EPOFY – Chapter 3

Bab 3: Saraf untuk Tidak Menerima Panggilan Saya

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

"Terima kasih!" Mu Xiaoxiao sangat fokus menemukan Yin Shaojie sehingga dia ingin pergi setelah berterima kasih padanya.

Pengemudi itu langsung berteriak, “Eh, eh! Anda belum membayar saya? "

Mu Xiaoxiao tertegun sejenak sebelum menyadarinya. "Berapa tarifnya?"

Dia menggeledah seluruh dompetnya tetapi mendapati bahwa dia hanya punya uang Amerika dan bukan satu pun yuan China.

"48 yuan," kata pengemudi itu. Sementara dia sibuk mencari uang, dia melirik dadanya lagi.

Oh, dan saya lupa menyebutkan ini, tapi Mu Xiaoxiao awalnya mengenakan jaket sebelum dia kembali. Namun, karena cuaca yang panas, ia melepasnya.

Kemudian … meskipun usianya baru enam belas tahun, dadanya lebih tebal daripada gadis-gadis lain.

Mu Xiaoxiao benar-benar tidak dapat menemukan yuan Tiongkok. Tidak hanya dia tidak punya 48 yuan, tetapi dia juga tidak punya satu pun yuan Tiongkok.

Dengan wajah malu, dia bertanya pada pengemudi, “Um… apakah kamu menerima uang Amerika? Saya baru saja kembali ke negara itu dan belum memiliki kesempatan untuk mengubahnya menjadi yuan Tiongkok. Itu semua yang saya miliki tentang saya. "

"Tidak ada uang Amerika. Saya hanya ingin yuan Cina. Cepat dan berikan, "wajah pengemudi menjadi gelap ketika dia menolaknya.

"Tapi aku tidak punya yuan Cina. Apa yang Anda ingin saya lakukan? ”Saat itu, Mu Xiaoxiao tiba-tiba mendapat inspirasi dan mendapat ide. Dia tersenyum dan membujuk si pengemudi, "Bagaimana dengan ini — saya akan masuk dan mencari teman saya untuk sejumlah uang dan keluar untuk memberikannya kepada Anda, oke?"

Sopir itu mengeluh, “Tidak mungkin! Siapa yang tahu jika Anda akan keluar setelah Anda masuk. "

Mu Xiaoxiao merasa terjebak. “Lalu apa yang harus aku lakukan? Saya hanya punya uang Amerika untuk saya. ”

Dengan semua opsi yang habis, dia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa lagi.

"Oh ya, tunggu sebentar, izinkan saya memanggil teman saya untuk keluar dan memberikan saya uang, apakah tidak apa-apa?" Mu Xiaoxiao berpikir bahwa dia benar-benar pintar untuk membuat ide ini, dan dia memutar nomor Yin Shaojie.

Namun, si brengsek itu tidak mengangkat!

Marah, wajah halus Mu Xiaoxiao jatuh. Dia menelepon lagi tetapi tidak berhasil.

“Yin Shaojie yang kebencian itu, brengsek itu! Anda akan menyesali ini! "Dia hampir menghancurkan ponselnya dengan marah.

Dia berpikir untuk menggunakan ponselnya sebagai jaminan, tetapi bagaimana jika dia tidak bisa menemukan Yin Shaojie di bar? Ponselnya akan sangat berguna, jadi dia tidak bisa memberikannya kepada pengemudi.

Mu Xiaoxiao menatap pengemudi. Sambil mengusap bulu matanya dengan malu-malu, dia berkata, “Paman Driver, bisakah kamu memberi saya waktu luang? Saya benar-benar bukan orang jahat; Saya baru saja kembali dari Amerika dan tidak memiliki yuan Tiongkok; itu benar. Saya pergi ke bar untuk mencari teman saya — biarkan saya mencarinya di dalam. Setelah saya menemukannya, saya akan memberi Anda uang, oke? Jika tidak, kamu bisa ikut denganku juga! ”

"Tidak mungkin! Saya tidak bisa menghabiskan waktu dengan Anda. Cepat dan beri saya ongkos; Saya menjalankan bisnis di sini, "pengemudi menyatakan dengan belas kasihan.

Mu Xiaoxiao bingung.

Tepat pada saat itu, pengemudi itu memandangi dadanya lagi. Dengan suara rendah, dia berkata, "Namun, kamu bisa menggunakan sesuatu yang lain sebagai jaminan untuk ongkosnya."

"Apa itu? Bukan telepon saya; Saya masih membutuhkannya untuk menghubungi teman saya, ”kata Mu Xiaoxiao, Selain itu, teleponnya adalah model terbaru dan harganya beberapa ribu yuan — bagaimana dia bisa menggunakannya sebagai jaminan?

"Tidak … itu … biarkan aku membelai payudaramu," kata pengemudi itu akhirnya, mengungkapkan niatnya.

Mu Xiaoxiao baru menyadari bahwa pria paruh baya ini sedang melirik dadanya.

Seketika, darahnya mendidih karena amarah. "Kamu cabul!"