Chapter 26: Exposure

Bab 26: Paparan

Penerjemah: Editor Transn: Transn

Tidak mudah bagi Gu Shenwei untuk mencari tahu siapa yang mengembalikan saputangan putih. Dia kurang berkomunikasi dengan lima budak muda lainnya. Oleh karena itu, Gu Shenwei tidak bisa langsung bertanya kepada mereka, jadi dia hanya mengamati dan menganalisis seluruh masalah dengan waspada.

Untuk memulainya, dia mengeluarkan Slave Lei, Slave Zhao, dan Slave San dari daftar tersangka. Mereka pernah mengikuti Slave Ji untuk sementara waktu, dan kemudian mereka membangun hubungan yang lebih dekat dengan Slave Yao. Tampaknya mustahil bahwa Budak Yao akan membiarkan ketiga pengasuh pagar itu menyimpan saputangan yang begitu penting baginya.

Setelah deduksi yang tepat, hanya Budak Xin dan Budak Qian yang mungkin memiliki kesempatan untuk melakukannya. Mereka adalah pengikut setia Slave Yao ketika dia masih hidup. Dia dengan hati-hati menganalisis situasinya. "Budak Xin sangat malu-malu. Dia pernah membasahi celananya ketika disiksa di Heart Cleansing Yard. Jika dia memegang saputangan putih, dia akan mengatakan yang sebenarnya kepada yang lain."

Oleh karena itu, Slave Qian menjadi tersangka utama.

Budak Qian dan Gu Shenwei berusia sama. Dia adalah pria muda yang dewasa dan introvert. Ketika menyanjung seseorang, dia tidak hanya menyenangkan orang, tetapi dia juga tidak terlalu banyak bersuka ria.

Semakin Gu Shenwei memikirkannya, semakin kuat dia percaya bahwa Slave Qian adalah orang yang telah mengembalikan saputangan putih. Namun, dia tidak dapat membuktikannya, jadi dia harus tetap diam untuk saat ini karena tidak ada gunanya memverifikasi itu sekarang. Selain itu, Gu Shenwei tidak akan suka dan tidak bisa membunuh siapa pun. Mengetahui bahwa Slave Qian tidak mengungkapkan rahasia kepada yang lain, dia harus menunggu dan melihat apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

Namun, dia masih sangat cemas. Budak Qian buta huruf, jadi dia tidak tahu apa yang tertulis di sapu tangan putih dan mungkin Budak Yao juga tidak memberitahunya detailnya. Tapi berapa lama rahasia ini akan disimpan tidak diketahui oleh semua orang.

Gu Shenwei terus memata-matai Slave Qian sampai sesuatu yang tidak terduga mengganggu rencananya.

Sudah hampir sebulan sejak Kayu Bakar Yard dibuka kembali. Mungkin Nona Luo mengira keributan itu telah mereda, jadi dia meminta para budak muda untuk menyambutnya lagi setiap pagi.

Keenam budak itu dibawa pergi oleh Mama Xu seperti biasa. Pengawas yang baru dilantik adalah orang yang dipoles dengan baik. Dia tidak menghentikan Mama Xue dari mengambil semuanya, dan dia juga berbicara dengan rendah hati dengannya.

Budak-budak muda ini yang dibawa oleh Nona Luo, serta para budak lainnya, telah menderita kutukan yang luar biasa, tuduhan, dan keluhan yang berlinang air mata di halaman Tuan Muda Kedelapan.

Putri Bighead Kingpin juga terpengaruh oleh skandal pembunuhan. Dia telah membawa Slave Qi dan Slave Xie, jadi dia harus mengambil tanggung jawab pengawasan. Orang-orang secara keliru percaya bahwa Nona Luo telah mengorbankan budak-budaknya untuk melayani para pembunuh Mater Kedelapan Muda.

Itu tentu saja tidak benar, tetapi itu tidak menghentikan desas-desus.

Nona Luo mengira dia telah dianiaya sepenuhnya. Suaminya, Shangguan Nu, terutama dijauhkan darinya karena dia berpikir bahwa putri bandit itu membawa nasib buruk.

Dari balik layar lipat, Nyonya Muda Kedelapan menuduh semua budak tidak bersyukur. Dia mengklaim akan kembali ke Gunung Besi besok, dan saat itu, Bighead Kingpin akan menghukum semua orang di sini.

Mama Xue dan pelayannya dengan sabar membujuk Nona Luo untuk sementara waktu.

Gu Shenwei menatap tanah dan berpikir dengan tidak setuju, "Sudah sebulan sejak pembunuhan itu terjadi. Dia tidak meninggalkan tempat ini pada saat itu, apalagi sekarang. Ini adalah Benteng Roc Emas. Meskipun dia adalah putri Bighead Kingpin, dia tidak bisa datang dan pergi dengan bebas.

"Wanita bodoh dan megah. Dia bukan tambalan pada adikku, Gu Cuilan." Gu Shenwei membuat kesimpulan ini dalam benaknya.

Hari itu, setelah mengulangi sumpah ratusan dan ribuan kali, semua budak diizinkan pergi, kecuali Gu Shenwei.

Mama Xue memintanya untuk tetap tinggal.

Gu Shenwei telah meramalkan situasi ini. Sejujurnya, dia sudah lama menantikannya. Mama Xue pernah berbohong tentang memberikan Kekuatan Internal kepada Budak Yao dan memikul tanggung jawab Penyimpangan Qigong Budak Yao karena suatu alasan.

Setelah budak lainnya pergi, Gu Shenwei mengikuti Mama Xue ke halaman belakang. Itu adalah pertama kalinya dia memasuki ruangan.

Di ruang sayap, Nona Luo sedang duduk di belakang layar lipat tebal. Semua pelayan perempuan diminta untuk pergi, kecuali seorang gadis muda yang buta dan bisu yang hanya bisa mendengar orang berbicara. Dia adalah penjaga rahasia terbaik.

Nona Luo sekali kejam menghukum pelayan ini dengan matanya dicungkil dan lidahnya dipotong. Sekarang, dia menganggapnya sebagai bawahan tepercaya. Luo Ningcha tidak berpikir bahwa itu adalah hal yang paradoks.

Mama Xue memerintahkannya untuk berlutut dan berkata kepada Nona Luo di belakang layar, "Dia adalah budak yang kita inginkan."

Nona Luo terdiam beberapa saat, seolah dia dengan hati-hati mengukurnya. Dan meskipun mereka dipisahkan oleh layar tebal, dia bisa melihat sosok yang menjulang.

"Apakah dia benar-benar membunuh orang gila itu?" Nona Luo tidak bisa lagi mengingat bocah yang telah berlatih Kung Fu di halaman. Dia hanya memiliki kesan tawa gila.

Meskipun dia sangat siap, Gu Shenwei terkejut dengan cara bicara Nona Luo yang lurus. "Itu bukan aku, aku …"

Mama Xue menendangnya dari samping. Jari-jari kakinya sekuat jari-jarinya. Gu Shenwei tiba-tiba merasakan Napas Internalnya mandek dan dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.

"Diam," perintah Mama Xue dengan nada acuh tak acuh. Kemudian dia melembutkan suaranya dan berkata kepada Nona Luo di belakang layar, "Ya, dia yang melakukannya. Tidak mungkin salah."

"Apakah dia memalsukan kematian Budak Yao agar terlihat seperti kecelakaan?" Nona Luo tidak marah, tetapi agak penasaran.

"Dia agak pintar."

"Seram dan kejam," Nyonya Tuan Muda Kedelapan berkata tanpa kata, seolah-olah budak yang berlutut di luar adalah seekor anjing yang diberi makan dan dikendalikan olehnya.

"Benar. Dia jahat dan kejam. Dia budak yang diinginkan Miss."

Untuk sementara, tidak ada yang berbicara di aula utama. Gu Shenwei berpikir cepat, "Budak macam apa yang diinginkan Nona Luo? Mengapa dia membutuhkan budak yang 'berbahaya'? Manfaat apa yang bisa saya peroleh?"

"Baiklah, itu dia," kata Miss, "tapi pastikan dia setia padaku."

Putri Bighead Kingpin tidak sebodoh itu. Sumpah harian para budak hanya bisa menyenangkannya, tetapi itu tidak cukup untuk mendapatkan kepercayaannya.

"Itu mudah," kata Mama Xue dengan percaya diri. Dia menoleh ke Gu Shenwei dan mulai menanyainya.

"Budak Huan, ceritakan nama aslimu."

"Yang Huan."

"Huh! Namamu Yang Huan. Setelah memasuki Golden Roc Fort, nama panggilanmu adalah Slave Huan. Kebetulan sekali!"

"Aku tahu kedengarannya konyol, tapi memang itu nama asliku."

"Di mana kamu tinggal sebelum bekerja di Golden Roc Fort?"

"Aku pernah tinggal di Kota Shu-lik. Mantan guruku bernama Lin."

Mama Xue menendangnya lagi di sisinya. "Kamu bohong. Beraninya kamu? Apa hubungan antara kamu dan keluarga Gu dari Central Plains?"

Gu Shenwei terkejut karena Mama Xue menyadari bahwa dia berbohong.

Itu pasti Kekuatan Yin dan Yang. Apa yang dia ajarkan kepada Budak Yao mengungkapkan identitasnya. Meskipun Mama Xue sadar bahwa dia terkait dengan keluarga Gu, dia tidak memberitahukannya kepada Shangguan …

Banyak hal muncul di benaknya, seperti awan yang terus berubah menutupi dunia ini. Gu Shenwei harus mengambil keputusan dengan cepat dan berani.

"Maafkan aku, Nona. Maafkan aku, Mama Xue. Aku minta maaf untuk …"

"Pembicaraan yang tidak berarti. Ceritakan padaku seluruh kisah hidupmu."

"Aku memang Yang Huan. Ayahku Yang Zheng, manajer seni bela diri keluarga Gu."

"Putra manajer seni bela diri? Bagaimana kamu bisa belajar Kung Fu yang eksklusif untuk anggota keluarga Gu?"

"Ya …" Meskipun Gu Shenwei menyadari bahwa ucapan dan aktingnya harus seperti putra budak dan dengan cepat mengubah kepribadiannya, dia hampir berkata: "Ayahku, Gu Lun". Kemudian dia dengan hati-hati melanjutkan, "Ayah saya, Yang Zheng, memiliki hubungan dekat dengan Tuan Gu Lun, jadi saya memiliki kesempatan untuk mempelajari Kung Fu yang diwariskan keluarga. Secara nominal, mereka adalah tuan dan budak, tetapi pada kenyataannya, mereka bersumpah Oleh karena itu, tuannya melanggar aturan tradisional dan mengizinkan saya untuk berlatih Kung Fu keluarga Gu – Kekuatan Internal dan Blademanship. Ayah juga telah memberikannya kepada saya secara pribadi, hanya sedikit. Tetapi saya tidak mempelajarinya dengan baik. . "

"Kedengarannya meyakinkan. Biarkan aku memeriksa berapa banyak yang telah kamu pelajari."

Saat Mama Xue mendorong telapak tangannya yang keras ke leher Gu Shenwei, dia merasakan Nafas Internal yang kuat dan ganas masuk ke dalam dirinya, merobek dan merobeknya dan bergegas ke titik akupunktur Dantian di perutnya.

Kekuatan Internal Gu Shenwei sangat lemah. Dia baru saja mencapai tingkat pertama Kekuatan Yin dan Kekuatan Yang. Dia sangat jauh dari menguasai Yin dan Kekuatan Yang. Tiba-tiba ditekan oleh kekuatan eksternal, Gu Shenwei tidak punya banyak waktu untuk meningkatkan Qigong-nya dan secara spontan menentang Qigong milik Mama Xue. Tindakan ini mengungkap fondasi Kung Fu yang lemah.

Kekuatan Qigong Gu Shenwei sangat lemah berbeda dengan kekuatan Mama Xue, seperti menggunakan secangkir air untuk memadamkan api besar.

Gu Shenwei hanya merasa tubuhnya benar-benar terguncang. Titik akupuntur Dantiannya tampak meledak dalam sekejap. Karena tidak siap untuk semua itu, dia pingsan.

Ketika dia bangun, Gu Shenwei mendengar Nona Luo ingin tahu bertanya,

"Apakah dia hidup?"

"Ya. Dia tidak menipu kita kali ini. Budak Huan hanya belajar beberapa Kung Fu dangkal. Budak Yao, dasar bodoh! Dia menemukan guru yang tidak kompeten untuk belajar Kekuatan Internal dari."

Gu Shenwei sedikit santai dan tersipu.

"Apa tujuanmu datang ke Golden Roc Fort?"

"Aku memutuskan untuk membalaskan dendam ayahku," kata Gu Shenwei dan menegakkan punggungnya untuk membuat suaranya terdengar lebih sedih. Mereka mengira dia sedang berbicara tentang Yang Zheng. Namun faktanya, dia meratapi ayahnya, Gu Lun.

"Tuan Muda Kedelapan adalah yang membunuh ayahmu,"

Mama Xue berkata kepada Gu Shenwei dengan dingin. Mendengar kata-katanya, Nona Luo terkikik di belakang layar, seolah-olah dia baru saja mendengar lelucon tetapi terlalu malu untuk tertawa.

"Tidak juga. Ayahku terbunuh di luar desa. Seorang pembunuh profesional membunuhnya. Yah … Pembunuhnya adalah bawahan Tuan Muda Kedelapan."

"Lebih baik bagimu untuk membalas dendam pada suamiku, sehingga aku bisa kembali ke Iron Mountain," kata Miss pelan-pelan.

"Nona! Ambil kembali kata-katamu. Sekarang kamu milik keluarga Shangguan. Tidak ada yang bisa mengubah itu. Jangan pernah lagi menyebutkannya."

Mama Xue memperingatkan Miss Luo dengan nada yang keras, seolah-olah dia sedang menguliahi seorang gadis kecil yang naif. Dia tidak terlihat seperti pelayan yang rendah hati dan bijaksana seperti biasanya. Tidak banyak orang luar, jadi Mama Xue tidak terlalu peduli tentang perbedaan identitas tuan-budak.

Nona Luo juga tidak memperlakukan Mama Xue sebagai pelayan biasa. Karena itu, dia hanya mendengus tidak puas, bukannya memarahi Mama Xue. Nona Luo berkata dengan suara rendah,

"Tentu saja saya tahu."

Mama Xue menoleh ke Slave Huan dan berkata, "Jika kamu berani menyebarkan gosip ini, aku akan membuangmu dari tebing."

"Aku tidak akan memberi tahu siapa pun karena aku tidak mendengar apa pun. Langit dan bumi dapat membuktikan kesetiaanku pada Nona dan Mama Xue."

Gu Shenwei telah benar-benar menghancurkan harga dirinya dengan kata-kata memohon itu. Mulai sekarang, dia tidak akan pernah memiliki hubungan dengan gelar "Tuan Muda Keluarga Gu".

Dia tidak punya pilihan. Jika Gu Shenwei masih memiliki identitas seorang Guru muda, dia tidak dapat menemukan saudara perempuannya, apalagi membalas dendam untuk keluarganya.

"Huh. Kamu? Bahkan jika kamu berlatih selama 100 tahun, kamu bahkan tidak bisa melukai salah satu jari kecil Tuan Muda Kedelapan. Siapa yang membunuh ayahmu? Pembunuh Han Shiqi?"

"Tidak. Aku masih tidak tahu siapa pembunuhnya."

Mama Xue berjalan mengelilingi Gu Shenwei dua kali, mengamatinya dengan cermat, sama seperti pedagang yang akan membeli beberapa barang.

"Kamu ingin membalas dendam, kan? Itu mungkin. Tapi kamu harus berhenti mengambil tindakan tanpa seizinku dan mengakhiri penyelidikan rahasiamu. Nona akan membalasmu jika kamu berkinerja sangat baik. Apakah kamu mengerti?"

"Ya, benar. Aku tidak akan ragu untuk menyerahkan hidupku jika Miss dan Mama Xue membutuhkannya."

"Ayo mulai dari hari ini. Kamu akan menggantikan Slave Yao sekarang dan belajar Kung Fu dariku. Dalam satu bulan, aku akan mengirimmu ke Kastil Timur sebagai kandidat magang pembunuh, jadi kamu akan memiliki kesempatan untuk menjadi pembunuh di Golden Roc Fort. Jika Anda tidak mencapainya, maka akhiri saja hidup Anda. Anda tahu apa yang saya maksudkan, bukan? Jika Anda mengkhianati saya, Anda akan mati seperti ayah Anda. Ingat, anak muda, saya akan membunuh siapa pun tanpa bermain trik atau memberi tahu dia jika dia seharusnya mati. "

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.