Chapter 54: My Ability Turned Weird After a Level Up

Bab 54: Kemampuan Saya Menjadi Aneh Setelah Naik Level

Penerjemah: Editor Pluto: Tehrn

Lin Sanjiu benar-benar merasa lega ketika akhirnya dia melihat Marcie. Mengenai keraguan dan pertanyaannya, dia memutuskan untuk perlahan-lahan menyelidikinya nanti. Item selanjutnya dalam daftar tugasnya adalah berburu untuk Voley. Karena dia melihat dia di Basement One, itu pada dasarnya berarti dia tinggal di gedung yang sama. Jika dia mencari bilik satu per satu, tidak mungkin dia tidak akan menemukannya.

Yang mengejutkan adalah bahwa Lin Sanjiu bahkan tidak melihat Voley selama tiga hari berturut-turut. Selama tiga hari terakhir, dia menunggu sampai semua orang tidur sebelum mencari bilik. Dia sudah memeriksa setiap bilik di Basement One, tapi dia tidak bisa menemukannya. Hanya untuk bermain aman, dia juga mencari bilik di Basement Dua, tapi itu sia-sia.

[Is it possible that he’s not in this building? If so, it’ll be troublesome.] Lin Sanjiu berpikir sendiri. Baru-baru ini, entah bagaimana Xiao Yu menjadi lebih ketat tentang waktu tidur. Mungkin karena dia telah dipicu oleh sesuatu, dia sekarang duduk di kursi di tangga setiap pagi seolah-olah dia sangat takut bahwa seseorang akan keluar pada siang hari. Setelah empat hari tanpa hasil pencarian sia-sia, Lin Sanjiu berbaring di tempat tidurnya. Dia mulai tidak sabar tentang masalah ini.

Selama beberapa hari terakhir, Keen Senses-nya terus-menerus meraung seperti sirene polisi di ujung pikirannya, membuatnya merasa sangat gelisah. Dia punya firasat bahwa ada sesuatu yang salah. Pada malam hari, dia untuk sementara waktu dapat mengabaikan kecemasan yang mendasarinya ketika dia berkeliling Oasis membantu orang lain dengan tugas-tugas mereka; Namun, begitu dia berbaring di tempat tidurnya, itu adalah cerita yang berbeda.

Lin Sanjiu menutup matanya dan mengambil napas dalam-dalam kemudian perlahan-lahan menghembuskan napas. Setelah dia melakukan ini beberapa kali, dia berhasil fokus hanya pada napasnya sendiri. Semua pikirannya yang mencair meleleh seperti salju di musim panas dan menghilang kembali ke ceruk pikirannya. Lanskap pikirannya hanyalah angkatan laut yang gelap, dia tidak bisa melihat apa pun di sana. Itu mengingatkannya pada laut dalam yang sunyi tempat ribuan makhluk misterius bersembunyi. Lin Sanjiu menemukan dirinya dalam keadaan pikiran yang sangat aneh: seolah-olah dia adalah orang luar dalam pikirannya sendiri, diam-diam mengamati kedalaman kesadaran "Lin Sanjiu". Dia melihat ke bawah ketika dia merasakan aliran cahaya air ke tubuhnya. Dia tiba-tiba melihat benda raksasa, begitu besar sehingga dia tidak bisa melihat sisi yang jauh darinya. Itu sangat besar sehingga dia berpikir bahwa itu adalah bagian dari laut!

Benda raksasa itu tampaknya memiliki semacam magnet yang menarik Lin Sanjiu ke sana. Dia menuju ke objek lebih cepat dan lebih cepat. Tepat ketika dia berpikir dia akan bertabrakan dengan itu, ada ledakan besar, dan benda itu menembus permukaan air. Pada saat yang sama, Lin Sanjiu membuka matanya tiba-tiba dan duduk, terengah-engah. Indera Keennya telah naik level!

"Bagaimana itu berubah? Biarkan saya melihat … "Lin Sanjiu menutup matanya dan mengendalikan napasnya lagi dan sekali lagi memasuki kondisi meditasi itu.

【Sekolah Kesadaran Tinggi】 Seperti halnya seorang pemain biola yang tahu cara melakukan Eine kleine Nachtmusik, atau pemain sepak bola yang tahu cara menggiring bola melintasi lapangan, nama itu muncul dalam benaknya secara alami.

Meskipun dia hanya duduk sebentar, ketika Lin Sanjiu memasuki pikirannya sekali lagi, dia menemukan bahwa itu benar-benar berubah. Ketika dia membuka "matanya", dia menyadari bahwa dia sedang duduk di bangku kecil dan ada anak-anak yang tebal di bawah kakinya. Ada banyak mainan yang tersebar di seluruh ruangan, seperti boneka beruang dan mobil mainan dan lainnya. Ketika dia melihat tangannya dan menemukan bahwa dia memegang bagan gambar pendidikan. Ada juga bros bunga merah yang disematkan di dadanya. Itu terlihat sangat aneh pada wanita dewasa seperti dirinya.

[What… is this place?]

"Halo, murid-murid terkasih!" Suara perempuan yang hangat dan antusias memenuhi ruangan. Terkejut, Lin Sanjiu mendongak dan melihat tidak ada orang lain selain dirinya. Ada layar proyektor film di bagian depan ruangan, dan sebuah suara tiba-tiba datang dari dua speaker di samping layar: "Saya guru TK Anda, Nyonya Manas[1]! Saya ingin memberi selamat kepada Anda semua atas kelulusan Anda ke tingkat berikutnya dalam Keen Senses dan berhasil mendaftar ke 【Sekolah Kesadaran Tinggi】! ”

Mulut Lin Sanjiu ternganga saat dia melihat sekeliling ruangan. Di samping dirinya sendiri, masih ada beberapa bangku kecil di sekitarnya, tapi … hanya ada mainan lain yang duduk di bangku – beruang teddy, Barbie, dan patung Transformer.

[I must be your only student!]

Terlepas dari penonton, suara di atas sepasang pembicara melanjutkan, “Semua orang pasti ingin tahu tentang perbedaan antara Intuisi dan Kesadaran Tinggi, kan? Apa yang kita sebut 'intuisi' sebenarnya adalah semacam penilaian cepat tentang situasi berdasarkan pengalaman, sensasi, dan emosi seseorang sebelumnya, dll. Dengan demikian, tidak ada jaminan bahwa Keen Senses benar 100% dari waktu.

"Akar intuisi kita terletak pada pikiran bawah sadar kita. Kesadaran Tinggi adalah keterampilan yang dikembangkan dari pikiran bawah sadar kita, dan itu sangat kuat! ”Nada yang digunakan terdengar seperti nada yang dimaksudkan untuk berbicara kepada sekelompok anak kecil. “Baiklah, sekarang semua orang akan belajar bagaimana mengendalikan Kesadaran Tinggi mereka. Langkah pertama untuk melakukan itu adalah memiliki pemahaman menyeluruh tentang apa itu. Little Bear, tolong jangan menyentuh kaki Barbie. "

Lin Sanjiu memalingkan kepalanya ingin melihat siswa yang akan dilarang dari sekolah TK apa pun. Boneka beruang itu duduk diam di kursinya, dan Barbie masih mengenakan senyum yang sama.

"Oke, seperti yang diharapkan, Lin Sanjiu kami berhasil teralihkan oleh kata-kataku. Manusia memang aneh. Meskipun berada di lingkungan yang sangat tidak biasa, setiap informasi gosip yang berharga masih mencuri perhatian mereka seperti ini … "kata pembicara dengan gembira.

[This teacher! She’s totally full of sh*t!]

“Ini karena kesadaran manusia dipengaruhi oleh gen bawaanmu. Kesadaran seseorang secara inheren selaras dengan topik-topik yang melibatkan reproduksi manusia. Tahukah kamu? Reaksi yang tampaknya intuitif sebenarnya dibawa oleh keputusan bawah sadar Anda. "

"Tidak peduli apa yang kamu katakan, itu terdengar seperti alasan acak …" Ekspresi Lin Sanjiu masih masam. Seperti halnya pembicara mendengarnya, pembicara mengubah topik pembicaraan dengan tiba-tiba: “Sekarang, kita akan memulai kelas kita. Silakan lihat grafik gambar Anda. "

Lin Sanjiu melihat lebih dekat pada bagan gambar dan melihat ada gambar motherboard di selembar kertas. Jujur berbicara, tidak ada anak yang bisa memahami apa yang tertulis di sana.

“Ini topik untuk hari ini. Basis data dalam kesadaran kita. "

“Banyak orang menghabiskan banyak upaya untuk mempertajam persepsi mereka. Namun, apa yang mereka tidak tahu adalah bahwa sejumlah besar informasi dicatat oleh mata, hidung, telinga, tubuh, dan kulit seseorang. Sayangnya, manusia normal tidak akan pernah dapat mengakses informasi ini bahkan jika mereka mencoba seumur hidup, ini karena informasi ini disimpan di alam bawah sadar seseorang. "

“Setelah Anda memiliki kesadaran yang lebih tinggi, alam bawah sadar Anda akan secara otomatis menyaring semua informasi dalam databasenya. Tidak mudah untuk memahami ini, jadi izinkan saya memberi Anda sebuah contoh. "

Setelah pembicara mengatakan ini, gambar close-up semangkuk mie instan muncul di layar proyeksi dengan suara “pa!”.

"Hei, aku benar-benar tidak suka ranjang rambut merah ini," Lin Sanjiu tiba-tiba mendengar suara Marcie dari speaker, dia terdengar seperti agak jauh. Sepasang tangan yang tidak asing muncul di layar, merobek sebungkus bumbu.

Lin Sanjiu menatap tangannya sendiri setengah sadar dan mengkonfirmasi bahwa tangan yang ditampilkan di layar adalah miliknya. Dia mendapat kesan mie instan itu. Selama bulan itu mereka habiskan di supermarket, dia sering makan mie merek itu. Namun, Lin Sanjiu tidak bisa mengingat Marcie mengatakan kata-kata itu sebelumnya.

"Apa yang dapat saya? Anda telah mengambil tubuh jasmani. "Lin Sanjiu mengenali suara Luther.

"Yah, kamu bisa membuatku terlihat seperti Natalie Portman."

“Kamu pasti bercanda. Ini akan melelahkan saya untuk tetap mengaktifkan kemampuan itu. Selain itu, penggemarnya tidak akan senang melihat dia membunuh duoluozhong! "

Begitu layar menjadi hitam, Lin Sanjiu sedikit bergidik. Dia langsung tahu apa yang salah. Pemandangan berubah, dan sekarang menunjukkan insiden yang terjadi ketika dia pertama kali melihat Luther dan Marcie di rumah Zhu Mei. Pada saat itu, keduanya telah berubah menjadi seperti orang tuanya. Luther bisa menggunakan kemampuan Shapeshifting-nya pada orang lain di samping dirinya sendiri!

Dia tidak dapat memahami bagaimana dia bisa melupakan itu karena dia menyaksikannya sendiri. "Itu berarti Septimus tidak perlu bertransformasi menjadi Marcie. Dia bisa mengubah orang lain menjadi Marcie atau bahkan membuat orang itu terlihat seperti dirinya sendiri … "Lin Sanjiu bergumam pada dirinya sendiri. Anehnya, sementara itu seharusnya menjadi masalah yang menyebalkan, semua yang dia rasakan adalah ketenangan yang aneh.

Layar tiba-tiba berubah hitam lagi, dan suara Mrs. Manas terdengar dari speaker.

"Alasan mengapa Lin Sanjiu tidak dapat mengingat bahwa ini tidak ada hubungannya dengan ototnya yang lebih berkembang daripada otaknya – meskipun itu sebenarnya benar. Ini karena kebanyakan orang hanya menyimpan informasi seperti itu di pikiran bawah sadar mereka. Dalam keadaan normal, tidak ada yang benar-benar memperhatikan.

“Informasi yang direkam dalam pikiran bawah sadar seseorang hanya dalam waktu 0,1 detik dapat mengisi lebih dari sepuluh halaman. Jika Anda menggunakan Kesadaran Tinggi Anda, Anda akan dapat menyaring dan menganalisis sejumlah besar informasi dan membuat penilaian … memperoleh keterampilan pengamatan seorang detektif legendaris. Tetapi tentu saja, Anda harus tahu bahwa Anda akan menggunakan banyak kemampuan kemampuan Anda untuk menggunakan Kesadaran Tinggi untuk menilai informasi dalam pikiran bawah sadar Anda. Dengan itu, saya berharap semua siswa saya bijaksana tentang hal itu. Kecuali jika perlu, jangan dengan mudah mengakses database itu, oke?

"Baik! Itulah akhir dari kelas TK kami. Saya harap semua orang bisa menggunakan pengetahuan baru mereka dan dengan cepat memasuki sekolah dasar. Kelas dibubarkan!"

[So, it just ended like that?] Lin Sanjiu masih memiliki banyak pertanyaan untuk ditanyakan, tetapi dia kehabisan waktu. Suara itu menghilang. Setelah itu, seluruh pemandangan memudar. Ketika dia membuka matanya sekali lagi, dia kembali di bilik kecilnya.

Catatan Penerjemah: [1] Penulis menyebut guru itu sebagai Guru Yi. Istilah Buddhis Manas adalah istilah yang paling dekat dengan kata Cina.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.