close

Chapter 43: The truth

Advertisements

Bab 43: Kebenaran

Penerjemah: Editor Transn: Transn

Adalah Shangguan Hongye yang telah mendorong tuan kecil untuk mengatur taruhan, dan Gu Shenwei sangat rendah hati selama pertarungan dengan Shangguan Yushi, bahkan membangun sendiri. Ini bisa membuat Shangguan Yushi merasa jijik terhadapnya, berpikir dia masih budak yang dipermalukan sebelum Festival Musim Semi dan tidak berani melawan.

Gu Shenwei berharap ini yang terjadi.

Jika Tuan Yu meminta para pembantunya untuk membalaskan dendamnya, itu bisa membuat dia tidak punya pilihan selain menyerahkan diri seperti yang dilakukannya sebulan lalu. Jika kontradiksi mereka terbuka untuk umum, tuan hanya akan kehilangan wajahnya, sementara budak itu bisa kehilangan nyawanya.

Shangguan Yushi datang di sore hari. Dia harus ditemani oleh Shangguan Ru setiap saat, jadi agak sulit untuk keluar tanpa ada yang memperhatikan.

Dia tidak datang dengan agresif seperti yang dilakukan Shangguan Hongye. Sebaliknya, dia masuk ke kamar seperti hantu. Dia berdiri diam di pintu sendirian, praktis tidak terlihat, menatap Slave Huan, yang sedang duduk di Kang.

Budak Huan, yang sedang menunggunya, terkejut ketika dia mendongak.

Tidak ada yang akan meragukan kemarahan Shangguan Yushi. Wajahnya begitu kaku sehingga hampir menyerupai pondok batu, dan iblis yang marah tampak tersembunyi di matanya yang panjang dan sipit, siap untuk bergegas keluar dan menyerang kapan saja.

Gu Shenwei berpikir dia mungkin mengatakan sesuatu, jadi dia tetap diam dan berkonsentrasi, tidak berharap dia bertarung tanpa mengatakan apa-apa.

Penglihatan Shangguan Yushi memaparkan jejak kakinya sebelum dia bergerak. Gu Shenwei bangkit, melompat dari Kang, mendarat untuk menemui langkah pertamanya.

Tuan Yu adalah gadis yang pintar, yang lebih pintar dari kebanyakan remaja di benteng. Tetapi dia memiliki kelemahan yang sama seperti mereka: Dia belajar Kung Fu terbaik, tetapi tidak memiliki pengalaman pertempuran yang nyata.

Dia menggunakan "Fierce Thunder", tindakan Gu Shenwei telah salah menilai di aula, tetapi tidak mengalami kesulitan dengan kali ini.

Dia sudah merebut posisi optimal. Dia menangkap kakinya dengan ringan di tangan kanannya, dan melemparkan Shangguan Yushi ke belakang oleh kekuatan yang dipinjam.

Mama Xue telah memikirkan cara yang bagus untuk mematahkan langkah itu, dan sebenarnya dia melebih-lebihkan Shangguan Yushi. Gadis ini, yang setahun lebih muda dari Gu Shenwei, tidak mempelajari karakter seni bela diri yang selalu berubah. Dia memang menggunakan gerakannya dengan benar, tetapi tidak menyesuaikan gerakan sesuai dengan kondisi.

Shangguan Yushi menabrak dinding, jatuh. Dan kemudian dia tersandung untuk berdiri.

Gu Shenwei tidak menggunakan terlalu banyak kekuatan, dan dia tidak terluka. Tapi ini tidak bisa menutupi kegagalannya. Meskipun sepertinya dia telah memenangkan taruhan, kebenaran bahwa dia kalah setelah empat langkah jauh lebih memprihatinkan.

Dia bukan seseorang yang bisa mengakui kegagalan dengan mudah. Begitu dia berdiri, dia segera menyerang. Bergerak setelah bergerak, dia mengayunkannya dengan cepat dan kasar. Tapi kali ini dia mendapat pelajaran: kecepatan dan kekerasan bukanlah tujuan mereka sendiri. Dia menyerang dengan mantap dan pasti, dan beberapa gerakan berikutnya tidak ada dalam lima gerakan.

Gu Shenwei menanganinya dengan hati-hati, juga tidak ingin menyelesaikannya dengan cepat.

Kedua remaja itu menyilangkan kepalan tangan dan kakinya di kamar sempit yang ditata. Mereka tetap diam, tidak ingin mengakui sebagai lawan yang lebih lemah.

Gu Shenwei tidak memiliki begitu banyak gerakan melanggar, dan dia secara bertahap menjadi yang lebih lemah. Tinju dan kaki selalu bukan poin kuat dari Kung Fu keluarga Gu. Selama belasan tahun pertama hidupnya, dia juga tidak mempraktikkannya dengan baik. Karenanya dia kurang kuat dari Shangguan Yushi yang melatih dirinya keras di Akademi Moonhold.

Maka ucapan itu benar bahwa Kung Fu Tuan Yu bahkan lebih baik daripada Shangguan Ru, yang biasanya dia sembunyikan dengan sangat baik. Tapi sekarang dia memamerkannya, berusaha sekuat tenaga untuk menendang budak jahat itu.

Memegang keuntungan, Shangguan Yushi tumbuh lebih ganas pada saat itu, yang meningkatkan kemungkinan dia menggunakan salah satu dari lima gerakan. Seperti yang diharapkan, dia mengerahkan "Heaven Spinning Stroke" setelah sekitar tiga puluh gerakan, tetapi Gu Shenwei tidak mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikannya.

Setelah beberapa gerakan, Shangguan Yushi menggunakan "Intensifying Billows and Waves", yang juga merupakan salah satu dari lima gerakan yang dipilih.

Di antara beberapa dari mereka yang berlatih Kung Fu di Golden Roc Fort, langkah ini sepele. Menggunakan dua telapak tangan untuk mendorong ke depan, itu datang dan pergi dengan lurus. Bur Mama Xue menggarisbawahi hal itu, dan menjelaskan kedalamannya kepada Budak Huan dan Pembantu Lotus.

"Mengapa seseorang menjadi superior dan yang lain tetap menjadi orang biasa, bahkan jika mereka telah mempelajari langkah yang sama? Perbedaannya adalah seseorang menggunakannya 'secara fleksibel', sementara yang lain menggunakannya 'secara mekanis'. Setiap gerakan dalam Kung Fu memiliki penyelesaiannya sendiri. pola, yang menunjukkan musuh berada dalam posisi tertentu. Misalnya, jika Anda menggunakan 'Black Tiger Heart Prizing Movement', Anda menyarankan musuh berada di sisi yang berlawanan, dengan kelemahannya terbuka dan tanpa pertahanan. Bagaimana jika musuh tidak ada di sana? Itu akan sia-sia. Itulah yang menggunakan arti 'mekanis'. Tidak peduli di mana musuh berada, atau bagaimana dia membela diri, seseorang hanya bergerak terus tanpa berpikir secara efektif. Ini sama seperti menggunakan pedang berharga untuk memotong daging sapi , cepat atau lambat, pedang itu akan patah. Namun, jika Anda menggunakannya secara fleksibel, yang berarti berfokus pada momentum, mengambil keuntungan, merayu musuh untuk melangkah ke posisi di mana Anda ingin dia berada, dan bunuh dia secara instan. Jika Anda ingin menggunakan 'Intensifying Billows a dan dengan baik Gelombang, Anda akan mengganggu musuh dengan serangkaian trik, dan mengambil kesempatan ketika dia berada dalam kekacauan dan tidak dapat menjaga tubuh bagian bawahnya stabil, untuk menendangnya dengan segala upaya Anda. Kung Fu Golden Roc Fort ofensif dan defensif. Langkah ini adalah satu-satunya yang tidak memiliki pertahanan, dan untuk alasan ini Anda harus melakukan segala upaya.

Karena itu, ketika Shangguan Yushi menunjukkan serangkaian trik, Gu Shenwei menduga dia akan menggunakan "Intensifying Billows and Waves", yang dapat dibagi menjadi dua bagian, bagian bawah memfokuskan pada tubuh musuh, sedangkan bagian atas menyerang acupoint yang penting di payudara. Tidak peduli bagian mana itu, jika Gu Shenwei memprediksikannya dengan benar, gerakan melanggar itu sama.

Jika Shangguan Yushi adalah atasan yang berpengalaman, maka Gu Shenwei dapat muncul seolah-olah dia tidak stabil dan jatuh, dan kemudian dia harus tahu pasti ada sesuatu yang sedang terjadi. Tapi dia hanya bisa melihat Gu Shenwei menyerang dengan samar, yang sesuai dengan waktu menggunakan "Intensifying Billows and Waves", jadi dia langsung menendang.

Langkah ini berarti mengerahkan semua kekuatannya, yang dilakukan Shangguan Yushi. Karena itu dia tidak bisa berubah setengah jalan.

Pada saat gerakan telapak tangannya terbentuk, Gu Shenwei sudah berlutut, menunggunya. Setelah dia mengeluarkan telapak tangannya dan mengetahui dia telah pergi, siku kanan Gu Shenwei berada di tengah menekan perutnya.

Advertisements

Tidak perlu menunjukkan belas kasihan. Jika mereka terus berkelahi dengan cara ini, dia mungkin kalah.

Tubuh Shangguan Yushi membungkuk seperti lengkungan dan terbang mundur, membentur dinding lagi dan jatuh. Kali ini dia gagal menjaga dirinya stabil, dan tiba-tiba duduk.

Gu Shenwei terkejut. Dia pikir dia telah menendangnya terlalu keras, jadi dia melangkah maju, ingin memeriksanya. Tapi dia segera mundur, tahu dia harus membuat jerami sementara matahari bersinar dan tidak terlihat lembek.

"Kamu ingin bersaing lagi?"

Dia sengaja membuat suaranya dingin dan tangguh, menyebabkan Shangguan Yushi duduk di tanah dan menatapnya dengan ketakutan di matanya. Dia menyeka mulutnya dan segera memasang wajah yang kejam. "Kakak Kedelapan akan mencabik-cabikmu."

Pada saat terakhir ini, Shangguan Yushi menunjukkan sifatnya sebagai primadona. Dia akan menemukan orang yang lebih kuat dan lebih berpengaruh untuk mengalahkannya.

Gu Shenwei berjongkok, dan menatap matanya. Dia akan memberitahunya "kebenaran", yang sebagian besar berasal dari rumor di antara para budak di aula belajar, dan sedikit dari spekulasi sendiri. Jawabannya akan mengungkapkan dirinya sendiri apakah iblis kecil itu bisa terpesona.

"Tentu saja Saudara Kedelapan akan mencabik-cabikku, tetapi sebelum itu, dia mungkin ingin tahu satu hal — sesuatu yang buruk bagi kedua tuan kita."

"Apa yang sedang kau bicarakan?"

"Seseorang di sekolah mengatur acara perjudian untuk menipu anak-anak keluarga Shangguan, atas nama Master Kesembilan."

"Itu hanya untuk bersenang-senang, dan tidak ada yang menipu siapa pun!"

Gu Shenwei mengabaikan pertengkaran Shangguan Yushi dan melanjutkan. Akhirat, semua yang keluar dari bibirnya hanyalah spekulasi.

"Orang ini mendapatkan uangnya, tetapi tidak membagikannya kepada siapa pun. Anak Kesembilan begitu baik dan murni sehingga dia tidak terpengaruh oleh hal ini. Yang tidak dia ketahui adalah bahwa orang ini tidak berjudi untuk bersenang-senang, tetapi untuk keluarganya. "

Gu Shenwei menatap gadis di seberangnya, tanpa berkedip, dan mengamati setiap perubahan kecil di wajahnya.

Shangguan Yushi diam pada awalnya, pipinya memerah dan bahunya turun. Dia tampak siap menyerang kapan saja. Tapi setelah mempertahankan postur ini untuk waktu yang lama, dia tiba-tiba patah.

"Bukan aku, itu saudaraku … ibuku memaksaku untuk mendapatkan uang … aku tidak punya pilihan …"

Dia merentangkan kakinya dan menangis keras.

Gu Shenwei merasa malu. Dia mengandalkan atasannya, Mama Xue, untuk membantunya menggertak seorang gadis yang setahun lebih muda darinya. Sekarang gadis ini tidak terlihat seperti "Tuan Yu".

Advertisements

"Aku mengerti. Kita semua berada di antara batu dan tempat yang sulit."

Gu Shenwei menggunakan nada lembut sementara Shangguan Yushi mengangkat kepalanya dengan keras kepala, mencoba menatapnya dengan marah. Dia merasakan air mata memaksa diri mereka di belakang matanya, jadi dia menundukkan kepalanya dan menekannya menangis, tetapi ternyata tidak ada gunanya. Yang bisa dia lakukan hanyalah menangis, tanpa mengatakan apa-apa.

"Aku hanya seorang budak yang berusaha menyenangkan tuanku, dan aku akan selalu menjadi budak sekeras apa pun aku bekerja. Ini takdirku. Dan nama keluargamu adalah Shangguan, yang juga takdirmu. Kami tidak akan ikut campur dengan bisnis masing-masing. Bukankah itu benar? "

Gu Shenwei berbicara dengan hati-hati. Karakter Shangguan Yushi persis seperti namanya. Namanya, "Yushi," berarti "Saat hujan", tetapi tidak ada yang tahu kapan waktu itu akan tiba, dan kapan itu tiba, apakah akan menabur atau badai.

Gadis yang menangis itu berdiri dan dengan paksa mengusap wajahnya, akhirnya menyembunyikan emosinya yang tidak pantas. "Saya akan kembali."

Mendengar kata-kata yang mengancam ini, Gu Shenwei sebenarnya santai. Ancaman kosong seperti itu biasanya berarti gencatan senjata, setidaknya untuk sementara waktu.

"Kehidupan budak Huan ada di tanganmu," jawab Gu Shenwei dengan rendah hati. Dia tidak pernah bisa mencapai kontrak yang jelas dengan Shangguan Yushi, tetapi ini sudah cukup.

Shangguan Yushi mendengus dan meninggalkan ruangan. Kemudian dia berbalik di pintu dan berkata, "Apa yang terjadi hari ini …"

"… akan tetap menjadi rahasia. Jika aku membocorkan sepatah kata pun, mungkin aku disambar petir, dan tidak pernah bereinkarnasi."

Gu Shenwei menyelesaikan pikirannya sebelum dia bisa. Tidak ada yang lebih mudah daripada membuat janji.

Shangguan Yushi tidak puas. Segalanya belum berakhir. Tapi tetap saja, dia pergi, diam saja.

Gu Shenwei menghela napas dalam-dalam. Terlalu melelahkan berurusan dengan setan kecil ini. Dibandingkan dengan dia, Shangguan Hongye benar-benar idiot.

Dia menang di babak ini, tetapi dia tahu jelas bahwa ini bukan babak final. Dia harus bersiap untuk balas dendamnya, yang tentunya akan lebih ganas di waktu berikutnya.

Tapi selama gencatan senjata ini, dia bisa membuat Shangguan Ru jatuh cinta dengan menjadi seorang pembunuh lagi. Hanya ketika dia bersembunyi di balik gadis energik ini, dia bisa mencapai rahasia inti dari Golden Roc Fort.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Clear Cache dan Cookie Browser kamu bila ada beberapa chapter yang tidak muncul.
Baca Novel Terlengkap hanya di Novelgo.id
Jika kalian menemukan chapter kosong tolong agar segera dilaporkan ke mimin ya via kontak atau Fanspage Novelgo Terimakasih

0 Reviews

Give Some Reviews

WRITE A REVIEW

Death Scripture

Death Scripture

forgot password ?

Tolong gunakan browser Chrome agar tampilan lebih baik. Terimakasih