Chapter 1434 – Shotgun Marriage (Part Five)

Bab 1434: Pernikahan Shotgun (Bagian Lima)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Dia mendengus. “Di mana Kakek?”

“Dia pergi ke Country M hari ini.” Ibu Ming Ansheng tahu bahwa dia marah. Khawatir, dia bertanya, “Mengapa?”

Ming Ansheng mengabaikan pertanyaan ibunya dan bertanya, “Mengapa dia pergi ke Negara M?”

Ibunya menyindir, “Dia punya sesuatu untuk menetap di N City.”

Dia terdengar seperti tidak sadar juga. Ming Ansheng berhenti bertanya dan berkata, “Aku menutup telepon.”

Ibunya menyela dengan cepat. “Di mana Su Yue?”

Ming Ansheng menjawab, “Dia pulang hari ini.”

“Aku ingin mengiriminya sup ayam besok pagi.” Dia terdengar agak kecewa.

Pada hari-hari ketika Su Yue menginap, ibunya datang mengunjungi mereka sekali. Dia memasak dan mereka bersenang-senang bersama.

Ketika dia pulang malam itu, Su Yue mengoceh tentang betapa hebat dan hebatnya ibunya. Dia bahkan berulang kali memuji masakannya.

Senang dia bahwa ibunya ingin memasak sup ayam untuk Su Yue. Dengan nada suara yang hangat, Ming Ansheng berkata, “Saya akan meminta Su Yue datang besok.”

Kemarahannya menguap dalam sepersekian detik.

Ini adalah pertama kalinya ibunya membela dia dan memprotes metode sombong kakeknya. Dia pada dasarnya bukan wanita yang lemah.

Dia sudah lama membungkamnya demi pria itu.

Ibunya tertawa kecil dan berkata, “Gadis itu terlalu kurus dan dia terlihat seperti murid sekolah menengah. Kamu terlihat seperti ayahnya ketika dia berdiri di sampingmu. ”

Nada suaranya dipenuhi dengan kasih sayang dan pemujaan terhadap Su Yue.

Ming Ansheng tertawa kecil dan menjawab, “Ini tren akhir-akhir ini.”

“Ansheng,” ibunya berbicara dengan suara serius.

Ming Ansheng menjawab, “Hah?”

Dia berhenti seolah-olah dia sedang merenungkan sesuatu. Setelah beberapa detik, dia berkata, “Bagaimana kalau kamu menikah dengan senapan?”

Dia segera menjelaskan, “Mungkin begitu Anda memiliki anak, kakek Anda akan menerimanya. Setidaknya karena cicitnya. ”

Ming Ansheng dengan lembut tersenyum dan menyindir, “Apakah kamu yakin itu bukan karena kamu menginginkan seorang cucu?”

Memang benar bahwa putra bungsu akan lebih dekat dengan ibu. Sejak dia masih kecil, dia bisa merasakan bahwa ibunya mencintai dan memujanya lebih dari kakak laki-lakinya.

Saudaranya sudah memiliki anak, tetapi setiap kali ibunya mendengar ada yang hamil, ia menjadi sangat iri.

Ibunya membentak, “Aku benar-benar mengkhawatirkanmu.”

Ming Ansheng menarik leluconnya dan menghela nafas berat. “Terlalu dini untuk itu. Yueyue terlalu muda, mari kita tunggu dia menyelesaikan studinya. “

Dia baru berusia 18 tahun dan dia terlihat sangat lemah dan cantik. Selain itu, dia kesulitan mengurus dirinya sendiri, belum lagi merawat anaknya …

Dia mungkin hanya menangis putus asa jika anak itu menangis.

Ming Ansheng tersenyum menyeringai bodoh ketika dia membayangkan adegan itu dalam benaknya.

Itu akan menjadi sakit kepala dalam kenyataan.

Jadi, belum waktunya bagi mereka untuk memiliki anak.

Ibunya menjawab, “Aku hanya mengatakan ini padamu. Anda harus memutuskan sendiri. Kakekmu semakin tua dan jika kamu mengantarnya ke kematian dini, kamu akan menjadi orang berdosa yang kekal. “

Ibunya terdengar sedih dan cemburu, dan Ming Ansheng dengan riang menyeringai. “Mencoba menjelaskan berarti Anda bersalah. Lu Yinan membawa Zhou Shuang kembali dan mereka akan segera hamil. Pasti menjadi berita utama, dan saya mengerti mengapa Anda ingin memiliki cucu-cucu Anda.