Chapter 838 – They’re Nothing Good

Bab 838: Mereka Tidak Ada Apa-apa

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Betul.”

“Dia masih hidup, jadi bagaimana dengan terakhir kali dia berada di Dao?” Pria di kursi belakang menyalakan sebatang rokok. Pikirannya melayang ke malam yang belum lama ini dan perasaan tenang melihat melalui hidup dan mati.

“Sial, aku tidak menyangka level aktingnya seperti bintang film papan atas!”

Sekarang dia memikirkannya, itu adalah hari dia melihat Wang Yao dan tahu dia bukan pasangan Wang Yao. Itulah sebabnya mereka mendapatkan “kinerja” luar biasa dan hidup yang berhasil menipu banyak orang.

“Apa yang dia lakukan di sini? Kenapa dia menemukan Poison Master? ”

“Untuk mengeluarkannya dari gunung.”

“Keluar gunung untuk melukai lebih banyak orang?”

“Bos, apa yang kamu lakukan di sini? Kenapa kamu mencari master racun? ”

“Saya punya sesuatu untuk ditanyakan kepadanya, tetapi kemampuannya terlalu aneh,” kata Jia Zizai. “Aku tidak bisa menghubunginya secara langsung. Kalau tidak, saya mungkin sekarang tahu bagaimana saya mati. “

“Baiklah, kamu tinggal di sini dan awasi dia untukku. Jika Anda memiliki masalah, beri tahu saya tepat waktu. Anda harus hati-hati. Orang tua itu licik. Jika Anda melihat bahwa semuanya tidak berjalan dengan baik, Anda harus segera mundur. “

“Saya mendapatkannya.”

“Saya akan pergi sekarang.”

Setelah keluar dari mobil, pria itu berputar beberapa kali sebelum naik taksi keluar dari county. Dia pergi ke bandara terdekat untuk terbang ke Dao. Dia kembali ke desa malam itu.

“Bagaimana itu?”

Melihat Jia Zizai, yang kembali dari perjalanan panjang, Hu Mei sangat ingin mendapatkan informasi.

“Aku menemukan orang itu. Dia berada di Singing Sand County. Saya menemukan yang lain juga. “

“Penemuan lain?” Hu Mei bertanya.

“Zhang Wei juga pergi ke sana,” kata Jia Zizai.

“Untuk menemukan Master Racun?” Hu Mei bertanya.

“Iya.”

“Bukankah Sir mengatakan bahwa dia tidak akan bisa hidup sebulan lagi?” Hu Mei bertanya. “Untuk apa dia pergi ke sana?”

“Aku tidak tahu. Mungkin dia ingin meminta Guru Racun untuk menemukan cara untuk memperpanjang hidupnya, ”jawab Jia Zizai.

“Bisakah Master Racun memperpanjang hidup?” Hu Mei bertanya. “Apakah dia tidak hanya ingin mengambil nyawa orang lain?”

“Aku kembali untuk berdiskusi denganmu bagaimana kita bisa membawa Tuan Poison kembali dan menyerahkannya kepada Sir,” kata Jia Zizai.

“Ini akan sangat sulit!” Hu Mei berpikir sejenak sebelum berkata, “Tuan Poison sangat pandai menggunakan racun. Dia dapat membuat orang tanpa sadar mengikuti rencananya dan memasuki perangkapnya. Untuk menghadapinya, Anda harus membuat rencana yang cermat. Selain itu, ada orang lain, Zhang Wei. Saya tidak tahu kapan dia tiba-tiba akan muncul. “

“Ini sulit, tetapi harus dilakukan!”

“Oh benar, aku akan bertanya pada Zhong Liuchuan besok.”

Pagi berikutnya, Jia Zizai tiba di pintu Zhong Liuchuan. Dia tepat waktu untuk menangkapnya sebelum pergi.

“Antidot?” Zhong Liuchuan terkejut. “Tentu, Pak punya. Apa yang kalian inginkan dengan itu? ”

“Kami ingin berurusan dengan Poison Master,” kata Jia Zizai.

“Tuan Poison? Belumkah kalian berhenti memperhatikan hal-hal itu? ” Zhong Liuchuan bertanya.

“Yah, aku tidak bisa menjelaskannya dengan jelas hanya dengan beberapa kalimat sederhana,” kata Jia Zizai. “Apa pun yang terjadi, kita harus melakukan ini.”

“Mengapa kalian tidak langsung membicarakan hal ini kepada Sir? Dia harus kembali hari ini. “

“Baiklah, itu juga bisa. Terima kasih.”

Sekitar jam 9 pagi, Jia Zizai tiba di klinik. Dia bertahan lama di luar tanpa masuk. Sejak pertemuan terakhir mereka, dia merasa bersalah dan tidak tahu bagaimana menghadapi Wang Yao. Akhirnya, dia mengetuk pintu dan masuk.

“Pak.”

“Datang dan duduk,” kata Wang Yao. “Ada apa?”

“Yah, aku ingin menanyakan beberapa obat penawar.”

“Penangkal? Siapa yang diracuni? “

“Ini bukan untuk mengobati keracunan,” kata Jia Zizai. “Ini untuk mencegah keracunan.”

Setelah beberapa pemikiran, Wang Yao sudah menebak alasannya. “Apakah kalian menemukan Poison Master?”

“Ya, dia telah ditemukan,” kata Jia Zizai.

“Dimana dia?”

“Northwest di Singing Sand County.”

“Oh, dia ada di sana,” kata Wang Yao. “Sebentar.”

Dia meramu satu set penangkal racun dengan beberapa rumput penawar racun. Dia memasukkannya ke dalam botol dan memberikannya kepada Jia Zizai.

“Sini.”

“Berapa ini, Tuan?” Jia Zizai bertanya.

“Anda tidak perlu membayar saat ini. Hati-hati, ”kata Wang Yao.

“Baiklah, terima kasih, Tuan.”

Jia Zizai meninggalkan klinik dengan penawarnya. Dia dan Hu Mei cepat-cepat pergi ke barat laut. Di perjalanan, mereka datang dengan rencana aksi yang komprehensif.

Di Singing Sand County, angin sangat kencang. Pasir berputar-putar di langit.

“Bukankah dia keluar?”

“Dia keluar sebelumnya. Menurut pengamatan saya, dia keluar sekali sehari. Dia pergi ke pasar sayur terdekat untuk membeli beberapa sayuran dari 3 hingga 4 malam. dan pulang. “

“Dia hanya membeli sayuran?”

“Aku takut dia akan menemukanku, jadi aku tidak terlalu dekat.”

“Haruskah kita menunggu sampai sore?”

Mereka menunggu di luar gedung. Tepatnya, mereka menunggu untuk menyergap pria itu.

Badai pasir di luar masih ganas. Tidak lama kemudian, jam 3 sore.

Seorang lelaki kurus dan agak reyot keluar dari gedung dengan tas di tangannya.

“Dia keluar.”

“Saya melihat dia. Lakukan seperti yang kita rencanakan. ”

“Dicatat.”

“Huh, kenapa aku merasa ada sesuatu yang salah?” Pria yang reyot itu tiba-tiba berhenti.

Engah! Engah! Setelah beberapa suara teredam, tubuhnya tersandung beberapa kali seolah-olah dia telah terkena sesuatu. Sebelum jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk, seorang pejalan kaki memandangnya. Tidak ada yang maju untuk membantunya.

“Ini tidak mungkin. Bagaimana semudah itu? “

“Hati-hati.”

Angin masih melolong ketika pria itu berbaring di tanah selama 30 menit. Lusinan orang telah berjalan melewatinya.

Ya ampun! Wee-oh! Akhirnya, sebuah ambulans tiba.

“Apa selanjutnya?”

“Kami menunggu.”

Paramedis keluar dari ambulans. Mereka mengambil pria yang jatuh ke tanah dan membawanya pergi.

Di Rumah Sakit Rakyat Singing Sand County …

“Apakah dia masih berbaring di sana?”

“Ya, benar.”

“Beri dia kesempatan.”

“Sebentar. Ada seorang perawat di sebelahnya. “

Puf! Dengan suara tumpul, sebutir peluru menembus kaca. Orang yang berbaring di ranjang rumah sakit jatuh ke tanah dan berguling di bawah tempat tidur.

“Dia sudah pindah.”

“Rubah tua itu! Awasi dia! ”

“Ayo masuk,” kata Jia Zizai.

“Ayo pergi.”

Keduanya masuk rumah sakit.

“Apakah ini bangsal ini?”

“Ya, kami sudah menyiapkannya terlebih dahulu. Dia satu-satunya di sana. “

“Apakah dia masih di sana?”

“Ya, dia bersembunyi di tanah tapi hati-hati. Saya tidak bisa melihat di mana dia. “

“Saya mendapatkannya. Awasi polisi. ”

“Ayo pergi.”

“Baik.”

Berderak! Pintu didorong membuka celah. Sesuatu terlempar ke dalam ruangan. Asap dengan cepat keluar segera setelah itu.

“Daya tahan pria tua ini cukup bagus!”

Satu orang masuk sendirian.

Dengan teriakan, percikan terbang ke mana-mana.

Puff … Puff … Puff …

Terdengar suara dengung dan suara benda-benda pecah.

Batuk! Batuk! Batuk! Seseorang batuk, dan ada darah di tanah.

“Jia Zizai, apakah itu kamu?”

“Xiao Mei?”

“Hei, jangan memanggilku dengan intim, pak tua,” kata Hu Mei. “Ah, ini sangat tidak terduga. Kamu masih sangat berbahaya dan licik! ”

“Melihat seperti dulu kita kenal dan bahwa Xiao Mei ada di sini juga, biarkan aku pergi,” kata pria tua reyot itu. “Aku akan mendetoksifikasi kalian.”

“Tidak perlu untuk mendetoksifikasi kita. Kami memiliki penawarnya! ” Jia Zizai mengeluarkan sebotol kecil obat yang sudah dikemas dan meminumnya.

“Kamu sudah siap,” kata pria tua itu.

“Aku harus siap untuk berurusan denganmu,” jawab Jia Zizai.

“Ini perkembangan terakhir saya. Penangkal sebelumnya tidak akan bekerja. “

“Kamu tidak perlu khawatir tentang kami. Maukah Anda ikut dengan kami? “

Batuk! Batuk! Kulit wajah Jia Zizai sedikit buruk. Dia baru saja dipukul dengan lebih dari 10 pil racun, yang sudah ada di ototnya. Itu sangat menyakitkan.

“Siapa yang memintamu untuk datang?”

“Kamu akan tahu kapan kamu melihatnya.”

Satu jam kemudian, mobil melaju di sepanjang jalan. Pasir kuning mengembang di belakangnya.

Jia Zizai sesekali batuk beberapa kali, tapi itu bukan masalah serius.

Reaksinya mengejutkan Guru Racun. Dia bertanya, “Siapa yang memberimu obat?” Di rumah sakit, pil racun yang dia gunakan diolesi dengan racunnya yang baru dikembangkan, yang sangat kuat. Apalagi dia satu-satunya yang memiliki penawarnya. Menurut pengetahuannya, racun itu seharusnya sudah mengambil tindakan sekarang. Namun, dia seperti orang normal dan sehat.

“Apakah ketua memintamu untuk datang?” pria tua itu bertanya.

“Ketua?” Jia Zizai menyalakan sebatang rokok

“Tidak, aku khawatir dia bahkan tidak bisa melindungi dirinya sendiri sekarang. Anda tidak perlu memikirkannya. Anda akan tahu kapan Anda bertemu dengannya. “

Di Singing Sand County, badai pasir masih menderu. Seorang pria botak setengah baya, yang memegang topi baseball di tangannya, memasuki rumah Poison Master.

Melihat kamar kosong, dia bergumam pada dirinya sendiri, “Pergi?”

“Aku memang sudah tua!”

“Xiao Mei, mengapa kamu menangkapku?” tanya si Poison Master.

“Kamu sudah melakukan terlalu banyak hal buruk. Kami membalas dendam untuk surga, “kata Jia Zizai dengan rokok di mulutnya.

“Membalas dendam yang tepat untuk surga? Kalian, ha-ha! ” Tuan Poison tertawa.

“Jia Zizai, jangan arahkan jari padaku saat kamu tidak jauh lebih baik. Saya telah melakukan banyak hal buruk, tetapi Anda telah melakukan tidak kurang dari saya, benar? “

“Aku tidak menyukaimu,” kata Jia Zizai. “Anda tidak memiliki garis bawah. Untuk menguji racun, Anda telah meracuni orang desa dan menyebabkan kematiannya! “

“Oh, kamu telah melakukannya dengan sangat baik, tetapi kamu meledakkan bus hanya untuk membunuh satu orang saat itu,” kata pria tua itu. “Ada wanita dan anak-anak tua dan lemah di dalamnya juga aku bertaruh!”

“Diam!” Begitu insiden itu disebutkan, Jia Zizai tampak muram. Dia berbalik dan menikam pisau ke paha master racun.

“Tut, tut, sudahkah aku sampai ke tempat sakitmu?” pria tua itu bertanya.

“Itu orang gila, bukan aku!”

“Tsk, kamu juga kaki tangan. Jangan berpikir terlalu tinggi dan kuat tentang diri Anda sendiri. “

Mobil melaju di sepanjang jalan selama sehari semalam.

Keesokan harinya, mereka tiba di desa pegunungan. Jia Zizai dan Hu Mei berdebu dan lelah.

Setelah kembali ke desa, Jia Zizai datang ke klinik Wang Yao. “Tuan, saya telah membawakan Anda orang itu!”

Wang Yao menatapnya dan bertanya, “Apakah kamu terluka?”

“Itu hanya cedera kecil. Saya tidak akan mati karenanya. Ini semua berkat obat Anda. Kalau tidak, kita tidak akan bisa mendapatkannya. “

“Ayo pergi. Haruskah kita pergi dan menemui Guru Racun? “

“Zhong Liuchuan, kamu di sini juga.” Di rumah kosong di desa pegunungan, Poison Master memandang Zhong Liuchuan dengan heran.

“Lama tidak bertemu, Tuan Racun. Bagaimana kabarmu masih hidup? ” Wajah Zhong Liuchuan penuh dengan rasa jijik.