Chapter 6 – Great Method of Nine Mysteries

Buku 1 Bab 6 – Metode Hebat Sembilan Misteri

Empat kapal besar (aslinya mengacu pada kapal perang kuno berbalut kulit) mengangkat jangkar mereka dan berlayar ke hulu ke barat. Song Shidao berbicara banyak, tentu saja latar belakangnya tidak sederhana.

Faktanya adalah bahwa pada waktu itu di Jianghu, dalam hal reputasi yang luar biasa, tidak ada yang bisa melampaui empat klan yang kuat. Tetapi berbicara tentang popularitas, dari empat nama keluarga, hanya keluarga Song yang cocok. Lagu-lagu memegang kekuatan paling besar di selatan. Pemimpin Klan,, Song Surgawi ’Song Que memegang gelar‘ Sabre Nomor Satu Di Bawah Langit ’.

Ketika Yang Jian menyatukan dunia dan mendirikan Sui Besar, karena ia khawatir dengan kekuatan Klan Song, ia mengadopsi kebijakan untuk menenangkan mereka dengan memberi Song Que gelar 'Zhen Nan Gong' (adipati yang menaklukkan / menekan Selatan) . Sadar bahwa kekuatan Dinasti Selatan (c. 420-589AD) hilang, Song Que berpura-pura membungkuk di depannya untuk melindungi klannya. (Catatan Penerjemah: seperti yang saya sebutkan sebelumnya, 'dunia' di sini selalu merujuk ke China. Saya tahu lebih mudah hanya dengan mengatakan 'China', tetapi saya ingin pembaca mengetahui kata-kata yang berbeda untuk menggambarkan China. 'Tian Xia' (menyala (di bawah langit) menjadi salah satu dari itu. Menariknya, kata 'China' itu sendiri tidak ada dalam teks Cina.)

Di antara empat Klan, tiga lainnya memiliki beberapa hubungan darah dengan orang-orang non-Han; tetapi bukan ini satu dari sedikit hebat yang masih ada. Untuk mempertahankan prestise klan selatan, mereka bertahan dengan tradisi, dengan tegas melarang klan mereka untuk menikahi siapa pun di luar kelompok etnis Han; karenanya mereka dikenal di Jianghu sebagai klan ortodoks Han.

Pada masa pemerintahan Kaisar Wen, yaitu Yang Jian, meskipun pengaruh Song Que tersebar luas, ia masih tidak berani bertindak membabi buta tanpa berpikir. Dia menyembunyikan kekuatannya sendiri dan menggunakan waktunya, berkonsentrasi penuh dalam membangun kekuatannya secara rahasia untuk menghindari mengundang bencana. Ketika Yang Guang naik takhta, ada perselisihan internal dan ancaman eksternal di mana-mana, pengadilan kekaisaran rusak, pemberontakan bersenjata bangkit dari sekitar. Klan Song meningkatkan tingkat aktivitasnya sekali lagi.

Adik Song Que, 'Earthly Sword' Song Zhi, yang dianggap sebagai salah satu pendekar pedang terbaik, serta ahli strategi top di Jianghu, tahu bahwa kekuatan Dinasti Sui masih sangat besar; jika mereka secara prematur memindahkan pasukan mereka, mereka akan segera menjadi target pertama pasukan Sui. Karena itu ia menyarankan kakaknya untuk menunda pemberontakan mereka terhadap Sui, tetapi menggunakan sumber daya mereka untuk mengumpulkan kekayaan dalam semua jenis perdagangan yang menguntungkan.

Salah satu bisnis yang paling menguntungkan adalah mengangkut garam ilegal dari daerah pesisir ke daratan melalui Sungai Yangtze. Mereka mendapat untung besar dengan cara ini. Empat kapal Song Shidao justru menyelundupkan garam laut dari pantai.

Sementara istana kekaisaran korup, keluarga Song bergantung pada pengaruh mereka di selatan untuk dengan mudah mendapatkan akses melalui semua tempat utama, dan secara terbuka mengangkut garam.

Jika ada pejabat pemerintah yang berani menyelidiki dan menangkap, mereka akan berurusan dengan semua jenis metode intimidasi. Mereka bahkan melakukan pembunuhan rahasia untuk mencapai tujuan mereka.

Meskipun ada pasukan pemberontak di mana-mana, selama mereka melihat panji keluarga Song, tidak ada yang berani menyinggung mereka, karena takut membuat musuh klan yang kuat ini. Karena itu, selama beberapa tahun terakhir, kekuatan keluarga Song tumbuh secara rahasia. Sedemikian rupa sehingga mereka bahkan membiayai beberapa kelompok milisi untuk melemahkan pasukan Sui.

Song Que memiliki empat putra dan dua putri. Song Shidao adalah putra bungsu dari putranya, dengan tugas khusus untuk menjalankan operasi penyelundupan garam. Ayahnya sangat menyayanginya.

Kedua putrinya adalah Yuhua dan Yuzhi; keduanya memiliki 'bunga malu-malu yang menghalangi wajah bulan'. Mereka adalah anak keempat dan keenamnya, masing-masing. Tiga tahun yang lalu Song Yuhua dinikahkan dengan Xie Wenlong, putra pahlawan besar yang berbasis di Chengdu Xie Hui dari Sichuan.

Judul Xie Hui adalah 'Wulin Panguan' (Hakim Wulin; Pan Guan adalah hakim mitologis dari dunia bawah), seorang ahli seni bela diri top yang ketenarannya setara dengan Song Que dan Song Zhi; pendiri 'Du Zun Bao' (Bastion of Supremacy), salah satu marga kuat baru yang muncul di luar empat klan kuat yang asli.

Pengaturan pernikahan Song-Xie berbau politis dan berbau bisnis; dengan dua kekuatan besar ini membentuk aliansi, Yang Guang akan lebih takut untuk bertindak gegabah terhadap mereka.

Dalam perjalanan ini, tujuan keempat kapal ini tepatnya adalah Sichuan, mengantarkan muatan mereka ke 'Du Zun Bao', yang, pada gilirannya, akan didistribusikan ke pedagang garam setempat.

Saat ini, di sebuah ruangan luas di dek kedua dari salah satu kapal besar, Kou Zhong, yang mengenakan sepasang sepatu bot yang disajikan oleh Deputi Kabupaten Chen sebagai hadiah, sedang berbaring di tempat tidur, memegang 'Rahasia untuk Panjang Umur 'di tangannya. Dia sangat asyik mempelajari salah satu diagram manusia dalam buku ini. Meskipun ada kursi, Xu Ziling tidak duduk di atas kursi, dia malah duduk di lantai, memeluk lututnya, dengan punggung menempel ke dinding kabin. Dia dalam kekacauan.

Mengapa ketika dia melihat wanita berkulit putih dan Song Shidao berbicara, dia menjadi sangat cemburu? Meskipun menyangkut hubungan pria-wanita, dia agak penasaran, dia tidak pernah memiliki harapan yang berlebihan atau bahkan khayalan. Ada kesenjangan yang sangat besar dalam semua aspek antara dia dan wanita kulit putih. Dalam hal usia, dia setidaknya tujuh, delapan tahun lebih tua dari dia. Mungkinkah Kou Zhong benar, bahwa dia benar-benar naksir padanya?

Tapi kalau dipikir-pikir, sepertinya tidak demikian.

Ketika dia memandangi gadis-gadis dari Spring Breeze Courtyard, dia memang memiliki dorongan untuk merangkul mereka, tetapi ke arah wanita berbaju putih, dia tidak memiliki ide semacam itu. Bahkan ketika dia melakukan kontak dekat dengannya, hatinya dipenuhi dengan rasa hormat, hanya ada cinta hangat, tanpa nafsu atau keinginan antara pria dan wanita.

Dia tidak tahan untuk tidak bertanya, "Zhong Shaoye! Apakah Anda pikir saya benar-benar jatuh cinta dengan … dengan wanita itu? "(Di sini kata itu adalah 'nu ren', bukan 'po niang' seperti sebelumnya.)

"Jangan ganggu aku!" Kou Zhong tidak sabar, "Aku sedang mempelajari seni bela diri paling hebat di dunia yang bukan seni bela diri!"

Kabin itu sunyi sekali lagi.

Setelah setengah hari, Kou Zhong meletakkan 'Rahasia untuk Umur Panjang', menopang kepalanya, dan kemudian dia bangkit dari tempat tidur dan datang ke Xu Ziling. Menyalinnya, dia duduk di lantai. Sambil memegang bahu Xu Ziling, dia berkata, "Maafkan aku, aku sedang dalam suasana hati yang buruk. Saya takut jika Guigu Zi (1) dilahirkan kembali, ia tidak akan bisa memahami buku hantu ini (bermain kata-kata di sini: 'gui' dari Guigu Zi secara harfiah berarti 'hantu'). Hei! Apa yang baru saja Anda katakan?"

Melihat Xu Ziling marah dan tidak ingin berbicara, dia buru-buru berkata, "Saya tahu, saya ingat sekarang. Ha, pria sejati tidak akan khawatir tidak menemukan istri. Perempuan itu … oh, perempuan itu (dia akan mengatakan 'po niang' lalu mengubahnya menjadi 'nu ren') tidak pantas untuk kita, dua saudara lelaki. Song Pidao (‘pi’ berarti kentut) dapat dengan mudah mengalahkan kita dengan tangan terikat dan menggunakan hanya setengah dari keahliannya. Kita sebaiknya mempertahankan pikiran dan kekuatan kita untuk melihat manual rahasia ini, untuk makan, buang air besar dan tidur. Ha … "

Xu Ziling masih dalam kesulitan, "Tapi apakah aku benar-benar jatuh cinta padanya?"

Kou Zhong memutar otaknya sejenak, dan kemudian dengan tenang berkata, “Faktanya adalah, aku cemburu sekali, sama seperti kamu. Tetapi saya tidak berpikir bahwa saya jatuh cinta padanya. Hei! Perasaan saya terhadapnya sedikit mirip dengan perasaan saya terhadap Zhen Sao (lihat Bab 2); dia benar-benar tidak pantas menjadi selir Ol 'Feng yang bau, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Ah benar! Saya mengerti sekarang. Xiao Ling, saya pikir Anda menganggapnya sebagai Niang Anda (ibu, ibu). Siapa yang mau Niang-nya sendiri menikah kembali? Terutama menikahi kami yang di belakang telinga yang pembicaraannya lebih besar dari langit, yang hanya cocok untuk menjadi pelayan kami, Chou Pidao (‘chou pi’ – kentut bau / sombong). Ha! Nama ini Chou Pidao lebih tepat daripada Yuwen Huagu (lihat Bab 5). "

Xu Ziling memasang wajah tegar, tetapi pada saat berikutnya dia tertawa terbahak-bahak; begitu liar sehingga air matanya mengalir deras.

Tiba-tiba pintu didorong terbuka.

Kedua anak laki-laki itu mendongak kaget, dan melihat wanita berbaju putih itu masuk dengan wajah sedingin es seperti lapisan es. Dia menutup pintu, dan kemudian menatap tajam kedua bocah itu.

Beberapa saat kemudian, dia berjalan ke dua anak laki-laki, mengetuk dinding kabin yang mereka sandang, dan berkata, "Jangan lupa siapa yang tinggal di sebelah. Kecuali kalau tembok ini terbuat dari pelat baja, setiap kalimat dengan kata-kata busuk yang kau ucapkan akan dikirim ke telingaku. ”

Kou Zhong berjuang keras dan berkata, "Kami tidak memanggilmu 'po niang', mengapa kamu datang kepada kami untuk melampiaskan amarahmu?"

Wanita putih berpakaian itu berlutut dan dengan ganas berkata, “Apa wanita ini atau wanita itu (nu ren)? Kalian berdua adalah iblis kecil yang sudah mati, iblis kecil yang busuk! ”

Sambil mengucapkan kalimat terakhir, senyum sekilas keluar dari sudut mulutnya. Bagaimana mungkin kedua anak lelaki itu gagal melihat bahwa dia tidak benar-benar marah? Xu Ziling adalah orang pertama yang berbicara, "Tapi kami benar-benar tidak tahu nama Anda!"

Wanita berpakaian putih itu merendahkan suaranya, "Dan apakah Anda memberi tahu saya nama Anda?"

Kou Zhong menunjukkan ‘oh, jadi itulah yang terlihat di wajahnya. Dia membuat pengantar, "Xiaodi (adik laki-laki, merujuk pada diri) nama adalah Kou di atas dan Zhong di bawah, dan dia adalah Xu Ziling. Kami adalah Dua Naga Yangzhou. Bolehkah saya menanyakan nama keluarga Dashi yang terhormat dan nama besar yang diberikan? Dan apa nama panggilan Anda? Dari tempat suci manakah Anda berasal? Apakah kamu sudah menikah?"

'Pfft!' Wanita putih berpakaian menahan tawa bergumam, “Iblis kecil yang mati.” Dengan penampilan memesona yang tak terkatakan itu, bola mata kedua bocah lelaki itu hampir keluar.

Dengan cepat wajah dingin wanita-putih itu kembali ketika dia dengan dingin berkata, “Menikah atau tidak menikah, itu bukan urusanmu. Jika Anda berbicara tentang saya, lakukan punggung saya, saya akan … saya akan … "

Menunjukkan keprihatinan, Kou Zhong bertanya, “Hukuman apa kali ini? Akan lebih baik jika Anda tidak menampar mulut saya atau mengikis kelopak mata saya; itu tidak akan terlihat terlalu bagus untukku. Setan kecil harus menjaga wajah iblis kecil mereka! "

Wanita berpakaian putih itu tahu dia tidak bisa melakukan apa pun terhadapnya; dia berkata dengan marah, “Aku akan membuatmu menyesal. Saat makan malam, Anda tidak boleh mengoceh omong kosong. Memahami?"

Terkikik, Kou Zhong berkata, "Sebaiknya kita memanggil Dashi Niang kita di masa depan, maka setiap kali kita menggunakan uangmu, kita tidak perlu merasa malu."

Sebuah sedikit memerah merayap ke wajah wanita-putih-putih seperti awan merah, membuat wajahnya yang cantik bahkan lebih cantik dan memikat, terutama matanya yang bersemangat tapi lembut yang dapat mengaitkan jiwa pria mana pun.

Kou Zhong memberi isyarat kepada Xu Ziling dengan matanya, mereka berdua bersatu, "Niang!"

Akhirnya wanita berpakaian putih itu tidak tahan lagi; dia tertawa dan duduk. Terengah-engah, dia berkata, "Jika aku benar-benar memilikimu, dua putra yang benar-benar memalukan dan tidak berbakti ini, aku jamin aku akan menderita sakit kepala dan gangguan usus."

Melihat dia tidak menolak mentah-mentah, tetapi tertawa begitu keras sehingga tubuhnya bergetar, bahwa dia tampak sangat bahagia, yang belum pernah dilihatnya sebelumnya, Kou Zhong menjadi lebih berani dan memutuskan untuk menyerang sementara setrika masih panas, “Niang saya, oh, Niang saya, anak Anda berpikir bahwa keterampilan seni bela diri Anda dapat dianggap cukup baik, setelah terluka oleh Yuwen Huagu, Anda hanya perlu beberapa sichen untuk pulih. Anda sebaiknya mengajari kami beberapa teknik seni bela diri, biarkan kami menguasai beberapa keterampilan keluarga yang unik yang dengannya kami dapat mencerahkan status sosial keluarga kami dan dengan demikian tidak akan menyebabkan Anda kehilangan muka. "

(1) Guigu Zi (secara harfiah 'The Sage of Ghost Valley'), atau Mr. Guigu, dianggap sebagai penulis / kompiler dari buku 6.000-7.000 karakter Cina yang membahas teknik lobi politik yang didasarkan pada pemikiran Daois; antara periode akhir Negara-negara Berperang dan akhir Dinasti Han (sumber: Wikipedia).

Bab 6 Bagian 2

Scrapper, Anh, HPC, Anda dipersilakan. Szfong, saya membacanya saat saya menerjemahkannya, dan karena ini adalah upaya pertama saya menerjemahkan Huang Yi, saya tidak akan tahu. Tapi saya memang menyimpan (terjemahan bahasa Inggris) dari Step into the Past dalam dokumen MS-Word, dengan format yang persis sama dengan Deer dan Cauldron (font, ukuran font, ukuran halaman, dan margin). Anda tahu, SITP memiliki 2166 halaman, sementara Deer dan Cauldron memiliki 1768 halaman. Jadi jika novel ini dua kali SITP, maka mungkin 2,5 kali lebih lama dari Deer dan Cauldron. Untungnya bab-bab ini jauh lebih pendek daripada Jin Yong, jadi saya merasa bahwa saya menerjemahkan lebih cepat. CFT, terima kasih atas informasinya. Ayah saya pernah memberi tahu kami, anak-anaknya, bahwa istilah China mungkin berasal dari Qin (dinasti), mirip dengan 'Yahudi' yang berasal dari 'Yehuda'. Anok, sekarang, tolong jangan menakuti saya … Saya tidak bisa menjanjikan apa pun kepada Anda, karena saya bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Tetapi seperti yang saya sebutkan sebelumnya, atas kehendak Tuhan, saya akan mencoba yang terbaik untuk menyelesaikannya … mungkin (menurut perhitungan sebelumnya oleh berbagai pembaca) dalam 40 tahun atau lebih … Hanya bercanda. Tetapi bahkan jika saya mempertahankan kecepatan yang sama seperti ketika saya melakukan Deer dan Cauldron, masih akan memakan waktu hampir 8 tahun, mungkin lebih.

Ngomong-ngomong, cukup mengobrol, inilah akhir Bab 6. Saya akan mencoba memposting lebih banyak sisa minggu ini. Saya tidak berencana berbelanja di Black Friday …

Tawanya menular. Begitu dia mulai tertawa, meskipun dia tahu bahwa Kou Zhong sedang menggodanya dan berusaha membuatnya tertawa, dia masih tidak bisa berhenti tertawa bahwa dia perlu menutup mulutnya dengan tangannya.

Terengah-engah, dia memarahinya, "Singkirkan kepalamu yang besar. Setan kecil Xu jauh lebih jujur ​​daripada Anda. Memang mulut anjing tidak bisa tumbuh gading. "

Kou Zhong berpura-pura sangat terluka oleh ketidakadilan ini; dia berkata dengan suara kecil, “Xiao Ling jujur? Surga saya! Dia lebih lihai daripada saya. Hanya saja dia jatuh cinta pada Niang sehingga dia berubah menjadi orang bodoh. "

Xu Ziling dengan marah berkata, "Bagaimana saya bisa licik? Semua ide licik itu datang dari Anda, tetapi saya, si bodoh, selalu menjadi orang yang harus melakukannya; dan sekarang Anda masih datang dengan tuduhan palsu dan membuangnya di kepala saya? "

Perempuan kulit putih itu berjuang keras untuk tidak tertawa. Melihat keluar jendela pada cahaya matahari yang terbenam, dia menghela nafas dan berkata, “Saya pasti telah melakukan beberapa dosa dalam kehidupan saya sebelumnya bahwa dalam hidup ini saya memiliki dua anak seperti Anda yang mengganggu saya. Baiklah, meskipun sepenuhnya sadar bahwa tidak ada hal baik yang akan dihasilkan darinya, saya masih akan mengajari Anda semacam metode pelatihan. Jika Anda benar-benar dapat menguasai keterampilan ini, maka saya akan mempertimbangkan untuk mengajarkan Anda ilmu pedang. Tapi kalian berdua bukan anak-anakku; terlebih lagi, Anda bukan murid saya. ”

Semangat kedua bocah lelaki itu sangat terguncang, mereka bertanya dalam paduan suara, "Apa yang kamu bagi kami saat itu?"

Wanita putih berpakaian itu tertegun. Setelah diam selama setengah hari, dia berkata dengan senyum masam, "Jangan tanya aku!" Tapi ada perasaan hangat muncul di hatinya.

Bahkan dia sendiri tidak dapat mengerti mengapa dia merasa sulit untuk berpisah dengan kedua anak lelaki ini; sedemikian rupa sehingga ketika mereka memanggilnya 'Niang', dia tidak bisa memaksa dirinya untuk menegur mereka.

Dirinya sendiri adalah seorang yatim piatu yang lahir dalam kekacauan perang, yang diadopsi oleh seorang ahli seni bela diri Gaoli Fu Cailin. Sejak dia masih anak-anak, dia dilatih untuk menjadi seorang pembunuh, selain belajar bahasa dan budaya orang Han. Alasan dia datang ke selatan kali ini tepatnya untuk menjadi bagian dari misi.

Senang dan terkikik, Kou Zhong berkata, “Menjadi Niang kita adalah yang paling pas. Ayo serang saat setrika masih panas. Oh Niang saya, cepat ajarkan keterampilan sempurna Anda kepada anak Anda. "

Wanita berpakaian putih itu memberinya tatapan marah, dan kemudian dengan suara rendah dia berkata, "Namaku Fu Junchuo. Jika Anda suka, Anda bisa memanggil saya Chuo Jie (kakak perempuan). Saya benar-benar tidak pernah membayangkan bahwa dalam perjalanan ini saya akan terlibat dengan Anda, dua bocah lelaki yang sembrono dan nakal. ”

Kou Zhong memperhatikan bahwa sikap dan kata-katanya sangat berbeda; dia mengedipkan mata dan berkata, “Aku masih lebih suka memanggilmu Niang, bukan? Xiao Ling? "

Fu Junchuo berbicara dengan lembut, "Mulut ada di wajah Anda, Anda bisa memanggil saya apa pun yang Anda inginkan."

Xu Ziling kewalahan dengan emosi yang ia rasakan ingin menangis, matanya memerah. Menunduk, dia memanggil, "Niang!"

Fu Junchuo juga diliputi oleh emosi, beberapa saat kemudian dia mampu menekan emosi yang sangat jarang muncul. Dia dengan dingin berkata, “Kamu boleh memanggil apa saja yang kamu suka, tapi tidak mungkin aku mau mengakui bahwa kamu adalah anak-anakku, dan jangan berharap lebih banyak lagi bahwa aku akan membawamu di sisiku. Baiklah, sekarang saya akan mengajarkan Anda dasar-dasar duduk bermeditasi untuk menumbuhkan qi Anda. Ini adalah keterampilan unik yang diwariskan oleh tuanku, tanpa izin eksplisitku, kau tidak boleh memberikannya kepada orang lain, atau, bahkan jika aku tidak tahan melakukannya, aku harus mengikuti hukum sekolahku dan membunuhmu, dua kecil setan. "

Kedua anak laki-laki itu menganggukkan kepala berulang kali menandakan janji mereka.

Fu Junchuo dengan sungguh-sungguh berkata, “Tuanku Fu Cailin mencapai sukses besar dalam menggabungkan seni bela diri dari Central Plains, Xiyu (2), dan Gaoli, mengembangkan gayanya yang unik. Oleh karena itu, bersama-sama dengan hegemon kuat Wilayah Barat 'Wu Zun' (wulin yang paling terhormat) Bi Xuan, ahli seni bela diri nomor satu di Dataran Tengah 'San Zhenren' (3) Ning Daoqi, dikenal sebagai tiga penguasa besar masa kini. usia. Dia pernah berkata bahwa 'cukup mengetahui dari diri sendiri setiap perubahan kekuatan ilahi'. Dia mengatakan bahwa setiap orang memiliki harta karun yang tersembunyi jauh di dalam dirinya, potensinya tidak terbatas, tetapi dibutakan oleh semua jenis keterikatan duniawi. ”

“Tidak heran Niang mengatakan bahwa seseorang harus memulai pelatihan sejak kecil, hanya karena anak-anak memiliki keterikatan duniawi yang paling tidak, maka sangat mungkin bahwa mereka akan dapat membebaskan diri dan menjadi tercerahkan.”

Fu Junchuo menatap kosong sejenak dan kemudian berkata, "Saya tidak pernah berpikir seperti itu. Oh! Kamu, anak kecil ini, tampaknya memiliki sedikit kemampuan pemahaman. ”

Kou Zhong dengan bangga berkata, "Anak ini Xiao Ling terus-menerus terinspirasi, wajar saja kalau dia tidak jauh lebih rendah."

Fu Junchuo menatapnya tajam dan berkata, “Orang ini paling suka memamerkan kecerdasannya. Jangan sombong, orang-orang cerdas sering memiliki gangguan yang paling, dan pikiran yang mengganggu justru merupakan penghalang terbesar untuk melatih keterampilan dasar. Hanya dengan menjaga hati dan fokus total Anda dapat menyingkirkan ego, dan menjadi waspada terhadap misteri surga. Semuanya akan datang satu per satu, dan kemudian melalui meridian (atau saluran) sesuai dengan metode pelatihan, menyelaraskan qi dan darah, mengatur yang merugikan dan yang menguntungkan masuk dan keluar secara seimbang. Oleh karena itu, meskipun metodenya selalu berubah, ide dasarnya adalah 'Satu' kata ini. ”

Sambil menggaruk kepalanya, Kou Zhong berkata, “Kalau begitu, bukankah orang dengan keterampilan seni bela diri tertinggi seharusnya menjadi orang yang paling bodoh? Apakah Shifu Niang bodoh dan cerdik?

Fu Junchuo marah, tetapi juga bingung; mengetahui bahwa itu bukan fakta, tetapi tidak tahu bagaimana membantah argumennya. Jika sebelumnya, dia mungkin hanya memukulnya; tetapi sekarang, terhadap anak ini yang terus memanggilnya 'Niang', dia agak menyukainya.

Sementara dia kesal, Xu Ziling berbicara atas namanya, "Tentu saja tidak. Seseorang yang dapat menguasai keterampilan seni bela diri dan membangun sekte harus mampu menciptakan, hanya dengan begitu ia akan mampu melampaui kemampuan dan prestasi biasa dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu, yang dimaksud Niang adalah seseorang yang tajam tetapi berpikiran picik, bukan seseorang dengan kebijaksanaan dan kecerdasan yang hebat, yang disebut 'sangat terampil tetapi tampak canggung'. Shifu Niang pasti orang semacam ini, 'kecerdasan hebat mungkin tampak seperti kebodohan' orang. "

Kou Zhong dan Fu Junchuo menatap Xu Ziling seolah itu adalah pertama kalinya mereka memperhatikan bahwa orang ini ada. Mereka berdua sangat tersentuh. Fu Junchuo mengangguk dan berkata, "Setan kecil Ling memang memiliki sedikit pemahaman."

Kou Zhong dengan gembira berkata, “Adik lelaki saya ini memang memiliki sedikit pemahaman. Saya akan mengatakan dia biasanya terlihat canggung dan bodoh, ternyata dia memiliki kebijaksanaan besar yang tampaknya kebodohan, tersembunyi dalam tanpa mengungkapkan apa-apa, membuat laozi (saya, ayahmu; digunakan dengan jocularly) harus memamerkan 'saya sangat terampil tetapi muncul kemampuan canggung, yang, pada akhirnya, membuat saya menjadi orang yang tajam tetapi berpikiran picik. "

Fu Junchuo tidak bisa membantu mengetuk kepalanya dengan buku-buku jarinya, sambil dengan marah berkata, "Jika Anda terus bercanda (bahan komik dadakan dalam kinerja opera), saya tidak akan mengajari Anda metode pelatihan."

Kou Zhong menggosok kepalanya dan memprotes, “Oh Niang saya, lain kali Anda akan memukul pantat saya? Jika tidak, jika Anda benar-benar mengetuk kepalaku, bagaimana saya bisa belajar metode pelatihan berkualitas terbaik Niang? "

Fu Junchuo sedang tidak ingin bertengkar dengannya; dia hanya berkata, "Apa yang akan saya ajarkan kepada Anda disebut 'Metode Besar Sembilan Misteri'. Dimulai dengan satu dan berakhir dengan sembilan. Selain Shifu, tidak ada yang pernah menguasai Metode Agung kesembilan. Bahkan Niang … oh! Bahkan saya hanya berlatih sampai keenam. ”

Fu Junchuo berkata tanpa berpikir, menyebut dirinya 'Niang'. Karena malu, wajahnya yang cantik berubah merah, membuatnya tampak lebih manis dan menawan. Melihat kedua bocah lelaki itu berusaha menyembunyikan tawa mereka, dia sangat kesal, “Jangan tertawa! Kaulah yang membuatku lelah. Mau belajar atau tidak? ”

Kedua bocah itu dengan cepat menganggukkan kepala mereka berjanji bahwa mereka ingin belajar.

Butuh Fu Junchuo cukup lama sebelum dia bisa menenangkan diri. Dia berkata, "Di bawahnya membela formulir, di atas itu membela roh. Roh mengendalikan roh, pikiran mengendalikan gerakan. Pikiran adalah gerakan, menjauh darinya berarti kekosongan. Kekosongan ini adalah kekosongan yang tidak biasa, sehingga tidak kosong sebenarnya adalah kekosongan. Kedamaian dan ketenangan sangat dalam, keberadaannya tidak bisa terjadi secara kebetulan, ke mana ia pergi tidak dapat dikejar. Maka dari itu sambutlah dengan baik, karena tidak disengaja sebenarnya adalah niat. Pada mulanya, cara misterius menjadi tingkat pertama. ”(Catatan Penerjemah: permintaan maaf saya, bagian-bagian ini jauh di atas kepala saya, saya hanya menerjemahkannya sedekat yang saya kira artinya.)

Setelah jeda singkat, dia melanjutkan, “Jangan mengingini level pertama ini. Banyak orang menghabiskan seluruh hidup mereka dan masih tidak dapat menghubungkan qi dan pikiran, mendapatkan bentuk tetapi kehilangan semangat, sampai mereka akhirnya berhenti di tengah jalan, tanpa mencapai apa-apa. ”

Melihat kedua anak laki-laki itu menggelengkan kepala dan mengayun-ayunkan pikiran mereka, tampak seolah-olah mereka mendapatkan banyak, dia terkejut. "Apakah kamu mengerti apa yang aku katakan?"

Kou Zhong bertanya dengan heran, "Kata-kata yang sangat sederhana, apa yang sangat sulit untuk dipahami?"

Fu Junchuo mengingat pujian tinggi Shifu-nya bahwa dia adalah bakat luar biasa untuk melatih seni bela diri, namun sampai hari ini hanya setelah mencapai tingkat keenam dia benar-benar dapat memahami esensi dari metode ini. Bagaimana mungkin kedua bocah lelaki ini mengerti hanya dengan mendengarnya sekali saja?

Menunjuk ke Kou Zhong, dia berkata, "Kamu, jelaskan kembali padaku."

Cahaya dari luar jendela berangsur-angsur redup; di dalam, ruangan itu hangat dengan cahaya redup yang memudar, membawa perasaan kesepian karena waktu yang berlalu.

Kou Zhong tertegun ketika dia berkata, "Kamu telah mengatakannya dengan sangat baik, sulit untuk menemukan kata-kata lain yang dapat digunakan untuk menjelaskannya. Jika saya harus menjelaskannya, saya akan mengatakan bahwa dari metode dengan bentuk kita perlu memasukkan metode tanpa bentuk, berharap untuk menggerakkan semangat. Ketika kesempatan tiba, maka kita bisa memiliki cukup realisasi diri untuk mengakses harta karun tanpa bentuk dalam diri kita yang dimaksud oleh Niang. Semangat dan pikiran dilepaskan, lalu menggunakan pikiran yang tidak disengaja melawan dan memanfaatkannya, sehingga kita dapat menghasilkan ibunya … oh, maksudku, menghasilkan qi yang benar. Surga, bisakah saya memulai pelatihan sekarang? "

Mendengarkan ini, Fu Junchuo kaget. Penjelasan ini lebih jelas daripada Shifu-nya sendiri, Fu Cailin. Bakat bawaan bocah ini sangat tinggi, hanya saja dia telah melalui situasi yang mengerikan sehingga dia tidak bisa maju lebih jauh.

Xu Ziling berkata, "Jika Zhong Shaoye bersemangat untuk berlatih, itu mungkin berbahaya bagi Anda. Berbicara tentang tidak disengaja sebenarnya adalah niat, itu merujuk pada jenis kondisi mental di mana kita sengaja melepaskan niat, di mana kekosongan tidak kosong, di mana kedamaian dan ketenangan adalah mendalam, keberadaannya tidak dapat terjadi secara kebetulan, di mana ia pergi tidak dapat dikejar. ”

Ketika Fu Junchuo mendengar ini, kulit kepalanya terasa mati rasa. Kedua bocah ini seperti batu giok halus yang belum diukir dan dipoles; bahkan dia sendiri agak terinspirasi oleh cahaya terang yang menembus sepuluh ribu zhang kegelapan.

Kou Zhong berkata dengan malu, “Aku baru saja mengatakan! Tapi tolong, Niang, cepat ajari kami metode dengan bentuk, sehingga ketika ada kesempatan, saya bisa terus berlatih, bahkan ketika saya makan atau buang air besar. ”

Fu Junchuo dengan marah memarahinya, “Jangan berbicara bahasa kotor. Sekarang saya akan mengajari Anda terlebih dahulu cara duduk bersila dan metode untuk mengedarkan qi. Saya akan mengatakannya sekali saja dan tidak akan mengulanginya. "

Sementara pikiran kedua bocah lelaki itu sangat bersemangat, ada ketukan di pintu. Sebenarnya, itu datang dari kamar yang berdekatan dengan Fu Junchuo.

Fu Junchuo menghela nafas dan berkata, "Kami akan melanjutkan setelah makan malam!"

Melihat ekspresi kecewa kedua anak laki-laki itu, dia hampir memutuskan untuk menolak undangan Song Shidao.

Tiba-tiba perasaan hangat terhadap kedua putra jenaka ini tumbuh di dalam hatinya.

(2) Wilayah Barat, istilah Dinasti Han untuk wilayah di luar Yumen Pass; seperti dalam 'Perjalanan ke Barat'.

(3) Zhenren secara harfiah berarti 'pria sejati', istilah penghormatan terhadap guru Tao.