Chapter 1068 – A Tale of Your Ignorance of Her Love for You (8)

Bab 1068: Kisah Ketidaktahuan Anda tentang Cintanya untuk Anda (8)

Penerjemah: Editor Nyoi-Bo Studio: Nyoi-Bo Studio

“Dia juga mengetahui bahwa kamu dan kakakmu akan berhenti sekolah… Dan bahkan adikmu berpikir untuk bekerja di klub malam untuk mendapatkan uang cepat…

“Oh, aku sudah memberitahumu begitu banyak tapi benar-benar tidak ada apa-apa tentang aku … Aku bekerja di klub malam ketika aku pertama kali tiba di Beijing, jadi aku tahu betul tentang betapa teduh tempat-tempat itu, dan aku dekat dengan Su Qing dan kami berdua menyimpulkan bahwa adikmu tidak akan pernah bisa menangani suasana seperti itu. Malam itu setelah kami berbicara, Su Qing memeluk saya dan menangis sepanjang malam. Saat fajar menyingsing, dia tiba-tiba bertanya apakah saya bisa memperkenalkannya kepada seorang pria kaya karena kontak saya dengan banyak dari mereka di Beijing. Dia berkata bahwa dia bersedia melakukan apapun selama orang itu memberikan uangnya. “

Qin Jiayan bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Takut menghadapinya, tangannya mulai gemetar saat dia memegang segelas airnya.

“Bagaimana mungkin saya setuju dengan ini? Tetapi saya juga tidak punya banyak uang, dan saya tidak bisa membantu kami berdua. Dia memohon padaku, menangis, dan memohon kepadaku sampai akhirnya aku menyerah meskipun hatiku sakit untuknya. Dan kemudian saya menemukan seorang pria untuk dinikahinya. Pada saat itu, saya berpikir bahwa dia sebenarnya bisa memiliki kehidupan yang sedikit lebih baik setidaknya, tetapi sedikit yang saya tahu bahwa saya benar-benar mendorongnya ke dalam lubang yang berapi-api dan bahwa dia akan lebih baik menjadi nyonya rumah seperti saya.

“Nama pria itu adalah Lin Mo. Dia adalah suami Su Qing, dan dia gay. Keluarga Lin menganggap itu memalukan, dan mereka ingin mengeluarkan uang untuk membeli seorang gadis untuk menutupi ini dari publik. Secara kebetulan, Su Qing membutuhkan uang, dan dia sempurna untuk peran itu.

“Awalnya, Lins hanya menawarkan $ 2.000, tapi dia meminta 400.000. Itu 10 tahun yang lalu! Keluarga Lin mengira dia sangat serakah untuk menuntut uang dalam jumlah yang selangit. Bahkan saya pikir itu keterlaluan, tetapi dia bersikeras bahwa itulah yang dia inginkan. Akhirnya, mungkin karena keluarganya tidak dapat menemukan orang lain yang mau menikahi Lin Mo, mereka menyetujui permintaannya.

“Sehari setelah Su Qing dan Lin Mo menyelesaikan pengaturan pernikahan mereka, dia menerima uang, yang dia bagi menjadi dua bagian. Dia mengirimkan satu bagian kepada ayahnya sendiri dan memberikan bagian lainnya kepada saya … Hari itu, dia mengenakan rok kotak-kotak dan, sebelum dia pergi, dia memberi tahu saya sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan: Dia mengatakan bahwa hanya mereka yang tidak Harus khawatir soal makanan dan pakaian yang layak dikejar romantisme.

“Bahkan jika aku tidak memberitahumu, kamu mungkin bisa menebak apa yang terjadi dengan $ 200.000 yang dia berikan padaku, bukan? Dan Anda akan benar… Ia pergi ke rumah sakit untuk membayar tagihan rumah sakit ibu Anda…

“Saya semakin jarang bertemu dengannya setelah dia menikah dengan Lin Mo. Akhirnya, kami tidak bertemu sampai beberapa tahun berlalu. Saat Tahun Baru Imlek tahun ini… Saya membawa anak-anak saya dalam perjalanan ke Beijing, dan tiba-tiba saya memikirkannya dan meneleponnya, dan begitulah cara kami terhubung kembali.

“Kami bertemu hari itu, dan dia menyayangi anak saya… Dia menghabiskan banyak uang untuk makanan enak dan beberapa mainan. Dari sudut pandangku, aku lega melihatnya begitu bahagia. Meskipun saya tahu dia hanya nama istri Lin Mo, dia tidak perlu khawatir tentang kebutuhan dasarnya. Bagi orang-orang seperti kami yang trauma oleh kemiskinan, ini benar-benar berkah.

“Dan kemudian pada akhir bulan lalu, dia menelepon saya di tengah malam untuk memberi tahu saya bahwa dia hamil … Dia sangat gembira.”

Hamil? Akhir bulan lalu? Bukankah itu memungkinkan anak saya sejak kita berhubungan seks malam itu?

Qin Jiayan merasa seolah-olah jantungnya akan berhenti saat itu juga.

“Karena saya sudah melahirkan, dia menanyakan banyak pertanyaan tentang kehamilan, persalinan, merawat bayi… Saya pikir suaminya telah menerimanya sebagai wanita dalam hidupnya, dan itu membuat saya sangat bahagia. untuk dia. Kami mengobrol bagus malam itu.

“Tapi kebahagiaan itu bertahan kurang dari seminggu. Dia tiba-tiba tiba di sini dari Beijing untuk menemuiku …