BIWSU – Chapter 17

Karena Aku Toko Senjata Paman Volume 1 Bab 17

Karena Aku Toko Senjata Paman Bab 17: Paman dan Malam di Belukar

Diterjemahkan oleh lovelyxday

Diedit oleh rairai

Bab 17: Paman dan Malam di Belukar

Api unggun membuat suara berderak. Saya melemparkan beberapa cabang pohon ke atas api.

Di musim ini, mengumpulkan cukup bahan bakar tidak masalah sama sekali. Terutama di tempat seperti ini tanpa orang, tanahnya dikotori secara bebas dengan batang kering dan daun layu. Anda benar-benar harus membersihkan zona .buffer untuk mencegah kebakaran besar.

Saya mengikat kuda itu ke pohon besar di dekatnya. Saya mengatur beberapa perangkap di daerah sekitarnya, untuk mengingatkan saya tentang bahaya jika saya mengantuk. Hutan ini persis seperti yang dideskripsikan Ka Luona – pasti tidak bisa dikatakan sebagai tempat yang aman.

Ketika saya hendak menutup mata, saya bisa merasakan sesuatu datang dari berbagai tempat dalam garis pandang saya. Meskipun mereka masih jauh, saya masih bisa merasakan kehadiran yang cukup berbahaya. Itu bukan orang, tetapi sesuatu yang lain.

Yang tidak diketahui adalah musuh yang paling menakutkan. Bahkan bagi saya, saya tidak bisa melihat apa yang tidak tertembus oleh cahaya api, hutan yang pekat. Yang bisa saya lakukan adalah meningkatkan kewaspadaan saya.

Ka Luona, Little Elan, dan LIttle Hairball – dua orang dan satu keledai – dengan gugup tetap berdekatan satu sama lain. Dua orang yang terbungkus dalam kantong tidur mereka tampak seperti dua potong roti putih panjang. Little Hairball meringkuk di atas bulu-bulunya, kadang-kadang telinganya yang fleksibel mengepak. Saya tidak tahu apakah itu tertidur atau bangun, tapi itu mungkin karena hewan memiliki kemampuan untuk tetap waspada saat bermimpi.

Elan kecil masih tersenyum pingsan ketika dia tertidur, sesekali memanggil namaku.

Ka Luona kehilangan kehati-hatian pada kata-kata dan ekspresinya, terlihat seperti gadis biasa.

Sebagai satu-satunya laki-laki dari pasukan kita, akulah yang akan melakukan serangan malam seperti menyodok pipi merah muda Ka Luona. Tapi aku tidak muda lagi, dan tidak tertarik pada hal seperti itu. Selain itu, Ka Luona pasti akan marah.

Saya menggunakan sapu tangan untuk dengan lembut menghapus ludah yang keluar dari sudut mulut Little Elan. Saya kira dia mungkin memiliki mimpi yang bagus.

"Eiheihei, nasi kari, aku tidak bisa makan lagi ……"

Faktanya, tidak perlu menebak.

"Kakak Dia ……"

Saya bersandar di kantong tidur untuk menggosok tangan Elan, dan dia segera tersenyum.

"Tidak ada yang salah. Aku akan melindungimu."

Saya berdiri.

Seperti yang dikatakan Ka Luona. 23 serigala diam-diam merayap mendekat, serta 3 serigala elit dan satu raja serigala, menyembunyikan kehadirannya. Secara total, ada 27, sudah dalam jarak seratus meter.

Saya tidak merasa bahwa mereka semakin dekat. Sejak awal, saya tahu mereka bukan lawan yang bisa dinegosiasikan. Karena pertempuran tidak dapat dihindari, tidak ada gunanya waspada saat mereka berada lebih dari seratus meter jauhnya.

Aku menjentikkan jari di depan Ka Luona, dan dia membuka matanya. Dia bingung untuk sesaat, tetapi segera berbalik serius.

Dia dengan cepat melepaskan dirinya dari kantong tidur. Sementara kita melakukannya, saya harus menyebutkan baju tidurnya dan celana biru dengan bintik-bintik putih, dengan jenis ketebalan hingga homewear.

"Bisakah kamu merasakan aura?"

"En, ada dua puluh enam."

Jadi seperti ini, Anda tidak bisa merasakan kehadiran raja serigala? Memang, pria itu cukup licik.

Di dunia ini, yang terpenting adalah kecerdasan. Kecerdasan yang salah akan sering menciptakan hasil yang tidak terduga. Saya membutuhkannya untuk memahami hal ini.

Tidak dapat merasakan raja serigala adalah masalah kekuatan, dan juga masalah karena tidak memiliki pengalaman. Paket serigala harus memiliki serigala dengan kekuatan raja serigala. Bahkan jika Anda tidak dapat merasakannya, Anda harus menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih kuat berdasarkan kondisi sisa paket, dan kemudian menyimpulkan bahwa setidaknya ada satu serigala yang tidak dapat Anda rasakan.

“Meskipun serigala sangat licik, bahkan jika mereka mengenali perbedaan kekuatan mereka tidak akan gemetar. Anda harus membunuh setidaknya setengah dari jumlah mereka sebelum mereka melarikan diri. Pergi dan lindungi kuda-kuda itu dan serahkan sisanya padaku. Ini adalah pertempuran defensif, jadi jangan menyimpang terlalu jauh dari target Anda. "

Saya berbicara sederhana.

"Dimengerti!"

Ketika Ka Luona mendekat ke kuda-kuda itu, serigala cokelat sudah dengan tidak sabar keluar dari semak belukar.

Mirip dengan peran pos terdepan, serigala pertama dimaksudkan untuk mengintimidasi lawan.

"Huaah !!"

——Pushaa !!

Sebuah tinju meremukkan tengkorak serigala. Cincin energi melonjak, dan serigala menghantam tanah dengan keras.

Hairball Kecil membuka kedua matanya, dengan waspada memandang sekeliling.

"Tidak apa-apa, Little Hairball. Anda dan Elan harus tetap dekat dengan saya, dan jangan meninggalkan api unggun. "

"Huheng!"

Aku dengan dingin menyapu pandanganku ke serigala lain yang bersembunyi di hutan.

Meskipun ada beberapa kesombongan dalam paket serigala, mereka tidak menyusut kembali.

Bagus, datang dan tangkap aku.

Kali ini, tiga serigala serentak menyerang dari sudut yang berbeda, dari kanan dan kiri dan dari belakang. Seperti sebelumnya, itu masih serigala biasa.

Aku memukul serigala di belakangku kembali ke belukar, dan pada saat yang sama, menggunakan momentum untuk membiarkan serigala datang dari kiri dan kanan untuk menghantam udara kosong. Dalam serangan berikutnya, kedua serigala datang bergegas dari depan untuk menyerang, mengikuti jalan menuju kehancuran mereka.

Percaya bahwa saya tidak akan punya waktu untuk merespons, mereka hanya menyerang, berusaha menemukan jalan terpendek. Strategi serangan cepat, level seperti ini terlalu mudah ditebak.

Menggunakan satu kaki untuk menendang mereka adalah pilihan tercepat, tetapi mereka berdua bukan satu-satunya yang memperhatikan saya.

Jadi, saya menggunakan pukulan lurus tanpa ampun untuk memukul wajah mereka.

Empat serigala menyerbu saya dari belakang, di antaranya serigala elit.

Karena itu, ini adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan perbedaan dalam kekuatan kami. Saya mungkin tidak sengaja membuat serigala yang lahir di hutan punah. Jika mereka bisa, saya masih berharap bahwa mereka akan mundur sendiri.

Jadi, saya hanya mengandalkan kecepatan untuk menendang mereka semua kembali.

Dalam kira-kira dua detik, ketika serbuan mereka ke depan menakuti Little Hairball dan Elan yang penuh air mata, aku sudah menendang empat kali. Hanya serigala elit yang menghindari kerusakan kritis pada organ internalnya. Yang lain mungkin tidak akan hidup.

Saya menginjak serigala elit berkedut di tanah, dan mengeluarkan niat membunuh ke serigala di hutan.

Serigala di semak-semak segera mundur. Aku mengangkat serigala di bawah kakiku dan menendangnya kembali ke hutan. Meskipun bulu serigala hitam tidak buruk untuk pertahanan, saya seorang penjual senjata, tidak ada gunanya.

Ka Luona berjalan terhuyung-huyung ke arahku. Berbeda dengan saya yang bahkan tidak memiliki rambut dari plast, Ka Luona memotong sosok yang menyesal. Akan lebih baik untuk mengatakan bahwa dia sangat sengsara. Pakaian tidurnya sobek di banyak tempat, memperlihatkan kulit putihnya yang memikat. Lengan kiri dan kaki kanannya mengandung gigitan serigala, tidak hanya berdarah sedikit. Untungnya, lukanya tidak mencapai tulang.

Untuk pertama kalinya saya membiarkan Ka Luona menghadapi lawannya sendiri, saya sebenarnya agak kejam. Tapi inilah yang perlu dia alami. Karena dia memanggil saya tuan, saya perlu melakukan ini.

"Empat tewas, sisanya ditolak!"

"Kamu tidak berbuat terlalu buruk. Tapi itu masih belum memenuhi standar. "

“Ei?” Ka Luona memasang ekspresi terkejut.

Serigala bermata satu tanpa suara naik tinggi ke udara, bergegas ke arah Ka Luona seperti iblis.

Itu adalah raja serigala, tidak mau meninggalkan pertarungan terakhir.

Sampai raja serigala hampir dijangkau, Ka Luona tidak menyadarinya. Matanya berkedip dengan cemas, semua pikiran tentang pertengkaran terlupakan.

Mulut berdarah itu, terbuka lebar seperti mangkuk pengorbanan, menuju ke leher putih salju Ka Luona. Dua jajaran gigi tajam terbungkus lidah kasar.

Heng.

Dasar sampah yang brutal. Kamu pikir aku ini siapa?

Setelah mempertimbangkan pro dan kontra, Anda memutuskan untuk menyerang Ka Luona? Bahkan jika Anda ingin berhasil, tidak ada cara saya akan membiarkan Anda pergi.

Selain itu, saya sudah lama menunggu Anda.

——Ka !!!

Jarak ini tidak ada artinya bagiku. Saya seorang paman toko senjata.

Saya mencubit leher raja serigala, kelembamannya membuatnya bolak-balik seperti pendulum ke arah Ka Luona.

Bahkan cakarnya tidak akan menyentuh seseorang di depanku. Aku akan mengirimmu kembali.

Menggunakan kekuatan yang tersimpan di lengan kanan saya, saya pertama kali menginjak tanah dan kemudian menggunakan kekuatan kasar untuk membuangnya.

——Hongpa !!

Raja serigala terbang pergi, menabrak batang pohon.

Bangun dengan susah payah, ia melaju mundur.

Maa, itu cukup kuat.

Api menyala. Aku balas menatap Ka Luona yang wajahnya dipenuhi keringat.

"Seperti yang saya katakan, tidak memenuhi standar."