EPOFY – Chapter 9

Bab 9: Beri Aku Sedikit Juta untuk Berbelanja Secara Royal

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Tatapan Yin Shaojie kembali ke pengemudi. "Berapa banyak uang?" Tanyanya.

Pengemudi awalnya berpikir bahwa dia tidak akan dibayar, dan dia senang dengan kata-katanya. "480 yuan!" Katanya bersemangat.

"Bukankah 48 yuan ?! Kamu– ”Mu Xiaoxiao, yang marah, ingin menabrak pengemudi, tetapi dia ditahan oleh Yin Shaojie.

"480 yuan? Saya melihat Anda memiliki harapan kematian, ”Yin Shaojie tersenyum ramah dan berkomentar. Detik berikutnya, ia meluncurkan tendangan mendadak pada pengemudi, menyebabkannya jatuh ke tanah.

Sopir itu menjerit kesakitan. Berguling-guling di lantai, dia meratap dengan menyedihkan, “Dia memukulku! Saksikan ini; dia memukulku! Membantu!"

Yin Shaojie menatapnya dengan udara tenang dan tenang. "Aku hanya memukulmu. Itu terlalu timpang; ingin dibunuh selanjutnya? "

Dia memandang Mu Xiaoxiao dengan sengaja saat dia mengatakan ini, seolah-olah seluruh situasi adalah permainan yang menyenangkan.

Pandangan sekilas ke arahnya memberi tahu Mu Xiaoxiao bahwa dia sengaja menyebut gertakan pengemudi. Namun, dia terlalu lelah untuk bergabung.

"Percepat. Saya ingin pulang dan tidur, ”katanya dengan lesu.

Mendengar nada seram Yin Shaojie, pengemudi itu secara khusus diliputi kegelisahan ketika hatinya bergemuruh di dadanya.

Hampir segera, beberapa penjaga bar bergegas mendekat.

Pengemudi itu secara keliru melihat harapan untuk selamat sampai dia melihat penjaga menuju Yin Shaojie. Sambil membungkuk dengan hormat, mereka bertanya, “Tuan Muda Jie, ada apa? Bisakah kami mengelola sesuatu untuk Anda? "

Masih rentan di tanah, pengemudi memucat ketika dia menyadari bahwa dia dalam kesulitan besar karena percaya bahwa dia bisa memerasnya dan mendapatkan uang tambahan.

"M-permintaan maaf saya, Tuan Muda. Saya baik-baik saja sekarang — bisakah kita tinggalkan masalah ini? Saya sudah dihukum, dan saya tidak butuh uang lagi; mari kita sebut ini genap? "

Bahkan tanpa memandangi si pengemudi, ia memerintahkan penjaga itu, “Pria ini mencoba memeras uang dari saya tepat di luar bar Anda. Tangani dia. "

Bar, yang menjadi tempat tinggal kelas atas yang kaya yang memiliki latar belakang yang berpengaruh, menganggap berurusan dengan hal-hal seperti tugasnya.

"Yakinlah, Tuan Muda Jie, kami akan menanganinya untuk kepuasan Anda."

Setelah menyelesaikan kalimatnya, beberapa pria meraih sopir tanpa basa-basi dan menyeretnya pergi.

Karena penasaran, Mu Xiaoxiao meregangkan lehernya dan menyaksikan sopir itu diangkut ke gang yang gelap. Samar-samar dia mendaftarkan beberapa keluhan yang menyakitkan.

"Ayo, ayo pulang." Yin Shaojie memeluknya, melindunginya dari menonton lebih jauh. Menyaksikan hal seperti itu tidak cocok untuk orang-orang seperti gadis kecil seperti dia.

Didorong oleh pelayan bar, mobilnya tiba.

Yin Shaojie menarik dan meremasnya ke dalam mobil dan duduk di kursi pengemudi sendiri. Mesin bergemuruh dengan beberapa 'ruang,' mobil sport ramping keluar dari distrik bar dalam angin puyuh.

Mu Xiaoxiao membelai interior mobil di mana-mana. Tutting, katanya, "Mobil ini pasti sangat mahal, ya? Anda benar-benar boros. "

Meskipun dia tidak terbiasa dengan mobil, dia telah melihat sebagian besar penggemar pembelian mobil di Amerika. Mobil semacam itu dengan mudah bernilai beberapa juta.

Yin Shaojie menyeringai dan berkata, "Itu tidak mahal — hanya beberapa juta."

Mu Xiaoxiao memutar matanya. “Kamu menyebut itu tidak mahal? Maka beri saya beberapa juta untuk berbelanja secara Royal. "

Dia menawarkan telapak tangannya di depannya saat dia mengatakan ini.

Dengan satu tangan di setir, dia menggunakan yang gratis dan menepuk tangan gadis itu. “Kenapa aku harus memberimu? Ayahmu dimuat juga; tanyakan padanya apakah Anda ingin uang. "

Brengsek pelit itu!

Menatapnya sekilas, dia mulai mengabaikannya.

Tak lama kemudian, mereka tiba di kondominium mewah tempat dia tinggal.

Yin Shaojie menyetir dan memarkir mobil di garasi. Dia kemudian memperhatikan bahwa gadis itu sangat grogi, kepalanya miring ke satu sisi seolah-olah dia sudah tertidur.