Chapter 13 – Meeting Beautiful Woman Again

Wajah Xu Ziling berubah; dia tidak bisa tidak memikirkan Shen Luoyan, bertanya-tanya apakah dia datang bersama Li Shiji untuk membela Liyang bersama. Jika dia mati dalam pertempuran dan dimakamkan dengan kota, tidak akankah Kou Zhong sedikit banyak memikul tanggung jawab? Bagaimana mungkin dia, Xu Ziling menghadapi kenyataan kejam ini?

Selama ini, dimulai dengan Kou Zhong yang ingin bersaing untuk hegemoni atas dunia dengan hati dan jiwanya, mereka telah berjalan-jalan seperti dalam mimpi yang hanya ada dalam fantasi, yang begitu jauh dari dunia nyata. Namun, mendengarkan Li Shimin, sepertinya kedua dunia ini secara tak terduga bergabung menjadi satu, menjadi acara langsung yang nyata di depan matanya, bukan lagi mimpi yang jauh. Jalan Kou Zhong ke supremasi telah menyebabkan dia dan orang ini, yang semula adalah seorang teman, saudara yang dia kagumi, menjadi musuh bebuyutan di medan perang yang hanya bisa diselesaikan dengan matinya satu pihak. Diterjemahkan oleh rubah

Li Shimin menghela nafas dan berkata, “Dua hari sebelum Dou Jiande mengepung kota, Xiuning Gongzhu tiba di Liyang; karena ia memiliki masalah lain, Fuma [menantu kaisar] tidak menemaninya. Ay!” Cinta dan perhatiannya pada Li Xiuning terlihat jelas dalam pidatonya.

Xu Ziling bertanya dengan suara berat, “Apa yang akan dilakukan Shimin Xiong?”

Aura pembunuhan yang intens melintas melalui sepasang mata Li Shimin, dia berkata, “Karena mobilisasi jahat Wang Shichong, rencana untuk datang ke bantuan Liyang sudah tidak layak. Saya tidak punya pilihan selain mengabaikan segalanya dan menyerang Luoyang dengan seluruh kekuatan kami. Akan datang suatu hari di mana aku harus berjuang untuk menentukan kemenangan di medan perang dengan saudaramu yang baik. Itulah yang saya, Li Shimin paling tidak mau lihat, tapi selain itu, saya tidak melihat pilihan lain. ”

Xu Ziling merasa bahwa Li Shimin menganggap Kou Zhong sebagai satu-satunya lawan yang bisa menandinginya; yang lain seperti kami Dou Jiande, Wang Shichong, dan yang lainnya masih dianggap tidak ada di matanya. Sambil mendesah ke dalam, dia berkata, “Jika Kou Zhong tahu bahwa Xiuning Gongzhu ada di dalam Kota Liyang, dia akan melakukan segala yang dia bisa untuk melindunginya, dia tidak akan membiarkan siapa pun menyakitinya.” foxswuxia.wordpress.com

Sambil tersenyum pahit, Li Shimin berkata, “Saya benar-benar percaya bahwa Kou Zhong akan melakukan itu. Tetapi api perang itu kejam, tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Ziling tiba tepat pada waktunya, jika Anda terlambat satu hari, Anda tidak akan melihat saya. ”

Xu Ziling menggigil dalam hati, tahu bahwa besok Li Shimin akan memimpin pasukan utama keluar dari Pass, menuju Luoyang. Ini akan menjadi yang paling penting dalam kampanye militer besar dalam perebutan kekuasaan atas Bumi Tengah; efeknya akan mendalam dan tahan lama.

Li Shimin berbicara dengan serius, “Tidak peduli apa yang akan terjadi antara aku dan Kou Zhong di masa depan, aku masih menghargai Ziling, apa pun yang ada dalam pikiran Ziling, tolong angkat bicara, selama itu masih dalam kekuatanku, kekuatan Li Shimin, aku pasti akan membawanya untuk Ziling. “

Xu Ziling merasakan pikirannya dalam pusaran; dibandingkan dengan tragedi yang mungkin terjadi di Liyang sekarang, hal-hal lain tiba-tiba menjadi tidak berarti, tetapi dia memiliki perasaan yang samar bahwa faktanya tidak seperti ini sama sekali; dari ini, jelas bahwa dia sangat peduli pada Kou Zhong. Karena jika ada kecelakaan – yang secara tidak langsung disebabkan oleh Kou Zhong – terjadi pada Li Xiuning, itu akan menjadi masalah penyesalan, yang akan menjadi pukulan yang sangat kejam dan berat bagi Kou Zhong. Berdasarkan karakternya, ada peluang yang sangat bagus yang mungkin menyebabkan dia memulai jalan penghancuran diri.

Berjuang keras untuk menekan semua jenis emosi, dia menjelaskan tujuannya. Diterjemahkan oleh rubah

Li Shimin merenung sejenak, dia mengangguk dan berkata, “Kecurigaan Ziling terhadap Keluarga Xiang, saya memiliki banyak perasaan serupa, hanya saja saya tidak tahu bahwa Chi Shengchun mungkin putra sulung Xiang Gui. Hal ini sangat penting. Jika Qi Wang tahu dengan jelas identitas asli Chi Shengchun namun dia masih menutupi dirinya, mungkin saja dia tidak muncul di permukaan, memberikan dukungan penuh kepada Taizi [putra mahkota], tetapi harus ada niat lain. ”

Xu Ziling berkata, “Pengaruh sekolah iblis jauh lebih besar daripada yang kita duga sebelumnya. Yang Xuyan adalah penerus Shi Zhixuan; mereka juga memiliki Dong Shuni, bidak catur yang tangguh ini, yang mereka tanam di sisi ayahmu yang terhormat. Shi Zhixuan adalah sosok sekolah iblis dengan kemampuan, kebijaksanaan, dan kekuatan iblis yang paling menonjol dalam beberapa ratus tahun terakhir, Shimin Xiong tidak bisa tidak berjaga-jaga terhadapnya. ”

Li Shimin mengungkapkan ekspresi tak berdaya; perutnya penuh dengan air pahit [gambar. Keluhan pahit], katanya, “Yang Yang Xuyan, bidak catur ini paling membahayakan adalah justru Xiaodi. Pertama, dengan ribuan cara, seratus rencana mereka membuat Fuhuang [ayah kaisar] tertarik pada Dong Shuni, dan kemudian mereka menghasut Fuhuang untuk mengirim saya pergi ke Wang Shichong untuk melamar, sehingga dua Furen [madam] berpikir bahwa menyambut Dong Shuni kembali untuk memperjuangkan mereka adalah ide licik saya, dan sekarang dia adalah orang yang berbicara oleh pihak Fuhuang sepenuhnya atas nama Taizi. Anda telah melihatnya dengan mata kepala Anda sendiri, dalam insiden Yang WenGan, Taizi membuat kesalahan besar, namun pada akhirnya ia hanya mengambil beberapa kata kesalahan dan itulah akhirnya. Fuhuang masih mendengarkan hasutan mereka dengan tidak mengirim saya, tetapi mengirim Qi Wang sebagai bantuan Taiyuan; bagaimana mungkin hatiku tidak kehilangan harapan? Kalau bukan karena Shi Xiaojie memiliki harapan yang tinggi terhadap saya, mungkin saya akan meninggalkan segalanya dan pergi bersama Ziling untuk berkeliaran di pegunungan dan menyeberangi hutan untuk melewati hari-hari yang menyenangkan dan selesai dengan itu. ” foxswuxia.wordpress.com

Kontradiksi dalam hati Xu Ziling sangat menyiksa; dia tidak tahu bagaimana membujuknya. Jika dia menyarankannya untuk menenangkan diri, bukankah itu mendorongnya untuk berurusan dengan saudaranya sendiri, Kou Zhong? Tanpa pilihan yang lebih baik, ia mengubah topik dengan mengatakan, “Apakah Shimin Xiong mempertimbangkan bahwa dengan menyerang Luoyang, Anda mungkin memperkenalkan lebih banyak variabel yang sulit dipahami di Kota Chang’an?”

Lampu kilat di sepasang mata Li Shimin berkelap-kelip, dia menatapnya dalam-dalam sesaat, dan kemudian dia berkata, “Inilah alasan di balik keterlambatan pengiriman pasukan dalam ekspedisi hukuman ke timur ke Luoyang. Jika kejatuhan Liyang tidak segera terjadi, jangan berpikir bahwa besok aku akan bisa memulai. Hanya satu sichen yang lalu saya menerima meterai komandan untuk memimpin pasukan dari tangan Fuhuang; Ziling, apa kau mengerti? ”

Xu Ziling berkata, “Saya ingin tahu apakah seseorang takut bahwa setelah Shimin Xiong menangkap Luoyang, Anda mungkin menjadikan diri Anda sebagai kaisar di luar Pass, dan mendirikan dapur yang terpisah [idiom: mulai dari jalur baru]?

Terkejut, Li Shimin berkata, “Pandangan Ziling sangat tajam. Ini memang ketakutan terbesar Fuhuang dan Taizi. ” Diterjemahkan oleh rubah

Xu Ziling mengembalikan tatapan tajam Li Shimin, namun nada suaranya biasa saja, saat ia bertanya, “Apakah Qin Wang akan melakukan hal seperti itu?”

Tertawa tanpa sadar, Li Shimin menjawab, “Aku sangat menginginkannya, tapi aku tahu aku pasti tidak akan melakukan hal seperti itu. Ini adalah pertama kalinya saya menentang norma dengan mengungkapkan perasaan di hati saya kepada siapa pun, karena saya benar-benar dan sepenuhnya mempercayai Anda, Xu Ziling, juga mempercayai Kou Zhong. Karena kalian belum pernah memberitahuku, Li Shimin, bahkan setengah kata dusta. Terlebih lagi, hal-hal yang Anda janjikan, tidak ada yang tidak dihitung. Jika Anda adalah pengikut setia saya, kinerja seperti itu tidak sedikit aneh, karena kita semua memiliki kepentingan bersama. Tapi kalian berdua tidak pernah mengandalkan saya, Li Shimin; Anda memenangkan reputasi Anda dengan mengandalkan tangan Anda sendiri. ”

Xu Ziling benar-benar tersentuh dari lubuk hatinya. Inilah tepatnya alasan keberhasilan Li Shimin dan karismanya; semangat di dadanya bukanlah sesuatu yang bisa ditandingi oleh orang biasa.

Sambil tersenyum masam, Li Shimin berkata, “Perselingkuhan Xiuning, saya tidak berani memikirkan; Saya hanya bisa mempercayakan dia pada Kehendak Surga. Segera setelah saya menerima pesan lisan Anda yang dibawa oleh Hou Xibai, saya membuang semuanya dan datang untuk melihat Ziling. Setelah saya pergi besok, Li Jing akan memberi Anda dukungan penuh. Jika Anda benar-benar dapat mencabut kekuatan tersembunyi Keluarga Xiang di Chang’an, saya akan sangat berterima kasih kepada Ziling. “

Selesai berbicara, ia berdiri tegak dan pergi.

Kota Liyang jatuh ke tangan Dou Jiande, jumlah prajurit Tang yang kalah yang menyerah mencapai delapan ribu orang, hanya Li Xiuning dan sekitar seribu penjaga pribadinya membela harta benda mereka sampai mati di dalam Dudu Fu di jantung kota. . foxswuxia.wordpress.com

Li Shiji berhasil memecahkan pengepungan dan melarikan diri; jumlah penjaga pribadinya yang bisa pergi bersamanya tidak lebih dari seratus orang. Kekalahan mereka menyedihkan dan tragis.

Kerugian di pihak Dou Jiande juga merupakan bencana; cedera dan kematian di antara para prajuritnya mencapai tiga puluh ribu orang, yang pastinya memengaruhi kekuatannya.

Kou Zhong dan Liu Heita tiba di luar gerbang utama Dudu Fu. Kedua pria itu saling memandang, yang pertama mengungkapkan ekspresi sedih. Liu Heita menepuk pundaknya dan berbicara dengan suara rendah, “Sementara Dou Ye belum memasuki kota, selesaikan masalah ini dengan cepat, saya akan mendukung keputusan yang Anda buat.”

Kou Zhong dengan anggun mengangguk. Melompat turun dari Mimpi Seribu-Li, dia berjalan menuju gerbang utama Dudu Fu. Tiba-tiba banyak pemanah dan dekat muncul di atas tembok yang mengelilingi Dudu Fu, membidiknya sebagai sasaran.

Kou Zhong melepaskan ikatan Bulan di Sumur dan melemparkannya ke arah Liu Heita, yang masih duduk di atas kuda. Tindakan ini murni semacam isyarat niat baik. Dengan keterampilan seni bela diri, dengan atau tanpa senjata, perbedaannya tidak banyak.

Dia mengambil dua langkah ke depan, mengangkat kedua tangan ke udara, dan berkata, “Xiuning Gongzhu, Kou Zhong meminta audiensi.” Suaranya dipenuhi oleh kekuatannya, sehingga langsung masuk ke aula rumah besar di balik dinding.

Para prajurit Tang tahu bahwa ia seharusnya tidak memiliki niat buruk, tetapi mengetahui tentang keterampilan seni bela diri yang tak tertandingi, mereka tidak berani mengendur sedikit pun.

Delapan ratus penjaga pribadi ini dipilih secara pribadi oleh Li Shimin untuk Li Xiuning dari kalangan generasi muda pasukannya sendiri; baik dalam hal kesetiaan dan keterampilan seni bela diri, mereka pasti tidak punya masalah, semua orang siap untuk menyerahkan nyawanya untuknya. Diterjemahkan oleh rubah

Suara tenang Li Xiuning keluar, berkata, “Kou Zhong, pergi saja! Selama Anda tidak berpartisipasi dalam serangan terhadap kami, hati Xiuning bersyukur. “

Kou Zhong sudah menduga bahwa reaksinya mungkin seperti ini. Dia menjawab, “Dalam hal ini, Gongzhu mungkin juga memberikan perintah Anda agar saya ditembak mati! Saya hanya harus berbicara langsung dengan Gongzhu, apa pun yang terjadi. ” Selesai berbicara, dia berjalan menuju gerbang utama.

Ini menunjukkan betapa pintar Kou Zhong; dia membuat prajurit yang siap mati menjaga rumah gubernur tidak berani melepaskan panah ke arahnya tanpa perintah Li Xiuning. foxswuxia.wordpress.com

Di bawah tatapan para pejuang dari kedua sisi, Kou Zhong langsung menuju ke pintu rumah gubernur, mengambil gagang pintu, dan dengan ringan mengetuknya sekali saja.

‘Ketukan!’

‘Berderak!’

Gerbang utama terbuka sedikit di dalam; seorang perwira muda militer berpangkat tinggi berbicara kepada Kou Zhong dengan suara rendah, “Shaoshuai, silakan masuk!” Nada suaranya mengejutkan penuh hormat dan sopan.

Kou Zhong melintas di dalam, hanya untuk melihat para penjaga ada di mana-mana, masing-masing memiliki ekspresi tegas-untuk-bertemu-mati di wajah mereka, suasananya berat dan bermartabat.

Menepuk pundak perwira militer berpangkat tinggi, ia berbicara dengan acuh tak acuh tetapi dengan tenang, “Jangan khawatir! Gongzhu akan kembali ke Guanzhong dengan aman. “

Perwira militer berpangkat tinggi berbicara dengan lembut, “Mojiang Li Laifu, saya telah melihat Shaoshuai ketika saya menemani Qin Wang di Luoyang, setelah itu saya juga bertemu Shaoshuai di Flying Horse Ranch. Gongzhu ada di aula utama, silakan ikuti Mojiang. “

“Jadi begitu,” renung Kou Zhong; Li Laifu bersedia berpikir untuk dirinya sendiri dan bertindak sesuai [idiom] untuk membukakan pintu baginya, itu menunjukkan bahwa ia kurang lebih mengetahui hubungan Kou Zhong dengan Li Xiuning, ia tahu bahwa saat ini Kou Zhong adalah satu-satunya peluang Li Xiuning untuk bertahan hidup . Ay! [Surga] Laos sangat suka bermain trik pada orang. Pertama kali dia bersilangan pedang dengan Tentara Tang, tiba-tiba dia menemukan cinta pertamanya, kekasihnya Li Xiuning.

Mengalahkannya, dia berbicara dengan suara rendah, “Apakah Chai Jiangjun ada di sini?”

Li Laifu menggelengkan kepalanya dan berkata, “Fuma Ye tidak datang. Baru saja kami berusaha untuk menghancurkan pengepungan, tetapi tidak berhasil, jadi kami terpaksa mundur dan mengambil pendirian kami di sini. ” Diterjemahkan oleh rubah

‘Fuma Ye’ Ketiga karakter ini seperti jarum tajam yang menusuk hati Kou Zhong, dia tidak bisa mendengar sisa kata-kata Li Laifu.

Mengenakan seragam militer, dengan roh pahlawan yang agung, Li Xiuning duduk dengan tenang di kursi guru les kekaisaran yang menghadap ke pintu aula. Berdiri di kiri, kanan, dan di belakangnya adalah lebih dari selusin pelayan pribadi, yang hanya dalam satu pandangan jelas bahwa mereka adalah ahli seni bela diri juga.

Li Xiuning dengan marah berkata, “Laifu! Beraninya kamu berpikir untuk dirimu sendiri dan bertindak sesuai; Apakah Anda ingin saya memotong kepala Anda dulu? “

Li Laifu berlutut di tanah, nada suaranya tetap tenang saat dia berkata, “Mojiang bersedia menerima hukuman apa pun.”

Takut dia akan menarik pedangnya untuk bunuh diri, Kou Zhong buru-buru menekan bahunya dan berkata, “Ini salahku!” foxswuxia.wordpress.com

Mata Li Xiuning jatuh ke wajahnya, membuat kontak dengan tatapannya yang membakar, dan segera dia memutar kepalanya untuk melihat taman di luar jendela. “Kalian semua, keluar!” dia berbicara dengan suara rendah.

Di sekelilingnya, para penjaga pribadi terpana. Salah satu dari mereka berbicara dengan ketakutan, “Gongzhu, dia …”

Li Xiuning berbicara dengan acuh tak acuh, “Saya ingin kalian semua segera mundur. Ini perintah. “

Kou Zhong merentangkan tangannya dan berkata, “Jika aku ingin menyakiti Gongzhu, aku bisa melakukannya kapan saja, tidak perlu menggunakan tipuan yang hina.”

Tanpa pilihan, penjaga pribadi mundur ke belakang.

“Kamu juga!” Li Xiuning berkata.

Kou Zhong tertegun. Menunjuk ke hidungnya sendiri, dia berbicara dengan ragu, “Kamu ingin aku pergi juga?”

Dengan pura-pura marah, Li Xiuning berkata, “Bukan kamu. Laifu! “

Seolah-olah Li Laifu baru saja menerima kebaikan kekaisaran, amnesti dari kaisar; dia merangkak dan mundur ke pintu masuk utama dengan kepala digantung rendah.

Li Xiuning menghela nafas dan berkata, “Ay! Kou Zhong, apa yang kamu lakukan di sini? Sejak hari itu Anda menolak Wang Xiong [saudara raja], Anda harus tahu bahwa hari seperti hari ini akan datang. Pertanyaannya adalah apakah Anda membunuh saya atau saya membunuh Anda! “

Kelembutan yang sulit ditekan muncul dalam hati Kou Zhong; dia berjalan ke arahnya, berlutut di samping kursinya, dan mendongak untuk memeriksanya dengan jelas, lemah dan pucat, tetapi masih jernih dan anggun seperti di masa lalu – wajah batu giok yang anggun. Dia berbicara dengan lembut, “Gongzhu, tolong buat keputusan cepat, izinkan saya segera mengantar Anda dan pelayan pribadi Anda untuk pergi dari gerbang barat. Selama kamu bisa mencapai Weihui, kamu bisa segera kembali ke Guanzhong. ” Diterjemahkan oleh rubah

Mata indah Li Xiuning memancarkan ekspresi yang rumit dan mendalam; memenuhi pandangannya, dia berkata, “Bagaimana kamu akan berurusan dengan orang-orang Liyang yang tidak bersalah?”

Menepuk dadanya untuk memberikan jaminan padanya, Kou Zhong berkata, “Dou Jiande tidak pernah menjadi seseorang yang suka membunuh; reputasinya adalah hal ini baik, dia pasti akan memperlakukan penduduk kota dengan baik. “

Menunduk, Li Xiuning berbicara dengan lembut, “Apakah Li Jiangjun dan Wang Shu [paman raja] mati?”

Kou Zhong menjawab dengan tenang, “Li Shiji berhasil memecahkan pengepungan dan melarikan diri. Adapun Wang Shu Anda, ay! Dia … dia ditangkap oleh Xiaodi! “

Pada awalnya Li Xiuning menunjukkan ekspresi bahagia, tetapi dia dengan cepat berubah sedih; dia berbicara dengan suara rendah, “Kou Zhong, kamu sebaiknya membunuh Xiuning!”

Secara alami Kou Zhong memahami hati wanita cantik itu, tetapi pada saat yang sama dia merasakan kesulitan besar, karena Li Shentong sudah dikirim ke Dou Jiande di luar kota untuk ditangani. Meminta Dou Jiande untuk menyerahkan rampasan perang yang begitu berharga, dia sendiri merasa bahwa itu meminta terlalu banyak. Jika dia berada di tempat Dou Jiande, dia pasti tidak akan menyerahkan tahanan itu. Bahkan, dengan membebaskan Li Xiuning seperti ini, ia dan Liu Heita harus menghadapi konsekuensi yang tidak terduga. foxswuxia.wordpress.com

Sambil mendesah pahit, dia berkata, “Apakah mungkin bagi Xiuning memberi sedikit waktu kepada Xiaodi, izinkan saya mencoba untuk meminta Wang Shu Anda yang terhormat kembali.”

Tubuh lembut Li Xiuning sangat terguncang, dia berkata, “Oh, Kou Zhong!”

Kou Zhong berdiri. Tiba-tiba dia dipenuhi dengan keyakinan. Lupakan tentang meminta Dou Jiande untuk melepaskan Li Shentong, bahkan jika dia harus menghadapi pasukan yang luar biasa dengan ribuan pria dan kuda, dia akan membuang kepalanya dan memercikkan darah panasnya untuk Li Xiuning tanpa ragu sedikit pun.

Dengan air mata di sepasang matanya yang indah, Li Xiuning menatapnya; dia mengangkat wajah gioknya, yang bisa memotong hati dan nyali Kou Zhong berkeping-keping, dan dengan sedih berkata, “Apa alasan semua ini?”

Sambil menggaruk kepalanya, Kou Zhong menjawab, “Aku takut hanya Laotianye yang tahu!”

Dia tidak bisa menahan diri untuk mengelus wajah wanita itu dengan lembut dua kali, tangannya menjadi lembut, semburan kesedihan muncul di hatinya, dia ingin berbicara, tetapi tidak ada yang keluar. Ini adalah kontak terdekat dan paling intim dengan Li Xiuning sejak dia mengenalnya.

Dan kemudian dia berbalik dan pergi.

Suara Li Xiuning terdengar seperti angin yang berhembus dari belakang, “Sudahkah Anda membaca surat yang saya tulis untuk Anda?” Diterjemahkan oleh rubah

Seolah-olah Kou Zhong disegel acupoint-nya; dia berhenti tiba-tiba. Karena malu, dan mulutnya terasa penuh dengan rasa pahit dan astringen, dia dengan sedih berkata, “Saya tidak berani membukanya dan membacanya, saya hanya memasukkannya ke dalam kantong kain minyak tahan air dan menyimpannya bersama saya; Saya harap itu tidak hancur karena berada di bawah air! “

Akhirnya Li Xiuning tidak bisa menahan air mata mengalir keluar dari rongga matanya. Melambaikan tangannya, dia berkata, “Tolong jaga dirimu baik-baik!”