Chapter 1054 – Can You Come with Me? (14)

Bab 1054: Bisakah Anda Ikut Dengan Saya? (14)

Penerjemah: Editor Nyoi-Bo Studio: Nyoi-Bo Studio

Tubuh Su Qing bergetar lembut di bawah tatapan Qin Jiayan, dan bulu matanya bergetar keras. Matanya dengan susah payah menyapu wajahnya ke area lain, sementara dia menatapnya dan terus terang berkata, “Malam itu adalah yang pertama untukmu, benar kan?”

Qin Jiayan baru saja merinci masa lalu mereka beberapa saat yang lalu, dan sekarang dia mengubah topik pembicaraan begitu tiba-tiba sehingga Su Qing merasa sulit untuk mengikutinya. Setelah membeku sejenak, dia kemudian berhasil bereaksi terhadap apa yang dia bicarakan. Dia tidak lagi berani menatapnya, dan dia menundukkan kepalanya dan menatap kakinya.

Dia benar… Malam itu memang pertama kalinya bagiku.

Su Qing telah menikah dengan Lin Mo selama bertahun-tahun tetapi hanya dalam nama. Mereka belum pernah tinggal di kamar yang sama sebelumnya, apalagi memiliki keintiman fisik yang nyata.

Lin Mo tidak menyukai wanita dan bahkan dikenal membenci mereka, dan dia tidak pernah dalam suasana hati yang baik ketika dia melihat Su Qing.

Pastor Lin selalu menyalahkan Ibu Lin atas keeksentrikan Lin Mo, tetapi dia terus memanjakan putranya, tidak pernah menegurnya, dan kemudian selalu melampiaskan amarahnya pada Su Qing.

Jika dia tidak putus asa, Ibu Lin tidak akan pernah mempertimbangkan untuk membius Su Qing agar dia tidur dengan putranya.

“Jadi, pernikahanmu dengan suamimu hanyalah sebuah façade, bukan?” Qin Jiayan bertanya.

Tanpa memberinya kesempatan untuk berbicara, lanjutnya. “Dulu, kamu sebenarnya punya alasan untuk menikah dengannya: Kamu sudah tahu bahwa dia tidak akan berhubungan fisik denganmu, bukan?”

Meskipun Qin Jiayan telah menanyainya tiga kali berturut-turut, dia sudah yakin bahwa dugaannya benar dan tidak berniat mendengarkan jawabannya. Dia kemudian menyuarakan pertanyaan yang sangat ingin dia jawab. “Su Qing, mengapa kamu secara sukarela menyetujui pernikahan hanya atas nama?”

Mengapa? Jika aku bisa memberitahunya mengapa, aku akan memberitahunya saat itu. Tapi sekarang setelah bertahun-tahun berlalu, apa gunanya memberitahunya tentang hal itu? Itu hanya akan menambah rasa bersalahnya…

Su Qing mengerutkan bibirnya dan sedikit menundukkan kepalanya saat dia tetap diam tanpa menunjukkan niat sedikit pun untuk menjawab pertanyaannya.

“Baik-baik saja maka. Tidak apa-apa jika Anda tidak ingin mengatakan … “Ketika dia tidak menjawab setelah waktu yang lama, Qin Jiayan kemudian berkata,” Selama ini, dia mungkin memarahi dan memukul Anda lebih dari sekali, benar? Meskipun pernikahan Anda hanya fasad, dia tidak seharusnya memperlakukan Anda seperti ini. Mengapa Anda tidak menceraikannya? “

Jika saya bisa menceraikannya, saya akan melakukannya sejak lama. Keluarga Lin mengalami saat-saat yang sangat menantang menemukan seorang wanita yang bisa menjadi kedok Lin Mo sebagai gay, jadi mengapa mereka membiarkan saya lolos begitu saja?

Lebih jauh lagi, keluarga Lin adalah keluarga besar dengan bisnis terkemuka… Mereka memiliki kekuatan dan pengaruh. Saya pada dasarnya bukan siapa-siapa, jadi saya tidak akan pernah menang melawan mereka.

“Apakah keluarga yang mencegah perceraian? Apakah Anda berkewajiban kepada mereka dalam beberapa hal, dan Anda tidak berani melawan mereka? ” Tidak ada yang akan menyetujui kekerasan dalam rumah tangga, jadi Qin Jiayan tidak berpikir dugaannya terlalu jauh.

Jika bukan karena fakta bahwa saya masih menyimpan harapan untuk bersamanya setelah bertahun-tahun, saya akan menetap untuk kehidupan yang stabil, menikah dengan seseorang, dan memiliki anak sejak lama.

Saat ini, secercah harapan masih ada di antara kami, dan saya tidak bisa menyerah. Demi dia dan terlebih lagi untuk diriku sendiri, aku harus memegang erat harapan ini.

Saat pikiran ini terlintas di benaknya, Qin Jiayan tiba-tiba mengulurkan tangannya dan meraih bahu Su Qing, memaksanya untuk menatapnya. Dia menatap kembali ke matanya dan menekankan dengan tegas, “Su Qing, pergi denganku, oke?”