ATMHWF – – Volume Chapter 43

Penerjemah: Mxhe

Proofreader: Bluebug

Editor: JerryDaBaws

Bab 43 Potong dan Dorong

Di luar gua Raja Ogre, pertarungan masih berlangsung. Empat manusia vs kira-kira 74 ogre, celah putus asa yang besar dalam kekuatan tetapi situasi masih belum mencapai titik keputusasaan total.

"Roselle b.u.t.terfly, ada ranger raksasa menuju ke arahmu!" Teriak Sand Sword. Armornya penyok dan compang-camping, dan luka-luka menghiasi tubuhnya. Keningnya adalah situs mengerikan untuk dilihat tetapi meskipun semua ini, ia masih mengambil sebagian besar tekanan dari para raksasa. Dengan perisainya dipasangkan dengan pedang bermata dua, dia menekan para raksasa sehingga mereka tidak bisa menyerbu kelompok itu dengan angka.

Roselle b.u.t.terfly sudah menyadari ancaman yang mendekat dan berbalik setelah mengirim seorang bujang raksasa untuk menghadapi ancaman yang bahkan lebih besar yang pasti keluar dari liga-nya.

Namun, Roselle b.u.t.terfly bukan orang biasa, tidak hanya dia memiliki kecakapan serangan yang luar biasa tetapi dia juga memiliki kelincahan yang sangat tinggi. Meskipun ogre rangers lebih cepat daripada pasukan infantri mereka, ranger ogre ini masih belum bisa mengimbangi serangan cepat dan akurat Roselle b.u.t.terfly. Dalam situasi ini, matanya bersinar dan dia mengeluarkan serangan mengejutkan,

"Slash!" Potongan aneh yang diciptakan oleh pedang gandanya, Roselle b.u.t.terfly belum pernah melihat ini terjadi sebelumnya dan sedikit terkejut. Ranger raksasa mengeluarkan raungan mengancam. Roselle b.u.t.terfly menggelengkan kepalanya sambil mundur.

"Jauh sekali berbeda."

Tahun-tahun cahaya di belakang dibandingkan dengan demonstrasi Mr. 123.

Heaven Sword Ensemble Teknik Pertama, Slash.

Itu seharusnya menjadi teknik yang menakutkan yang mampu memberikan luka fatal pada raksasa itu.

"Fokuskan dan ingat serangan itu."

Roselle b.u.t.terfly menebas lagi tetapi lawannya meluncurkan a.s.ultult yang ganas dan keras. Fleksibilitasnya diuji hingga batas di bawah kekerasan ogre ranger a.s.ult.

"Orang ini …" Puing-puing yang beterbangan di sekitarnya sangat menyusahkan dan memperlambat laju Roselle b.u.t.terfly. Ranger raksasa melihat kesempatan ini dan terus menyerang dengan kejam.

"Tidak baik! Jika ini terus berlanjut … "

Dia akan mati!

Tiga serangan lagi.

Dalam tiga serangan lagi, tubuhnya tidak akan bisa menghindari serangan lagi.

Jantungnya berdetak cepat, ia mengalami perasaan saat-saat terakhir hidupnya.

Ranger raksasa meluncurkan pukulan pertama yang menyebabkan batu menabrak paha Roselle b.u.t.terfly, menyebabkan Roselle b.u.t.terfly yang sudah berjuang untuk terhuyung-huyung dan hampir jatuh.

"Masih ada tiga kawan lain yang berjuang, apakah aku akan menjadi yang pertama meninggalkan mereka?"

Pukulan kedua seharusnya menjadi pembunuhan yang pasti, namun ranger ogre terkejut karena lawannya benar-benar berhasil menghindar, menyebabkan ogre ranger menjadi semakin marah. Itu masih sakit dari luka pinggangnya tetapi belum membalas dendam terhadap bug di depannya.

"123-senior …" Itu seperti nama seorang komedian namun, pada kenyataannya, dia masih muda dan sopan. Dia tampaknya adalah master seni bela diri namun rendah hati sebagai seorang pemula, orang yang luar biasa. Saya dengan egois belajar teknik senior namun saya akan mengecewakannya dengan mati tanpa memberikan imbalan apa pun.

Pukulan ketiga secara ajaib dihindarkan oleh Roselle b.u.t.terfly yang terluka, berlawanan dengan dirinya dan harapan ranger ogre. Namun, itu hanya menunda yang tak terhindarkan untuk pukulan keempat.

Setelah melihat adegan ini, Wind Slashing Ghost, Jade Star, dan Sand Sword frustrasi, tetapi mereka terlalu jauh untuk membantu!

"Ah …" Roselle b.u.t.terfly menghela nafas.

Palu batu secara bertahap diperbesar dalam garis pandang, tak lama lagi aku akan menjadi seperti raksasa yang terbaring di tanah.

"Little b.u.t.terfly!"

"Little b.u.t.terfly!"

"Roselle b.u.t.terfly!"

Ketiganya berteriak serempak. Roselle b.u.t.terfly tidak menutup matanya untuk melarikan diri dari kenyataan, melainkan menatap palu batu yang berayun ke arahnya.

Namun, yang bisa dilihatnya hanyalah wajah ibunya dan senyum polos dan naif dari adik-adiknya.

Pada saat itu, tubuhnya gemetar ketakutan.

Tidak tidak tidak tidak. Saya tidak bisa mati. Saya belum bisa mati. Saya tidak boleh mati.

Apa yang akan terjadi pada mereka jika saya mati? Tidak ada yang mau merawat anak-anak dan orang sakit.

Pikiran Roselle b.u.t.terfly memenuhi dirinya dengan rasa takut dan pada saat terakhir, dia tersentak kembali ke kenyataan.

Mom, brother, sister, 123-senior, kawan tentara bayaran, pedang, Heaven Sword Ensemble.

"Dengarkan dengan baik Roselle b.u.t.terfly. Fokus utama teknik The Heaven Sword Ensemble bukanlah kekuatannya. Sebaliknya, ini tentang kekuatan getaran yang menyebabkan penyebaran banyak retakan kecil. Ini seperti racun yang menyebar melalui musuh. Mungkin sulit dimengerti, tetapi, Anda mungkin akan mendapatkannya setelah beberapa kali mencoba.

Dia mengingat kata-kata senior. Dalam perjalanan ke sini, dia telah merenungkan kata-kata ini ratusan kali pada saat ini, dia akhirnya mengerti arti di belakang mereka.

Pemogokan ini bukan tentang mengiris.

"Aaaaaaahhhhhhhh!"

Dia mengeluarkan teriakan yang tidak seperti karakter biasa Roselle b.u.t.terfly, pedang gandanya lebih jauh dari palu yang masuk. Namun, pemogokan tiba lebih dulu.

"Memotong!"

Sebuah cahaya redup dipancarkan dari pedang ganda, itu menembak ke arah perut ogre ranger. Karena kaget, ranger raksasa itu mundur, pukulan terakhirnya gagal. Darah segar perlahan keluar dari sisi ranger ogre, perlahan-lahan luka mengembang hingga darah mulai menyembur keluar seperti air mancur!

"Mengaum!!"

Ranger raksasa mengeluarkan teriakan terakhir dan menggunakan kekuatan terakhirnya. Dengan bunyi gedebuk, benda itu jatuh di depan Roselle b.u.t.terfly.