Chapter 1055 – Can You Come with Me? (15)

Bab 1055: Bisakah Anda Ikut Dengan Saya? (15)

Penerjemah: Editor Nyoi-Bo Studio: Nyoi-Bo Studio

Mata Su Qing dipenuhi dengan keheranan seolah dia telah mendengar sesuatu yang tidak bisa dipercaya, dan dia sedikit ternganga ke arah Qin Jiayan.

Dia berkata, “Su Qing, tinggalkan aku, oke?”

Dua belas tahun lalu, saya mengabaikan segalanya dan menyerah padanya. Untuk berpikir bahwa dia sebenarnya masih menginginkan saya lebih dari satu dekade kemudian …

Tubuh Su Qing mulai bergetar karena kombinasi perasaan — kegembiraan, kecemasan, kegembiraan, dan kehangatan.

“Su Qing, cerai dia. Cerai dia tidak peduli berapa harga yang harus Anda bayar. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu Anda menemukan pengacara terbaik, oke? ” Qin Jiayan menatap mata Su Qing.

Mempertahankan ekspresinya yang sama, Su Qing menatap balik ke arah Qin Jiayan tanpa menanggapi seolah-olah dia bodoh.

Qin Jiayan membaca kurangnya tanggapannya sebagai keraguan, dan dia sedikit meningkatkan kekuatan cengkeramannya di pundaknya. “Su Qing, jangan takut. Selama aku di sini, dia tidak bisa mengancammu dengan apa pun. “

Cengkeraman Qin Jiayan mulai melukai bahu Su Qing, menyebabkan dia tersadar dari linglung.

“Tidak ada yang bisa dia ancam denganmu”… Di masa lalu, ini mungkin benar. Saat itu, saya tidak memiliki dukungan, tetapi sekarang mereka telah mendukung saya, saya tidak bisa lepas dari cakar keluarga Lin.

Su Qing ingin menjadi egois dan keras kepala. Dia ingin menganggukkan kepalanya pada Qin Jiayan dan berkata, “Baiklah, Jiayan. Aku akan pergi denganmu. Selama bertahun-tahun ini, Anda tidak tahu berapa kali saya berharap Anda akan muncul untuk menyelamatkan saya dari neraka ini. “

Tetapi dia tidak bisa, karena keluarga Lin menahannya, dan dia tidak punya pilihan selain tinggal bersama mereka.

“Tidak…”

Tidak ada yang bisa membayangkan berapa banyak usaha yang dibutuhkan Su Qing untuk memaksa kata-kata ini keluar dari mulutnya.

Mungkin karena suaranya terlalu lembut dan dia tidak mendengarnya, atau mungkin karena dia menolak untuk menerima jawabannya, Qin Jiayan terus menatap matanya dengan ekspresi serius dan secercah harapan seolah-olah dia tidak bisa menunggunya. untuk menganggukkan kepalanya dan mereka bisa segera pergi bersama dengan mobilnya.

Mata Su Qing mulai melayang dan, ketika dia bertemu dengan matanya sekali lagi, ekspresinya menjadi tegas, dan dia mengulangi jawabannya lagi. “Tidak.”

Su Qing bisa dengan jelas merasakan tangan Qin Jiayan membeku saat dia mencengkeram bahunya.

Hatinya langsung terasa sakit. Takut dia tidak bisa bertahan lebih lama lagi, dia terus berbicara dengan jelas tanpa ragu-ragu atau berhenti dengan nada suara yang lugas. “Aku tidak akan pergi denganmu, dan aku juga tidak akan menceraikan Lin Mo. Meskipun dia memperlakukanku dengan buruk, dia tetap suamiku — suamiku yang sah.”

Murid Qin Jiayan menyusut, dan semua emosinya langsung terkubur di dalam matanya yang hitam pekat.

Su Qing berpikir bahwa Qin Jiayan akan marah, tetapi dia hanya menatapnya tanpa emosi untuk waktu yang lama sebelum dia berkata dengan suara lembut yang tak terduga, “Xiao’qing, apakah kamu takut kamu akan membebani aku jika kamu pergi denganku? Kamu tidak perlu takut… Aku bukan lagi Qin Jiayan yang malang seperti dulu. Saya kaya sekarang. Saya punya banyak uang, dan saya bisa memberi Anda apa pun yang dapat disediakan keluarga Lin untuk Anda… Dan bahkan lebih baik dari itu… ”

“Satu hal lagi. Apakah Anda tahu tentang Perusahaan Gu? CEO mereka adalah saudara ipar saya. Kakak iparku yang sebenarnya— “

Selama bertahun-tahun saudara perempuan Qin Jiayan menikah, terlepas dari masalah yang dia hadapi, dia tidak pernah memberi tahu siapa pun bahwa Gu Yusheng adalah saudara iparnya.