close

Chapter 129: Nails

Advertisements

Bab 129: Kuku

Penerjemah: Editor Transn: Transn

Pembantu Lotus dengan cepat dikeluarkan dari daftar tersangka. Pelacur itu telah melihat "hantu berambut panjang" yang sangat mungkin perempuan, sementara beberapa orang lain telah melihat Pembantu Lotus menabrak dan hampir bertempur melawan kata "hantu". Oleh karena itu tidak mungkin baginya untuk menjadi pembunuh Wu Ling.

Faktanya, para pembunuh yang menunggu di luar awalnya mencurigai Pembantu Lotus ketika mereka tidak dapat menangkap pembunuh itu. Mereka dengan cepat menyadari, bahwa ini salah.

Di Golden Roc Fort, sebagian besar murid tidak akan berduka ketika mentor mereka terbunuh.

Mentor, secara umum, tidak memperlakukan murid mereka sebagai manusia. Selama masa kedamaian relatif dan pembantaian kecil, mereka yang memiliki banyak murid akan memaksa mereka untuk bertarung sampai mati, sehingga dengan cepat menghilangkan yang lemah. Kasus-kasus menyiksa atau memperkosa murid-murid mereka bahkan lebih umum. Para mentor tidak hanya menerima hukuman tetapi juga akan membual tentang perbuatan mereka di antara mereka sendiri.

Langkah penting dalam mengembangkan pembunuh berdarah dingin adalah untuk menghasut kebencian di hati mereka.

Tidak hanya ada saksi yang memverifikasi Pembantu Lotus tidak membunuh Wu Ling, tetapi dia tidak perlu menyangkal jika dia melakukannya. Sebaliknya, dia akan secara terang-terangan mempublikasikannya, karena dia kemudian dapat mewarisi sabuk merah mentornya dan secara resmi menjadi pembunuh.

Gu Shenwei punya keraguan lain: Pembantu Lotus diam-diam menyerahkan Kitab Kematian kepada orang lain.

Gagasan ini juga dibantah dengan cepat. Hanya empat magang Tahun Naga yang tersisa di Kota Selatan. Liuhua telah mencoba untuk membunuh Pembantu Lotus sebelumnya, selama waktu Wildhorse adalah pemimpin dari pihak saingan, dan karenanya Pembantu Lotus adalah musuh yang tidak bisa didamaikan dengan mereka. Bahkan jika dia membocorkan Kitab Kematian, itu tidak akan terjadi pada mereka.

Pembantu Lotus memiliki kecurigaan yang sama terhadap Gu Shenwei, dan juga membantahnya dengan alasan yang sama.

Mereka menjadi tenang dan mulai mencari jejak dan petunjuk tersembunyi bersama. Waktu yang jarang ini memungkinkan mereka untuk kembali ke masa lalu ketika mereka saling membantu dan menginspirasi.

Ada kemungkinan bahwa sebagian dari pedang Kitab Suci Kematian tetap ada di Aula Bulan Baru – Aula Bulan Baru sebelumnya merupakan bagian dari Benteng Roc Emas, yang dihubungkan dengan kitab suci itu dengan erat.

Karena Kuil Empat Kebenaran memiliki pecahan-pecahan Kitab Kematian, itu juga bisa menyimpan sebagian dari pedang itu. Lebih jauh lagi, karena tulisan suci yang diberikan oleh Master Tiger Monk dapat mengurangi keinginan seseorang untuk membunuh, itu mengisyaratkan bahwa ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang kerajinan pedang.

Sementara Gu Shenwei dan Pembantu Lotus merenungkan konspirasi biksu dan pedang, para pembunuh di ruangan lain berpikir tentang cara menutupi kegagalan yang memalukan ini.

Golden Roc Fort mengirim orang untuk melanjutkan interogasi semalaman. Pada jam-jam dini hari, Tuan Guo dari Akademi Whiterobe muncul dengan perintah dari tuan untuk mengumpulkan semua kekuatan Kota Selatan untuk memburu para murid New Moon Hall dan Sekte Barren. Rencana hati-hati untuk memikat ular keluar dari lubang mereka ditinggalkan; Golden Roc Fort siap mengambil banyak nyawa.

Kematian Wu Ling hanyalah satu dari banyak pembunuhan yang terjadi pada malam yang sama. Sementara para pembunuh berkumpul di rumah bordil untuk mencari petunjuk tentang si pembunuh, lebih banyak pembunuhan terjadi di tempat lain.

Tujuh mata-mata dari Golden Roc Fort dibunuh, sementara empat pembunuh, termasuk Wu Ling, menemui ajalnya. Ada juga beberapa plot yang gagal. Wildhorse mampu menghidupkan pembunuhnya, sehingga menjadi satu-satunya kemenangan benteng malam itu. Ini juga mengungkapkan kepada Gu Shenwei dan Pembantu Teratai bahwa mereka adalah satu-satunya yang hasrat membunuhnya melemah setelah mempelajari Naskah Eksorsisme.

Ketika semakin banyak berita datang, semua orang akhirnya mengerti bahwa ini bukan kasus yang terisolasi. New Moon Hall dan Barren Sekte mendeklarasikan perang di Golden Roc Fort dengan metode ini – pertempuran di antara mereka sekarang meluas dari gurun ke Jade City.

Begitu matahari terbit, jalan-jalan di Kota Selatan menjadi sangat ramai. Tak terhitung jumlah pria yang menggunakan parang dipekerjakan untuk mencari wanita yang mencurigakan. Rumah bordil, besar dan kecil, adalah yang terburuk – mereka yang memiliki sedikit koneksi atau dukungan lemah segera dihancurkan.

Pada malam itu, para pembunuh Golden Roc Fort dan penyewa bayaran telah membunuh lebih dari seratus orang. Meskipun beberapa korban telah menyembunyikan jarum baja dan menunjukkan keterampilan luar biasa dalam perlawanan mereka, mayoritas adalah jiwa yang tidak bersalah.

Penyelidikan selanjutnya menunjukkan bahwa hasil para machetemen itu sangat buruk walaupun mereka adalah kelompok terbesar dan membunuh sebagian besar orang. Mereka membantai tanpa pandang bulu dan tanpa tujuan, dan beberapa bahkan menggunakan kesempatan itu untuk menyelesaikan dendam pribadi. Sebaliknya, pembunuh Golden Roc Fort dipersiapkan secara memadai dan memiliki tujuan yang jelas.

Begitu pembalasan massal dimulai, empat pembunuh sabuk coklat yang bertindak sebagai umpan benar-benar dilupakan. Nilai mereka menjadi kecil karena musuh tidak menunjukkan minat pada mereka.

Keempat pemuda itu ditempatkan di halaman yang tidak jelas dan dibiarkan sendiri sementara mentor mereka dibawa pergi untuk ikut berburu. Meskipun Tie Hanfeng sangat tidak senang dengan bentuk magangnya selama dua hari terakhir, dia memperingatkan yang terakhir untuk tidak bertindak sombong. Masalah ini telah meningkat menjadi pertempuran antara dua faksi besar, dan bukan sesuatu yang bisa diselesaikan oleh seorang pembunuh muda dan alias-kurang.

Gu Shenwei menunggu dengan hati-hati selama dua hari, tetapi kemudian memutuskan untuk melanjutkan penyelidikan ketika dia tidak bisa lagi menahan siksaan menunggu. Dia punya ide yang berbeda – jika New Moon Hall memang kekuatan yang kuat, dia diam-diam bisa membantu mereka. Semakin sengit pertarungan antara dua faksi, semakin baik untuk balas dendam.

Keempat pemuda di depan umum putus karena masalah ini.

Wildhorse dan Liuhua dengan angkuh menolak permintaan Budak Huan. Alasan Liuhua sederhana dan terus terang, "Kamu bukan pemimpin sekarang." Wildhorse hanya menatapnya dengan muram dengan mata penuh penghinaan.

Satu-satunya kaki tangan Gu Shenwei adalah Pembantu Lotus.

Petunjuk pertama adalah tukang mesin yang berani. Gu Shenwei tidak ingin menyiagakan ular itu, tetapi sekarang setelah ular itu menari dengan mania, tidak lagi penting untuk disembunyikan.

Namun, dia segera menemukan bahwa si tukang mesin telah menghilang. Tempat tinggal yang terakhir memiliki penghuni baru yang baru saja pindah dan tidak tahu apa-apa tentang penghuni sebelumnya.

Advertisements

Petunjuk kedua adalah paku besi panjang, yang disimpan Gu Shenwei meskipun Tie Hanfeng tidak memperhatikannya. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan sekarang adalah membawanya ke pandai besi.

Sudah tengah hari, tetapi ada beberapa orang di jalanan. Tidak banyak yang berani mencari kesenangan di Kota Selatan selama masa-masa mengerikan ini. Satu-satunya orang di sekitar adalah machetemen yang ekspresinya melepaskan niat buruk mereka. Mereka melirik Maid Lotus dan hanya bergerak kesal ketika mereka melihat pedang di bawah pinggangnya.

Puncak pembantaian telah berlalu. Mengembalikan sifat alami pembunuh, Golden Roc Fort, New Moon Hall, dan Barren Sect hanya melakukan kegiatan pada malam hari. Selama dua malam terakhir, pihak lawan telah menyebabkan kerusakan satu sama lain, dengan Golden Roc Fort mengambil alih sedikit.

Ada hampir sebanyak pandai besi yang datang ke Jade City untuk mencari nafkah karena ada machetemen. Sebagian besar dari mereka berkumpul di pinggiran tenggara, di mana mereka telah membentuk desa mereka sendiri. Dinding tanah dibangun di sekitarnya sehingga suara ketukan yang terus berlanjut sepanjang jam tidak akan terlalu mengganggu tetangga mereka.

Sejak perang dimulai, hanya ada beberapa perdagangan di Jade City yang terus berkembang, salah satunya adalah pandai besi. Jauh sebelum keduanya mencapai desa, suara gemerincing sudah bisa terdengar tanpa henti.

Gu Shenwei segera menyadari bahwa tidak mudah untuk mengetahui asal-usul paku di sini. Kedua sisi jalan dipenuhi dengan toko-toko pandai besi besar dan kecil, berjumlah, menurut perkiraan, enam atau tujuh puluh toko. Begitu pandai besi mendengar bahwa kedua pemuda itu, yang terlihat dewasa melebihi usianya, tidak ada di sini untuk urusan bisnis tetapi untuk meminta informasi, mereka menjadi tidak mau berbicara.

Pada akhirnya, keduanya menemukan dan memasuki apa yang tampaknya merupakan toko terbesar. Alih-alih mengatakan apa-apa, mereka berdiri berjaga di pintu dan memamerkan pedang mereka, menyebabkan pengunjung lain menjauh.

Pandai besi di toko menghentikan pekerjaan mereka dan memandangi para pemuda yang datang dengan niat buruk. Salah satu dari mereka meletakkan palu, menyeka tangannya di celemeknya, dan mengukur kedua pendatang itu sambil mengukur beberapa bobot. "Tunggu sebentar."

Dia memanggul melewati keduanya dan meninggalkan toko, tetapi segera kembali dengan seorang pria kekar berpakaian jubah.

Gu Shenwei bisa menebak identitas pria itu meskipun dia tidak tahu namanya dan Tie Hanfeng belum memperkenalkannya. Kemungkinan besar, ini adalah Pelindung perdagangan pandai besi.

"Saya Du Qi. Bolehkah saya tahu untuk apa bisnis Anda berdua di sini?" Pelindung memberi hormat pertama sebelum dia melirik pedang yang melekat pada pinggang duo.

"Kami di sini untuk menanyakan sesuatu, tetapi sepertinya tidak ada yang bicara banyak."

Du Qi tertawa menghina sejenak. "Kalian berdua magang dari benteng, kan? Apakah kamu tidak tahu aturan sebelum keluar?"

Dia melepas jubahnya untuk memperlihatkan pakaian hitam dan ikat pinggang merah. Ternyata dia, seperti Tie Hanfeng, adalah pembunuh Golden Roc Fort. Dilihat dari penampilannya, dia berada di puncak hidupnya, dan mungkin masih bekerja untuk Tuan Muda.

Gu Shenwei menyadari bahwa dia mendapat masalah sekali lagi. Pasti ada alasan mengapa Tie Hanfeng, yang bermusuhan dengan delapan atau sembilan dari setiap sepuluh orang, tidak pernah memperkenalkan Pelindung kepadanya.

"Kami sedang melaksanakan perintah." Dia mempertahankan ketenangannya dan menjawab. Dari pengalamannya, dia tahu untuk tetap tegar dan tidak gemetar dalam situasi seperti ini.

Du Qi mengungkapkan ekspresi keraguan. "Apakah kamu memiliki token pinggang untuk pertunangan ini?"

Siapa pun yang dikirim untuk bekerja atas nama Golden Roc Fort akan memiliki token pinggang khusus yang tidak salah lagi.

Advertisements

Gu Shenwei memiliki token pinggang sabuk coklat pembunuh yang bisa ia gunakan untuk menipu sebagian besar orang, tetapi yang mudah dibedakan oleh pembunuh sejati. Karena itu, alih-alih meraih tangannya ke sakunya, dia memegang pedangnya dengan kuat dan menjawab "Tidak".

Dalam beberapa hari terakhir, Gu Shenwei ragu-ragu saat membunuh orang dan keterampilan pedangnya sangat melemah, tetapi dia belum mencapai kondisi di mana dia benar-benar tidak dapat menggunakan senjatanya. Dan menilai dari posisi berjalan Du Qi, dia tentu saja bukan pejuang di tingkat Tie Hanfeng.

Du Qi memasang wajah lurus sebelum dia tiba-tiba mulai tertawa. "Kalian berdua melayani Tuan Muda Kesepuluh, kan?"

Gu Shenwei memberikan jawaban yang tidak terbatas.

"Apa yang ingin kamu tanyakan?"

"Siapa yang membuat kuku ini?" Gu Shenwei mengeluarkan paku besi besar yang menyerupai ujung tombak.

Du Qi mengerutkan kening saat dia melihat benda itu, sebelum dia mengatakan kepada salah satu pandai besi, "Pergilah bertanya."

Pandai besi melakukan perjalanan ke luar dan segera membawa jawaban, "Tuan Hong".

Toko yang terakhir itu sangat kecil, dan terjepit di antara dua toko yang berdekatan sejauh itu hampir tidak memiliki ruang yang cukup untuk membalikkan tubuh seseorang. Sangat sulit bagi pengunjung untuk menemukan toko tanpa mendapatkan petunjuk.

Mr. Hong adalah seorang lelaki tua yang pendek dan gagah dengan punggung sedikit membungkuk. Dia memiliki ekspresi tanpa ekspresi dan keras kepala, dan benar-benar mengabaikan Pelindung Du Qi dan orang-orang yang menemaninya.

"Dia mungkin sulit ditangani, tapi keahliannya adalah kelas satu," Du Qi mengingatkan duo itu. Alih-alih masuk atau meninggalkan tempat kejadian, ia hanya tetap berada di luar toko.

"Apakah kuku ini ciptaanmu?" Gu Shenwei bertanya.

"Tidak ada ide." Tn. Hong berteriak dengan suara kasar dan keras, seolah penanya adalah bocah muda yang datang untuk menimbulkan masalah.

Bahkan sikap Pelindung Du Qi tidak setenar ini. Gu Shenwei tersentak sesaat dan menggenggam gagang pedangnya.

Pembantu Lotus, yang tetap diam, mulai berbicara. "Kami ingin membuat dua pedang."

Baru sekarang Hong menghentikan apa yang sedang disibukkannya, dan menyerahkan palu yang belum selesai itu kepada seorang murid yang berdiri dengan gelisah di sisinya. "Pedang macam apa?"

Pembantu Lotus menggambar pedangnya. "Aku menginginkan sesuatu selama ini tetapi sedikit lebih ramping, dibuat menggunakan besi terbaik."

Mr. Hong melihat pedang itu sekilas. "Mengerti. Dua pedang akan menjadi seratus tael perak. Bayar sekarang, dan kumpulkan pedang itu dalam waktu setengah bulan."

Advertisements

Seratus tael perak sudah cukup untuk membeli seluruh rak pedang normal. Gu Shenwei tidak mengerti niat Pembantu Lotus, namun demikian, dia mengambil sepotong emas yang setara dengan harganya.

Pembantu Lotus mengambil keping emas tetapi tidak segera menyerahkannya kepada Tuan Hong. "Ukir poros pedang dengan nama 'Huan' dan 'Yun'."

Maid Lotus adalah nama budaknya, sedangkan nama aslinya adalah Huo Yun.

Gu Shenwei tercengang dan kaget dengan cara bicaranya yang berani dan tiba-tiba.

Namun, dia tetap bermuka poker. "Sekarang, katakan padaku siapa yang membuat paku, dan untuk apa paku itu digunakan?"

Tn. Hong memperhatikan potongan emas mengkilap dan menjilat bibirnya. "Itu aturan yang tidak bisa kukatakan untuk siapa aku membuatnya. Aku juga tidak tahu untuk apa itu digunakan. Namun, jika aku menebak sesuai dengan permintaan klien, itu mungkin digunakan untuk membangun kerangka yang sangat tinggi atau untuk mendaki gunung. Anda tahu, paku di tanah setiap beberapa langkah. "

(Harap simpan dan bagikan!)

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Clear Cache dan Cookie Browser kamu bila ada beberapa chapter yang tidak muncul.
Baca Novel Terlengkap hanya di Novelgo.id

0 Reviews

Give Some Reviews

WRITE A REVIEW

forgot password ?

Tolong gunakan browser Chrome agar tampilan lebih baik. Terimakasih