Chapter 41: Let's Get on with Proper Business

Bab 41: Mari Berkenalan dengan Bisnis yang Benar

Penerjemah: Editor Pluto: Tehrn

Lin Sanjiu menarik napas dalam-dalam. Bilik itu pasti kosong selama beberapa waktu karena dia segera merasakan iritasi di paru-parunya karena debu di udara. Tapi itu yang paling tidak menjadi perhatiannya …

"Ketujuh? Marcie, bisakah kau memberitahuku berapa banyak kepribadian yang dimiliki Luther? "Tanyanya, berusaha menjaga ketenangannya.

"Err … Terlepas dari kepribadian dominan Luther sendiri, dia telah didiagnosis dengan dua belas kepribadian lain yang dapat diamati. Setidaknya, itu sebelum Dunia Baru turun … "Kata-kata Marcie menghilang saat dia menjambak rambut merahnya dengan frustrasi.

Melirik sekilas ke wajah septimus, Lin Sanjiu masih tidak bisa menerima apa yang terjadi. "Jadi, mengapa aku tidak bertemu dengan kepribadian ini?"

“Kepribadian lain sedang tidak aktif sekarang. Kepribadian hanya muncul ketika akan mengambil bentuk jasmani. Setelah kepribadian yang terjaga 'menempati tubuh' Luther untuk beberapa waktu, itu akan mengambil bentuk tubuh yang independen … sama seperti saya, "Marcie mencoba yang terbaik untuk menjelaskan ketika dia memandang Septimus dengan gelisah. "Kami tidak bermaksud menyimpan ini darimu. Kami hanya tidak tahu kapan kepribadian berikutnya akan muncul. Dengar, aku hampir berada dalam formulir ini selama 28 bulan sebelum Septimus … "

Mengambil napas tajam, Marcie menghadap Lin Sanjiu secara langsung dan berkata, "Selain itu, di antara semua sebelas kepribadian lainnya, hubungan saya dengan orang ini adalah yang terburuk."

Septimus tampaknya setuju dengan dia dengan sepenuh hati ketika dia mengangguk dan menambahkan, "Kami saling membenci."

"Huh, mengapa?" Tiba-tiba Lin Sanjiu tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.

“Dia tidak memiliki gender, tetapi kepribadiannya adalah yang terburuk! Egotistik, sombong, dan kasar! ”Marcie meledak, mengabaikan fakta bahwa orang yang dia hina ada di sana bersama mereka. "Aku tidak tahu bagaimana pria androgini ini bisa begitu sombong!"

[Genderless…] Lin Sanjiu menoleh untuk melihat Septimus dengan mulut terbuka lebar, tetapi dia masih menatap wajah Luther sehingga dia benar-benar tidak tahu.

Setelah mendengar kata-kata itu, ekspresi Septimus bahkan tidak berubah sedikit pun. Dia (?) Mengambil kotoran dari kukunya dan menjawab, “Berbicara secara biologis, satu-satunya tujuan keberadaan dua jenis kelamin hanyalah untuk reproduksi seksual. Marcie, sepertinya kamu masih terpaku pada kenyataan bahwa kamu tidak memiliki fungsi seperti itu. ”

Septimus benar-benar menggerakkan sarang lebah ketika dia mengucapkan kata-kata itu. Marcie melompat dari tanah, mengepalkan tinjunya saat dia bersiap menerkamnya. Lin Sanjiu menarik Marcie kembali dengan tergesa-gesa, ketika kata-kata keluar dari mulutnya, "Itu adalah tubuh Luther! Tubuh Luther … "Butuh beberapa upaya baginya untuk akhirnya menghalangi Marcie.

Sebelum dia bisa menghela napas lega, Septimus menyela, seolah ingin membangkitkan lebih banyak masalah, “Ha. Kemampuan Anda bahkan tidak sedikitpun berkembang, tetapi Anda masih memiliki temperamen yang baik. "

Lin Sanjiu sekarang tahu mengapa hubungan mereka begitu buruk – dia pada akhir kecerdasannya. Dia menahan Marcie, yang wajahnya berubah menjadi merah padam sementara dia memelototi Septimus, berteriak, "Potong pengejaran dan hentikan omong kosong ini!"

"Baiklah, aku benar-benar punya sesuatu untuk dikatakan." Septimus memposisikan ulang bantalnya ke dinding, menemukan posisi yang nyaman untuk bersandar sebelum dia melanjutkan dengan santai, "Selain dari kebohongan yang tidak dapat dipercaya bahwa orang-orang Oasis ini memuntahkan, apa yang kamu rencanakan untuk dipikirkan lakukan selanjutnya Apa tujuan Anda? "

Pertanyaannya membingungkan Lin Sanjiu dan Marcie. Mereka dengan cepat bertukar pandangan dan bergumam tanpa percaya diri, "Kita bisa tinggal di sini untuk beberapa waktu, melihat tempat ini …"

"Karena kita sudah di sini …"

Septimus mengeluarkan suara tut-tut yang meremehkan saat senyum samar muncul di wajahnya. Meskipun memiliki fitur wajah yang sama dan bahkan tubuh yang sama, satu ekspresi dari "Luther" di depannya hanya mengubah seluruh kepribadiannya. Dia membungkuk berbisik kepada mereka berdua yang duduk di lantai, “Bukankah kita datang ke sini untuk mencari Perwira Konsuler? Apakah kalian berdua lupa? "

Sejujurnya, meskipun Lin Sanjiu tidak melupakannya, dia tidak memikirkannya lebih dalam. Sekarang Septimus mengangkatnya, dia mendapati dirinya terdiam.

"Tapi sebagian besar anggota di sini hanya orang normal, apakah kita bahkan akan menemukan Petugas Konsuler di sini?" Marcie peduli.

"Dengan 1800 orang di sini, saya pikir itu akan tetap layak untuk dicoba." Septimus membantah, "Itu kecuali Anda tahu di mana kita dapat menemukan pangkalan lain yang hanya diisi dengan posthumans."

Timbul amarah, Marcie menolak berbicara.

"Jika kita tidak menemukannya di sini, kita harus bergerak cepat," nada suara Septimus menjadi tegas ketika dia melihat bahwa kedua wanita itu tidak keberatan. "Kita masih punya 12 bulan dan 23 hari untuk melakukan ini, kita tidak boleh membuang-buang waktu selama ini di Oasis."

[That’s right.] Lin Sanjiu setuju dengannya dalam hati. Septimus mungkin memiliki kepribadian yang aneh, tetapi Lin Sanjiu terkejut mengetahui bahwa dia jernih. Tepat ketika dia hendak berbicara, seseorang tiba-tiba berteriak dari luar, “Nona Lin, di kamar mana kalian semua berada?” Itu suara Xiao Yu.

Lin Sanjiu mengangkat tirai dan menjulurkan kepalanya untuk melihat. Yang menyambutnya adalah koridor sempit seperti ular yang diapit oleh bilik-bilik yang padat, dia tidak tahu di mana Xiao Yu berada. Dia mengangkat suaranya dan berteriak, “Apakah itu kamu, Xiao Yu? Kami berada di 1734! Apa masalahnya?"

"Eksekutif Chen memberi tahu kami bahwa seseorang dalam kelompok Anda tidak sehat. Saya di sini untuk memberikan makan malam Anda, "Xiao Yu menjelaskan ketika dia berjalan menuju bilik Luther, membawa beberapa kotak makan siang logam tradisional. Dia agak cepat, jadi dia mencapai mereka dalam waktu singkat. Seolah-olah dia benar-benar lupa kejadian yang tidak menyenangkan di pagi hari, Xiao Yu menyerahkan kotak makan siang kepada Lin Sanjiu dengan ceria, ketika dia bertanya, "Siapa yang tidak sehat? Kami memiliki rumah sakit, mengapa Anda tidak pergi? "

Meskipun produk-produk logam tidak meleleh seperti plastik di bawah suhu Hell Hell, mereka bisa menjadi sangat panas. Lin Sanjiu meletakkan kotak makan siang di tempat tidur dengan tergesa-gesa dan berterima kasih kepada Xiao Yu, "Ini hanya kondisi kecil, dia akan baik-baik saja begitu dia beristirahat. Apakah kamu sudah makan? Apakah Anda ingin makan bersama kami? "

“Tidak, terima kasih atas tawaranmu. Saya sudah makan, "jawab Xiao Yu sopan. Dia mengerutkan kening ketika dia melihat "Luther" tersenyum, dia sepertinya merasakan ada sesuatu yang berbeda tentang dia, tetapi dia tidak mengungkitnya. Untungnya, dia tidak merenungkannya tetapi malah tersenyum pada mereka dan berkata, "Setelah Anda selesai makan malam, tolong bawa kotak makan siang kembali ke kantin. Silakan pergi ke kantor Eksekutif Chen setelah itu. Itu di Gedung 37, 306 di lantai 3. Anda akan diberikan tugas Anda hari ini. "

Lin Sanjiu tiba-tiba teringat apa yang dikatakan Fang Dan padanya. Dia ragu-ragu sejenak, lalu dia tersenyum dan bertanya, "Apakah kamu tahu pekerjaan apa yang akan kita tugaskan?"

Dia tidak tahu apakah itu kesalahan persepsi, tetapi senyum Xiao Yu tiba-tiba berubah ambigu, "Anda akan tahu begitu Anda di sana."

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.