Chapter 842: Ending（3）

Bab 842: Berakhir （3）

Penerjemah: Editor Kingbao: DarkGem

Tetapi pada saat ini, dia merasa seolah-olah tidak ada waktu lagi, dan kebanggaan yang dia perjuangkan untuk melindungi tidak lagi penting.

Dia berseru pertanyaan yang dia ingin tahu. "Apakah itu laki-laki atau perempuan?"

"Kami belum tahu." Qiao Anhao menggelengkan kepalanya, dua tetes air mata jatuh ke rambut kakaknya.

"Apakah bayinya sehat?"

Qiao Anhao mengangguk dengan marah, tenggorokannya menegang.

Qiao Anxia tersenyum, dan setelah beberapa saat, dia berbicara lagi. "Qiao Qiao, maafkan aku."

Permintaan maaf itu terlambat lima tahun.

Sering kali dia terbangun oleh mimpi buruk, meninggalkannya dengan insomnia, tetapi dia tidak pernah mengumpulkan cukup keberanian.

Berkali-kali dia ingin meminta maaf, tetapi kata-katanya sepertinya tidak pernah keluar. Sekarang, setelah dia mengatakannya, dia merasa jauh lebih tenang dan nyaman.

"Jika bukan karena aku, kamu akan bersama Lu Jinnian jauh lebih awal …" Qiao Anxia mulai batuk, napasnya menjadi lemah.

Pada saat ini, Qiao Anhao rela mengampuni kesalahan apa pun yang telah dilakukan saudara perempuannya, keselamatannya adalah prioritas utama. Dia menggelengkan kepalanya, membungkam kata-kata Qiao Anxia. "Berhenti, aku tidak menyalahkanmu, berhenti saja, ambulans akan segera datang …"

Qiao Anxia menderita batuk sekali lagi, darah keluar dari lukanya dengan hebat. Cheng Yang segera memberikan tekanan, mencegah terlalu banyak kehilangan darah.

Qiao Anxia menarik napas tajam dari rasa sakit dan perlahan membuka matanya. Saat dia menahan rasa sakit, giginya bergetar ketika dia melanjutkan. "Qiao Qiao, dengarkan aku, kamu tidak tahu apa-apa. Pada waktu itu, ketika aku sedang menggunakan kamar mandi di kamarmu, aku tidak sengaja mendengar isi pembicaraanmu dengan Xu Jiamu. Aku merekamnya dan memberikannya kepada Han Ruchu …. "

Qiao Anxia meringkas cerita karena kurangnya waktu, tetapi Qiao Anhao memahaminya dengan jelas.

"Qiao Qiao, aku tidak bermaksud menyakitimu, aku hanya tidak ingin menikahi Xu Jiamu. Pada saat itu, orang tuaku memaksaku untuk menikah dengannya …" Suaranya berubah lebih lembut. "Aku tidak tahu kamu jatuh cinta pada Lu Jinnian, jika aku tahu, aku tidak akan pernah melakukan itu. Aku pikir kamu jatuh cinta pada Xu Jiamu setelah menikah dengannya, aku bahkan mendekati Lu Jinnian, memperingatkannya untuk menjauh dari kamu…

"Qiao Qiao, aku minta maaf. Aku benar-benar minta maaf, aku tidak pernah tahu bahwa tindakan egoisku akan membawamu begitu banyak masalah."

Qiao Anxia menghirup sekali lagi. Dia mencengkeram pergelangan tangan Qiao Anhao dan melanjutkan, "Saya selalu berpikir bahwa saya benar-benar mencintainya, tetapi sekarang saya menyadari bahwa itu bukan cinta, itu karena saya tidak bisa menerima penolakannya. Saya wanita yang sangat sempurna, mengapa apakah dia akan melakukan itu padaku …

"Aku tidak bermaksud mengamuk kepadamu, aku hanya tidak tahu bagaimana harus menghadapimu. Ada beberapa kali aku ingin meminta maaf tetapi aku tidak bisa memaksakan diri untuk melakukannya, aku takut kamu akan membenci saya … Seiring berjalannya waktu, saya mulai menyadari kerusakan perilaku saya, tetapi pada saat itu, saya tidak memiliki keberanian tersisa untuk meminta maaf … "

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.