DRG – Chapter 145

Bab 145: Kasus Baru yang Tidak Terselesaikan

Penerjemah: MrJ_ Editor: Zayn_

Xiao Hui menatap Su Bai dengan tatapan mematikan. Dua deretan air mata berdarah mengalir dari sudut matanya, membuatnya sangat menakutkan dan aneh. Ini tidak bisa dianggap banyak untuk Su Bai. Gambar ini tidak membuatnya takut dan malah memberinya perasaan yang sangat ramah.

Rasanya seperti menatap dirinya sendiri.

Bhikkhu tersebut telah menyebutkan sebelumnya; setiap kali Su Bai bertemu zombie, perasaan itu seperti bertemu dengan seorang kerabat.

Tangan Su Bai mengulurkan tangan dan dengan lembut menyentuh dahi Xiao Hui.

Jenis belaian ini tidak membawa banyak kasih sayang dan benar-benar dari godaan sebelumnya. Pupil matanya jelas, tidak bernafsu. Tidak peduli seberapa psikotik Su Bai, dia tidak akan benar-benar mengambil kebebasan dengan zombie.

Ekspresi wajah Xiao Hui pada awalnya mengungkapkan kemarahan, lalu kebingungan dan akhirnya ketakutan. Jelas bahwa dia memperhatikan sesuatu dari ketidakpedulian Su Bai. Su Bai tidak lama dengan sengaja mencoba menyembunyikan aura dari garis keturunannya. Seolah-olah lapisan awan gelap telah menjadi jauh lebih dalam di dalam hati Xiao Hui.

Perasaan ketika menghadapi sesepuh atau generasi senior muncul dalam pikiran Xiao Hui. Perlahan-lahan meninggalkan dia tidak ada cara untuk melawan dan bahkan keinginan untuk bersujud dalam ibadah.

Su Bai tidak sengaja melakukan apa pun pada saat itu. Dia mengingat perasaan ketika dia mengendalikan zombie biasa di dunia cerita sebelumnya dan adegan di mana Raja Zombie telah menggunakan keagungan dan garis keturunannya untuk menindas dan memaksa zombie lain untuk bersumpah setia.

Jalan zombie bukanlah yang dipilih Su Bai. Karena dia telah menempuh jalan ini, dia perlu belajar dan melanjutkan. Yang patut dirayakan adalah kemampuan belajarnya dalam hal ini cukup bagus.

Nilai zombie Xiao Hui jelas tidak lebih tinggi darinya. Su Bai sangat jelas tentang hal ini.

Jika ada zombie tingkat tinggi yang bersembunyi di sini di Shanghai, dapat dikatakan bahwa Dreadful Radio Game akan mengeluarkan tugas realitas kepada audiens yang ditentukan untuk menghapus bom waktu yang bersembunyi di kerumunan.

Tepat ketika Su Bai berpikir dia bisa menggunakan pendekatan yang lembut untuk membuat Xiao Hui meninggalkan Chu Zhao, wajah lain muncul di dahi Xiao Hui. Wajah wanita yang sangat kecil.

Wajah wanita itu terdistorsi dan memberi perasaan deja vu. Dia menjerit tanpa henti.

“MENGAPA MELAKUKAN SAYA! BERDASARKAN APA YANG ANDA LAGI! MENGAPA! BERDASARKAN APA! ”

Suhu kamar kecil menurun dengan cepat setelah teriakan wanita itu. Xiao Hui, yang sebelumnya tidak bisa membalas aura Su Bai, mulai berjuang.

"RETAK……"

Su Bai tidak ragu-ragu untuk mengeluarkan senjatanya dan mengarahkannya di antara alis Xiao Hui.

Ujung Hellfire Shotgun menyentuh kulit Xiao Hui. Aura dari malaikat maut bisa dirasakan dari nosel pistol.

Wanita di dahi segera tenang dari perilaku histerisnya sebelumnya. Dia bisa merasakan bahwa Su Bai memiliki kemampuan untuk menghancurkannya dalam sekejap. Tidak peduli apa bentuk kehidupan, selama mereka memiliki kesadaran diri, mereka pasti akan takut akan kematian dan kehancuran.

“Jangan bersaing dengan saya. Saya terlalu malas untuk mendengarkan. "

Su Bai terdengar sangat dingin dan acuh tak acuh. Dia benar-benar tidak keberatan menghabisi Xiao Hui dalam satu tembakan walaupun situasinya akan sulit untuk dibersihkan. Meskipun itu tidak akan terlalu baik untuk Chu Zhao, meskipun itu berarti dia harus berurusan dengan akibatnya.

Dengan penampilan wanita di dahi Xiao Hui, Su Bai sangat menyadari bahwa segalanya jauh lebih rumit daripada yang dia pikirkan. Menuju hal-hal rumit, metode terbaik adalah menyelesaikannya dengan satu pukulan yang menentukan.

Xiao Hui bukan zombie murni melainkan manusia yang telah bergabung dengan roh jahat. Su Bai tidak tahu bagaimana penggabungan roh jahat bisa begitu selaras. Seolah-olah kedua belah pihak menerimanya secara alami. Roh jahat tidak mengambil alih tetapi hidup dalam tubuh Xiao Hui dan Xiao Hui tidak mengusir roh jahat. Kedua belah pihak memiliki simbiosis yang harmonis.

Manusia dan roh memiliki jalan yang berbeda. Meskipun hukum surgawi di dunia nyata tidak sesensitif di dunia cerita, batas-batas dasarnya masih ada.

Manusia dan hantu yang bersatu membentuk simbiosis akhirnya memicu banyak transformasi aneh. Yang paling jelas adalah bahwa Xiao Hui sebenarnya adalah manusia biasa, tetapi setelah diserang oleh aura mematikan roh jahat yang tak berujung di tubuhnya, tubuhnya mengakui kematiannya sendiri, pada saat yang sama memperkenalkan status baru , yang menjadi zombie.

Xiao Hui sekarang terjebak antara menjadi zombie dan manusia hidup yang dianggap area abu-abu. Itu sebabnya dia bisa terus hidup seperti manusia normal dan bergabung dengan semua jenis kegiatan sosial. Namun, dia sekarang memiliki cara untuk menolak perubahan di tubuhnya. Sebagai contoh, kuku-kukunya menunjukkan tanda-tanda dirinya zombie. Bahkan jika Su Bai tidak mengambil tindakan, dia akhirnya akan mengungkapkan status zombie-nya.

Dia masih bisa menipu Chu Zhao, mengatakan kukunya dicat dengan cat kuku hitam, tapi perlahan-lahan, kulitnya akan berubah pucat. Jika tubuh bagian bawahnya tidak lagi basah ketika melakukan tindakan panas, maka dia tidak bisa terus membodohi siapa pun.

"Aku bisa meninggalkannya. Saya bisa meninggalkannya juga. Dia adalah keponakan saya, keponakan saya. Saya tidak ingin memperlakukannya seperti ini. Meskipun dia mau, saya tidak merasa terlalu baik tentang itu. Sangat."

Wajah wanita itu terus meraung tanpa henti dan alis Su Bai berkerut lebih dalam.

Su Bai bukan seseorang yang tertarik pada cerita orang lain karena dia sudah menjadi pemain di Dreadful Radio Game. Dia tidak pernah tertarik dengan kisah-kisah sedih dan tragis semacam ini.

‘Bahkan jika Anda menyedihkan dan tragis, apa hubungannya dengan Chu Zhao?

‘Anda menyeretnya, bersama dengannya; bahkan jika itu tidak disengaja, Anda akan terus-menerus menyerap tanda vitalnya dari tubuhnya. Chu Zhao saat ini masih muda dan vitalnya yang kuat, tetapi dia saat ini sudah cukup putus asa. Jika Chu Zhao berusia lima puluh atau enam puluh tahun, dengan melakukan kontak seperti ini, dia pasti sudah jatuh sakit dan bahkan tidak dapat disembuhkan. '

"Tolong bantu saya, saya mohon, tolong bantu saya. Keponakan saya memasuki akademi kepolisian dan menjadi petugas polisi membantu saya. Untuk membantuku."

Wajah wanita itu mulai memohon pada Su Bai.

Su Bai perlahan menutup matanya, dan jarinya perlahan menambah tekanan pada pelatuk.

"CINCIN…"

Dering bergema. Cincin yang dirancang aneh jatuh dari tubuh Xiao Hui dan berguling ke kaki Su Bai.

Ini bukan cincin berlian, juga bukan salah satu yang berlapis emas. Terlepas dari penampilannya yang aneh, warnanya kehitaman dan tampak seperti karya seni yang tidak sopan. Cincin itu sebenarnya memancarkan gelombang suram dan aura dingin. Su Bai paling jelas tentang aura ini.

Dia memegang pistol dengan satu tangan masih mengarah ke kepala Xiao Hui dan mengambil cincin itu dengan tangan lainnya. Cincin itu berisi dendam yang tak terbatas. Jenis kebencian ini sangat murni dan juga sangat menakutkan.

Apakah ini dianggap sebagai kondisi pertukaran?

Su Bai mengungkapkan sedikit senyum. Dia bukan seseorang yang menganut perjanjian.

“Aku bisa melihat bahwa kamu sangat peduli dengan temanmu. Chu Zhao dan Xiao Hui berkumpul karena mereka saling menyukai. Ini adalah kesalahanku. Keberadaanku dan toleransi Xiao Hui menciptakan kekacauan ini. Saya ingin dibebaskan tetapi saya tidak bisa. Saya tidak dapat menemukan tramel terdalam dari jiwa saya, dan saya perlu menemukannya untuk menyelesaikan obsesi saya. Saya akan bersedia bahkan jika saya harus lenyap.

Kedua anak itu benar-benar pasangan yang serasi. Akulah yang membahayakan keponakanku. Saya mohon kepada Anda, tolong bantu saya, tolong bantu saya menemukan barang itu. Saya akan meninggalkan tubuhnya dan mengembalikannya ke teman Anda setelah Anda membantu saya menemukan barang itu. Dia juga akan kembali normal. Aku akan mengambil semua hal yang bukan milik tubuhnya sebelum aku lenyap; dia akan berubah kembali menjadi manusia normal. Itu benar, percayalah padaku baik-baik saja. "

"Sebenarnya, ini adalah kemunduran bagi seorang pria untuk patah hati, tetapi juga jenis pertumbuhan. Itu akan membuatnya semakin dewasa. ”

Jari Su Bai perlahan menarik pelatuk ketika mengatakan ini. Pada saat ini, suara menakutkan dan serius terdengar di kepala Su Bai. Su Bai akrab dengan suara itu karena itu adalah suara pembawa acara Deadly Radio Game:

“Temukan item trammel Wang Xue dan selesaikan obsesinya. Inilah yang harus Anda lakukan dan apa yang semua orang ingin lihat.

Sebenarnya, tidak hanya ada satu sisi untuk hal-hal di dunia ini; ia memiliki banyak sisi lain.

Dalam kasus tertentu, ia menyembunyikan banyak insiden serupa, tetapi mereka tidak seberuntung itu dan sulit untuk menarik perhatian yang lain. Tapi mereka sama-sama menarik dan tidak memungkinkan kita untuk … melewatkannya. "

Ini adalah tugas nyata dari Dreadful Radio Game.]

Tiba-tiba Su Bai tertangkap basah dan terpana. Radio Game Dreadful memberi pemberitahuan hiatus selama tiga bulan dan tidak ada penonton yang akan dikirim ke dunia cerita dalam tiga bulan ini. Sepertinya Dreadful Radio Game tidak sepenuhnya diam. Kontrol dan perlindungan terhadap dunia nyata masih ada. Misi realitas ini adalah bukti terbaik.

"Sebenarnya, ini adalah kemunduran bagi seorang pria untuk patah hati, tetapi juga jenis pertumbuhan. Itu akan membuatnya semakin dewasa … ”Ketika Su Bai mengatakan ini, dia meletakkan senjatanya. "Tapi Chu Zhao adalah saudaraku, temanku yang tumbuh bersama aku. Pacarnya, gadis yang sangat disayanginya, aku akan membantunya sejauh kemampuanku berkembang. Atau bisa dibilang, bantu dia. ”

Mata Xiao Hui dipenuhi dengan air mata. Wajah wanita itu juga menangis.

"Tahun 1994, Universitas Hushang, asrama blok C, Lantai 5, asrama nomor 103 …"

Setelah dia selesai berbicara, wajah wanita itu memasuki kondisi kelelahan dan secara bertahap masuk ke tubuh Xiao Hui. Xiao Hui berubah kembali menjadi manusia biasa dan dengan sedih berlutut di depan Su Bai.