DRG – Chapter 202

Bab 202: Orang Hitam

Penerjemah: MrJ_ Editor: Zayn_

Sosok itu menekan tombol, dan cahaya merah muda menyala. Su Bai sadar bahwa Ying Ying sengaja memasang pencahayaan itu untuk menciptakan suasana. Untungnya, itu sudah cukup untuk mengungkapkan penampilan pria itu.

Itu adalah seorang pria kulit hitam – seorang pria kulit hitam yang berbicara bahasa mandarin dengan lancar. Berdasarkan pakaiannya dan aksen Shanghai-nya, dia bukan lelaki kulit hitam yang dengan sengaja belajar bahasa Mandarin karena cintanya pada budaya Cina tetapi lokal.

"Pria kulit hitam?" Aroma mengernyitkan alisnya. Dia jelas memiliki keterampilan observasi yang kuat. Dia menyadari pria kulit hitam di depannya adalah warga negara Cina.

Bagi orang awam, sulit untuk memahami mengapa seorang warga negara Cina memiliki keturunan orang kulit hitam. Sebenarnya, Cina tidak mengakui kewarganegaraan ganda; sangat ketat untuk mengajukan kewarganegaraan. Dalam sepuluh tahun terakhir, ada kurang dari tiga ratus orang yang berhasil mengajukan permohonan kewarganegaraan. Ironis dan mengejutkan. Banyak warga negara Cina bermigrasi ke luar negeri setiap tahun, membiarkan yang lain merasa bahwa kewarganegaraan Cina tidak memiliki nilai, tetapi mayoritas orang tidak tahu betapa sulitnya bagi warga negara asing untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan Cina. Kewarganegaraan Cina lebih sulit diperoleh dibandingkan dengan negara-negara Eropa dan Amerika.

Selama bertahun-tahun, Cina juga memiliki beberapa orang kulit hitam. Sebagian kecil dari mereka memiliki kewarganegaraan Cina. Mereka tidak mendapatkan perawatan khusus karena kemampuan khusus. Di masa lalu, ketika ayah mereka berlayar melintasi lautan ke Cina, mereka berkumpul di pelabuhan kota yang kaya secara ekonomi seperti Guangzhou, Shanghai dan kota-kota lain dan memiliki bayi setelah memiliki hubungan dengan wanita Cina setempat. Ayah kulit hitam ini biasanya akan menghilang tanpa jejak karena mereka memasuki negara secara ilegal. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk membawa anak mereka dan wanita Cina yang melahirkan anak-anak mereka kembali ke negara mereka.

Ini bukan berita baru. Seorang wanita Tionghoa tertentu melahirkan bayi lelaki kulit hitam dan pacarnya yang kulit hitam menghilang tanpa jejak.

Pria kulit hitam di depan Su Bai ini memandangi usia tigapuluhannya, berpakaian sopan dan memiliki aura yang halus; dia lebih seperti bangsawan.

Tren orang kulit hitam memasuki Cina baru dimulai pada tahun 2000. Ini karena mereka tertarik oleh perkembangan cepat ekonomi Tiongkok. Pria kulit hitam ini tidak dianggap sebagai anak yang dilahirkan secara tidak sengaja.

"Hei, anak muda, jangan terus berpikir untuk menciptakan gelombang. Jelas ada diskriminasi rasial dari cara kalian melihat saya, saya sangat keberatan.

“Selain itu, saya juga penonton. Jika saya tidak salah, saya sedikit lebih kuat dari Anda berdua, tingkat penyelesaian tugas Anda berdua dijumlahkan tidak lebih tinggi dari saya. Tolong jaga rasa hormat Anda terhadap saya. Jika tidak, jika saya merasa bahwa kesombongan saya yang lemah dihina, saya dapat memulai hukuman sambil mengabaikan ikatan karma apa pun. ”

Su Bai mengangkat bahu. "Maaf."

“Baiklah, meskipun tidak ada ketulusan dalam permintaan maafmu, aku akan menerimanya. Ini benar-benar masyarakat yang blunder, hanya mentolerir jika ada sesuatu. ”Orang kulit hitam itu menggelengkan kepalanya dan berkata,“ Biarkan saya memperkenalkan diri, saya Huo Kun, ayah saya adalah orang Cina dan ibu saya orang Amerika. Sayang sekali, ayah saya terlalu lemah dan ibu saya terlalu kuat. Saya sebenarnya lebih suka memiliki kulit kuning dan bukan kulit hitam ini. ”

Huo Kun mengetuk kepalanya dengan tidak senang. “Maaf, kembali ke bisnis. Dua audiens yang menemukan wanita ini seharusnya bukan untuk perawatan sesak napas erotis, kan? ”

"Oh, benar. Anda disebut Su Bai? Saya telah melihat Anda dalam daftar pelanggan terbarunya. Bahkan ada foto Anda, tetapi foto itu harus disimpan dari CCTV, gambarnya tidak terlalu jelas.

“Kamu seharusnya baru saja menerima perawatan hari ini, mengapa? Apakah efek perawatannya begitu baik sehingga Anda harus mengalaminya sekali lagi pada malam yang sama?

"Baiklah, aku akui bahwa terapis itu cukup menawan."

Ketika Aroma mendengar tentang itu, dia menatap Su Bai sambil merasa terkejut.

Su Bai tidak berencana melanjutkan topik itu dan hanya bertanya:

"Dia pembunuhnya?"

Huo Kun terus-menerus menggelengkan jarinya, “Tidak, tidak, tidak, tidak. Tapi dia tahu siapa pembunuhnya. Saya baru saja selesai bertanya apa yang perlu saya ketahui. Saya bermaksud untuk menghargai peralatan memikat ini sebelum menuju untuk menangkap pelaku dan kemudian kalian tiba. ”

Kulit Ying Yinger semakin pucat. Jelas bahwa dia sangat terluka.

Ketika menangani tugas realitas, kebebasan dan keterbatasan audiensi meningkat. Huo Kun tidak akan terikat oleh terlalu banyak karma bahkan jika dia membunuh Ying Yinger untuk mendapatkan informasi untuk menyelesaikan tugasnya.

Su Bai berjalan mendekat, Ying Yinger benar-benar seorang wanita istimewa. Dia menunjuk Su Bai di sudut meja kantornya menggunakan rahang bawahnya.

Ada kotak P3K di sana.

Su Bai berlutut dan mengeluarkan kotak P3K. Dia membukanya dan mulai merawat luka Ying Yinger.

"Item Anda cukup lengkap." Su Bai menggoda.

"Heh heh, meskipun aku seorang profesional, hal-hal ini adalah suatu keharusan." Ying Yinger menghela napas dalam-dalam saat Su Bai membalut luka-lukanya, jelas kesakitan namun dia tidak mengeluarkan suara.

"Siapa pembunuh untukmu?" Tanya Su Bai.

"Tuanku, tuanku dalam peralatan penyiksaan."

Su Bai mengangguk. "Aku akan mengirimmu ke rumah sakit."

Karena Dreadful Radio sudah mengeluarkan tugas nyata, Su Bai bisa pergi.

"Kamu tidak bisa mengirimnya ke rumah sakit. Anda harus mengikuti saya untuk menangkap orang itu. Silsilah zombie Anda bisa menyelamatkan saya dari banyak masalah. ”Huo Kun berkata dan kemudian memandang Aroma. "Kamu— tidak ada aura garis keturunan, tidak ada aura lain, manusia biasa? Hanya seorang pengalam? Maka Anda akan mengirim wanita itu ke rumah sakit. "

Aroma cemberut. Dia sudah tidak nyaman dengan cara Su Bai memperlakukan Ying Yinger dan sekarang Huo Kun memerintahnya di sekitar, menyebabkan suasana hatinya buruk. Namun, Aroma bukan idiot. Dia juga tidak begitu kekanak-kanakan; dia hanya mengangguk.

Sebuah pemberitahuan muncul di benak Su Bai segera:

"Huo Kun mengundangmu untuk bergabung dengan tugas kenyataan, apakah kamu menerima?"

Su Bai telah diundang oleh biksu untuk menyelesaikan tugas realitas bersama sebelum ini, ia juga menyelesaikan tugas realitas sendiri sebelumnya. Dia sangat menyadari pentingnya menyelesaikan tugas kenyataan. Dapat dikatakan bahwa Su Bai memang menerima perhatian tertentu di dunia cerita.

Su Bai segera setuju dalam benaknya.

"Apakah kamu mengemudi?" Huo Kun memandang Su Bai. "Sulit untuk memanggil taksi pada jam ini di Shanghai, lebih jauh lagi, jaraknya cukup jauh."

"Berkendara," jawab Su Bai.

"Itu bagus, anak muda, ayo pergi."

Huo Kun melambaikan tangannya dan bayi hantu di dinding menghilang.

Keduanya turun melalui lift dan memasuki mobil. Su Bai menyalakan mobil dan bertanya, "Di mana lokasinya?"

Huo Kun memberikan teleponnya kepada Su Bai, itu adalah aplikasi peta. Su Bai mengangguk, menunjukkan dia tahu lokasi. Itu dianggap sebagai distrik taman teknologi; itu agak terisolasi tetapi tidak terlalu jauh.

"Hantu-hantu kecil itu dibiakkan olehmu?" Tanya Su Bai.

“Heh heh, itu ditarik olehku. Mereka tidak permanen, hanya bayangan hantu. Tidakkah Anda menghancurkan satu di lift? "Huo Kun bertanya balik," Menggunakan manusia hidup, terutama jiwa seorang anak untuk memurnikan hantu kecil terlalu membahayakan harmoni langit. "

Seorang pria kulit hitam berbicara tentang pemikiran seorang Taois timur, itu benar-benar memberikan rasa pelanggaran yang kuat.

Su Bai melaju sangat cepat dan bahkan melebihi batas kecepatan; dia bahkan sengaja menyalakan lampu merah. Berkendara ini memuaskan Huo Kun. Ekspresinya seperti 'orang ini memiliki masa depan yang hebat'.

"Apakah ada musik di mobil?" Huo Kun bertanya ketika dia mencari-cari. "Yo, aku suka jazz."

Musik yang meriah mulai diputar, dan tubuh Huo Kun mulai santai. Dia tidak gemuk dan bahkan sedikit ramping, tetapi pria kulit hitam ini memang memiliki tubuh yang cukup.

“Ayah saya adalah seorang Cina Amerika, ia meneliti persenjataan kelas atas. Qian Xuesen [1] dianggap senior ayahku. Dengan bantuan beberapa orang dari negara ini, dia kembali dan membawa serta ibuku. Saya lahir setelah mereka kembali ke negara ini. Masih dianggap baik-baik saja ketika saya masih muda, semua orang hanya ingin tahu tentang saya. Tetapi sekarang, dengan semakin banyak orang kulit hitam datang ke China selama bertahun-tahun, saya dapat dengan jelas merasakan diskriminasi rasial terhadap orang kulit hitam menjadi lebih dan lebih serius. ”

Su Bai memandang ke depan ketika dia menjawab, "Itu sebabnya banyak orang di negara kita mencemooh orang Amerika sebelum ini karena tidak menekankan pada hak asasi manusia dan mendiskriminasi orang kulit hitam. Sebenarnya, itu karena itu tidak terjadi pada kami. Sekarang, kita bisa merasakannya. ”

"Ya," Huo Kun menghela nafas. “Mayoritas orang kulit hitam nakal, malas, tidak punya keinginan untuk sukses, mengingini kesenangan. Mereka datang ke Cina hanya untuk melanjutkan impian Amerika kedua. Mereka pikir mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih nyaman setelah tiba di Cina, mereka hanya datang mencari itu. Tentu saja, beberapa wanita di negara kita tidak memiliki terlalu banyak harga diri. ”

“Di lingkaran budaya Tiongkok, seorang wanita yang bercerai yang membesarkan seorang anak dapat diterima oleh masyarakat. Tapi, jika itu adalah anak orang kulit hitam, maka tidak banyak orang yang bisa mentolerirnya. "

"Hidup menyenangkan dengan paket besar," goda Su Bai.

Kedua kaki Huo Kun bergetar. "Terima kasih atas pujiannya." Setelah itu, Huo Kun mengeluarkan geraman rendah. “Setelah tugas realitas ini selesai, saya berencana untuk operasi dan memutihkan kulit saya. Saya tidak pergi sebelum ini karena saya takut itu akan mempengaruhi kinerja saya di dunia cerita. Dengan tugas realitas ini, tidak masalah lagi. "

Su Bai tidak begitu suci untuk menasihati Huo Kun bahwa semua makhluk adalah sama, semua ras adalah sama dan jenis kata-kata ini. Dia sangat menyadari bahwa sebagai audiens, audiens yang memiliki pengalaman lebih kaya daripada dirinya sendiri, garis pemikiran mereka telah lama mandiri. Cara mereka memandang dunia sudah diperbaiki.

Sebaliknya, Su Bai sengaja membalikkan kepalanya dan mengamati fitur wajah Huo Kun. Dia membuang dan berkata, “Ayahmu masih berusaha keras. Setidaknya garis wajah Anda adalah orang Asia. Selama kulitmu lebih putih dan tidak terlalu gelap, kamu tidak akan berbeda dari orang Cina biasa, hanya sedikit yang kecokelatan. ”

"Hahahahaha …" Huo Kun tertawa, "Kata-katamu menyenangkan telinga. Setelah tugas ini selesai, mari kita minum. "

"Dengan senang hati."