ATMHWF – – Chapter 124

Bab 124 Peringatan
Diterjemahkan Oleh: Naervon

Jantung Lunaria berdegup kencang, berpikir * Tuan, tidak bisakah Anda berterus terang?! *
"Em. . . . . kurasa, itu tidak buruk. ”
"Apa yang kamu maksud dengan tidak buruk." Lao Jerry memiliki ekspresi antara menangis dan tertawa ketika dia menutup makam dan menatap Lunaria. Dia berjalan ke rak buku dan meletakkan makam.
"Lunaria, apakah kamu punya cukup waktu untuk mendengarkan cerita seorang lelaki tua tentang sesuatu yang terjadi di masa lalunya?"
Lunaria berpikir tentang apa yang dimaksud Lao Jerry dengan itu, mungkinkah ia mencoba memberi peringatan pada dirinya sendiri melalui cerita itu? Jika demikian, maka semuanya akan baik-baik saja, karena dia tidak memiliki pikiran negatif tentang adipati atau adipati.
"Silakan maju master."
Lao Jerry memandangi Lunaria dengan kebaikan di wajahnya ketika dia secara acak memilih sebuah makam sihir hijau yang tertutup dan mulai membacanya dengan penuh minat, tetapi mulutnya tidak berhenti.

“Sekitar 90 tahun yang lalu, ketika gurumu, aku, mengambil seorang murid, namanya bernama Darven, ya, kau mendengarku dengan benar, nama yang sama dengan pendiri kadipaten Xavier itu sendiri. Kelahirannya juga bersih dan latar belakangnya sederhana, hanya pengemis yatim kecil yang normal di jalanan yang terkadang melakukan pekerjaan kotor di daerah miskin kota untuk mencari nafkah. ”
Lao Jerry menggelengkan kepalanya seolah-olah mengingat sesuatu yang lucu, matanya menunjukkan kenang-kenangan.
“Suatu hari, dia dikejar di depan saya dengan beberapa orang militer di belakangnya, dan pada waktu itu, bocah ini memegangi celana saya untuk kehidupan yang baik sambil memohon agar saya menyelamatkannya. Saya tidak tahu apakah dia mengenali saya untuk mendorong tindakannya, tapi itulah yang dia lakukan. "
"Jadi tuan akhirnya menyelamatkannya?" Lunaria bertanya dengan ragu-ragu.
"Apakah aku terlihat seperti orang suci semacam itu?" Lao Jerry menatap Lunaria dengan senyum di wajahnya, membuat Lunaria berpikir sendiri, tuan kamu tidak terlihat seperti itu, benar.
“Pada saat itu, aku melihat bahwa unsur hubungnya sangat tinggi, jadi aku membawanya di bawah sayapku. Setelah tiba di Kadipaten, ia juga berperilaku sangat baik, dan bergaul dengan semua orang. Semua orang menyukai bocah kecil itu … sayangnya, hari-hari baik tidak berlangsung lama. ”Lao Jerry menghela nafas, dan setiap kali dia memikirkan hal ini, suasana hatinya akan turun.

"Aku membesarkannya selama hampir 40 tahun, hanya saja, aku akhirnya mengajar dan membesarkan mata-mata dan pengkhianat bagi kerajaan musuh."
Mengintai? Lunaria mengangkat alisnya, mata-mata ini terlalu profesional, untuk tinggal dan dirawat oleh rumah adipati dan orang-orang di dalamnya selama lebih dari 40 tahun kemudian mengkhianati mereka semua dengan darah dingin….
"Aku tahu apa yang kamu pikirkan." Lao Jerry menghela nafas lagi, seluruh orangnya kehilangan ketajaman dan keaktifan yang biasanya dia miliki saat dia dengan tenang berbicara
"Sihir panggung 15, Kutukan Penyegelan. Pernahkah Anda mendengarnya? "
"Aku tidak tahu."

“Prinsip-prinsip di baliknya sangat sederhana, pada dasarnya, raja Miliac mencuci otak Darvan ketika dia masih kecil dan kemudian menyegel semua pengetahuannya tentang masa lalunya dengan kutukan pemeteraian, sempurna sampai-sampai bahkan seorang dewa pun akan mengalami kesulitan. menemukan jejak. Ketika Miliac akhirnya memutuskan bahwa waktunya sudah matang, meterai dicabut dan seluruh kadipaten jatuh ke dalam kekacauan. Itu tidak sampai para dewa dari kadipaten muncul apakah dia melarikan diri dengan gulungan transportasi. "
Miliac? Kerajaan Miliac lagi, sepertinya hubungan antara dua tempat ini adalah satu antara musuh bebuyutan. Memikirkan kembali formasi transportasi yang dia lihat sebelumnya, Lunaria mempertimbangkan untuk memberitahu Lao Jerry tentang penemuan itu.
"Apakah kamu mengerti arti di balik ceritaku sekarang?" Lao Jerry tiba-tiba memandang ke arah Lunaria dengan tatapan tajam, membuatnya menggigil dan tanpa sadar membuat langkah.
“Aku mengerti, tapi tolong jadilah master yang aman. Aku benar-benar tidak punya apa-apa. . . . . "

Tunggu, Lunaria tiba-tiba memiliki kilasan wawasan.
Tahap 15 menyegel sihir, menyegel kenangan sampai waktunya matang. . . . .
Ini sangat mirip dengan situasinya saat ini, mungkinkah masuknyanya ke Xavier Duchy tidak terjadi secara kebetulan?

Oh ya! Ketika dia pertama kali bertemu Claude, dia sedang dalam perjalanan kembali, dan 'menyelamatkannya' secara kebetulan dan membawanya kembali ke kadipaten.
Jika seseorang mengira bahwa dia benar-benar adalah mata-mata yang dicuci otak dari kerajaan Miliac, maka semuanya akan masuk akal.
Lunaria tidak bisa menahan diri untuk merasa lebih dingin ketika dia berpikir sepanjang garis pemikiran ini, tubuhnya secara bertahap mati rasa ketika dia memikirkan implikasinya, dapatkah dia benar-benar menjadi mata-mata yang dikirim ke adipati oleh kerajaan Miliac?
Tepat pada saat ini, Lao Jerry membentak makam dengan gerakan tiba-tiba, dan berkata dengan nada serius
"Lunaria, aku hanya akan menanyakan satu hal padamu. Apakah Anda akan melakukan sesuatu untuk menyakiti kadipaten? "
"Tidak, aku tidak akan," kata Lunaria dengan jantung berdetak kencang, tetapi ekspresinya sangat ditentukan, karena dia benar-benar tidak punya pikiran untuk menyakiti kadipaten.
“Maka itu bagus, karena kamu adalah muridku yang terakhir dan aku tidak berencana menerima lagi. Lunaria, Anda harus mengingat kata-kata Anda hari ini. Jika suatu hari Anda melakukan dosa yang sama seperti Darvan, aura Lao Jerry tiba-tiba berubah dan niat membunuh yang dikumpulkan dari pertempuran bertahun-tahun datang menabrak Lunaria, menyebabkan wajahnya kehabisan darah dan menjadi pucat pasi.

"Tidak masalah jika Anda bersembunyi di langit atau di bawah tanah, tidak masalah jika Anda melarikan diri ke Miliac atau ke ibukota Kekaisaran, I Lao Jerry Hope G.o.d, akan memburu Anda dan membunuh Anda dengan seluruh sisa hidup saya."