduk bersama untuk membahas langkah mereka selanjutnya.

Jelas bagi semua orang bahwa kedua anak itu benar-benar melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka miliki, tetapi karena sudah terjadi, mereka hanya bisa melakukan pengendalian kerusakan sekarang.

“Pergi dan cari Tuan Xia itu. Dia jelas satu-satunya di belakang semua ini, "kata Ye Binghuai.

Asisten Menteri Mu diperbantukan, “Saya juga berpikir begitu. Kantor negara tidak dapat ditahan untuk waktu yang lama, dan Tuan Xia menolak untuk tampil.

Jika Xia Chunyu tidak mau bertemu dengan mereka, itu hanya berarti dia menolak untuk berhenti.

Ye Binghuai tampak berwibawa ketika dia berkata, “Kalau begitu pikirkan cara untuk melihatnya! Tutup pintu, tutup jalan – saya tidak peduli. "

Dia tidak mengharapkan penculikan Ye Jinxuan meningkat seperti ini. Ketika Weis mengirim surat tentang penculikan Jinxuan, dia setuju untuk tetap diam untuk menjaga reputasi kedua keluarga. Dia tidak berpikir bahwa ada lebih dari itu.

Dia seharusnya tahu bahwa ada sesuatu yang salah ketika Ning mengusulkan untuk membatalkan perjanjian pernikahan antara Jinxuan dan Liujiang.

Binghuai telah berjuang untuk waktu yang lama dan akhirnya berhasil naik ke posisi ini. Skandal ini akan merusak apa yang dia bangun dan semua potensinya.

"Biarkan mereka menuntut. Mereka tidak memiliki apa pun yang konkret terhadap saya, "kata Wei Liujiang dengan arogan.

"Bajingan!" Asisten Menteri Mu berseru. "Bagaimana Anda tahu bahwa orang tidak memiliki bukti? Apakah Anda pikir mereka akan berani menuntut pejabat jika mereka tidak memiliki sesuatu untuk mendukung klaim mereka? Apakah Anda lupa bahwa Tuan Xia menghancurkan Hei Feng Gang? ”

“Kamu gagal menjalankan rencanamu dengan benar dan sekarang, kamu meninggalkan kami untuk mengambil kekacauanmu untukmu. Anda tidak memiliki suara dalam hal ini! "

Wei Liujiang terdiam, takut dikutuk lagi.

"Bahkan jika kita melihat Tuan Xia, apa yang akan kita lakukan jika dia masih menolak untuk menyerah?" Tanya Qie cemas.

Asisten Menteri Mu sudah dalam suasana hati yang buruk dan membentak, "Bagaimana saya tahu itu?"

Qie membenamkan wajahnya di tangannya, malu. Dia tahu bahwa suaminya membencinya karena sangat mendukung keponakannya dan membuat mereka dalam kesulitan besar.

Ye Binghuai menghela nafas. Dia tidak tahu apakah beruntung bahwa Jinxuan beruntung, atau apakah mengerikan dia terlalu beruntung.