Chapter 168: Lin Sanjiu likes

Bab 168: Lin Sanjiu suka

Penerjemah: Editor Pluto: Vermillion

Saat lubang di tanah semakin dalam, upaya Lin Sanjiu secara bertahap tampak tidak memadai. Bagaimanapun, dia hanya tim satu orang dengan satu tangan. Dia butuh waktu untuk istirahat. Ketika dia berhenti makan dan tidur, Green Melon dan yang lainnya akan mengoperasikannya [Bubbles Blowing Girl], meledakkan tanah dengan beberapa ledakan kecil.

Tugas itu juga tidak mudah. Mereka harus berhati-hati setiap saat untuk menghindari peledakan yang mungkin ada di akar. Selain itu, mereka hanya bisa bermanuver berjalan di atas platform seadanya yang mereka tanam di tanah. Setelah empat hari, mereka menyelamatkan beberapa orang asing, tetapi mereka tidak menemukan jejak tunggal B.Rabbit dan teman-teman lainnya.

Seiring berlalunya waktu, kemungkinan bahwa mereka masih hidup semakin kecil.

"Kita tidak bisa terus seperti ini … Ada terlalu banyak akar, dan mereka terlalu dalam. Tidak ada akhir untuk ini," komentar Lin Sanjiu dengan sedih. Dia bersandar pada akar besar dan tergelincir ke tanah, duduk. Dia merasa lelah secara fisik dan emosional.

Setelah empat hari penggalian dan peledakan, area dengan radius hampir satu kilometer ini telah selesai berubah.

Tempat di mana Lin Sanjiu pertama kali menggali sekarang menjadi pintu masuk yang bisa menampung dua orang. Melewati pintu masuk, jalannya menurun dengan curam.

Jika seseorang berjalan menyusuri jalan setapak ini selama beberapa ratus meter, orang itu tiba-tiba akan merasa seolah-olah dia berada di hutan. Mungkin, kata 'hutan' bukan deskripsi yang tepat. Sampai hari ini, belum ada manusia yang menciptakan istilah untuk menggambarkan hutan yang diciptakan oleh akar-akar mirip ular yang saling berjalin. Mendongak, jaringan akar besar menghalangi sebagian besar langit. Jadi, jalan itu selalu gelap. Kedua sisi jalan ditutupi oleh akar yang belum dihancurkan. Masing-masing akar ini memiliki ketebalan kira-kira lingkar sepuluh orang dalam pelukan kelompok. Mereka saling silang dan terjalin. Begitu mereka merasakan gerakan apa pun, 'dinding' akar akan mulai bergetar dengan cepat, menumbuhkan gelombang demi gelombang akar penyelidik yang panjang dan tipis, ingin sekali menelan makhluk hidup di sekitarnya.

Dalam lingkungan seperti tambang bawah tanah seperti itu, nyaris tidak ada cahaya alami. Untuk mengatasi ini, Lin Sanjiu menggantungnya [Ability Polishing Agent] pada akar pohon ramping, membiarkannya berfungsi sebagai lampu. Meskipun akarnya lebih tipis dari yang lain, ukurannya hampir mencapai ukuran tubuhnya.

Di bawah [Ability Polishing Agent]Cahaya keperakan yang redup, baik boneka robot besar dan sepotong awan kelabu yang mengambang di udara tenggelam dalam keheningan saat mereka menghadapi kekecewaan Lin Sanjiu.

"Tapi-tapi …" Bai Xiaoke ragu-ragu untuk sementara waktu, tidak tahu apakah apa yang akan dia katakan akan mendorong atau membuat Lin Sanjiu kecewa, "kita benar-benar tidak bisa melakukan hal lain sekarang …"

Kedua pria yang duduk di bahu boneka robot bertukar pandang, juga merasa agak kecewa.

"Apakah kalian pernah mempertimbangkan berapa banyak usaha yang kita gunakan?" Lin Sanjiu tiba-tiba bertanya kepada mereka, "Setiap hari, kita hanya bisa menggali sekitar 100 meter dalam satu arah, kan?"

Awan abu-abu bergetar sedikit ketika Xiao Baike mengangguk.

"Saat ini, kita hanya menempatkan 100 meter ke bawah, mengabaikan akar yang menuju ke arah lain. Yah, juga karena kita tidak memiliki tenaga untuk itu." Mungkin, beberapa hari aktivitas fisik yang berulang benar-benar membantu Lin Sanjiu menjernihkan pikirannya. Kecemasannya terhadap teman-teman yang hilang berangsur-angsur surut saat rasionalitasnya perlahan mulai menguasai lagi.

"Tapi, bagaimana jika akarnya tidak membawa 'mangsa' mereka ke bawah? Tiga dari kalian berada dalam situasi hidup atau mati pada saat itu; tidak mengherankan bahwa kalian mungkin telah membuat kesalahan ke arah yang kamu berada menuju. " Dia mengangkat alisnya dan melanjutkan, "Secara logis, itu tidak harus mengarah ke bawah. Nutrisi dari akar biasanya diangkut ke floem. Meskipun kita belum melihat batang pohon, bukankah harus naik ke atas?"

Logikanya masuk akal, namun Qian Zhengguan merasa ada sesuatu yang tidak beres. Dia membuka mulutnya, ingin membalas, tetapi setelah diam dan hawing sedikit, dia tidak bisa menemukan kata-kata. Pada akhirnya, pemikirannya yang tidak masuk akal itu di atas angin, dan ia mengucapkan, "Jika truk pohon tumbuh di tempat lain, apakah itu berarti kita harus berlari mengelilingi seluruh planet ini?" Sekarang, dia benar-benar bingung.

Green Melon memutar matanya. Menjadi lebih cerdas, dia tersenyum setelah berpikir sejenak, "Sister Lin, apakah Anda punya ide?"

Lin Sanjiu menyipitkan matanya tanpa menjawab. Dia memiringkan kepalanya dan menatap mereka semua. Tiba-tiba, dia menunjuk Qian Zhengguan, "Kemarilah."

"Ke-kenapa?" lelaki muda berwajah kecil itu menjawab ketika lonceng alarm di kepalanya mulai berdering tanpa bisa dijelaskan. "Sister Lin, apa yang kamu inginkan? Aku tidak bisa turun."

Alasannya hampir mendesah. Untuk meluncurkan ledakan saat Lin Sanjiu tidur, mereka membuat beberapa platform seadanya sehingga mereka bisa bergerak dalam batas tertentu.

"Apakah kamu datang?" Lin Sanjiu bertanya terus terang.

Meskipun jawabannya adalah "tidak", Qian Zhengguan menyadari bahwa dia tergelincir dari boneka robot. Dengan ekspresi gelisah, dia bertanya dengan hati-hati, "Sister Lin, apa yang kamu rencanakan?"

"Saya punya pertanyaan. Berapa banyak waktu yang Anda perlukan untuk mengaktifkan [Great Reversal Technique]… Cepat, jawab aku. Saya menunggu. Terlepas dari persyaratan mengenai 'Jin Yong', apakah ada prasyarat lain? Ya Tuhan, mengapa kamu begitu lambat? "

Gerakannya yang lamban bisa membuat siapa pun marah. Pada akhirnya, Lin Sanjiu berdiri dan meraih kerahnya. Qian Zhengguan sangat menghargai kemeja yang Green Melon berikan padanya, jadi dia dengan cepat mengakui apa yang dikatakan Lin Sanjiu dan panik saat dia menstabilkan dirinya di platform darurat. Setelah itu, dia menyentuh kerahnya dan menjawab, "Umm … Waktu aktivasi cukup singkat. Hanya pemikiran yang akan dilakukan. Selain persyaratan 'Jin Yong' itu, targetnya harus sekitar ukuran saya, dan orang atau barang tidak boleh terlalu berat … "

Dia mungkin membayangkan hal-hal, tetapi baru-baru ini, Lin Sanjiu merasa bahwa dia telah tumbuh lebih tinggi. Berdiri di samping Qian Zhengguan, yang tingginya 1,73 meter, dia tampak hampir tinggi.

[How could I be growing taller at my age? Even if I have evolved, I don’t have a height increment ability…] Lin Sanjiu mencibir pada dirinya sendiri dan bertanya, "Apakah tinggi badan saya baik-baik saja?"

Pria muda dengan wajah kecil menatapnya dan mempertimbangkan sejenak sebelum mengangguk dengan cepat, "Ya. Wanita jangkung populer sekarang. Lihatlah wanita simpanan itu …"

"Aku bicara tentang kamu [Great Reversal Technique] kemampuan! Apa yang kamu pikirkan?"

"Oh oh, ya!"

Lin Sanjiu merasa lebih mudah tersinggung daripada biasanya ketika dia harus berurusan dengan orang yang lamban seperti Qian Zhengguan. Dia memijat pelipisnya dan meletakkan satu tangan di punggung Qian Zhengguan. Kemudian, dia menginstruksikan dengan lembut, "Pada hitungan ketiga, saya akan mendorong Anda ke akar pohon itu, apakah Anda siap?"

"Bagaimana aku bisa siap!" Dengan wajah pucat, Qian Zhengguan melambaikan tangannya secara acak dengan panik, "Saudari Lin, apa yang sebenarnya kamu coba lakukan ?!"

Lin Sanjiu berbisik, "Dengar, aku akan berdiri di platform ini. Begitu kau benar-benar ditelan oleh akar pohon, kau akan bertukar tempat denganku.

Gagasan untuk membiarkan dirinya ditelan oleh akar itu terdengar terlalu berisiko sehingga dia tahu bahwa Bai Xiaoke dan Green Melon tidak akan pernah setuju dengannya untuk melakukannya. Jadi, dia bahkan tidak pernah berpikir untuk menyebutkannya kepada mereka. Qian Zhengguan berbeda. Mereka hanya berkenalan satu sama lain beberapa hari yang lalu, dan mengingat kepribadiannya yang lambat dan lembut, dia mungkin akan mengikuti instruksi wanita itu.

"Jadi, kamu ingin masuk ke sana …"

"Ya, seperti yang Anda tahu, entah bagaimana, akar-akar pohon ini hanya menolak untuk menarik saya. Jadi, kita tidak dapat bertukar tempat lebih awal. Anda harus menukar kedua epidermis mereka dekat …" Lin Sanjiu menatap matanya, sedikit dengan gugup. Namun, nadanya tegas, memberinya sedikit peluang untuk menolak.

Percakapan mereka sangat lembut, sehingga Green Melon hampir tidak bisa mendengar apa yang mereka katakan. Bai Xiaoke dan Green Melon masih dalam kegelapan tentang situasi ini. Mereka menunggu Lin Sanjiu mengatakan sesuatu, tetapi mereka hanya melihatnya mendorong Qian Zhengguan dengan kasar ke akar terdekat—

Sebelum mereka berdua bisa menangis, banyak akar menyelidik tipis terbang keluar dari tanah dan menangkap Qian Zhengguan. Dia menjerit sebelum dia sepenuhnya terhisap ke akarnya. Segalanya terjadi lebih cepat dari sekejap mata.

"Sekarang!" Lin Sanjiu berteriak. Jeritannya berakhir secara spontan sebelum epidermis yang keras ditutup. Visinya kabur dan Qian Zhengguan tersentak. Dia telah bertukar tempat dengannya. Dia berdiri di peron, meraih lutut untuk dukungan.

Green Melon dan Bai Xiaoke memandang dengan bingung, tepat pada waktunya untuk menyaksikan bayangan Lin Sanjiu menghilang ke dalam epidermis putih tebal yang menutup.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.