EPOFY – Chapter 5

Bab 5: Gadis Yang Benar-Benar Dimanjakan

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Tidak senang, Han Yun membalas, "Siapa sih kamu berani mengatakan itu padaku ?!"

Dia sudah jengkel karena Yin Shaojie putus dengannya setelah seminggu berkencan. Bahkan alasannya untuk putus adalah dangkal. Hanya beberapa hari telah berlalu sebelum ada desas-desus bahwa dia sudah mendapatkan pacar baru yang dia dengar benar-benar cantik.

Tidak hanya dia kalah dari Mu Xiaoxiao dalam penampilan dan figur, tapi dia juga kehilangan martabat. Dia tidak bisa menelan ini.

Tidak peduli apa, dia harus menyelamatkan martabatnya!

Mu Xiaoxiao tidak punya niat bertengkar dengan wanita di depannya. Tidak ingin membuang waktu, dia tidak mengambil umpan dan hanya tertarik untuk menemukan Yin Shaojie.

Dia melihat asisten di dekatnya dan bertanya, "Di mana toilet pria? Bawa aku kesana."

Asisten itu terkejut. "Kamu ingin pergi ke toilet pria?"

Mu Xiaoxiao mulai tidak sabar. Memelototinya dengan mata hitamnya yang indah, dia berkata, “Bukankah kamu mengatakan bahwa Yin Shaojie mengunjungi kamar kecil? Jika saya tidak mencarinya di toilet pria, apakah saya seharusnya mencari di toilet wanita? "

"Uh, oh, oke …"

Kemarahan Han Yun menembus atap.

Wanita ini berani mengabaikannya!

Bagaimanapun, dia adalah gadis cantik sekolah menengah kedua!

Dia tidak akan pernah membiarkan wanita ini bertindak begitu sombong di depannya, terutama ketika dia adalah pacar baru Yin Shaojie!

“Beraninya kau mengabaikanku? Hadapi aku! Saya berbicara kepada Anda! Oi, apa kamu tuli ?! ”Han Yun marah, jadi dia menarik rambut Mu Xiaoxiao.

Stan hanya diterangi oleh pencahayaan disko, jadi agak gelap. Mu Xiaoxiao, tertangkap tidak sadar, rambutnya tersentak. Kulit kepalanya terasa kesemutan.

"Lepaskan!" Perintahnya keras.

Han Yun senang. “Saya tidak mau; apa yang akan kamu lakukan?"

Mu Xiaoxiao mengertakkan giginya. Menyerahkan semua pengekangan, dia mengulurkan tangan, meraih ujung rok Han Yun, dan menarik dalam gerakan ke bawah.

"Ah–" Han Yuner memutih. Melepaskan cengkeramannya, dia menarik roknya kembali dengan cepat. Namun, saat tidak bermartabatnya telah disaksikan oleh yang lain, dan mereka tertawa.

Wajah Han Yun diwarnai kemarahan. Simmering dengan amarah, dia memelototi Mu Xiaoxiao dan melolong, “Kamu b-tch! Saya akan membalas dendam pada Anda! "

Mu Xiaoxiao menatapnya tanpa ada rasa takut, matanya berani untuk membalas.

Saat itu, pintu ke bilik terbuka.

Sebuah suara menawan terdengar. "Apa yang sedang terjadi?"

Mendengar suara yang dikenalnya, Mu Xiaoxiao berbalik ke arahnya dan menatap tajam pada orang yang masuk.

"Yin! Shao! Jie! "

Yin Shaojie, yang mulai berpose secara dramatis terhadap kusen pintu, terkejut ketika mendengar suara itu. Memfokuskan pandangannya pada sosok mungil di depannya, dia berkata dengan nada terkejut, “Xiaoxiao? Mengapa kamu di sini?"

Mu Xiaoxiao tertawa kecil ketika dia bergerak ke arahnya. "Tidak buruk. Saya pikir Anda telah melupakan saya. Baik."

Berdiri di hadapannya, dia menampar wajahnya.

Orang-orang di sekitar mereka terengah-engah.

Aduh, masya Allah!

Wanita ini berani memukul Tuan Muda Jie?

Mata menggoda Yin Shaojie menyipit, dan dia menggenggam tangannya pada waktunya.

"Ada apa? Ada apa dengan kemarahan ini ketika Anda baru saja kembali? "Apa yang membuat takjub kerumunan adalah bahwa Yin Shaojie tidak marah, tetapi dia juga terdengar membujuk.

“Hmph! Tidakkah Anda tahu bahwa saya telah menemui banyak masalah dalam mencari Anda ?! "Mu Xiaoxiao berkata dengan gusar. Dia melepaskan diri dari genggamannya dan berhasil mendaratkan pukulan di dadanya kali ini.

Dengan rela, Yin Shaojie membiarkannya memukul dadanya, benar-benar mempermalukannya.