Chapter 1992 – The World is Huge, But Home is Wherever You Are (Part Twelve)

Bab 1992: Dunia Huge, Tapi Rumah adalah Dimanapun Anda Berada (Bagian Dua Belas)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

“Enyah!”

Tuan Muda Lu merasa terhina dan dia menutup telepon. Kemudian dia membanting teleponnya di atas mejanya dan menarik dasinya.

Dia merasa hangat. Sangat hangat! Kenapa dia merasa begitu panas?

Dia melepas kacamatanya dan menggosok pelipisnya. “Xiaowu!” teriak Tuan Muda Lu.

Seorang perawat datang bergegas dan menyapanya dengan sopan. “Dokter Lu.”

“Kenapa panas sekali? Apakah pendingin ruangannya berfungsi? ”

Lu Yinan mengerutkan kening saat dia bertanya karena frustrasi.

“Oh …” Perawat itu bingung kata-kata dan dia tidak tahu bagaimana menjawab.

Suhunya pas dan cuacanya dingin.

“Apa yang salah dengan Dokter Lu? Dia sepertinya berkeringat. Apakah dia demam? ‘

Perawat akan bertanya apakah dia sakit ketika Lu Yinan menatapnya dengan dingin. “Kenapa kamu masih berdiri di sana? Hidupkan.”

“Baik!”

Dia tidak berani membuang waktu lagi dan mengangguk dengan tegas. Dia berbalik dan berlari keluar.

Karena tuntutan Tuan Muda Lu, staf harus menyalakan AC sentral. Apa lagi yang bisa mereka lakukan, tetapi menyetujui tuntutannya? Dia adalah pemegang saham terbesar di rumah sakit.

Dia mampu membuang-buang listrik.

Tuan Muda Lu merasa jauh lebih baik setelah beberapa saat. Dia duduk di kursi putar dan mengambil teleponnya untuk memutar nomor Ming Ansheng.

Ming Ansheng menjawab setelah beberapa dering. “Pinjamkan aku uang,” kata Lu Yinan.

Tuan Muda Ming bertanya, “Berapa banyak.”

Lu Yinan merenung sebentar sebelum menjawab, “50 ribu yuan.”

Yan Rusheng telah mencemoohnya sebelumnya, jadi dia memutuskan untuk meminjam lebih banyak.

Seharusnya cukup untuk membuatnya pasang selama beberapa hari ke depan. Kemarahan Zhou Shuang seharusnya sudah hilang saat itu.

“50 ribu yuan? Tuan Muda Lu ingin meminjam 50 ribu yuan? Anda harus menjadi penipu. Apakah Anda mencuri telepon Lu Yinan? “

Keraguan Ming Ansheng membuat Tuan Muda Lu terdiam.

Dia menekankan telapak tangannya ke dahinya dan mengambil napas dalam-dalam. Menekan kekesalan dan ketidaksabarannya, dia menjelaskan, “Ini aku, bukan penipu. Tidak bisakah kamu mengenali suaraku? “

Mereka bermain-main dengan dia!

“Lalu mengapa Anda meminjam 50 ribu yuan? Apakah Anda bangkrut? “

Tuan Muda Ming masih ragu.

Tuan Muda Lu merasa kepalanya akan pecah kapan saja. Dia memijat pelipisnya sambil menghela nafas. “Ceritanya panjang. Zhou Shuang tidak memotong keuangan saya. Seseorang mencuri dompet saya. “

Dia baru saja menyelesaikan kalimatnya ketika telepon berakhir.

“Halo … halo!”

Setelah dia menyadari bahwa Ming Ansheng memang menutup telepon, dia membanting teleponnya di atas meja. “F * ck!”

Apakah mereka pernah memperlakukannya sebagai teman?

Tuan Muda Lu merasa bahwa semua harapan hilang. Persahabatan sangat rapuh.

2Dia bersandar di kursi putar untuk beristirahat ketika teleponnya berdering.

Dia menegakkan punggungnya dan mengangkat teleponnya. Matanya langsung menyala ketika dia melihat penelepon. “Shuang!”

Dia terdengar sangat manis dan lembut.

Zhou Shuang menanyainya dengan tajam. “Aku dengar kamu berkeliling untuk meminjam uang?”

Zhou Shuang terus mengoceh tanpa henti. “Rumah sakit menelepon untuk mengatakan bahwa kamu membuat mereka menyalakan AC?”

Sialan, siapa orang yang mengkhianatinya? Tuan Muda Lu merasa frustrasi ketika dia terbata-bata.

“SAYA…”

Dia akan berbicara ketika Zhou Shuang berteriak di telepon. “Hari ini tidak panas! Mengapa Anda membuang-buang listrik? Apakah Anda membuang-buang uang! “

Tuan Muda Lu cemberut dan bergumam, “Aku akan membuat mereka mematikannya.”