BTICS – Chapter 882 – I’ll Show You How Real Gods Fight!

Babak 882: Saya Akan Menunjukkan kepada Anda Bagaimana Para Dewa Nyata Bertempur!

Penerjemah: Editor Terjemahan Noodletown: Terjemahan Noodletown

"Mereka bahkan … ?!" Pada menara pengawal istana yang saleh, salah satu pendeta yang melayani Isabela berseru, "Mereka bahkan mengalahkan St. Heinz ?!"

"Ini … ?!" Mereka menyaksikan pemandangan di luar istana dan terdiam.

Harus dicatat bahwa lawan St. Heinz hanya seorang master tingkat santo tingkat puncak, tetapi kekuatan sejati St. Heinz berperingkat tinggi bahkan di antara para dewa rata-rata di Alam Dewa. Hanya sedikit orang yang berani memblokir pemogokan yang baru saja ia luncurkan.

Mazmur Abadi? Itu adalah mantra dewa yang kuat dari keluarga para dewa yang paling mulia!

Siapakah Bapa Olympus yang mereka sebutkan !? Dewa entah dari mana yang berani membual tentang … 'kekuatan terbesar di antara para dewa' !?

Ada juga yang disebut Kratos, Dewa Perang ?! Pooh! Ini merupakan penghinaan bagi Valkyrie kami!

Mungkin … mereka adalah para dewa jahat dari Pesawat Sembilan Kegelapan ?! Matanya menjadi dingin saat dia meninju dinding. Kemudian, dia berkata dengan mendengus, “Huh! Dewa-dewa jahat ini telah mengirim elit terbaik mereka! "

Dia memandang Isabela di sampingnya dan berkata, "My Lady, apa yang harus kita lakukan? Haruskah kita … tunjukkan tangan kita ?! "

"Kau melebih-lebihkan makhluk fana ini." Pada saat ini, pendeta perempuan lainnya berkata sambil tertawa, "Bahkan para dewa jahat dari Pesawat Sembilan Kegelapan tidak kuat. Kalau tidak, mereka tidak akan tinggal di tempat yang jelek seperti Pesawat Sembilan Kegelapan. "

Dia membungkuk kepada Isabela dan berkata, "Nyonya, Heinz dikalahkan karena dia tidak memiliki garis keturunan dewa sejati dan tidak dapat memanggil kekuatan sejati yang diberikan kepadanya."

“Pertarungan semacam itu hanyalah pertarungan kekuatan fisik antara dua orang biadab. Jika saya ada di sana, saya akan menghindari serangan itu dengan meningkatkan kecepatan saya sedikit. Ini sepotong kue untuk menghadapi makhluk fana itu. "

Valkyrie Isabela melihat ke bawah. Dia bermaksud untuk menakut-nakuti dan mengagumi orang-orang ini, tetapi dengan kekalahan Heinz, moral pasukan mereka menurun.

Yang paling penting adalah bahwa dia belum memenuhi misinya untuk turun ke dunia fana.

Tentu saja, dia tidak tertarik menurunkan dirinya dan melawan makhluk fana ini. Tujuannya dalam perjalanan ini adalah berurusan dengan 'para dewa iblis' yang bahkan telah mengalahkan Laut Abadi-Tak Terhingga.

"Safana, Sophia, kalian berdua bisa pergi bersama." Berdiri di dekat jendela, Valkyrie Isabela melihat melalui kaca jendela kristal yang diukir dengan pola bunga yang indah dan ke ruang di luar Surga Kesembilan. Dia telah melihat banyak pertempuran di level ini.

Sepertinya para dewa jahat itu telah menghabiskan banyak waktu dan energi untuk makhluk fana ini, sehingga yang terakhir dapat memiliki kekuatan seperti itu dalam waktu singkat.

Tetapi orang-orang fana ini tidak akan pernah mengerti seperti apa kekuatan ilahi yang sebenarnya.

Setiap detail kecil dalam mantra ilahi dan teknik tempur yang digunakan oleh para dewa mengandung hukum alam mukjizat yang tak ada habisnya. Manusia baru saja mulai belajar mereka; bagaimana mereka bisa memahami itu dalam?

Selain itu, kedua gadis ini telah menyempurnakan teknik bertarung mereka dengan pengalaman pertempuran nyata selama bertahun-tahun.

“Kalian berdua adalah pejuang yang secara pribadi aku latih. Jangan mengecewakan saya. "Meskipun dia berpikir bahwa salah satu dari mereka cukup untuk berurusan dengan manusia, dia tidak ingin mengambil risiko! Itu sebabnya dia mengirim mereka berdua.

Heinz dikalahkan karena dia memiliki sedikit pengalaman dalam menggunakan mantra dalam pertempuran nyata. Bagaimanapun, tidak ada seorang pun di dunia fana yang bisa memaksa Heinz untuk menggunakan teknik ini. Selain itu, semua orang di dunia fana begitu bodoh sehingga mereka tidak tahu apa-apa selain meningkatkan kekuatan kultivasi mereka dan kekuatan keterampilan pertempuran dan mantra; tidak ada dari mereka yang peduli dengan teknik yang sebenarnya.

Tinggal di tempat ini untuk waktu yang lama akan menurunkan standar pertempuran.

Namun, para pendeta yang dia latih secara pribadi tidak akan membuat kesalahan yang sama.

Karena lawan mereka adalah para dewa jahat dari Pesawat Sembilan Kegelapan!

"Keterampilan bertarung yang sebenarnya adalah kontrol utama dari setiap detail kecil." Pendeta Safana dan Sophia melepas jubah pendeta putih murni mereka dan mengungkapkan setelan baju besi ringan yang sesuai dengan tubuh masing-masing dan jubah penyihir. Salah satu dari mereka memegang pedang besar lebih tinggi daripada orang kebanyakan, dan yang lainnya memiliki staf sihir yang luar biasa yang dihiasi permata safir. Mereka memancarkan cahaya suci dan kuat, mengungkapkan kehadiran jauh lebih kuat daripada yang dari St Heinz!

Ini adalah kehadiran tingkat dewa yang sebenarnya!

Mereka menjawab dengan riang, "Kami akan menunjukkan apa yang disebut Kratos, Dewa Perang, seni pertempuran sesungguhnya!"

…

-Sementara itu, di luar Canglan City Shop-

Legiun Ilahi Istana yang mengelilingi toko menatap musuh-musuh mereka dengan keganasan di wajah mereka, tetapi mereka sedikit takut di dalam.

Mereka tidak pernah membayangkan bahwa bahkan St. Heinz yang memiliki kekuatan saleh akan dikalahkan oleh manusia fana ini.

Namun, mereka masih berharap, yakin bahwa mereka tidak akan pernah dikalahkan, karena …

Dewa telah turun!

St. Heinz dan St. Dulan hanyalah setengah dewa.

Tetapi para dewa nyata melayang di atas kepala mereka!

Terlepas dari seberapa kuat makhluk-makhluk ini, bisakah mereka membunuh para dewa ?!

Pada saat ini, seolah-olah itu adalah jawaban atas keinginan mereka, istana saleh utama di langit tiba-tiba menembakkan dua sinar cahaya saleh yang sangat bercahaya!

Pilar cahaya ilahi bersinar menembak dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga mereka mengguncang langit dan tanah!

Terlibat oleh cahaya saleh, dua sosok melayang di langit tinggi di kedua sisi istana yang saleh seolah-olah mereka adalah wali. Kekuatan ilahi mereka yang besar menyembur keluar dari belakang punggung mereka dan berubah menjadi sayap cahaya yang menyilaukan. Dengan wajah suci dan murni, mereka berdiri seperti patung es, memandang dunia dengan cahaya dingin di mata mereka. Mereka tampak seperti dua malaikat pertempuran yang sangat murni!

Di bawah istana yang saleh, Legiun Istana Ilahi melihat pemandangan itu, dan wajah mereka berubah dari muram menjadi terkejut. Mengangkat senjata mereka, mereka bersorak dan berteriak, “Lihat? Ini adalah kekuatan para dewa! "

Terpesona! Mengaum kaget! Berlutut dan sembahlah kekuatan agung yang agung!

Ini adalah kekuatan tertinggi mereka – kekuatan para dewa sejati!

"Manusia bodoh!" Pada saat ini, Sophia berkata dengan tongkat sihir di tangannya, "Hari ini, kau akan menyaksikan seperti apa pertempuran sesungguhnya! Anda akan menyaksikan keterampilan yang benar-benar dapat mengendalikan medan perang! "

Dia menunjuk tongkat sihirnya dengan ringan tanpa melantunkan mantra atau meluangkan waktu untuk menyalurkan energi. Sebuah cahaya menyala pada permata safir, dan bola lampu putih-panas melesat keluar dari atas staf sihirnya seperti bola meriam besar!

Pada saat berikutnya, meledak di kerumunan!

Dengan suara besar, lampu meledak seperti letusan gunung berapi dan hampir menelan seluruh jalan. Dalam teriakan dan teriakan keterkejutan, kekuatan mengerikan mengirim banyak orang terbang.

Energi residu memancar keluar dan menghancurkan banyak bangunan di dekatnya. Banyak pemain yang berdiri di luar toko dirobohkan, terbaring di reruntuhan berlumuran darah.

"Bantu mereka! Cepat dan bantu mereka! ”

"Bantu mereka ?!" Bibir Sophia melengkung ketika senyum menghina muncul di wajahnya. Dengan sedikit gelombang tongkat sihirnya, kekuatan saleh berubah menjadi jarum emas yang tak terhitung jumlahnya yang kemudian jatuh seperti tetesan air terjun di air terjun emas! Kontrol indahnya membuat setiap serangan terlihat hidup dan gesit!

"Sekarang, kamu akan melihat bagaimana pertempuran penyihir nyata!"

Tetapi pada saat ini, dia melihat Penatua Hyru, St. Willy dari Mage Union, Mage Adolf berjubah putih, dan Grand Mage Merlin yang juga seorang pegawai toko semua mengambil staf sihir mereka, melambaikan tangan mereka dengan ringan …

??? Apa yang dilakukan manusia-manusia ini !?

Babak 882: Saya Akan Menunjukkan kepada Anda Bagaimana Para Dewa Nyata Bertempur!

Penerjemah: Editor Terjemahan Noodletown: Terjemahan Noodletown

"Mereka bahkan … ?!" Pada menara pengawal istana yang saleh, salah satu pendeta yang melayani Isabela berseru, "Mereka bahkan mengalahkan St. Heinz ?!"

"Ini … ?!" Mereka menyaksikan pemandangan di luar istana dan terdiam.

Harus dicatat bahwa lawan St. Heinz hanya seorang master tingkat santo tingkat puncak, tetapi kekuatan sejati St. Heinz berperingkat tinggi bahkan di antara para dewa rata-rata di Alam Dewa. Hanya sedikit orang yang berani memblokir pemogokan yang baru saja ia luncurkan.

Mazmur Abadi? Itu adalah mantra dewa yang kuat dari keluarga para dewa yang paling mulia!

Siapakah Bapa Olympus yang mereka sebutkan !? Dewa entah dari mana yang berani membual tentang … 'kekuatan terbesar di antara para dewa' !?

Ada juga yang disebut Kratos, Dewa Perang ?! Pooh! Ini merupakan penghinaan bagi Valkyrie kami!

Mungkin … mereka adalah para dewa jahat dari Pesawat Sembilan Kegelapan ?! Matanya menjadi dingin saat dia meninju dinding. Kemudian, dia berkata dengan mendengus, “Huh! Dewa-dewa jahat ini telah mengirim elit terbaik mereka! "

Dia memandang Isabela di sampingnya dan berkata, "My Lady, apa yang harus kita lakukan? Haruskah kita … tunjukkan tangan kita ?! "

"Kau melebih-lebihkan makhluk fana ini." Pada saat ini, pendeta perempuan lainnya berkata sambil tertawa, "Bahkan para dewa jahat dari Pesawat Sembilan Kegelapan tidak kuat. Kalau tidak, mereka tidak akan tinggal di tempat yang jelek seperti Pesawat Sembilan Kegelapan. "

Dia membungkuk kepada Isabela dan berkata, "Nyonya, Heinz dikalahkan karena dia tidak memiliki garis keturunan dewa sejati dan tidak dapat memanggil kekuatan sejati yang diberikan kepadanya."

“Pertarungan semacam itu hanyalah pertarungan kekuatan fisik antara dua orang biadab. Jika saya ada di sana, saya akan menghindari serangan itu dengan meningkatkan kecepatan saya sedikit. Ini sepotong kue untuk menghadapi makhluk fana itu. "

Valkyrie Isabela melihat ke bawah. Dia bermaksud untuk menakut-nakuti dan mengagumi orang-orang ini, tetapi dengan kekalahan Heinz, moral pasukan mereka menurun.

Yang paling penting adalah bahwa dia belum memenuhi misinya untuk turun ke dunia fana.

Tentu saja, dia tidak tertarik menurunkan dirinya dan melawan makhluk fana ini. Tujuannya dalam perjalanan ini adalah berurusan dengan 'para dewa iblis' yang bahkan telah mengalahkan Laut Abadi-Tak Terhingga.

"Safana, Sophia, kalian berdua bisa pergi bersama." Berdiri di dekat jendela, Valkyrie Isabela melihat melalui kaca jendela kristal yang diukir dengan pola bunga yang indah dan ke ruang di luar Surga Kesembilan. Dia telah melihat banyak pertempuran di level ini.

Sepertinya para dewa jahat itu telah menghabiskan banyak waktu dan energi untuk makhluk fana ini, sehingga yang terakhir dapat memiliki kekuatan seperti itu dalam waktu singkat.

Tetapi orang-orang fana ini tidak akan pernah mengerti seperti apa kekuatan ilahi yang sebenarnya.

Setiap detail kecil dalam mantra ilahi dan teknik tempur yang digunakan oleh para dewa mengandung hukum alam mukjizat yang tak ada habisnya. Manusia baru saja mulai belajar mereka; bagaimana mereka bisa memahami itu dalam?

Selain itu, kedua gadis ini telah menyempurnakan teknik bertarung mereka dengan pengalaman pertempuran nyata selama bertahun-tahun.

“Kalian berdua adalah pejuang yang aku latih secara pribadi. Jangan mengecewakan saya. "Meskipun dia berpikir bahwa salah satu dari mereka cukup untuk berurusan dengan manusia, dia tidak ingin mengambil risiko! Itu sebabnya dia mengirim mereka berdua.

Heinz dikalahkan karena dia memiliki sedikit pengalaman dalam menggunakan mantra dalam pertempuran nyata. Bagaimanapun, tidak ada seorang pun di dunia fana yang bisa memaksa Heinz untuk menggunakan teknik ini. Selain itu, semua orang di dunia fana begitu bodoh sehingga mereka tidak tahu apa-apa selain meningkatkan kekuatan kultivasi mereka dan kekuatan keterampilan pertempuran dan mantra; tidak ada dari mereka yang peduli tentang teknik yang sebenarnya.

Tinggal di tempat ini untuk waktu yang lama akan menurunkan standar pertempuran.

Namun, para pendeta yang dia latih secara pribadi tidak akan membuat kesalahan yang sama.

Karena lawan mereka adalah para dewa jahat dari Pesawat Sembilan Kegelapan!

"Keterampilan bertarung yang sebenarnya adalah kontrol utama dari setiap detail kecil." Pendeta Safana dan Sophia melepas jubah pendeta putih murni mereka dan mengungkapkan setelan baju besi ringan yang sesuai dengan tubuh masing-masing dan jubah penyihir. Salah satu dari mereka memegang pedang besar lebih tinggi daripada orang kebanyakan, dan yang lainnya memiliki staf sihir yang luar biasa yang dihiasi permata safir. Mereka memancarkan cahaya suci dan kuat, mengungkapkan kehadiran jauh lebih kuat daripada yang dari St Heinz!

Ini adalah kehadiran tingkat dewa yang sebenarnya!

Mereka menjawab dengan riang, "Kami akan menunjukkan apa yang disebut Kratos, Dewa Perang, seni pertempuran sesungguhnya!"

…

-Sementara itu, di luar Canglan City Shop-

Legiun Ilahi Istana yang mengelilingi toko menatap musuh-musuh mereka dengan keganasan di wajah mereka, tetapi mereka sedikit takut di dalam.

Mereka tidak pernah membayangkan bahwa bahkan St. Heinz yang memiliki kekuatan saleh akan dikalahkan oleh manusia fana ini.

Namun, mereka masih berharap, yakin bahwa mereka tidak akan pernah dikalahkan, karena …

Dewa telah turun!

St. Heinz dan St. Dulan hanyalah setengah dewa.

Tetapi para dewa nyata melayang di atas kepala mereka!

Terlepas dari seberapa kuat makhluk-makhluk ini, bisakah mereka membunuh para dewa ?!

Pada saat ini, seolah-olah itu adalah jawaban atas keinginan mereka, istana saleh utama di langit tiba-tiba menembakkan dua sinar cahaya saleh yang sangat bercahaya!

Pilar cahaya ilahi bersinar menembak dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga mereka mengguncang langit dan tanah!

Terlibat oleh cahaya saleh, dua sosok melayang di langit tinggi di kedua sisi istana yang saleh seolah-olah mereka adalah wali. Kekuatan ilahi mereka yang besar menyembur keluar dari belakang punggung mereka dan berubah menjadi sayap cahaya yang menyilaukan. Dengan wajah suci dan murni, mereka berdiri seperti patung es, memandang dunia dengan cahaya dingin di mata mereka. Mereka tampak seperti dua malaikat pertempuran yang sangat murni!

Di bawah istana yang saleh, Legiun Istana Ilahi melihat pemandangan itu, dan wajah mereka berubah dari muram menjadi terkejut. Mengangkat senjata mereka, mereka bersorak dan berteriak, “Lihat? Ini adalah kekuatan para dewa! "

Terpesona! Mengaum kaget! Berlutut dan sembahlah kekuatan agung yang agung!

Ini adalah kekuatan tertinggi mereka – kekuatan para dewa sejati!

"Manusia bodoh!" Pada saat ini, Sophia berkata dengan tongkat sihir di tangannya, "Hari ini, kau akan menyaksikan seperti apa pertempuran sesungguhnya! Anda akan menyaksikan keterampilan yang benar-benar dapat mengendalikan medan perang! "

Dia menunjuk tongkat sihirnya dengan ringan tanpa melantunkan mantra atau meluangkan waktu untuk menyalurkan energi. Sebuah cahaya menyala pada permata safir, dan bola lampu putih-panas melesat keluar dari atas staf sihirnya seperti bola meriam besar!

Pada saat berikutnya, meledak di kerumunan!

Dengan suara besar, lampu meledak seperti letusan gunung berapi dan hampir menelan seluruh jalan. Dalam teriakan dan teriakan keterkejutan, kekuatan mengerikan mengirim banyak orang terbang.

Energi residu memancar keluar dan menghancurkan banyak bangunan di dekatnya. Banyak pemain yang berdiri di luar toko dirobohkan, terbaring di reruntuhan berlumuran darah.

"Bantu mereka! Cepat dan bantu mereka! ”

"Bantu mereka ?!" Bibir Sophia melengkung ketika senyum menghina muncul di wajahnya. Dengan sedikit gelombang tongkat sihirnya, kekuatan saleh berubah menjadi jarum emas yang tak terhitung jumlahnya yang kemudian jatuh seperti tetesan air terjun di air terjun emas! Kontrol indahnya membuat setiap serangan terlihat hidup dan gesit!

"Sekarang, kamu akan melihat bagaimana pertempuran penyihir nyata!"

Tetapi pada saat ini, dia melihat Penatua Hyru, St. Willy dari Mage Union, Mage Adolf berjubah putih, dan Grand Mage Merlin yang juga seorang pegawai toko semua mengambil staf sihir mereka, melambaikan tangan mereka dengan ringan …

??? Apa yang dilakukan manusia-manusia ini !?