Chapter 9 – Early Glimpse into The Mystery

Buku 2 Bab 9 – Sekilas Tentang Misteri

Pada saat Yun Yuzhen dan pasukan di bawah komandonya pergi, hampir fajar ketika kedua anak laki-laki selesai menyeret karung garam ke tumpukan berbentuk persegi yang kosong di tengah. Dengan tubuh mereka lelah dan kekuatan mereka habis, mereka memasuki alun-alun dan langsung jatuh tertidur lelap.

Menjelang sore itu, suara-suara dari pantai telah membangunkan mereka. Kedua bocah itu merangkak naik dan melihat lebih dari selusin kapal cepat berlabuh di pantai. Yang paling menarik perhatian mereka adalah Han Gaitian dan biarawati cantik. Ketakutan, kedua bocah itu menyusut kembali dan kembali ke hutan.

Untungnya Yun Yuzhen telah memberi mereka arahan sebelumnya; jika tidak, kali ini akan seperti sayap mereka telah dipetik dan tidak bisa terbang.

Kedua bocah itu bahkan tidak berani pergi ke luar untuk memetik buah-buahan liar. Bahkan ketika suara-suara itu sudah hilang, mereka masih bersembunyi di dalam sarang mereka yang nyaman.

Malam itu tiba-tiba hujan turun. Untungnya mereka telah membangun atap dari cabang-cabang pohon dan rumput sogon yang dicampur dengan lumpur, yang mampu menghalangi sebagian besar air hujan, sehingga air yang menetes di dalam sarang mereka masih tertahankan.

Kou Zhong dengan gembira mengatakan, “Hujan ini sangat tepat waktu, akan membasuh jejak di tanah; bahwa Han Pudi pasti mengira kita sudah jauh dari sini. ”[Catatan Penerjemah: mainkan pada kata-kata: gai tian – menutupi langit, pu di – jatuh tertelungkup di bumi / tanah.]

Xu Ziling tidak bisa menahan tawa, "Gai Tian Pu Di, nama-nama ini secerdas Yuwen Huagu."

Kou Zhong mengulurkan tangan untuk mengusap jenggot yang hampir cun panjang di wajah Xu Ziling. Dia tertawa dan berkata, “Xiao Ling, kamu terlihat sedikit lebih macho sekarang, hanya saja janggutmu sedikit lebih pendek dari milikku. Apakah Anda ingin saya menariknya dengan tangan ajaib saya, sehingga Anda akan menjadi 'wajah putih kecil' [yaitu anak laki-laki yang cantik]? "

Xu Ziling mendorong tangannya dan berkata, "Ketika janggut kita tumbuh sampai kita bahkan tidak bisa mengenali diri kita sendiri, maka kita bisa pergi menjual garam untuk keuntungan. Apakah kamu mengerti?"

Kou Zhong menampar pahanya dalam pujian; tapi kemudian dia berkata dengan sedih, “Apakah keterampilan seni bela diri kita kurang? Mengapa kami jelas-jelas merasakan di dalam hati kami bahwa kami akan dapat memblokir gerakan jade Shifu kami yang indah, tetapi tangan dan kaki kami tidak mau menuruti kami? "

Xu Ziling merenung, “Saya tidak pernah memikirkan hal itu. Menurut pendapat saya, kami mempelajari kekuatan luar biasa dari 'Rahasia hingga Umur Panjang', tetapi kami masih tidak bisa menerapkannya pada gerakan. Selain itu, setiap jenis senjata memiliki karakteristik uniknya sendiri, yang belum kami pahami. Secara alami kita tidak bisa menggunakannya sesuai keinginan hati kita. "

Kou Zhong mengangkat ibu jarinya untuk memuji dia, “Bocah ini luar biasa, dia benar-benar memunculkan ide yang sama dengan saya. Ini membuktikan bahwa kekayaan alammu sebaik milikku! ”

Mereka mengobrol dan bercanda sampai kegelapan turun, dan kemudian kedua bocah itu menyelinap keluar. Setelah mereka melihat bahwa orang-orang Haisha Bang telah pergi dan tidak ada satu pun yang tersisa, mereka pergi mencari buah-buahan liar untuk menghilangkan rasa lapar mereka di bawah naungan kegelapan.

Setelah itu, kedua bocah lelaki itu saling merobek di pantai itu dan saling bertarung dengan semangat tinggi. Mereka berpikir bahwa mereka mungkin juga melepas pakaian mereka dan hanya mengenakan celana pendek, bermain di ombak laut dengan penuh sukacita. Tidak sampai Xu Ziling secara tidak sengaja membuat goresan kecil di lengan Kou Zhong, mereka menghentikan perdebatan mereka.

Berbaring di pantai, kedua bocah itu mendapati minat mereka berkurang, karena betapapun rajinnya mereka berlatih, qi sejati di dalam tubuh mereka dan gaya gerakan mereka tidak dapat digabungkan menjadi satu. Selain mendapatkan lebih banyak pemahaman tentang cara menggunakan senjata mereka, bisa dikatakan bahwa mereka tidak mendapatkan apa-apa.

Tidak lama kemudian, kedua bocah lelaki itu tertidur.

Ketika Xu Ziling terbangun, nyanyian burung memasuki telinganya. Dia membuka matanya dan melihat ke atas, dan kebetulan melihat burung camar berputar-putar di atas laut, bantalannya alami dan anggun, itu tampak begitu riang dan bahagia. Burung camar itu tiba-tiba merunduk ke bawah ke dalam air. Ketika ikan itu muncul kembali, ada seekor ikan kecil yang menggeliat-geliut di cakarnya.

Menonton ini, pikiran Xu Ziling sangat terguncang. Dia meraih Kou Zhong di sisinya dan berkata dengan suara serak, "Aku mengerti!"

Yang mengejutkan, dia meraih ruang kosong. Melihat sekeliling, dia tidak melihat jejak Kou Zhong. Xu Ziling melompat ketakutan dan berteriak, "Kou Zhong!"

Tiba-tiba sesuatu muncul dari laut; itu adalah Kou Zhong. Dia melihat di satu sisi Kou Zhong memegang pedangnya, di sisi lain dia punya ikan besar. Dengan sangat bangga pada dirinya sendiri, dia berseru, "Hari ini kita tidak perlu menggigit buah-buahan liar yang tidak ada rasanya."

Xu Ziling tidak mengatakan apa-apa. Dia mengambil tombak pendek yang tergeletak di sampingnya dan bergegas menuju Kou Zhong, yang sedang berjalan dari laut ke pantai. "Nak, ambil ini!" Teriaknya.

Kou Zhong tertawa keras sambil mengacungkan pedangnya untuk memenuhi serangan, "Pencuri kecil, Anda meminta kematian!"

Pada saat ini pikiran Xu Ziling dipenuhi dengan gambar lintasan burung camar yang menukik ke laut, hati dan pikirannya harmonis, niat dan tangannya bekerja bersama, dia sepenuhnya memahami gerakan pedang Kou Zhong dan gerak kakinya, saat serta kecepatannya. Dia mengeluarkan peluit panjang, sambil meniru lintasan camar, tombak pendek itu melengkung di udara.

Hal yang paling menakjubkan terjadi.

Telapak kaki kirinya memanas, tetapi telapak kaki kanannya berubah menjadi sangat dingin; kebalikan dari apa yang biasanya terjadi selama pelatihan, di mana telapak kaki kanannya akan memanas terlebih dahulu.

Hal yang luar biasa tidak terbatas pada ini sama sekali. Sebelumnya, panas akan muncul pertama dan kemudian dingin. Namun kali ini, panas dan dingin terjadi bersamaan. Diikuti oleh dua aliran qi yang terpisah, satu panas dan satu dingin, bergegas ke atas dari titik akupuntur Yong Quan [memancar] di telapak kaki kiri dan kanannya, melewati saluran Yin Qiao di bagian dalam kakinya, dan mencapai lubang-lubang Sheng Si di selangkangannya, melewati saluran Chong di dada kiri dan kanannya, dan kembali ke posisi Jiang Guan di bawah jantungnya, qi dingin dan panas berkumpul untuk menjadi satu aliran, menuruni saluran Dai, memanjang ke arah kecil punggungnya kiri dan kanan, dan naik sepanjang kanal Du menuju bahunya, dan bergegas turun melalui saluran Yang Shu di bagian luar sikunya. Qi yang sebenarnya mengalir secara alami, tanpa campur tangan manusia sama sekali. [Maaf, saya yakin terjemahan saya tidak aktif karena saya tidak tahu apa-apa tentang pengobatan Tiongkok.]

'Dang!' Di tengah erangan sengsara, telapak tangan Kou Zhong tersentak terbuka, pedangnya terlempar ke belakang.

Kedua anak laki-laki itu berhenti seketika dan hanya saling menatap kosong.

Sementara itu, qi aneh di dalam tubuh Xu Ziling terus mengalir di sepanjang saluran Yin Shu di bagian dalam sikunya, dan kembali ke Jiang Gong, turun ke lubang Sheng Si, mengikuti saluran Yin Qiao di dalam kakinya. Itu mengalir kembali ke acupoint Yong Quan sebelum menghilang.

Kou Zhong membuang ikan yang dia tangkap dan menggunakan tangan itu untuk memegang tangannya yang lain, yang sangat menyakitkan, sementara dia berjongkok di air yang dangkal. "Burung apa itu?" Teriaknya. [Catatan Penerjemah: Saya baru menyadari bahwa Kou Zhong banyak menggunakan kata 'burung' …]

Xu Ziling menjatuhkan dirinya ke dalam air dan berkata dalam ekstasi, "Aku mengerti sekarang! Niang, Du Fuwei, Shifu Bangzu kita yang cantik, benar. 'Rahasia untuk Umur Panjang' tidak ada hubungannya dengan seni bela diri, namun, itu adalah kunci untuk membuka misteri alam semesta. Kita telah mendengar sebelumnya bahwa tubuh manusia adalah alam semesta kecil, sementara dunia di luar tubuh kita adalah alam semesta lain. Karena itu, selama kita dapat memahami esensi alami dari dua alam semesta ini, alam semesta dalam dan luar akan bergabung bersama, dan akan menyatu menjadi satu entitas. Persis seperti gerakan yang baru saja saya luncurkan. ”

Pernyataan ini, mungkin hanya jika Guang Chengzi [lihat Buku 1, Bab 1] hidup kembali maka dia dapat menyimpulkannya dengan jelas. Namun, bahkan jika ahli terkemuka mendengarkan ini, dia mungkin masih bingung. Sebagai soal fakta, itu justru prinsip seni bela diri tertinggi dan paling ideal dari seni bela diri surga dan kemanusiaan.

Dengan kebetulan yang beruntung, Xu Ziling tiba pada kesimpulan ini dan hanya mengatakannya, tetapi dia tidak tahu bahwa ucapannya akan menjadi titik awal perjalanan mereka untuk menjadi ahli seni bela diri yang tiada taranya di zaman ini di masa depan.

Sepanjang sejarah, tidak ada yang pernah mendapatkan pemahaman ini. Tentu saja, salah satu dari banyak alasan adalah bahwa tidak ada yang pernah membayangkan bahwa mereka akan secara membabi buta dan secara acak melatih penanaman energi internal sesuai dengan 'Rahasia untuk Umur Panjang' juga.

Xu Ziling menjelaskan apa yang dilihatnya tentang burung camar. Kou Zhong sangat senang; Dia mengambil pedang itu dan meraung, “Cobalah lagi. Ingatlah bahwa Anda hanya bisa menyerang pedang ahli seni bela diri ini. "

Xu Ziling mengakui perintah itu. Sambil memegang tombak pendek, dia mengulangi serangannya sekarang.

"Ding!" Kou Zhong memblokirnya dengan seluruh kekuatannya.

Xu Ziling kecewa, "Kenapa kali ini tidak berhasil?"

“Kembalilah ke pantai,” Kou Zhong menginstruksikan, “Bergegaslah ke depan seperti yang kamu lakukan terakhir kali. Masalahnya mungkin karena Anda belum menghasilkan cukup panas di tubuh Anda. "

Xu Ziling berpikir itu masuk akal; dia melakukan seperti yang diperintahkan Kou Zhong. Siapa yang mengira itu masih sama sekali tidak berguna? Kecemerlangannya hilang.

Setelah itu, tidak peduli bagaimana mereka berlatih, mereka tidak dapat mereproduksi kekuatan hebat dari satu serangan itu. Akhirnya kedua bocah itu berbaring dengan sedih di pantai, sangat frustrasi.

Kou Zhong berbalik untuk berbaring telungkup di pasir yang halus, dengan tinjunya ia menggedor tanah, "Apa masalahnya?" Tanyanya.

Xu Ziling memiliki gelombang otak, "Pada hari itu ketika Li Dage terluka parah dan kehilangan kesadaran, Anda pergi keluar untuk menemukan kereta bagal, saya bosan dan mempraktikkan" Debat Pertempuran Sepuluh Gaya "karya Li Dage. Waktu itu Jiejie takut dan menyuruhku berhenti, karena pedangku mengeluarkan angin panas dan aura pedang. Tapi setelah itu, ketika aku bertarung dengan musuh, aku tidak bisa menghasilkan angin panas atau aura pedang. Lebih buruk lagi, begitu saya bertemu musuh berhadapan muka, pedang saya dipelintir dan dibuang. Jika kita bisa mencari tahu mengapa begitu, mungkin kita bisa menyelesaikan masalahnya. "

Roh Kou Zhong sangat terangsang; dia duduk dan bertanya, "Ketika kamu berlatih pedangmu bermain waktu itu, bagaimana menurutmu?"

Mengingat situasi saat itu, Xu Ziling berkata perlahan, "Tidak ada. Saya hanya ingin melatih permainan pedang saya sehingga saya bisa melindungi Li Dage dan Jiejie, dan tidak membiarkan mereka membahayakan. "

Sangat terguncang, Kou Zhong berkata, “Saya mengerti. Itulah yang dikatakan Niang kepada kami tentang melupakan segalanya, luar dan dalam; no-man no-self, batas antara dengan dan tanpa niat. Baru saja Anda ketika Anda menyerang saya, pada dasarnya Anda tidak berharap itu bisa menjadi yang hebat, maka Anda dapat mencapai dunia di mana alam semesta dalam dan luar berkumpul sepenuhnya dan menjadi satu entitas, persis seperti Niang berkata, 'melupakan semuanya, di dalam dan keluar'. Setelah itu, Anda memiliki niat, maka Anda tidak dapat mencapai ranah yang sama. "

Itulah yang mereka katakan, tetapi selama sekitar sepuluh hari berikutnya, kedua anak laki-laki itu berlatih dari pagi hingga sore, namun selama itu mereka gagal mencapai efek yang mereka inginkan, pemogokan itu seolah-olah makhluk ilahi ada di belakangnya.

Bagaimanapun, mereka adalah anak laki-laki. Mereka terbiasa hidup malas di Yangzhou; tiba-tiba, mereka berhenti berlatih sama sekali, dan hanya menghabiskan hari-hari mereka berburu ikan di lautan, merasa benar-benar bebas dan santai, dan sangat ceria.

Suatu hari, ketika mereka kembali dari laut ke pantai, Kou Zhong berkata, “Apakah Anda memperhatikan bagaimana ikan lolos dari tangkapan kita? Pada awalnya mereka memusatkan perhatian mereka sepenuhnya, dan kemudian dengan mengibaskan ekor mereka, mereka menyelinap pergi pada sudut yang tak terbayangkan, dan itu juga memanfaatkan karakteristik aliran sepenuhnya. Jika kita bisa meniru beberapa keterampilan yang sukses, bahkan jika Shifu kita yang cantik kembali, mungkin tidak akan mudah baginya untuk mengalahkan kami miring ke kiri dan jatuh ke kanan. "

Bab 9, Bagian 2

Jaya, Anh, sama-sama. DongBin, terima kasih. Strawberry, kita akan ke Super Bowl …

Roh Xu Ziling sangat terangsang, "Saya belum memikirkan hal itu. Datang! Mari kita cari ikan dan belajar darinya. ”

Dan begitulah cara mereka menghabiskan hari-hari mereka. Kedua anak laki-laki itu bermain-main dan melatih seni bela diri, sambil bangkit dan berbaring, bekerja dan beristirahat. Perlahan-lahan mereka kembali ke gaya hidup ketika mereka tinggal di lembah kecil itu; mereka semakin jarang berbicara.

Ketika Kou Zhong melatih kekuatan internal, dia akan berjalan bolak-balik di pantai, sementara Xu Ziling akan berbaring tanpa bergerak.

Satu bergerak, yang lain masih; masing-masing memiliki minatnya sendiri.

Suatu hari lebih dari dua bulan kemudian, kedua bocah itu mengejar ikan mas hitam besar ketika Kou Zhong menebas dengan pedangnya. Slash itu jelas meleset, tetapi yang mengejutkannya, ikan mas hitam tersentak, perutnya buncit, dan mati. Tidak ada bekas luka di luar, tetapi ketika mereka membukanya, tiba-tiba organ dalamnya pecah.

Pada awalnya kedua bocah itu terkejut, dan kemudian keterkejutan mereka berubah menjadi kegembiraan yang luar biasa; untuk selanjutnya mereka lebih rajin berlatih.

Hanya saja Xu Ziling lebih suka meniru burung-burung; dia suka menonton elang yang berburu burung camar, dan belajar dari posisi terbang mereka. Kou Zhong, di sisi lain, mengamati dan belajar dari semua jenis ikan; dia juga memperhatikan bagaimana kepiting bergerak ke samping untuk menghindar, dan taktik mereka dalam menyerang dan bertahan. Dapat dikatakan bahwa kedua bocah itu kecanduan dengan apa yang mereka lakukan.

Bahkan saat makan, mereka bertukar apa yang telah mereka pelajari, serta berdebat satu sama lain. Mereka juga memodifikasi Jing Bloody Battle Ten Styles ’milik Li Jing agar lebih sesuai dengan gaya mereka. Namun, selama ini mereka masih gagal untuk mencapai serangan gemuruh yang dihasilkan Xu Ziling sebelumnya. Namun demikian, kedua bocah lelaki itu sangat bahagia, karena mereka jauh lebih dekat untuk mencapai tingkat 'apa yang diinginkan hati, yang dicapai oleh tangan'.

Suatu hari mereka bangun dan berjalan ke pantai, dengan takjub mereka menemukan dua keranjang duduk berdampingan di atas pasir. Di dalam mereka menemukan dua set pakaian, dan sepasang pakaian musim dingin yang hangat dan tebal.

Mereka ditemukan tertulis di pasir: ‘Ketika bulan terbit malam ini, kita akan bertemu di sini. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian. Shifu. "

Baru pada saat itulah kedua bocah laki-laki itu menyadari bahwa pakaian mereka sudah compang-camping. Mereka saling memandang dengan campuran perasaan senang dan khawatir.

Apa yang dia inginkan?

Malam itu Yun Yuzhen memang datang. Dia mengenakan suite prajurit putih salju dengan hiasan kuning keemasan, rambutnya digulung membentuk sanggul di atas kepalanya seperti pria, diikat dengan pita prajurit kuning. Secara keseluruhan, penampilannya berteriak heroik, lugas, melankolis, tetapi ada juga keindahan di dalamnya yang membuat orang lain terpesona dan terpana. Sama seperti terakhir kali, dia juga membawa lentera angin yang indah di tangannya, dan seruling tembaga panjang di punggungnya.

Dia menyuruh kedua anak lelaki itu untuk duduk bersila terlebih dahulu, dan menempatkan lentera angin di antara mereka. Setelah mengamati mereka, dia berkata dengan sangat heran, “Kami belum bertemu satu sama lain hanya selama dua bulan, bagaimana bisa Anda tidak hanya terlihat lebih tinggi, Anda juga tumbuh sedikit berwajah bermartabat, maskulin? Hal yang paling aneh adalah bahwa sikap Anda sama sekali berbeda. Hanya dengan melihat mata Anda, saya dapat mengatakan bahwa Anda telah membuat kemajuan besar dalam pengembangan energi internal Anda. ”

Kou Zhong mengelus jenggotnya yang tebal dan berkata sambil tertawa, "Hanya dengan mengandalkan pria ini, aku terlihat jauh lebih berani dan kuat secara alami."

Xu Ziling dan Kou Zhong saling bertemu setiap hari, tentu saja mereka tidak memperhatikan perubahan penampilan orang lain; tetapi di mata Yun Yuzhen, perubahan itu memang menyebabkan dia memiliki rasa hormat yang sama sekali baru bagi mereka.

Selain itu, temperamen dan sikap kedua anak lelaki itu sangat berbeda.

Xu Ziling tampaknya lebih menyendiri dan berbakat luar biasa, dia memiliki temperamen yang halus, ilmiah namun tidak terkendali yang tidak dimiliki Kou Zhong. Tapi dia tidak memiliki kesan brutal, liar, dan malas, yang membuat Kou Zhong tampak kasar, tetapi heroik dan santai.

Berbicara tentang perawakan mereka, meskipun Kou Zhong adalah tentang cun yang lebih pendek dari Xu Ziling, bahunya lebih lebar dan punggungnya lebih tebal, memberinya tubuh yang mengesankan, dan membuatnya terlihat lebih heroik dan ganas.

Alasan lain adalah bahwa Xu Ziling memiliki fitur yang halus; dia tampak sedikit lebih seperti seorang sarjana yang elegan. Di sisi lain, Kou Zhong memiliki alis tebal, wajah persegi dan telinga besar, yang sangat kontras dengan wajah Xu Ziling yang relatif lebih ramping dan tampan, memberi kesan kepada orang-orang bahwa ia lebih kasar dan liar.

Dua anak laki-laki, masing-masing dengan ciri-ciri berbeda, masing-masing dengan daya tariknya sendiri.

Yun Yuzhen bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa terakhir kali dia melihat mereka, dia tidak memperhatikan penampilan luar mereka, tapi kali ini dia tidak bisa tidak memperhatikan karakteristik fisik mereka?

Memikirkan hal ini, wajahnya yang cantik tidak bisa tidak menjadi hangat; sibuknya dia berusaha menutupi rasa malunya dengan berkata, “Aku mengirim orang untuk mengawasimu beberapa kali, setiap kali mereka melaporkan kepadaku bahwa kau bersenang-senang di pantai atau di air. Bagaimana energi internal Anda meningkat? ”

Xu Ziling mengangkat bahu dan berkata, "Kami bermain, tetapi tidak pernah lupa untuk belajar keras. Tapi setelah bermain selama dua bulan penuh, kami bosan bermain, dan berpikir untuk pergi ke sana. Shifu yang cantik, apakah Anda punya saran bagus? ”

Yun Yuzhen tidak tahu apakah dia harus tertawa atau menangis; tapi di dalam hatinya dia senang, "Akhirnya kamu mau mengakui aku sebagai Shifu-mu," katanya.

Kou Zhong tertawa keras dan berkata, “Yun Bangzhu, tolong jangan salah paham. Shifu adalah Shifu. Tetapi dengan memanggil Anda 'Shifu Cantik', kami, dua bersaudara hanya memberi Anda julukan, seperti Yuwen Huagu dan Han Pudi; itu adalah nama unik yang kami berikan kepada Anda. "

Yun Yuzhen tidak tahu apakah dia harus marah atau dia harus merasa geli; dia ingin memasang ekspresi dingin dan menakut-nakuti mereka sedikit dengan beberapa kata-kata kasar [raungan harimau], tetapi pada akhirnya, "Pfft!" dia tidak bisa menahan tawa dan berkata genit, "Kalian berdua berkepala besar hantu, apakah Anda pikir saya benar-benar ingin membawa Anda, dua setan kecil sebagai murid saya? Hanya saja saya melihat beberapa manfaat dalam diri Anda, maka saya merawat Anda dengan baik. "

Kedua anak laki-laki itu saling memandang dengan senyum 'Aku tahu itu' di wajah mereka.

Yun Yuzhen kesal; dia dengan marah berkata, "Percaya atau tidak, aku bisa membuang keterampilan seni bela dirimu, sehingga kalian berdua akan kembali ke bentuk aslinya; itu jauh lebih baik daripada melihatmu menjengkelkan seperti ini. "

Kou Zhong mencondongkan tubuh ke depan dan tertawa, “Shifu yang cantik tidak boleh sekejam itu, hee! Mengingat bahwa perawatan Anda kepada kami sebenarnya tidak buruk, mengapa Anda tidak memberi tahu kami kesulitan dan kebutuhan Anda! Selama ada hadiah yang cukup, dan itu adalah hal kecil yang mudah dilakukan, mungkin kami akan bersedia membantu Anda! "

Yun Yuzhen tidak berhenti tersenyum; dia melirik sekilas padanya dan berkata sambil mendesah, "Kamu, dua setan kecil, bahkan tidak tahu bahwa kematianmu sudah dekat. Saat ini Anda telah menjadi target kompetisi berburu dan menangkap beberapa pembangkit tenaga listrik. Jika bahkan salah satu dari mereka berhasil menangkap Anda, berdasarkan pelajaran yang dipetik dari kesalahan mereka sebelumnya, Anda mungkin lupa melarikan diri. Jika Anda tahu apa yang terbaik untuk Anda, Anda sebaiknya mencari bantuan dari Bangzhu ini segera! "

Dan kemudian dia dengan cepat menambahkan, "Jika aku ingin menyakitimu, itu akan semudah membalikkan tanganku. Saya hanya perlu mengeluarkan berita, saya jamin Anda tidak akan menemukan tempat di mana Anda bisa cocok. "

Xu Ziling bingung, "Keterampilan seni bela diri Anda jauh melampaui kami, dan Anda memiliki bawahan yang tak terhitung jumlahnya; mengapa Anda harus melibatkan kami dan bersikeras bahwa kami harus melakukannya? "

Yun Yuzhen dengan acuh tak acuh berkata, "Pernahkah Anda mendengar tentang Dong Ming Pai?"

Kedua anak lelaki itu menatap kosong selama setengah hari, dan kemudian mereka mengangguk bersama.

Yun Yuzhen tertawa dan berkata, “Saya hanya menguji Anda, untuk melihat apakah Anda benar-benar jujur. Faktanya adalah, Anda telah melakukan kontak dengan mereka, dan Anda melompat dari kapal mereka ke laut, dan malam itu Anda merusak rencana Haisha Bang untuk menyerang mereka secara diam-diam. Apakah informasi saya salah? "

Kedua anak laki-laki mendengarkan dengan mata terbuka lebar dan lidah mereka diikat.

Kou Zhong mengeluarkan seteguk udara dingin dan berkata, "Ternyata kamu juga memiliki mata-mata di dalam Haisha Bang."

Yun Yuzhen berkata dengan lembut, "Yang benar adalah, setiap klan dan masyarakat di Jianghu membutuhkan pengeluaran besar. Ambil contoh Haisha Bang dan Shuilong Bang, penghasilan utama mereka adalah dari penyelundupan garam; karenanya mereka, bersama dengan Jukun Bang kita, dapat dinomori di antara delapan Klan dan sepuluh Perhimpunan. Di antara delapan Klan, yang paling hina, tidak-baik sama sekali, adalah Baling Bang, yang basis operasinya adalah Danau Dongting [provinsi Hunan timur laut]. Mereka berspesialisasi dalam perdagangan perempuan, memasok rumah pelacuran di seluruh dunia [tian xia], keuntungan mereka juga yang terbesar. ”

Suara Xu Ziling pecah, “Apakah tidak ada orang di Wulin? Mengapa mereka membiarkan geng semacam ini ada? "

Yun Yuzhen tidak senang, “Saat ini dunia dalam kekacauan, setiap geng harus memiliki dukungan kuat, jika tidak mereka akan dikonsumsi oleh orang lain. Di belakang Haisha Bang ada Yuwen Clan, Shuilong Bang telah menjadi anjing penjaga Song Clan, bos di belakang panggung Baling Bang bahkan memiliki kekuatan yang lebih besar, karena ia adalah lelaki tua yang sekarang menjadi Kaisar. "

Kedua anak laki-laki itu terdiam. Tidak mengherankan bahwa semua orang ingin berperang melawan lelaki tua Kaisar.

Kou Zhong menghirup udara dan berkata, "Kalau begitu, Shifu Cantik, tangan kuat mana yang mendukungmu?"

Sedikit senyum bangga keluar dari sudut mulut Yun Yuzhen; dia dengan santai berkata, “Aku hanya aku, tidak perlu bergantung pada orang lain untuk bertahan hidup. Selain itu, semua yang saya jual adalah kecerdasan tangan pertama. Jangan berpikir bahwa saya hanya mengenali uang dan tidak mengenali orang; kecuali orang-orang yang saya, Yun Yuzhen, tidak bisa memandangi mereka dengan mata saya. Saya tidak peduli berapa banyak uang yang mereka tawarkan, bahkan tidak berpikir bahwa Bangzhu ini akan menjual setengah kata informasi kepada mereka. "

Xu Ziling berkata dengan suara serak, "Kecerdasan dapat dijual dengan uang seperti komoditas lain?"

Kou Zhong menghela nafas dan berkata, “Tidak heran kamu tahu segalanya tentang kami dengan sangat detail. Ternyata inilah yang Anda lakukan untuk mencari nafkah [asal nasi yang Anda makan]. "

"Kenali dirimu sendiri, kenali musuh, maka kamu akan datang tanpa cedera melalui seratus pertempuran [dari 'Seni Perang' Sunzi]," Yun Yuzhen berkata dengan tidak sabar, "Saat ini dunia berada dalam kekacauan ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah ; mereka yang dapat mengendalikan penyebaran pasukan musuh, kekuatan dan kelemahan mereka, dan kondisi aktual para prajurit, akan memiliki kesempatan untuk mendominasi dunia. Bisnis saya sebenarnya muncul untuk memenuhi takdir bersejarah. Kalau bukan karena ini, saya khawatir kita sudah diambil alih oleh orang lain sejak lama. "

"Kalau begitu, Shifu Cantik," Xu Ziling bertanya-tanya, "Kamu harusnya ingin tahu tentang 'Rahasia untuk Umur Panjang' dan harta karun Duke Yang."

Yun Yuzhen dengan tenang menjawab, “Itu adalah masalah yang berbeda sama sekali. 'Rahasia untuk Umur Panjang' adalah harta karun para Taois; bahkan dalam mimpinya, mereka yang mempraktikkan Taoisme ingin sekali mendapatkan buku surgawi ini. Tapi itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan perjuangan untuk mendominasi dunia. Adapun harta karun Duke Yang, pada dasarnya Luocha betina itu tidak memberi tahu Anda apa-apa; jika tidak, Anda, dua setan kecil yang ingin menjadi kaya, tidak akan pergi ke Yuhang untuk mencuri garam. Ha! Harta karun Duke Yang di Yangzhou? Hanya orang idiot seperti itu Han Pudi yang akan mempercayainya. ”

Kou Zhong tercengang, "Shifu yang cantik, kamu sangat tangguh, akan lebih baik jika kamu menikahi kita berdua … Ah!"

Yun Yuzhen menggerakkan tangan batu gioknya untuk menghadiahinya dengan tamparan di wajahnya; dia dengan dingin berkata, "Bahkan jika aku tidak punya kekasih, aku bahkan tidak akan menganggapmu, dua anak yang bau susu ibumu belum mengering."

Mengelus pipinya, Kou Zhong terkikik, "Kalau begitu, Shifu Cantik sudah memiliki kekasih."

"Apa urusanmu itu?" Kata Yun Yuzhen blak-blakan.

Xu Ziling tiba-tiba berkata, "Ini disebut 'mengandalkan kekuatan untuk menganiaya yang lemah'. Ketika kami menguasai seni bela diri di masa depan, Anda akan tahu bagaimana rasanya. "

Yun Yuzhen tersenyum dan berkata, "Saya menantikan hari itu! Baik! Mari bicara bisnis: kalian berdua melakukan sesuatu untukku, Bangzhu ini akan melepaskanmu. Kalau tidak, ke mana pun Anda pergi, saya hanya perlu menyiarkan informasi, dan ketika Anda bertemu Yuwen Huagu, Han Pudi, Du Fuwei, atau apa yang Anda miliki, apa konsekuensinya? ”

"Itu ancaman," kata Kou Zhong sambil tersenyum masam.

Yun Yuzhen berkata dengan lembut, "Selain paksaan, ada insentif juga, untuk menjamin bahwa Anda tidak akan menolak. Saya akan menyampaikan kepada Anda semacam keterampilan ringan terlebih dahulu, sehingga ketika Anda melarikan diri ke ujung dunia di masa depan, Anda memiliki beberapa aset untuk melarikan diri. Ay! Pasti aku, Yun Yuzhen, berutang sesuatu padamu di kehidupan masa lalu yang aku paling rela berikan pada keahlianku yang paling luar biasa kepadamu, namun aku bahkan tidak memiliki status nyata sebagai Shifu-mu. "

Kedua bocah itu sangat tersentuh; jika mereka benar-benar bisa terbang naik turun atap, mereka akan rela menyerahkan tiga tahun hidup mereka.

Kou Zhong dengan cepat tersenyum meminta maaf dan berkata, “Meskipun agak enggan, kami bersedia mengakui bahwa Anda adalah Shifu Cantik kami; bagaimana dengan itu?"

Xu Ziling sedikit lebih berprinsip daripada dia; dia menyelidiki lebih lanjut, “Kami tidak akan melakukan apa pun untuk menyinggung Surga dan alasan; apalagi pembunuhan dan pembakaran. "

Yun Yuzhen kesal, “Kamu pikir kamu memiliki kemampuan itu?” Katanya, “pencuri kecil hanyalah pencuri kecil; jika saya tidak ingin Anda mencuri sesuatu, menurut Anda apa yang saya inginkan? "

Kedua bocah itu sangat bingung; berbicara tentang mencuri, bukankah dia akan lebih kompeten dan cocok?

Yun Yuzhen menatap langit untuk menentukan waktu; dia berkata, "Jangan bertanya terlalu banyak, tentu saja ada alasan di balik itu. Setelah Anda mencuri benda itu, saya juga akan memberi Anda masing-masing sepuluh tael emas. Jika Anda takut mati, itu sudah cukup bagi Anda untuk hidup dalam penyamaran dan menjalani sisa hidup Anda dengan damai. Saat ini saya akan menyampaikan teori kunci dari keterampilan ringan kepada Anda, satu bulan kemudian saya akan kembali untuk menangkap Anda, sepasang setan kecil yang mati. Pada saat itu saya akan memberi tahu Anda benda apa yang harus dicuri. "

Mengalami paksaan dan penyuapan yang luar biasa, tentu saja Kou Zhong dan Xu Ziling 'siap' setuju.

Wajah Yun Yuzhen yang jernih dan anggun mengungkapkan senyum manis; dia memberi kedua laki-laki beberapa pandangan pertama, dan kemudian, setelah mereka mabuk oleh pesonanya, dia menjadi serius ketika dia berkata, "Keterampilan ringanku diciptakan sebagai konvergensi dari keterampilan kepala sekolah yang berbeda; ini disebut 'Wu Du Shu' [teknik crowing / passing-through]. Di Wulin itu dihormati sebagai 'seni keterampilan puncak menakjubkan'; ini sangat terkenal. Jadi jangan berpikir bahwa saya hanya memilih beberapa keterampilan seni bela diri tingkat rendah acak untuk membujuk Anda. "

Xu Ziling bingung, “Apa itu art art skill puncak yang menakjubkan’? ”Dia bertanya-tanya dengan keras.

Yun Yuzhen berkata, "Saya tidak punya waktu untuk menjelaskan kepada Anda, tetapi Duu Fuwei 'Xiu Li Qiankun' [alam semesta di lengan bajunya] dan 'Bing Xuan Jin' [energi es misterius] Yuwen Huaji adalah dua di antaranya."

Setelah jeda sesaat, ia melanjutkan, “Keahlian yang disebut ringan itu seperti ikan yang berenang bebas di air; hanya saja Anda mengganti air dengan udara dan angin yang mengisi ruang di atas bumi. Poin yang paling penting adalah, pertama dan terpenting, bagaimana mengurangi berat badan dan bagaimana menghirup udara. My ‘Bird [1] Crossing Technique 'menekankan pada lintasan meluncur di udara. Karena energi internal Anda sudah memiliki dasar yang baik, dengan hanya satu bulan pelatihan menurut teknik saya, Anda akan melihat kemajuan kecil. "

Kedua bocah itu tidak berani menyela; mereka mendengarkan dengan penuh perhatian, sementara kegembiraan di hati mereka terasa seperti nyala api.

Yun Yuzhen bertanya kepada mereka bagaimana mereka mengedarkan energi mereka. Selesai mendengarkan, dia merenung selama setengah hari dan kemudian berkata dengan kecewa dalam suaranya, “Praktis saya belum pernah melihat energi internal seperti milikmu; Saya khawatir saya tidak mengerti dan tidak bisa memberi Anda arahan. "

Kedua bocah itu sangat cemas. Xu Ziling berkata, "Mengapa Anda tidak memberi tahu kami teknik rahasia Anda terlebih dahulu, dan kemudian kami akan menemukan cara untuk melatihnya."

Yun Yuzhen menghela nafas dan berkata, "Kamu sepertinya tidak tahu ada sesuatu yang disebut penyimpangan api."

Kou Zhong mencibir dan berkata, "Budidaya energi internal kita disebut 'orang yang mampu tidak mampu mencapai'. Shifu yang cantik, tolong beri tahu kami cepat! Paling-paling ketika kekasih Anda tidak menginginkan Anda lagi di masa depan, Anda akan menjadikan kami sebagai penggantinya. ”

Yun Yuzhen menatapnya dengan marah. Ketika Kou Zhong yang ketakutan berguling untuk menghindar, dia berkata dengan suara suram, "Jika sesuatu yang buruk terjadi padamu, jangan salahkan aku karena tidak memberimu peringatan."

“Langkah pertama 'Teknik Crow Crossing' adalah memahami apa qi yang menguntungkan dan merugikan. Yang disebut qi yang menguntungkan adalah ketika sebuah benda dilemparkan ke atas, ia harus jatuh segera setelah momentumnya habis. Yang merugikan qi adalah ketika momentum habis, ini adalah qi yang dihasilkan sehingga momentum ke atas dapat berlanjut. Hanya mereka yang memiliki qi sejati di dalam tubuhnya yang bisa mencapai ini. ”

Selanjutnya dia berbicara dengan serangkaian kunci rahasia, memberi tahu kedua bocah laki-laki itu untuk menghafal segalanya, serta memberi anak-anak itu beberapa instruksi tentang cara melompat dan teknik menarik napas. Akhirnya dia menghela nafas dan berkata, “Jika selama latihan kamu merasa ada sesuatu yang tidak benar, kamu tidak harus memaksakan diri untuk melanjutkan. Ay! Saya harus pergi!"

Mengangkat lentera angin, dia menanamkan energi batinnya; lentera angin segera berkedip secara acak. Segera setelah itu dari tempat yang jauh di permukaan laut muncul kilatan cahaya lentera. Baru pada saat itulah kedua bocah itu mengetahui bahwa lentera itu sebenarnya adalah alat komunikasi.

Kedua bocah itu agak enggan berpisah.

Yun Yuzhen memandang mereka, dan kemudian dengan sedikit menghela nafas dia berkata, "Aku harap ketika aku datang lagi lain kali, kamu akan tetap hidup dan menendang [asal naga hidup dan harimau animasi]!"

[1] FYI, sebelumnya, teks mengatakan 'gagak'; di sini, itu berubah menjadi ‘burung’. Dugaan saya adalah OCR, tetapi karena saya tidak memiliki buku itu, saya tidak tahu yang mana yang benar.