Chapter 1997 – The World is Huge, But Home is Wherever You Are (Part Seventeen)

Bab 1997: Dunia Huge, Tapi Rumah adalah Dimanapun Anda Berada (Bagian Tujuh Belas)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Tindakannya membangkitkan kecurigaan Tuan Muda Yan. “Wen Xuxu, apakah Anda melakukan sesuatu yang salah?”

‘Menampar!’

Dia pantas ditampar karena meragukan istrinya. Tamparan Xuxu mendarat keras dan kencang di wajahnya yang cantik.

“Sialan Anda.”

Dia dengan marah mendorongnya dan menjauhi wajahnya.

Yan Rusheng mengerutkan kening saat dia mengamati wajah Xuxu. Dia biasanya sangat patuh dan pendiam, dan dia tidak tampak seperti dirinya yang biasa.

‘Siapa yang peduli tentang itu sekarang? Bercinta lebih penting saat ini. ‘

Tuan Muda Yan siap membujuk Xuxu ketika dia berbalik. “Ah Sheng, aku ingin mendiskusikan sesuatu denganmu.”

Dia berkedip dengan ekspresi polos di wajahnya.

Yan Rusheng mencibir dingin ketika dia melihat Wen Xuxu. “Katakan. Saya tahu Anda punya permintaan. “

Dia belum pernah melihatnya mengambil inisiatif sebelumnya.

“Saya bertemu dan makan bersama Presiden Ji di Shanghai.”

Wen Xuxu terus bersikap manis.

Yan Rusheng mengangkat alis. “Begitu?”

Sialan Ji Chicheng. Beraninya dia mengajak wanitanya makan malam? Dia berjanji untuk bertemu dengannya suatu hari nanti.

“Dia memberikan proposal yang bagus,” jawab Xuxu, tampak bersemangat.

Usul? Proposal apa? Yan Rusheng mengerutkan kening saat dia membentak dengan tidak sabar. “Jelas.”

“Mereka ingin membangun resor liburan di pulau mereka. Namun fokus mereka adalah pada pasangan dan pernikahan. Dia ingin bekerja dengan Flourish & Prosper untuk membangun jembatan untuk menghubungkan kedua pulau. ”

Xuxu menarik lengan Yan Rusheng saat dia membelai dia.

Dia sangat jelas dalam upayanya untuk menjadi calo kepadanya.

“Menjembatani?” Yan Rusheng tersenyum dingin.

Dia sepertinya mengejek ide itu.

Wen Xuxu mengangguk. “Mm.”

Yan Rusheng mendengus sekali lagi saat dia mengangkat alisnya. Dia kesal. “Apakah dia membeli wilayah laut? Apa dia pikir dia bisa membangun jembatan kapan saja? ”

Xuxu menjawab, “Perusahaannya telah membelinya.”

Yan Rusheng terkejut. “Kapan?”

“Awal tahun ini.”

“Kenapa aku tidak sadar sama sekali?”

Pulau dan Ji Chicheng hanya bersebelahan. Bagaimana mungkin dia tidak menyadari bahwa dia telah membeli wilayah laut itu?

Xuxu berkedip kebingungan. “Su Yan dan aku sama-sama tahu. Bukankah Su Yan memberitahumu sebelumnya? “

Yan Rusheng terdiam.

Su Yan memberitahunya? Kenapa dia tidak ingat?

Yan Rusheng memutuskan untuk tidak memikirkan hal itu lagi. Dia mengangkat alisnya dan merengut pada Xuxu. “Aku menduga kamu sudah memutuskan, dan kamu baru saja memberitahuku sekarang.”

Xuxu membantahnya dengan marah. “Tidak! Saya mengundang Su Yan agar kita bisa membahasnya bersama. ”

Dia tiba-tiba memikirkannya dan dia melebarkan matanya dengan ngeri. “Oh tidak! Su Yan! “

Dia mendorong Yan Rusheng pergi dan meluruskan punggungnya. Setelah dengan cepat menyesuaikan pakaiannya, dia berlari keluar.

“Su Yan, kamu di sini.”

Xuxu melihat Su Yan duduk di sofa dengan majalah. Dia bertanya-tanya berapa banyak percakapan mereka yang dia dengar. Dia berjalan dengan canggung. “Sudah berapa lama kamu duduk di sini?”

Su Yan nyengir. “Tidak terlalu lama. Ketika Anda mengatakan bahwa itu geli. “

Xuxu memerah merah dan dia merasakan tubuhnya memanas. Dia menundukkan kepalanya dan mengutuk Yan Rusheng.

Dia menyesali pertanyaannya. Dia seharusnya bertanya tentang pekerjaan.

Dia mengalihkan topik dengan tergesa-gesa. “Mengapa Xiaomi Anda tidak ada di sini?”