DRG – Chapter 28

Bab 28: Pemeriksaan

Penerjemah: Editor CatCyan_: Zayn_

Su Bai baru saja berbaring di tempat tidur, mencerna makanan yang dimilikinya. Meskipun "bos" itu jauh dari tampan dan sama sekali tidak semanis yang dilihat gadis kecil Su Bai di siang hari, darah segar dari orang yang hidup, bagi Su Bai pada saat ini, sama baiknya dengan pesta mewah yang menarik dan tak tertahankan.

Dia bahkan mulai merasa seolah-olah ini adalah takdirnya yang sebenarnya — dia akan selalu secara otomatis melibatkan diri ke dalam keeksentrikan yang menggetarkan atau di luar imajinasi manusia biasa. Sepertinya dia baru saja dilahirkan untuk menjadi orang aneh.

Sepanjang hari itu, Su Bai tinggal di tempat tidur. Kamar sebelah sudah dibersihkan dan pelanggan baru sudah check in menjelang malam.

Gadis kampus itu baik.

Adapun "bos" itu, meskipun ia menghilang seperti itu, akan butuh waktu yang sangat lama sebelum seseorang melaporkan atau polisi tertarik, karena ia memiliki hubungan sosial yang begitu kompleks; bahkan mungkin hilang selamanya karena Su Bai telah memperhatikan ketika mengemasi stafnya bahwa tidak ada ID yang dia bawa yang asli, yang akan menyebabkan kesulitan besar bagi polisi dalam penyelidikan selanjutnya. Mungkin, "bos" ini sudah memiliki beberapa sejarah kotor; dia mungkin buron.

Faktanya, kadang-kadang, tidak sulit untuk membunuh seseorang tanpa terlibat, terutama dengan pembunuhan seperti itu tanpa motif seperti yang dilakukan Su Bai. Polisi tidak dapat memulai penyelidikan mereka dari jaringan sosial korban, atau mulai mengesampingkan sesuai dengan motif; tanpa bukti jelas tertinggal, ini akan menjadi masalah besar bagi polisi. Kecuali jika ada seorang detektif ahli seperti Holmes, tidak mungkin bagi mereka untuk melacak kembali ke Su Bai sesuai prosedur mereka.

Alasan mengapa keempat pemuda ini cukup berani untuk mendirikan klub pembunuhan itu adalah karena mereka tidak takut pada polisi atau sistem seperti yang dilakukan orang normal; selain itu, karena status khusus mereka, mereka dapat melihat beberapa esensinya. Karena itu, muncul pelanggaran hukum.

Su Bai menyewa mobil online dengan telepon pintarnya dan kemudian memesan tas bagasi besar di toko Taobao [1] setempat.

Ini semua dibayar online. Sopir pergi setelah mobil sewaan diparkir di tempat parkir hotel; dia tidak meminta Su Bai sertifikat atau formalitas apa pun karena Su Bai membayar uang ekstra melalui saluran khusus.

Sedangkan untuk koper, Su Bai membayar ekstra 50 yuan sebagai biaya pengiriman dan meminta penjual mengirimkannya langsung kepadanya. Setelah sekitar dua jam, bel berbunyi; Su Bai membuka pintu dan menerima koper dari penjual. Dia tidak membiarkan orang itu masuk; Bagaimanapun, masih ada mayat tergeletak di kamarnya.

Internet memang membuat banyak hal lebih mudah.

Tubuh "bos" telah banyak layu setelah darahnya dihisap, sehingga tidak terlalu sulit untuk memasukkannya ke dalam koper. Akhirnya, Su Bai mandi di kamar mandi, menyalakan sebatang rokok, dan naik lift ke lantai dasar dengan membawa koper. Kemudian, setelah melemparkan kartu kunci ke meja depan, dia berjalan keluar di bawah pengawasan semua orang di sekelilingnya dengan kopernya yang berisi mayat dan memasukkannya ke bagasi mobil sewaannya.

Duduk di mobil, ia menghidupkan mesin, menyalakan AC, mengambil ponselnya dan memanggil Gu Fan.

"Ya. Apa yang kamu inginkan? ”Gu Fan sepertinya tidak sabar. Dan ada suara-suara pecah di sekitar suaranya, rupanya dia berada di tengah-tengah sesuatu.

"Apa yang sedang kamu lakukan? Sangat berisik. "

"Ketikkan laporan aplikasi saya. Saya pergi ke institusi kedokteran di London. "

“Kamu sangat ditentukan untuk Aroma. Apakah Anda tidak takut orang tua Anda akan mengupas kulit Anda untuk itu? "Su Bai tahu keluarganya telah mengaturnya di sekolah kedokteran utama untuk pendidikan lebih lanjut dan berencana untuk memaksanya ke jalur itu. Dia bisa membayangkan reaksi keluarga Gu jika Gu Fan pergi saat ini.

"Ha ha." Gu Fan jelas tidak ingin pembicaraan kecil tentang topik ini.

“Aku butuh darah. Bantu aku. ”Su Bai sampai pada intinya.

"Darah? Kau gila? Apakah Anda terlibat dari pembunuh berantai hingga psiko pengisap darah? ”

"Lebih atau kurang. Saya telah berubah menjadi vampir, well, saya seorang vampir penghisap darah. "

"Aku membelinya," Gu Fan mengutuk dengan tawa. "Baiklah, aku bahkan tidak peduli untuk apa kau menginginkan darah. Saya akan memberi Anda informasi kontak seseorang; bisnisnya mencakup wilayah hukum dan ilegal, dan dia berspesialisasi dalam perdagangan barang-barang semacam itu. Dia dapat mentransfer bank darah di rumah sakit resmi, tetapi dia meminta bayaran tinggi … Lupakan saja; Anda tidak akan peduli dengan uang semacam itu; meskipun Anda tidak terlalu dihargai di keluarga Anda, orang tua Anda benar-benar memberi Anda banyak uang. Oke, saya akan mengirimi Anda nomor ponselnya nanti. Katakan padanya bahwa saya memperkenalkannya kepada Anda. "

"Baik. Terima kasih."

"Sama-sama. Ngomong-ngomong, Aroma dan aku sama-sama pergi ke London, dan tanpa Aroma dan aku, klub tidak akan bertahan lama. Anda menjaga diri sendiri dan mencoba mengambil beberapa sampah ketika Anda ingin membunuh. Jika saya mengetahui bahwa Anda mulai membunuh yang tidak bersalah, saya akan menyerahkan Anda sebagai saksi yang tercemar. "

“Kamu dokter yang baik hati besar,” Su Bai mendengus.

"Ayolah. Jika Anda benar-benar tidak dapat menahannya, datang untuk perawatan setelah saya menetap di London. Ada penelitian dan perawatan hebat untuk penyakit mental di London, dan privasi pasien terlindungi dengan baik. "

"Aku akan."

"Baik. Jadi, selamat tinggal. Saya berharap pertemuan kami berikutnya adalah di pernikahan Aroma dan saya. "

"Pergi untuk itu, kawan."

Sebuah teks datang segera setelah dia menutup telepon. Itu adalah nomor ponsel dari Gu Fan.

Su Bai segera menelepon.

"Halo?" Itu adalah suara pria serak.

“Gu Fan memperkenalkanmu. Saya butuh darah. "

"Tipe apa?"

"Tidak masalah."

"Berapa banyak?"

"Sebanyak yang Anda bisa dapatkan. Uang tidak akan menjadi masalah. "

"Kapan?"

"Lebih cepat lebih baik."

"Baik. Besok sore?"

Su Bai memeriksa arlojinya dan ragu-ragu sejenak. Jika darah siap besok siang, dia bisa menyusun rencana untuk membawanya ke Chengdu dengan pesawat; waktu tidak akan menjadi masalah nyata.

"Baik."

"Aku akan memberi tahu tempat itu. Uang…"

"Uang tidak akan menjadi masalah."

"Baik. Saya akan membuat Anda tetap diposting. "

Setelah mengakhiri panggilan, Su Bai mulai mengemudi. Ada mayat di truknya; dia harus segera menyingkirkannya.

Memukul jalan, Su Bai punya ide ke mana harus pergi untuk membuang mayat.

Namun, yang mengejutkannya, tidak lama setelah dia naik ke jalan, dia melihat polisi lalu lintas menghalangi jalan dan memeriksa DUI [2].

Su Bai tidak minum. Tapi dia menyipitkan matanya; polisi lalu lintas bukan satu-satunya yang memeriksa mobil, ada polisi kriminal juga, dan mereka akan memeriksa mobil sementara polisi lalu lintas memeriksa pengemudi.

Dia mengeluarkan ponselnya dan memanggil Chu Zhao.

"Ya, ada apa?"

“Saya menemukan inspeksi. Apa yang terjadi? "Tanya Su Bai.

"Oh. Seorang direktur jenderal mengatur itu. Yah, semacam pekerjaan sia-sia. Hanya memesan kami tentang. "

Su Bai mengangguk. Saat itu, seorang polisi lalu lintas datang; Su Bai menurunkan kaca jendelanya dan meniup ke meter survei itu.

Kemudian Su Bai memperhatikan bahwa seorang polisi kriminal wanita sedang berjalan di sekitar kendaraannya. Dan dia pergi ke bagian belakang mobilnya.

Dia menepuk bagasi dan memeriksa bannya.

Tepat pada saat itu, seorang polisi kriminal pria berlari ke arahnya.

"Nyonya Liu, ada apa?"

"Ada sesuatu di belalainya."

"Kita perlu memeriksanya?"

Nyonya Liu mengangguk.

Dan pria itu berlari ke jendela depan.

Su Bai menemukan bahwa pendengarannya tampaknya telah meningkat setelah fisiknya diubah oleh darah yang telah ia tukarkan. Dia bisa mendengar percakapan lembut di belakang mobilnya dengan jelas.

Ketika lelaki itu berjalan ke arahnya, Su Bai memandang ke luar jendela sambil tersenyum, tetapi dia menggunakan gigi mundur dan terus menginjak pedal gas dengan lembut.

Su Bai tahu persis apa yang ada di kopernya; jika mereka membuka bagasi dan melihatnya … dia melihat sekeliling; dengan begitu banyak polisi di sini, bahkan ia memiliki tubuh yang istimewa ini, ia tidak dapat melakukan apa pun di depan begitu banyak orang dan begitu banyak senjata.

Jika Childe Hai ada di sini, itu mungkin untuk melakukan sesuatu; kunang-kunangnya memang sangat bermanfaat.

"Tuan, ini pemeriksaan rutin. Silakan buka belalai Anda. "

Su Bai mengangguk dan menjawab dengan cepat:

"Ya, tentu. Tidak masalah."