Chapter 40: Unexpected Tricky Moves

Babak 40: Gerakan Tricky Tak Terduga

Penerjemah: Editor Transn: Transn

Sementara Mama Xue masih ragu apakah akan mengajar Slave Huan lebih banyak trik Kung Fu, anak budak itu datang kepadanya dan mengajukan permintaan lain — sejumlah uang untuk menyuap Shangguan Hongye.

Gu Shenwei telah memberikan semua tabungannya, yang kurang dari dua tael perak, kepada tuan muda itu terakhir kali.

"Aku tidak butuh banyak. 20 tael perak sudah cukup. Shangguan Hongye berhutang selusin tael perak. Dengan uang ini, dia bisa melunasi utangnya dan kembali ke permainan judi lagi. Ketika itu terjadi, dia ' Saya akan mengambil inisiatif untuk meminta bantuan kepada saya. "

"Bagaimana kamu akan menjelaskan asal usul uang itu? Kamu hanya seorang budak, tetapi kamu tampaknya lebih kaya daripada seorang tuan muda."

"Mama Xue, maafkan saya karena berani. Anda bisa memberi saya beberapa peralatan emas atau perak dan saya akan memberi tahu Shangguan Hongye bahwa saya mencuri mereka dari Miss Luo. Sekarang dia dalam hutang, jadi dia pasti akan merahasiakannya. "

Mendengar rencana kekanak-kanakan seperti itu, Mama Xue menggelengkan kepalanya. Dia harus memikirkannya lagi karena itu dapat menyebabkan masalah bagi Nona Luo dan dia.

Di benteng, Mama Xue adalah satu-satunya orang yang bisa diandalkan oleh Gu Shenwei. Dukungannya adalah satu-satunya keuntungan yang dimilikinya ketika bersaing dengan budak laki-laki lainnya. Tanpa Mama Xue, dia tidak akan mencapai apa-apa.

Untungnya, keesokan paginya, Mama Xue datang kepadanya dengan bungkusan kecil di tangannya.

Lansia Zhang bangun pagi-pagi. Pada saat Mama Xue datang, dia sudah pergi untuk merawat kuda-kuda itu. Dia melemparkan bungkusan itu ke ranjang batu bata dan menoleh ke Slave Huan, yang baru saja selesai berpakaian.

"Aku harap rencanamu berhasil."

Gu Shenwei hanyalah seorang bocah lelaki yang sudah mulai memahami dunia nyata. Dia juga tidak yakin dengan rencananya, tetapi dia memberi jaminan mutlak kepada Mama Xue sambil dengan hati-hati menyembunyikan suasana gelisahnya.

Siang hari, ketika sekolah selesai, dia melakukannya lagi. Dia memberi tahu Shangguan Hongye bahwa dia telah menjatuhkan sesuatu dan menyerahkan cangkir perak kecil kepadanya. Itu ditekan rata dan sedikit sudah putus, tapi masih perak yang beratnya tiga tael.

Shangguan Hongye mendengus persetujuannya dan dengan cepat menyimpannya, seolah-olah dia memang menjatuhkan gelas perak. Petugas mudanya mulai meragukannya, tetapi dia tahu dia sebaiknya tutup mulut saat ini.

Selama lima hari berikutnya, Gu Shenwei memberikan banyak hal kecil yang berbeda kepada Shangguan Hongye seperti ini dan tuan muda menerima masing-masing dengan tenang. Dia bahkan mengirim pelayannya dengan sengaja dan selalu berjalan pulang sendirian. Gu Shenwei puas dengan kemajuan ini.

Bingkisan yang dikirim oleh Mama Xue dipenuhi dengan semua jenis peralatan emas dan perak, yang cukup bagi Gu Shenwei untuk menyuap Shangguan Hongye setiap hari untuk waktu yang lama. Lebih penting lagi, hal-hal yang dibawa oleh Miss Luo dari Iron Mountain Gang tidak memiliki tanda, jadi tidak ada yang akan tahu dari mana mereka berasal.

Beberapa hari berikutnya adalah liburan Tahun Baru. Kelas-kelas ditangguhkan dan begitu juga rencana suap Gu Shenwei.

Mama Xue telah berpikir selama beberapa hari sebelum akhirnya setuju untuk mengajar Budak Huan Kung Fu.

Gu Shenwei menyadari bahwa bahkan jika dia terus berlatih Kung Fu selama 10 tahun lagi, dia tidak akan mampu mengalahkan Shangguan Yushi dengan satu atau dua gerakan dalam kompetisi bela diri. Dia tidak berencana untuk melampaui wanita itu dalam waktu singkat. Dia hanya ingin mengalahkannya dengan beberapa gerakan rumit yang benar-benar di luar dugaannya.

Karena Shangguan Yushi dan si kembar mempelajari Kung Fu bersama, gerakan mereka sangat mirip. Gu Shenwei tidak tahu banyak tentang gaya bertarung Shangguan Yushi, tapi dia akrab dengan keterampilan bertarung Shangguan Ru. Dalam laporan harian sebelumnya, dia sudah menunjukkan semua kepindahannya ke Mama Xue.

Mama Xue juga sangat akrab dengan Kung Fu Golden Roc Fort dan telah merefleksikan taktik yang efektif untuk mengalahkan Shangguan Yushi.

"Kamu tidak bisa membunuhnya tetapi kamu harus mengalahkannya. Itu sedikit rumit. Kung Fu Benteng Emas Roc rumit. Ada lebih dari selusin rutinitas pertempuran tak bersenjata. Tidak mungkin untuk memecahkan setiap gerakan dalam rutinitas dalam suatu waktu singkat."

Gu Shenwei harus mengakui bahwa Mama Xue ada benarnya, tetapi dia sudah memikirkan solusi.

"Aku akan meminta Shangguan Yushi untuk bertarung denganku dalam permainan kecepatan. Aku percaya dia akan mengadopsi gerakan bertarung terbaiknya dalam kompetisi seperti itu. Kurasa tidak semua gerakan dalam rutinitas pertempuran tak bersenjata Golden Roc Fort adalah di antara Kung Fu terbaik trik, jadi saya hanya perlu … "

Mama Xue mencibir dan menggelengkan kepalanya. Dia tahu bahwa hanya ada beberapa trik luar biasa dalam Kung Fu Benteng Golden Roc, tetapi tidak ada yang mudah retak.

Mama Xue sendiri dapat dengan mudah membunuh Shangguan Yushi hanya dengan satu gerakan, tetapi Budak Huan tidak bisa mempelajari gerakan seperti itu karena Kekuatan Internal-nya tidak cukup kuat. Selain itu, langkah semacam ini tidak pernah bisa digunakan pada tuan muda.

Beberapa hari kemudian, ketika festival musim semi berakhir dengan tawa dan kebahagiaan, Mama Xue akhirnya menemukan taktik. Dia meminta Pembantu Lotus untuk melayani sebagai sparring partner Slave Huan.

Pembantu Lotus dan Budak Qian telah magang pembunuh selama berbulan-bulan, tetapi tidak seperti magang lainnya yang tinggal di Kastil Timur, mereka masih tinggal di kediaman Tuan Muda Kedelapan. Pengaturan ini semakin meningkatkan kritik terhadap Nyonya Muda Kedelapan yang bandel, tetapi Gu Shenwei entah bagaimana merasa bahwa itu pasti keputusan Mama Xue.

Sebagai pengganti Shangguan Yushi yang paling cocok, Maid Lotus datang ke sini untuk berlatih bersamanya.

Dia rupanya mendapat banyak manfaat dari pelatihan, yang membuat Gu Shenwei iri. Dia percaya bahwa jika dia bisa menjadi magang pembunuh, dia akan berkembang jauh lebih cepat daripada orang lain. Tapi sekarang, gadis seusianya yang sudah belajar Kung Fu kurang dari setahun sudah setara dengannya, dan dia bahkan mengungguli dia dalam pertarungan tanpa senjata.

Mama Xue meminta Slave Huan untuk memperagakan trik Kung Fu terbaik Shangguan Ru lagi. Berdasarkan apa yang dia lihat, dia memilih lima gerakan dari rutinitas tempur tanpa senjata Golden Roc Fort dan fokus untuk memecahkannya.

"Ingat, trik yang paling akrab dengan seseorang adalah gerakan terbaiknya, jadi lima gerakan yang saya pilih mungkin bukan trik Kung Fu terbaik dalam rutinitas atau apa yang terbaik dari Shangguan Yushi. Saya tidak dapat menjamin bahwa dia akan menggunakan gerakan ini. "

Gu Shenwei mendengarkan Mama Xue dengan hormat. Dia memercayai penilaiannya. Meskipun dia yakin bahwa dia hanya menggunakan dia untuk mencapai tujuannya sendiri, dia tidak dapat menyangkal bahwa dia mengajarinya dengan baik. Kadang-kadang, dia pikir dia mengajar lebih baik daripada ayahnya, Gu Lun, dan pelayan setia keluarganya, Yang Zheng.

"Lima gerakan ini lebih ofensif daripada defensif dan menyerang bagian-bagian vital tubuh, yang membuat mereka bergerak ideal dalam pertempuran cepat. Jika dia berjanji untuk mengalahkanmu dalam sejumlah gerakan terbatas, dia mungkin akan menggunakannya."

Lima gerakan ini dipilih dari tiga rutinitas pertempuran tak bersenjata yang berbeda. Maid Lotus hanya menguasai mereka bertiga. Dia telah memulai pelatihannya di Kastil Timur beberapa bulan yang lalu, tetapi Shangguan Yushi telah berlatih Kung Fu selama belasan tahun. Untungnya, Pembantu Lotus adalah murid yang setia dan rajin dan dengan cepat membuat perbedaan.

Mengetahui bahwa berbagai gerakan dapat berevolusi dari satu bentuk klasik, Mama Xue memikirkan tiga atau empat gerakan berevolusi untuk setiap gerakan klasik yang ia ambil dan memecahkannya satu per satu. Pada akhirnya, dia memutuskan 15 serangan untuk mengalahkan Shangguan Yushi. Sebenarnya, dia bisa memikirkan lebih banyak trik, tetapi karena gadis itu bukan Ace Peerless, dia percaya 15 gerakan ini sudah cukup.

Dia menciptakan sebagian besar dari mereka berdasarkan trik Kung Fu-nya sendiri. Mereka bukan gerakan yang luar biasa dalam kompetisi bela diri konvensional, tetapi mereka akan efektif dalam memerangi Shangguan Yushi.

Butuh Gu Shenwei tiga hari untuk menguasai 15 trik ini, tapi ini baru permulaan. Mengetahui cara memecahkan gerakan Shangguan Yushi tidak cukup. Dia harus belajar bagaimana memprediksi gerakan mana yang akan dia gunakan.

Misalnya, ketika dia menurunkan pundaknya, dia harus tahu gerakan mana yang akan dia gunakan. Kalau tidak, akan terlambat baginya untuk bereaksi ketika dia menyerang, bahkan jika dia tahu cara untuk membalas.

Itu sebabnya Mama Xue membawa Maid Lotus ke sini. Dia tidak akan pernah memberi tahu Slave Huan gerakan mana yang akan dia gunakan, dan kadang-kadang, dia akan menggunakan beberapa trik lain selain lima langkah. Gu Shenwei dengan demikian bisa meningkatkan kemampuannya dalam mengamati dan bereaksi.

Maid Lotus memperlakukan Budak Huan tanpa ampun seperti yang dilakukan Mama Xue. Dia memberinya pukulan keras seolah-olah dia menaruh dendam padanya, yang membuatnya lebih seperti Shangguan Yushi.

Gu Shenwei sangat sulit mempraktikkan 15 gerakan ini dalam pertempuran yang sebenarnya. Pada hari kelima bulan lunar pertama, ketika sekolah dibuka kembali setelah liburan Tahun Baru, dia sudah menerima banyak memar di tubuhnya, tetapi dia masih tidak bisa menggunakan gerakan secara fleksibel dalam perkelahian.

Untungnya, sebagian besar siswa tidak masuk sekolah sepagi itu. Dikatakan bahwa si kembar dan Shangguan Yushi tidak akan datang ke sekolah sampai hari ke 15 di bulan lunar pertama. Gu Shenwei merasa beruntung mendapatkan lebih banyak waktu berlatih gerakannya. Sebenarnya, dia tidak pernah menyangka bahwa ini akan menghabiskan banyak waktu baginya.

Untuk menjadi pejuang Kung Fu yang baik, seseorang harus menanggung banyak latihan yang membosankan terlebih dahulu dan kemudian mengambil trik dari latihan berulang ini. Gu Shenwei sekarang tahu bahwa dia masih memiliki jalan panjang.

Di antara siswa yang datang ke sekolah lebih awal, dia melihat Shangguan Hongye. Ini adalah berita baik baginya. Lebih penting lagi, Slave Qing belum datang bekerja. Dia mengirim seorang pelayan untuk memberi tahu pelayan si kembar bahwa mereka harus datang ke sekolah setiap hari tetapi tidak harus tinggal di gerbang sepanjang hari.

Setelah para pelayan dengan senang hati bubar, hanya ada lima atau enam remaja di gerbang sekolah. Gu Shenwei tidak bisa menemukan alasan untuk tetap, jadi dia pergi ke rumah batunya.

Ketika dia memperkirakan bahwa itu adalah saat sekolah berakhir, dia pergi ke gang di depan halaman depan dan perlahan-lahan berjalan menuju sekolah. Segera setelah itu, dia bertemu Shangguan Hongye.

Tuan muda itu berjalan sendirian tanpa pelayan mudanya ada di sana. Dia bertindak seolah-olah dia tidak melihat Budak Huan sama sekali.

Gu Shenwei mendekatinya dan membungkuk. "Tuan Hongye."

Shangguan Hongye bersenandung dengan acuh tak acuh sambil memperlambat langkahnya untuk mengantisipasi.

Gu Shenwei mengeluarkan mangkuk perak. "Apakah ini yang kamu jatuhkan?"

Mangkuk ini lebih besar dari peralatan sebelumnya. Mata Shangguan Hongye bersinar karena kegembiraan, tetapi dia tidak segera menerimanya. Dia melihat sekeliling dan kemudian mendorong Slave Huan ke sudut. Dia tampak bingung dan jengkel.

"Apa tujuanmu?"

"Tujuan apa? Aku hanya mengembalikan barang-barang yang kamu jatuhkan."

"Simpan. Kamu hanya seorang budak anjing. Dari mana kamu mendapatkan barang-barang emas dan perak itu? Kamu pasti telah mencuri mereka dari … Katakan padaku. Apa yang kamu inginkan dariku? Kalau tidak, aku akan mengirimmu ke Heart Yard Pembersihan. "

Gu Shenwei mendorong lengan Shangguan Hongye menjauh tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Itu bukan tempat yang baik untuk pembicaraan seperti itu karena para penjaga di bayang-bayang mungkin bersembunyi di suatu tempat di dekatnya, mendengar percakapan mereka. Namun, Gu Shenwei tidak punya pilihan yang lebih baik. Dia menekan mangkuk ke Shangguan Hongye dan menatap wajahnya.

Ekspresi arogan di matanya berangsur-angsur berubah menjadi serakah.

"Saya kebetulan melihat hal-hal ini dan saya tidak bisa menahan diri untuk mengambilnya. Sedangkan untuk Heart Cleansing Yard, saya pernah ke sana sekali," kata Gu Shenwei dingin.

Dia telah dilemparkan ke Yard Heart Cleansing, yang dijuluki Ghost Yard, dan telah disiksa di sana. Pengalaman ini jelas mengejutkan Shangguan Hongye. Tuan muda itu mundur selangkah dan tidak terlihat agresif.

"Jika itu bukan milikmu, aku akan bertanya pada orang lain."

Gu Shenwei berkata sambil berpura-pura pergi. Melihat ini, Shangguan Hongye dengan cepat menyerahkan posisi memerintahnya sebagai tuan muda dan meraih lengan budak itu.

Setelah sedikit ragu, dia berkata, "Kamu tidak perlu bertanya kepada orang lain. Ini milikku."

Gu Shenwei mengambil mangkuk perak lagi dan menyerahkannya kepada Shangguan Hongye, tapi kali ini, dia tidak segera melonggarkan cengkeramannya di mangkuk. "Adapun hal-hal yang aku ambil, aku bisa memberikannya kepada siapa saja yang datang kepadaku. Jika kamu punya teman yang baik, kamu bisa mengatakan ini padanya."

Shangguan Hongye mengeluarkan mangkuk dari tangan Slave Huan dan berkata dengan pasti, "Tidak, aku tidak punya teman."

Suap ini berlanjut selama beberapa hari. Tidak peduli apa yang dibawa Huan Huan, Shangguan Hongye akan membawanya pergi tanpa sepatah kata pun.

Gu Shenwei merasa inilah saatnya baginya untuk meminta Shangguan Hongye.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.