Chapter 832 – Teasing Her

Bab 832: Menggoda Dia

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Yin Shaojie menatapnya dari belakang. "Jadi maksudmu kau akan membiarkannya begitu?"

Jelas, celaka ini masih belum meluruskan pikirannya.

Bukan hanya insiden yang melibatkan An Zhixin. Menyuap Yu Zhe, membantu Han Xueer, dan secara diam-diam memotret mereka dalam beberapa insiden terakhir semuanya bisa jadi adalah yang dilakukan Su Lin.

Dia hanya berpikir bahwa Su Lin berada di belakang insiden yang melibatkan An Zhixin dan tidak pernah memikirkan bagaimana insiden masa lalu dapat dikaitkan dengan Su Lin.

Ekspresi Yin Shaojie menjadi gelap.

Jika Su Lin ada di belakang semua insiden sebelumnya, maka Su Lin akan menjadi orang yang sangat berbahaya sekarang.

Tidak ada yang tahu apa yang akan ia coba lakukan selanjutnya mengingat kondisinya saat ini.

Anda tidak akan pernah memiliki frekuensi pemikiran yang sama dengan seseorang yang secara mental tidak stabil.

Mu Xiaoxiao menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu … Aku merasa sangat lelah."

Sebenarnya melelahkan untuk berada dalam perang konstan dengan seseorang.

Dia tidak bisa mendapatkannya. Bukankah Su Lin lelah terus-menerus menempatkan dirinya melawannya?

Jari-jari Yin Shaojie bermain dengan daun telinganya dan berkata, "Jika kamu lelah, maka berhentilah berpikir terlalu banyak. Bagaimanapun, Anda tidak perlu melakukan apa pun dengan saya di sini. Saya akan menanganinya. Anda hanya tinggal di sisiku seperti gadis yang baik. Jangan melakukan apa pun, dan jangan terlalu dekat dengan orang lain. "

Mengingat apa yang terjadi hari ini, dia mencubitnya dengan keras, nadanya penuh kecemburuan.

Menjepit cuping telinganya, dia berbalik dengan kesakitan, dan mengusap tangannya. "Oke, berhentilah mencubitku."

"Oke, tidak perlu mencubit lagi. Saya akan menciumnya, oke? "Lelucon Yin Shaojie. Dia menariknya, membiarkannya bersandar di lengannya. Bibirnya yang tipis mencondongkan tubuh ke perempuan itu dan dia benar-benar menciumnya di daun telinganya.

Aroma jantannya melayang di atasnya. Jantung Mu Xiaoxiao berdetak lebih cepat, wajahnya merah padam.

Yin Shaojie suka melihat reaksinya yang terangsang. Dia selalu berpikir itu sangat lucu, dan itu membuatnya ingin menggodanya lagi.

Mu Xiaoxiao mencengkeram bajunya. Suaranya melembut menyenangkan seperti permen kapas mendarat di lidah seseorang.

"Hentikan…"

Yin Shaojie berpikir tentang apa yang dia lakukan padanya di restoran hari ini dan merasa ingin menggodanya lagi.

Dia mengangkatnya untuk membuatnya duduk di pangkuannya.

Mu Xiaoxiao mendorong dadanya, mata berairnya hitam dan cerah, dan dia pura-pura marah. "Berhentilah memikirkan … semua ini!"

"Hal apa?" Yin Shaojie tersenyum menggoda. "Aku hanya menggodamu. Tidak bisakah saya melakukannya? Atau apakah Anda pikir saya sedang mencoba melakukan sesuatu yang lain? Cepat, milikilah. "

Mu Xiaoxiao tersenyum dan menjauhkan diri dari dadanya yang kokoh, dia memukulnya dan berkata, "Goda kepalamu!"

"Itu benar, aku akan menggoda kepalamu," balas Yin Shaojie. Dia menundukkan kepalanya dan menghentikan mulut kecilnya.

Dibanjiri oleh ciumannya, keduanya bermain-main di sofa.

Setelah beberapa saat, napas Yin Shaojie menjadi sedikit panas.

Dia memeluknya, menekannya erat ke dadanya.

"Baik. Tidak ada lagi bermain. "

Jika mereka melanjutkan, dia takut dia tidak akan bisa menguasai dirinya sendiri.

Celaka ini benar-benar kucing liar. Dia selalu menjadi orang yang tidak mudah menyerah sejak mereka masih kecil. Bahkan ketika dia menciumnya, dia akan terus menolaknya ketika dia ingin masuk lebih dalam. Bagaimana dia terus melawan balik adalah membuatnya terlalu bersemangat.

Ditembaki di sofa, wajah Mu Xiaoxiao merah. Dia memancarkan aroma wanita yang luar biasa dan tampak sangat menggugah selera.