Chapter 11 – Returning to Chang’an

Karena dunia terpecah, kampanye militer telah berlangsung selama bertahun-tahun, di berbagai daerah, semua hegemoni dan panglima perang mengembangkan metode unik mereka sendiri untuk menghadapi pengintaian dan infiltrasi musuh. Karena mustahil menghentikan pengusaha dan pelancong yang mempromosikan perdagangan komersial untuk melewatinya, sementara pada saat yang sama mereka tidak boleh membiarkan karakter berbahaya masuk, cara mencapai keseimbangan menjadi representasi tentang seberapa sukses mereka menerapkan kebijakan mereka. [Pengingat: dalam konteks wuxia, ‘dunia’ (tian xia – lit. di bawah langit) selalu merujuk ke Cina.] Diterjemahkan oleh rubah

Karena keunggulan geografis dan topografi, dalam hal mengendalikan aliran orang, House of Tang of Guanzhong telah menunjukkan keberhasilan yang paling luar biasa. Sejak memasuki dan mengambil kendali Chang’an, Keluarga Li Keluarga Tang telah memperkuat pertahanan Pass. [Pengingat lain: ‘Guan’ dari Guanzhong secara harfiah berarti ‘Pass’, lihat juga Buku 30 Bab 5.] Mereka menempatkan kekuatan militer besar-besaran dan memasang kantor pemerintah di Tongguan, yang merupakan benteng penting untuk memasuki Pass, serta sepanjang jalur air Sungai Kuning. Orang-orang yang ingin masuk dan meninggalkan Pass, tidak hanya harus memiliki dokumen pendaftaran rumah tangga, mereka juga perlu memiliki persetujuan perjalanan yang dikeluarkan oleh otoritas lokal dari berbagai daerah. Orang luar yang ingin memasuki Guanzhong untuk melakukan bisnis, apalagi migran dan pengungsi, harus mendapatkan persetujuan atas pemukiman kembali mereka dari lembaga resmi. Ada juga pembatasan ketat dan peraturan ketat tentang relokasi dan migrasi secara umum. foxswuxia.wordpress.com

Xu Ziling, membawa persetujuan resmi yang ditempa oleh tangan ajaib Lei Jiuzhi, mengenakan topeng dari Harta Karun Yang, yang pada awalnya dimaksudkan untuk digunakan oleh Yang Su dalam upaya pelariannya, memulai sebuah kapal penumpang dan dengan aman memasuki Pass. Setelah tiga hari dan malam lagi, dia akhirnya mencapai Kota Chang’an. Kuda kesayangannya Sepuluh Ribu-Li Tempat tersisa di Taolin, di bawah asuhan Ren Jun dan yang lainnya. Ketika mengunjungi kembali tempat-tempat kuno, ia diliputi oleh emosi, terutama karena ia baru saja kembali dari Little Chang’an di luar Tembok Besar. Menghadapi Chang’an Bumi Tengah yang asli ini, dia mengingat orang [biasanya perempuan] yang telah meninggalkan jauh; bagaimana mungkin dia tidak sedih dan tertekan!

Saat memasuki kota, dia langsung menuju Hou Xibai’s Passionate Nest. Menurut Lei Jiuzhi, ketika Hou Xibai mengunjunginya, dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan kembali ke Chang’an; mengambil keuntungan sementara Shi Zhixuan tidak ada, dia ingin memberi Yang Xuyan nasib buruk, untuk melihat keterampilan hebat apa yang bisa dilatih Xuyan dari setengah volume Bu Si Yin Fa. Bahkan jika Hou Xibai tidak ada di dalam, dia bisa menggunakan Passionate Nest untuk tinggal sebentar.

Dalam perjalanan yang mudah di jalan yang dikenalnya, ia melompati tembok halaman belakang dan masuk ke rumah, hanya untuk mendengar suara Hou Xibai bernyanyi, “Angin sepoi-sepoi yang kencang dan kencang meniup pakaian dan rok saya yang berkerudung; pakaian kasa melayang, bergerak ringan ke sana kemari di angin. “

Xu Ziling tertawa keras dan berkata, “Siapa yang mungkin lebih bersemangat daripada Hou Xibai?”

Hou Xibai dengan cepat terbang keluar, meraih kedua tangannya, dan berbicara dengan sangat gembira, “Diri terhormat Ziling tiba-tiba tiba, itu benar-benar menyenangkan Xiaodi melampaui semua harapan. Beberapa hari terakhir ini saya terus mendengar orang-orang membicarakan tentang Anda dan perbuatan hebat Ba Fenghan di delapan sisi area di luar Tembok Besar. Itu membuat saya menyesal bahwa saya tidak menempel pada ekor Anda, jadi saya melewatkan kondisi dan kebiasaan setempat yang menakjubkan di luar Tembok Besar tanpa bayaran. Di mana Shaoshuai? “

“Ayo masuk dan bicara!” Kata Xu Ziling. Diterjemahkan oleh rubah

Memasuki aula dan duduk, Xu Ziling menceritakan pengalaman mereka di luar Tembok Besar pada umumnya, ia juga menjelaskan tujuan perjalanannya ke Chang’an kali ini sebelum bertanya, “Tidakkah Anda memberi tahu Lei Dage bahwa Anda datang ke sini untuk memutuskan kemenangan dan kekalahan melawan Yang Xuyan? Namun saya melihat Anda bernyanyi dan melukis dengan cara yang benar-benar santai. “

Sambil tersenyum masam, Hou Xibai menjawab, “Saya baru saja menemukan sukacita dalam kesedihan. Saya bekerja sama dengan Anda dalam berurusan dengan Yang Xuyan, Shi Shi tentu menganggap saya sebagai pengkhianat. Baru saja Anda bahkan mengatakan kepada saya bahwa Zhu Yuyan sudah mati, Shi Shi berhasil menyerap qi setan dari Sheng Sheli, sehingga kekuatan iblisnya sangat meningkat; sepertinya waktu Xiaodi terbatas, jika saya tidak menggambar beberapa lukisan wanita cantik untuk diwariskan kepada generasi selanjutnya, apa yang saya tunggu? Saat ini Xiaodi telah menjadi tokoh berpengaruh yang paling disambut di Chang’an setelah Divine Doctor Mo; kemarin Li Yuan secara pribadi melihat saya untuk menyewa Xiaodi untuk melukis gulungan seratus keindahan istana kekaisaran. Saya melihat bahwa sebelum lukisan itu selesai, bahkan Shi Shi tidak akan berani dengan ringan membuat langkahnya terhadap saya, apalagi Yang Xuyan. “

Terkejut, Xu Ziling berkata, “Mengapa Li Yuan kacau ini? Mengetahui bahwa Yang Xuyan adalah generasi terakhir Yang Yong, dia masih mau memperlakukan Yang Xuyan dengan baik? ”

“Mungkin Ziling tidak mengetahuinya,” jawab Hou Xibai, “Tapi Li Yuan adalah pria yang paling mengingat kasih sayang lama. Di masa lalu, hubungannya yang ramah dengan Yang Yong sangat tulus, bagaimana dia bisa rela membunuh darah dan dagingnya yang tersisa? Selain itu, Yang Xuyan sudah bersumpah bahwa dia akan memutuskan hubungannya dengan Shi Zhixuan, dan dia menipu Li Yuan bahwa dia menganugerahkan gelar Sui Guo Gong [lit. adipati kerajaan Sui] kepadanya. Ay! Meskipun sulit untuk menghindari pertempuran antara dia dan saya, tetapi saat ini masing-masing pihak memiliki keraguan terhadap yang lain, kita harus bertindak sementara seperti air sungai tidak mengganggu air sumur. ”

“Saya ingin melihat Qin Wang,” kata Xu Ziling. foxswuxia.wordpress.com

Hou Xibai menjawab, “Mengenai hal ini, saya dapat membuat pengaturan, ditambah kita harus segera melakukannya, karena saat ini Liyang dikepung oleh Dou Jiande, yang menyerang siang dan malam. Keluarga Li sedang mengumpulkan pasukan, siap keluar dari Pass untuk membantu. ”

Sambil mengerutkan kening, Xu Ziling berkata, “Liyang memiliki Li Shiji dan Li Shentong sangat mempertahankan posisi mereka, seharusnya tidak mudah untuk ditangkap?”

“Seharusnya seperti itu,” jawab Hou Xibai, “Tapi faktanya justru sebaliknya. Situasi di pihak Liyang sangat penting. Menurut apa yang saya dengar, Li Shiji dan Li Shentong keliru jatuh ke dalam taktik memikat-musuh-musuh Dou Jiande. Ketika Dou Jiande memimpin pasukannya di sekitar kota untuk menyerang tetangga Weihui, Li Shentong memimpin pasukannya untuk melakukan serangan diam-diam, yang akan berpikir bahwa ia jatuh ke dalam penyergapan, Dou Jiande menyerangnya sehingga tragisnya Li Shentong hanya bisa mengambil sekitar selusin penjaga pribadinya melarikan diri. Dou Jiande kemudian mengambil pasukannya kembali untuk menyerang Liyang. Pengiriman militer yang mendesak telah terbang kembali ke sini seperti kepingan salju. “

Dan kemudian, merendahkan suaranya, dia berkata, “Kabarnya Zhong Shao telah bergabung dengan kamp Dou Jiande. Hal ini telah mengguncang semua lapisan masyarakat di Chang’an, di mana Xiaodi mendapat kehormatan untuk mengambil bagian. Di Benteng Helian, Rushing Wolf Plain, Hualin, dan Longquan, empat pertempuran, kalian telah menunjukkan kekuatan ilahi Anda, sehingga di puncak jalan dan bagian bawah gang orang-orang membicarakannya tanpa henti. Kali ini Li Shimin akan bertemu lawannya! ” Diterjemahkan oleh rubah

Xu Ziling menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kou Zhong pasti tidak akan menyerah dan setia kepada Dou Jiande. Ini pasti salah paham. ”

Setelah jeda singkat, dia melanjutkan, “Ada satu hal yang saya perlu bantuan Anda. Aku ingin tahu apakah Xibai Xiong bisa menyelidiki untukku apakah ada pendekar timur laut bernama Yin Xianhe yang datang ke Chang’an. ”

Hou Xibai bertanya dengan jelas tentang usia Yin Xianhe, ciri-ciri khas, dan penampilan. Dan kemudian dia menepuk-nepuk dadanya dan berkata, “Bagi saya, untuk menginvestigasi satu orang tentu semudah giliran tangan, Anda dapat menyerahkannya kepada saya. Di Chang’an, ada banyak orang yang ingin menjual wajah mereka [idiom: untuk menunjukkan rasa hormat kepada seseorang dengan mewajibkan mereka] kepada saya, Hou Xibai. Ziling mungkin beristirahat di sini; di ruang belajar, ada buku-buku mulai dari Book of Changes sampai ke lukisan kamar Putra Mahkota [lit. Istana Musim Semi, kiasan untuk gambar erotis], tidak ada yang tidak tersedia, Ziling tidak akan kesepian. “

Mendengar itu, Xu Ziling tidak tahu apakah dia harus tertawa atau menangis. Sambil menggelengkan kepalanya, dia berkata, “Aku masih harus pergi menemui Ji Qian, dia mungkin adik perempuan Yin Xianhe yang sudah lama hilang.” foxswuxia.wordpress.com

Tertegun, Hou Xibai berkata, “Tanpa diduga ada hal seperti itu. Dalam kapasitas apa Anda akan melihatnya? Posisi wanita cantik ini ambigu; hubungannya dengan Fraksi Prinsip lebih dekat. Satu hal yang salah, saya khawatir identitas Anda mungkin terungkap olehnya, dan itu akan menarik bencana. “

Xu Ziling tersenyum dan berkata, “Saya memiliki ukuran yang tepat! Aku ingin tahu apakah Ke Dazhi mungkin kembali? ”

Hou Xibai menjawab, “Mengenai hal itu, saya tidak terlalu jelas. Cara saya melindungi diri sendiri di Chang’an adalah dengan hanya berbicara tentang angin dan bulan [yaitu pembicaraan kecil], dan tidak pernah berbicara tentang politik. Akan sedikit lebih aman jika Ziling pergi menemui Qin Wang terlebih dahulu sebelum memikirkan hal-hal lain. ”

Xu Ziling akhirnya menerima saran Hou Xibai. Setelah Hou Xibai pergi, ia duduk bersila dalam meditasi di kursi, untuk bersantai kelelahan selama beberapa hari bepergian tanpa henti. Dalam sekejap mata dia memasuki Manusia dan Surga bersilangan di alam indra, qi sejati dalam tubuhnya bercampur dalam harmoni, dia merasa sangat nyaman dan sepenuhnya bebas dari kekhawatiran.

Tidak ada yang tahu berapa banyak waktu telah berlalu, tiba-tiba sebuah pertanda menggerakkan hatinya; datang ke akal sehatnya, pikirannya melampaui alam, sebagai gambar jelas dari keindahan yang luar biasa muncul di depan matanya.

Dia cukup yakin bahwa itu tidak terbangun oleh kebisingan atau perubahan aliran udara; melainkan, itu datang dari semacam reaksi halus misterius dan sulit digambarkan yang melampaui indera normal. Dan ini bukan pertama kalinya hal itu terjadi; ada reaksi serupa sebelumnya, tetapi tidak ada yang lebih jelas dan jelas daripada saat ini. Diterjemahkan oleh rubah

Pendatang baru melayang seperti hantu atau iblis dari bagian belakang gedung ke aula.

Xu Ziling menghela nafas dalam-dalam, tahu bahwa dia tidak bisa melarikan diri; dia baru saja tiba di Chang’an dan jejaknya sudah terbuka. Dia berbicara dengan lembut, “Diri suci Wanwan menghormati saya dengan kehadiran Anda, saya bertanya-tanya apa alasan Anda mencari Xibai Xiong?”

Suara manis Wanwan berbicara dengan kejutan yang menyenangkan, “Tanpa diduga itu kamu, Ziling! Ini benar-benar di luar dugaan saya. Ini adalah pertama kalinya kamu memanggilku Wanwan! ”

Sementara Xu Ziling sedikit terkejut, Wanwan sudah duduk di kursi di seberangnya.

Tanpa dia sadari, hari sudah memudar. Dia memasuki kota pada sore hari, namun saat ini matahari terbenam di atas perbukitan barat, aula tampak gelap, dia telah duduk bermeditasi selama lebih dari dua sichen, rohnya telah pulih sepenuhnya.

Empat mata bertemu dua orang, tidak ada yang tahu perasaan apa yang ada di hati kedua belah pihak.

Meskipun Wanwan masih mengenakan pakaian putih dan masih bertelanjang kaki, tetapi Xu Ziling jelas merasa bahwa temperamennya sangat berbeda dari sebelumnya; Namun, untuk apa sebenarnya bedanya, dia tidak bisa menunjukkan dengan tepat. Dia hanya merasa bahwa dia bahkan lebih dalam dan sulit untuk dipahami daripada sebelumnya, bahwa dia sulit untuk dipahami dan dimengerti. foxswuxia.wordpress.com

Hatinya tergerak, dia berkata, “Selamat, kamu akhirnya telah mencapai sukses besar di Tianmo Gong!”

Matanya yang indah berkedip-kedip, minatnya meluap, dia memandangnya dari atas ke bawah, tetapi nada suaranya masih sedingin itu dan terlepas dan tenang seperti biasanya, dia berkata, “Aku menerima perintah Shizun untuk tinggal di Chang’an untuk mengolah Diam-diam Dafa, tentu akan ada beberapa pencapaian. Ziling, bagaimana denganmu? Bukankah Anda juga membuat kemajuan besar? Anda tidak perlu memalingkan kepala dan sudah tahu itu saya. “

Tidak masalah apa nada bicaranya, selalu ada perasaan bahwa nada itu langsung masuk ke lubuk hati seseorang, membawa serta kekuatan yang sangat menarik.

Xu Ziling berbicara banyak, “Tuanmu yang baik, dalam pertempuran yang menentukan melawan Shi Zhixuan, karena dia sepenuhnya menggunakan pembakaran batu giok dan batu biasa, awannya menyebarkan asapnya menghilang. Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. ”

Luar biasa, ekspresi Wanwan tidak berubah sama sekali, dia hanya berbicara dengan acuh tak acuh, “Apakah Shi Zhixuan menemaninya, Senior, dalam perjalanannya?”

Sambil menggelengkan kepalanya, Xu Ziling menjawab, “Dia terluka dan lari jauh, tuanmu yang baik menghancurkan perusahaan hanya demi satu keranjang.”

Hatinya baik dan jujur; bibirnya tersegel dan dia tidak mengatakan apa-apa tentang itu karena Zhu Yuyan ingin dia dan Shi Feixuan menemaninya dalam kematian, tetapi dia menemukannya tepat waktu, yang membuatnya bersemangat untuk menyelamatkan Shi Feixuan sehingga Shi Zhixuan memperoleh kesempatan erat untuk melarikan diri. Kalau tidak, sejarah mungkin harus ditulis ulang. Diterjemahkan oleh rubah

Tanpa berkedip sama sekali Wanwan menatap lekat-lekat padanya. Tiba-tiba dia mendesah ringan. Nada suaranya berubah sedingin es, begitu tenang sehingga membuat jantung orang lain berdebar, dia bertanya, “Apakah dia mendapatkan qi suci di dalam Sheli sepenuhnya?”

Xu Ziling mengangguk dan berkata, “Aku takut begitu!” Sebenarnya, dia dan Kou Zhong sudah mendapatkan sebagian besar qi aneh di dalam Relics satu langkah sebelumnya, tapi tentu saja dia tidak akan pernah mengungkapkan rahasia ini kepada Wanwan.

Wanwan menghela nafas lagi. Murid indah matanya memancarkan emosi yang rumit dan sulit untuk dilihat, dia berbicara dengan suara lembut, “Mulai sekarang dunia akan memiliki lebih banyak masalah!” foxswuxia.wordpress.com

Dan kemudian dia berkata, “Bisakah Ziling bekerja sama dengan saya untuk berurusan dengan Shi Zhixuan?”

Xu Ziling menghela napas kejutan lagi. Sebelumnya, dalam apa yang disebut ‘kerja sama’ dengannya, setiap kali itu selalu terjadi ketika dia tidak punya strategi untuk mencoba, dia diancam olehnya. Sejak pertempuran Jingling, di mana dua tetua besar Flying Horse Ranch meninggal secara tragis di bawah tangan Wanwan, ada permusuhan yang mendalam dan tak terpecahkan di antara mereka, yang berkembang hingga saat ini, yang, bahkan dia sendiri tidak jelas seperti apa hubungan ada antara dia dan Wanwan. Berbicara secara logis, dia dan Wanwan harus bertarung sampai kau mati, aku hidup; Namun, menghadapi Wanwan yang murni dan suci-seperti-abadi, dia tidak bisa menghasilkan niat membunuh.

Sambil tersenyum masam, dia berkata, “Apakah ada kemungkinan kerjasama di antara kita? Jangan mengancam saya, saya bisa meninggalkan Chang’an kapan saja. ”

Tertawa dengan lembut, Wanwan berkata, “Kapan aku ingin mengancammu? Tetapi jika Anda tidak mau membantu Wan’er, Wan’er tidak akan memiliki pilihan selain menaati Shi Zhixuan dengan patuh [yaitu menikah dengan seorang pria dengan status sosial yang lebih rendah], lihat apakah ia memiliki kemampuan untuk memimpin sekolah suci dalam hal ini. Perjuangan dunia untuk menjadi pemenang besar. Bukannya aku memaksamu; sebaliknya, tidak ada pilihan lain. Dan kemudian ada teman wanita dekat Anda yang ahli dalam memainkan Xiao, mungkin ia akan menjadi korban pengorbanan, karena ia adalah akar dari masalah yang ditinggalkan Bi Xiuxin. Hanya dengan membunuhnya secara pribadi Shi Zhixuan dapat memenangkan rasa hormat dari berbagai sekte sekolah suci. ”

Dia menekan bagian vital Xu Ziling tepat. Dia menghela nafas dan berkata, “Kamu masih bilang itu bukan ancaman?”

Memikirkan hal itu, hatinya menjadi dingin. Berbagai sekte dari sekolah iblis mungkin mengambil keuntungan ketika seluruh negara memberontak, untuk memperluas kekuatan mereka dalam berbagai aspek dalam kegelapan; Lin Shihong, Qian Duguan, Fu Gongyou, dan yang lainnya membentuk rezim independen dan menjadi panglima perang besar dan kecil. Wang Shichong memiliki hubungan dekat dengan sekolah iblis, Zhao Deyan adalah penasihat strategis kekaisaran yang dipercaya Xieli. Sisanya, seperti Pi Chen, An Long, dan sebagainya memiliki kendali atas jalur ekonomi. Jika orang-orang ini mengakui kesetiaan mereka kepada, dan jatuh di bawah kendali, Shi Zhixuan, seberapa besar kekuatannya, seberapa kuat bencana itu, mungkin tidak ada yang bisa memperkirakan.

Masalah langsung adalah bahwa Wanwan dapat dengan mudah menemukan, serta menghancurkan, operasi mereka untuk berurusan dengan Keluarga Xiang. Karena Wanwan tahu bahwa dia datang ke Chang’an, tidak peduli penyamaran apa yang akan dia gunakan, dia akan bisa mengenalinya hanya dengan pandangan sekilas. Diterjemahkan oleh rubah

‘Pfft!’ Wanwan terkikik dan memutar matanya ke arahnya, dia berkata, “Apakah aku mengerikan? Sebelumnya, saya memang melakukan banyak hal yang menyinggung Xu Gongzi, tetapi itu hanya karena perintah seorang tuan tidak dapat dituruti. Sekarang saya bisa bertanggung jawab atas rumah saya sendiri, tentu saja itu hal lain untuk membuat Xu Gongzi puas dengan urusan baru dan gaya baru. Saya tidak akan pernah memaksa Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin Anda lakukan, saya hanya berharap Anda akan bergandengan tangan dengan Wanwan untuk membunuh Shi Zhixuan, untuk menyingkirkan dunia kejahatan; bukankah ini kesopanan, kehormatan prajurit yang tidak memungkinkan Anda untuk melirik kembali, yang menjadikannya urusan Anda dan cara Anda harus pergi, bertindak atas nama Surga? ”

Sambil tersenyum sedih, Xu Ziling berkata, “Saya tidak memiliki kualifikasi untuk melakukan hal-hal kesatria, kehormatan prajurit; Saya hanya melewati hari-hari saya melihat satu langkah, berjalan satu langkah. Tentang berurusan dengan Shi Zhixuan, bisakah kita menunda sampai nanti? Dia masih membutuhkan waktu untuk pulih; kita masih punya waktu. “

Wanwan menggelengkan kepalanya dan berkata, “Bagaimana mungkin Ziling menjadi orang yang picik? Jika kita menunggunya kembali ke medan perang setelah periode tidak aktif, semuanya akan terlambat! ” foxswuxia.wordpress.com

Sambil mengerutkan kening, Xu Ziling berkata, “Jika dia tetap berada di luar Tembok Besar, bagaimana Anda akan menemukannya?”

Wanwan berkata, “Mengapa saya harus pergi mencarinya? Saya punya cara untuk memancingnya keluar. “

Dan kemudian, sambil tertawa manis, dia berkata, “Jadi, Ziling mau bekerja sama? Bukankah lebih baik jika Anda menikah dengan saya? Aku akan menjadi istri yang paling patuh dan paling baik untukmu. ”

Xu Ziling terkejut. “Wan Dajie, tolong jangan bercanda denganku,” katanya malu.

Dengan kepahitan tersembunyi, dendam rahasia Wanwan meliriknya sekilas, dan kemudian dia berkata, “Kamu tidak ingin aku mengatakannya, maka aku tidak akan mengatakannya. Tetapi apakah Anda tertarik untuk mendengarkan rencanaku, sehingga Anda dapat melindungi kecantikan itu dari You Lin Xiao Gu [hutan terpencil di lembah kecil]? ”

Tak berdaya, Xu Ziling menjawab, “Saya mendengarkan.”

Tetap tenang dan tenang, Wanwan berkata, “Menurut keinginan nenek moyang sekolah suci itu, Dua Sekte dan Enam Cara sekolah iblis harus mengadakan pertemuan sekali setiap dua puluh tahun sekali untuk memilih pemimpin. Dalam pertemuan terakhir dua puluh tahun yang lalu, Zhu Shi [master] terpilih sebagai Kepala sekolah suci; Sangat disayangkan bahwa karena dunia berada dalam kekacauan, meskipun Zhu Shi menjadi kepala sekolah suci yang dihormati, faktanya dia hanya memiliki nama tetapi tidak memiliki kenyataan. Saat ini peluang unifikasi muncul, Ci Hang Jingzhai, melalui Keluarga Li, menduduki posisi teratas, saat ini Dua Sekte dan Enam Cara tidak lagi bersatu. Pada saat Keluarga Li menyatukan dunia, kita akan terjebak lagi dalam bahaya binasa. Dalam keadaan seperti ini, berbagai sekte ‘majelis dua puluh tahun’ sekolah suci sekali lagi akan menjadi kebutuhan. Zhu Shi sudah tiada, saat ini Wanwan adalah satu-satunya penyelenggara yang memenuhi syarat, Shi Zhixuan harus datang untuk berpartisipasi, dan kemudian kita akan memiliki kesempatan untuk membunuhnya, untuk menghancurkan Bu Si Yin Fa-nya. ”

Mengerutkan alisnya, Xu Ziling berkata, “Kamu tahu bahwa saat menghancurkan Bu Si Yin Fa, aku tidak memiliki sedikit pun kepercayaan diri?” Diterjemahkan oleh rubah

Wanwan berbicara dengan lembut, “Jika kita bisa menyusun Bu Si Yin Scroll yang dipecah menjadi dua bagian, mungkin kita akan dapat menemukan cara untuk menghancurkan Bu Si Yin.”

Xu Ziling mulai mendapatkan sedikit pemahaman tentang alasan Wanwan mencari Hou Xibai. Sambil menggelengkan kepalanya, dia berkata, “Shi Xiaojie telah membaca seluruh Bu Si Yin Scroll, namun dia masih tidak memiliki cara untuk memecahkannya.”

Mata Wanwan yang indah menyala, berkedip-kedip dengan cahaya terang yang cerdas, begitu menyentuhnya membuat hati orang-orang bergetar, namun juga memilukan! Wanita yang sangat cantik dengan penampilan alami, namun dia adalah pemimpin generasi baru Yin Gui Pai yang hijau-keluar-dari-biru [dari idiom: hijau lahir dari biru, tetapi berdetak biru; ara. siswa menjadi lebih unggul dari majikan], mampu menguasai Tian Mo Da Fa di usia mudanya, bahkan di sekolah iblis pun tidak ada orang seperti dia; lebih dari itu, dia adalah satu-satunya orang di sekolah iblis yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Qi Umur Panjang mereka, yang membuatnya menjadi Tian Mo Gong yang lebih dalam lagi seperti hantu dan dewa. foxswuxia.wordpress.com

Dia mendengar bibirnya yang ungu-merah terbuka sedikit dan berbicara dengan lembut, “Ini Shi Feixuan lagi; bagaimana bisa nujia sama dengan dia? Pengetahuannya didasarkan pada pemikiran misterius tentang sekolah ortodoks; Bu Si Yin Fa Shi Zhixuan, yang diciptakan berdasarkan sekolah misterius dan sekolah suci, tidak peduli seberapa pintar dan cerdas dia, paling-paling dia hanya bisa mengerti beberapa. Tetapi jika nujia dan Ziling bekerja sama untuk menyusun dan memeriksa secara kritis, itu akan menjadi masalah lain sama sekali. ”

Xu Ziling berkata, “Bahkan jika Hou Gongzi tidak memiliki masalah, tetapi Yang Xuyan adalah penerus Shi Zhixuan, dia tidak akan cukup bodoh untuk berurusan dengan Shi Zhixuan, karena itu sama saja membuat hidupnya sendiri sulit.”

Sebenarnya, setengah bagian Yang Xuyan dari Bu Si Yin Scroll telah dicuri oleh Hou Xibai, yang, setelah menghafal kontennya, dia menghancurkannya. Namun, dia berpikir untuk sementara waktu dia tidak boleh membiarkan Wanwan mengetahuinya, karena hanya Tuhan yang tahu jika Wanwan tahu tentang rahasia Bu Si Yin Fa, apa konsekuensinya.

Sambil tersenyum manis, Wanwan berkata, “Jika kita tidak bisa meminjamnya, kita bisa mencurinya, kita bahkan bisa membunuhnya secara sepintas. Dalam hal ini, keinginan Xu Ziling, Hou Gongzi, dan keinginanku tidak boleh berbeda, kan? ”

Mengulur waktu, Xu Ziling berkata, “Kita harus membahasnya dengan baik dengan Hou Gongzi terlebih dahulu.”

Penampilannya yang menggoda tumbuh tanpa menahan diri, Wanwan tertawa lembut dan berkata, “Saya tidak pernah memaksa Anda untuk segera mengambil keputusan, pertemuan dua puluh tahun kami akan diadakan dalam tiga bulan, pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur di Chengdu. Xu Gongzi, bagaimana menurutmu? ”

Tidak senang, Xu Ziling berkata, “Di antara ribuan pilihan, sepuluh ribu pilihan, mengapa memilih Chengdu?” Diterjemahkan oleh rubah

Tidak peduli, Wanwan menjawab, “Karena nyaman! Xu Gongzi dapat mengambil kesempatan untuk mengunjungi kecantikan Shi, sambil juga mematikan segalanya dan kemudian hidup kembali, memberi Shi Zhixuan kesempatan untuk menyerang dengan berbahaya. Xu Gongzi kemudian tidak akan berpura-pura setuju dengan saya, sementara di dalam hati Anda memutuskan untuk melewatkan janji temu. Ay! Aku juga tidak punya pilihan, maka aku terpaksa menggunakan sedikit skema untuk melawanmu, jadi kamu harus memaafkan aku! ”

Xu Ziling berbicara dengan nada tidak senang, “Kapan Anda akan mengubah kebiasaan Anda untuk menyakiti orang lain?”

Wanwan mengungkapkan kepahitan tersembunyi lainnya, ekspresi dendam rahasia; setengah benar dan setengah salah, dia menghela nafas dan berkata, “Aku benar-benar tidak bisa menyakitimu lagi. Ziling percaya, bagus, kamu tidak percaya, itu juga bagus. Berapa lama Anda akan tinggal di Chang’an? “

Xu Ziling sangat ingin bertanya padanya apakah Xiao Xian milik sekolah iblis, tetapi dia takut untuk mengalahkan rumput untuk menakuti ular, maka dia harus menahan diri untuk tidak bertanya. Dia berkata, “Selama Anda dapat menemukan Hou Xibai, Anda akan dapat menemukan saya.” foxswuxia.wordpress.com

Tiba-tiba Wanwan memutar matanya, dia berkata, “Seseorang akan datang! Sampai jumpa besok.”

Melayang menjauh dari kursi, kakinya yang telanjang menyentuh tanah, dan dia terbang keluar jendela seperti hantu, dan menghilang di luar, meninggalkan Xu Ziling berdiri sendirian di aula, yang sudah berubah menjadi hitam pekat.

Xu Ziling dan Wanwan merasakan pada saat yang sama bahwa seseorang datang ke rumah dari halaman belakang. Hanya dari ini, dapat dilihat bahwa indera akut Wanwan jelas tidak kalah dengan inderanya.

Suara Li Shimin terdengar dari belakang Xu Ziling, berbicara berat, “Aku hanya melihat kalian.”

Hati Xu Ziling tergerak, mengetahui bahwa sesuatu yang dapat membuat Li Shimin kehilangan akal telah terjadi.

Apa artinya makam ini?

Li Shimin duduk di seberangnya, mengambil tempat Wanwan. Wajahnya suram dan gelap, alisnya yang berbentuk pedang sangat berkerut, dia berbicara dengan ekspresi serius, “Liyang akan jatuh dalam beberapa hari, pasukan Wang Shichong menekan Cijian [lit. aliran gunung yang welas asih], membuat kami tidak dapat bergerak satu langkah pun, kami ingin membantu tetapi itu di luar kemampuan kami. Apakah Ziling tahu siapa yang masih di Kota Liyang? “

Tertegun, Xu Ziling menatapnya.