EOT – Chapter 20: Gigantic Dog

Bab 20: Anjing Raksasa

Penerjemah: Editor:

Zhao Yali secara fisik lemah sehingga mereka harus berhenti beberapa kali untuk beristirahat di sepanjang jalan. Untungnya, mereka tidak mengalami keadaan yang lebih berbahaya.

Akhirnya, mereka tiba di Desa Zhao dan Zhao Yali tampak tenang karenanya. “Ini adalah almamater saya, saya dulu belajar di sini. Dulu ada banyak anak laki-laki berenang di sungai di samping sekolah saya, tetapi tampaknya sudah lama ditinggalkan sekarang, ”Zhao Yali memperkenalkan dan menghela nafas.

Seorang wanita berjalan ke arah mereka dari arah yang berlawanan dan menyapa Zhao Yali, "Hai, Lili, kamu kembali?" Dia kemudian menatap Luo Yuan dan bertanya, "Apakah ini pacarmu?"

Zhao Yali merasa canggung dan berkata, "Oh, tidak. Dia hanya membantu saya datang ke sini. "

Wanita itu tampaknya tidak yakin dan melanjutkan, "Kenapa tidak? Dia terlihat baik dan kamu taat sejak muda. Tapi saya tidak bisa bicara banyak sekarang. Saya yakin orang tua Anda menunggu Anda di rumah. Anda harus pergi melihatnya. Ingatlah untuk datang ke tempat saya untuk makan bersama teman Anda besok! "

"Oh, kupikir dia akan baik-baik saja. Dia akan pergi hari ini. "Zhao Yali dengan cepat menolak.

"Ya ampun, mengapa kamu tidak tinggal di sini selama beberapa hari?" Tanya wanita itu. Dia sepertinya tidak mempercayai Zhao Yali lagi.

Ketika dia pergi, Zhao Yali menjelaskan dengan takut-takut, "Maaf, dia adalah salah satu anggota keluarga saya. Dia terbiasa sangat bersemangat. Saya harap dia tidak terlalu mengganggu Anda."

"Jangan khawatir," jawab Luo Yuan.

Desa ini memberinya perasaan damai dan tenang. Penduduk desa tampak ramah. seperti yang dilakukan orang sebelum kejadian baru-baru ini. Namun, itu tampaknya tidak normal, dan dia tidak yakin apakah itu nyata. Untuk beberapa alasan, dia merasa bahwa daerah itu tidak sepenuhnya aman. Namun akhirnya, mereka tiba di depan sebuah rumah tua kecil setelah perjalanan panjang.

"Berbunyi!"

"Misi selesai!"

"Komentar: Luar Biasa."

“Hadiah pengalaman dasar: 400”

“Hadiah komentar: +200”

Luo Yuan segera merasa lega dan bebas ketika dia mendengar suara yang akrab itu.

“Tolong diam saja nanti untuk menghindari kesalahpahaman. Dan jika ayah saya bertanya kepada Anda apakah Anda punya pacar, tolong katakan ya, "Zhao Yali berkata dengan tergesa-gesa dengan nada suara tertekan.

"Baiklah, aku mengerti. Saya berjanji tidak akan bicara omong kosong, "Luo Yuan dengan mudah setuju.

Zhao Yali merasa lega dan mengetuk pintu dengan gembira. "Bu! Bu! Saya kembali!"

"Datang, aku datang!" Mereka bisa mendengar langkah kaki ibu Zhao Yali yang bergegas ke pintu. Panggangan dibuka, dan seorang wanita dengan celemek berjalan keluar dari rumah. Dia memeluk Zhao Yali, dan keduanya meneteskan air mata sukacita.

Luo Yuan memperhatikan betapa miripnya keduanya. Dia berdiri di samping, gelisah. Karena orang tuanya meninggal dalam kecelakaan itu, dia belum pernah melihat pemandangan yang menghangatkan hati semacam ini. Setelah beberapa saat, ibu Zhao Yali menghapus air mata dan melepaskan putrinya. Dia memandang Luo Yuan dan mengangguk, berkata, "Oh, Sayang, kamu teman Lili kan? Masuk, tolong. Mengapa kamu tidak memperkenalkannya?"

Sulit untuk tidak berbicara tentang penampilan Luo Yuan. Dia tinggi dan tampan. Selain itu, ia menjadi lebih stabil dan matang setelah periode pelatihan dan pertempuran. Saat ini, ia bisa dianggap sebagai orang yang luar biasa.

Mata Zhao Yali berkaca-kaca saat dia menatap Luo Yuan sebentar, lalu dia menjawab kepada ibunya, "Tidak banyak yang bisa diperkenalkan, hanya teman biasa. Tapi Bu, di mana ayah? "

Ibunya mengomel padanya, "Bagaimana kamu bisa mengatakan itu?" Dia berbalik menghadap Luo Yuan. "Aku harap kamu tidak keberatan. Silakan masuk. ”Dia dengan cepat berbalik ke putrinya. "Lili, bisakah kamu membantu saya membuat teh?"

"Tidak apa-apa, Bu. Namaku Luo Yuan, tapi kamu bisa memanggilku Yuan. Aku akan membantu diriku sendiri, jangan khawatir. Aku sangat menghargainya," kata Luo Yuan.

"Baiklah, baiklah! Lili, bisakah kamu datang dan berbicara dengan Luo Yuan? Ayahmu dan Xiao Huang telah pergi ke peternakan karena dia berkata dia ingin menyiapkan daging untukmu. Mereka akan segera kembali," kata ibu Zhao Yali bahagia sambil melihat Luo Yuan.

Zhao Yali terkejut dan kompleknya memucat seketika. “Oh tidak, ibu! Bagaimana Anda bisa membiarkannya pergi sendiri? Di luar sangat berbahaya! Aku akan pergi mencarinya! "

Dia menatap Luo Yuan dengan mata meminta bantuan, dan dia mengangguk.

Namun, ibunya sama sekali tidak khawatir dan berkata, "Jangan khawatir, anakku, dia memiliki Lao Huang. Dia luar biasa, tidak ada binatang lain yang bisa mengalahkannya. Kamu akan terkejut ketika kamu melihatnya nanti. "

Ekspresi wajah Luo Yuan berubah seketika. "Apakah itu binatang bermutasi lagi?" dia bertanya-tanya.

Zhao Yali sedang duduk di ruang tamu bersama dengan Luo Yuan ketika mereka mendengar seseorang mencoba membuka gembok di luar panggangan. "Pasti ayahku!" Zhao Yali berdiri ketika dia mendengar suara itu.

Seekor binatang raksasa yang tingginya hampir dua meter masuk ke dalam rumah begitu pintu dibuka. Dia mengibas-ngibaskan ekornya dengan gembira, tetapi fitur yang menarik lebih banyak perhatian adalah bulu berbulu merah menyala yang luar biasa. Itu bergerak naik dan turun, mengikuti lompatan binatang itu. Bulunya merah, dan itu tampak seperti nyala api.

Tungkai hewan itu sangat kuat dan mengeluarkan perasaan kuat. Bahkan jika seseorang hanya melihat dari jauh, mereka akan merasa tertekan. Tapi anehnya, ada rantai diikat di leher anjing itu, dan ujungnya dipegang oleh seorang pria. Namun berdasarkan ukuran tubuh dan energi hewan, mungkin bisa dengan mudah memutus rantai jika menggunakan kekuatan apa pun.

Zhao Yali terkejut dan berdiri dengan ketakutan. Dia tidak merasa nyaman melihat anjing raksasa ini karena dia merasa itu tidak nyata.

Tubuh Luo Yuan menegang, dan dia terlihat sangat serius seolah-olah dia telah menabrak musuh yang sangat kuat. Tangannya secara alami berjalan ke pisaunya seperti pada saat dia akan bertarung dengan ular besar.

Tiba-tiba, seorang pria dengan ransel kulit ular datang memegang rantai di tangannya. Pria itu berusia sekitar 50 tahun. "Oh, sayangku! Kamu akhirnya di rumah! Kamu kaget?" pria itu bertanya padanya.

"Apakah ini Lao Huang?" Zhao Yali bertanya.

Anjing raksasa itu terus mengibas-ngibaskan ekornya dan mengeluarkan suara untuk menunjukkan betapa bahagianya dia ketika dia melihat Zhao Yali. Dia tidak bergegas ke Zhao Yali tetapi berbalik untuk melihat ayahnya. Dia memarahi anjing itu dan dia merengek tetapi membiarkan dirinya dirantai di samping pohon besar. Sepanjang waktu itu, dia terus menatap Zhao Yali sambil merengek.

Luo Yuan dengan cepat melangkah maju untuk menjabat tangannya ketika dia melihat ayah Zhao Yali berjalan ke arahnya. "Hai, saya Luo Yuan. Bagaimana kabarmu?"

Ayah Zhao Yali memandang Luo Yuan dan berkata, "Kamu teman Lili? Jangan takut, anjing itu tidak menggigit dan dia sangat pintar. Kami biasanya membiarkannya berkeliling rumah." Dia melihat pisau Luo Yuan digantung di pinggangnya dan bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja dalam perjalanan pulang?"

Meskipun ayah Zhao Yali berpakaian sangat polos, dia bukan hanya petani biasa. Dia berbicara dalam bahasa Mandarin yang sangat lancar dan akurat. Dia pasti telah melalui sesuatu yang berbeda sebelum menetap di sini.

"Oh, jangan khawatir. Hanya beberapa masalah kecil, itu bisa dikelola. Untungnya, saya punya pisau, "jawab Luo Yuan, tersenyum.

Namun, ayah Zhao Yali sudah memperhatikan beberapa noda darah kecil pada pakaian putrinya, dan dia bisa memahami pengalaman yang berisiko dan berbahaya di balik deskripsi sederhana dari Luo Yuan. Dia tampak agak takut dan khawatir. "Sepertinya semuanya memburuk lebih cepat dari yang kami harapkan. Kupikir kota akan lebih aman, kalau tidak, aku akan menunggunya di stasiun. Aku sangat bersyukur bahwa kamu ada di sana untuknya di sepanjang jalan. Aku bisa bayangkan apa yang akan terjadi kalau tidak. "

"Terima kasih banyak, paman. Yali dulu banyak membantu saya; dia seperti saudara perempuan saya. Saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan, ”jawab Luo Yuan dengan hormat.

Zhao Yali berdiri di samping dengan wajah gila. “Apakah ada adik laki-laki yang akan menjadi yang teratas dari saudari itu?” Dia bertanya-tanya dalam benaknya.

Ayahnya terus berbicara, "Baiklah, kalau begitu aku tidak akan menyebutkannya lagi. Saya ingin dia kembali pada awalnya, tetapi saya pikir pusat kota akan lebih aman daripada desa. Bagus dia kembali sekarang, setidaknya kita punya makanan di sini. Selain itu, ibunya tidak perlu lagi khawatir tentang dia dan mengomel saya setiap hari. "

Tiba-tiba, ibu Zhao Yali memanggil ayahnya dari dapur. Dia tersenyum dan berkata, "Ya ampun, silakan duduk dulu. Saya perlu membantu ibunya. Mari kita minum bersama saat makan malam."

Luo Yuan dengan cepat menjawab, "Tentu! Terima kasih telah membantu." Setelah dia pergi ke dapur, Luo Yuan bertanya pada Zhao Yali, "Bagaimana kinerja saya?"

Zhao Yali menatapnya dan berkata, "Normal." Sesaat kemudian, dia bertanya pada Luo Yuan, "Kapan kamu pergi?"

"Aku belum pernah melihat orang-orang seperti yang akan begitu kejam terhadap seseorang yang telah banyak membantu mereka. Tidakkah menurutmu akan menyenangkan menawarkan makan malam sebagai imbalan sebelum aku pergi? Aku kelaparan," Luo Yuan katakan padanya. Tiba-tiba, dia meletakkan telapak tangannya di dahinya seolah-olah dia sedang mengingat sesuatu yang penting dan berkata, "Oh! Apakah kamu tidak berencana mengambilkan celana dalam untukmu?"

"Kamu cabul !! Pikiranmu tentang pornografi!" Zhao Yali marah dan tersipu. Dia mencoba berlari ke lantai pertama ketika Luo Yuan menghentikannya dan menyerahkan pistol kepadanya, "Tolong sembunyikan dengan baik."

Zhao Yali mengambil pistol dengan hati-hati dan dengan cepat memeriksa sekelilingnya, lalu berlari. Luo Yuan tersenyum dan berjalan keluar dari ruang tamu. Dia memandangi anjing raksasa itu. Dia malas berbaring di lantai, dan yang mengejutkan Luo Yuan, dia masih lebih tinggi dari setengah meter. Telinganya bergerak sedikit dan langsung tegak ketika dia menyadari ada orang yang mendekatinya. Dia membuka matanya sedikit dan kemudian menutupnya lagi. Luo Yuan memperhatikan mereka berwarna biru muda dan jernih, seperti kristal.

Luo Yuan melangkah sedikit lebih dekat dengannya dan kemudian berhenti. Anjing ini tidak seperti tikus yang bermutasi itu. Meskipun ayah Zhao Yali menggambarkannya sebagai anjing yang lembut dan pintar, dia tidak akan mengambil risiko menantangnya. Jika dia melakukannya, dia akan terlempar sejauh lima hingga enam meter dengan satu pukulan sederhana, karena ukuran anjing itu benar-benar di luar imajinasi. Luo Yuan akan menerima beberapa luka ringan bahkan jika dia cukup percaya diri untuk membunuhnya. Namun, perlu untuk membunuhnya. Dia memperhatikan beberapa bulu binatang merah di lantai yang panjangnya sekitar 20 cm. Dia mengambil satu dan menggunakan kekuatan identifikasi.

"Bulu dari anjing raksasa bermutasi."

"Fungsi: Sumber Daya"

"Kelangkaan: Biru Muda"

"Berat: 0,01 kg"

"Komentar: Ini adalah bulu dari anjing bermutasi yang terdiri dari kekuatan api kecil."

"Ini nyata!" Luo Yuan kaget tapi dia membuktikan spekulasinya sendiri. Zhao Yali akan aman di sini.

Luo Yuan tidak tahu faktor apa yang mengendalikan kecepatan bermutasi sejak ia menyadari bahwa beberapa hewan bermutasi lebih cepat daripada yang lain.

Sebagian besar hewan yang bermutasi dikategorikan dalam Grade White, dan hanya ada beberapa hewan yang diklasifikasikan dalam Grade Blue. Mereka yang dinilai biru biasanya sangat langka dan sama berharganya dengan bulu burung phoenix atau tanduk unicorn Cina. Namun, Luo Yuan telah melihat dua hewan langka ini sejauh ini: ular besar dan anjing raksasa di depannya. Masing-masing dari mereka bisa menjadi raja di daerah mereka. Mungkin, ada juga yang besar di komunitas tikus.

Syukurlah, mereka tidak menabraknya.

Lagi pula, tidak heran desa itu tampak luar biasa damai. Karena infrastruktur dan pertanian di desa-desa semakin canggih, sapi-sapi dikeluarkan dari peternakan. Tidak ada alasan bagi penduduk desa untuk khawatir, terutama karena anjing itu dianggap sebagai hewan besar di daerah sekitarnya dan cukup untuk menakuti hewan bermutasi yang lebih kecil. Yang paling penting, dia telah mengalami evolusi ke tingkat biru muda yang cukup untuk melindungi penduduk desa.

Dia mengingat pasangan yang telah membunuh anjing mereka di Desa Choo dan merasa mereka bodoh karena mereka tidak tahu bahwa seekor anjing selalu setia kepada pemiliknya selama mereka tidak menyalahgunakannya. Bahkan jika anjing itu bermutasi, itu tidak akan mengubah kesetiaannya. Juga, bahkan jika anjing itu hanya dinilai sebagai Putih, itu sudah cukup untuk melawan sebagian besar ancaman sekarang. Meskipun, sangat mahal untuk memelihara satu jika anjing tidak tahu bagaimana menemukan makanannya sendiri.

"Oh, tapi apa kekuatan api ini?" Luo Yuan memperhatikan tentang komentar tentang bulu itu dan bertanya-tanya apa itu. "Apakah itu berarti anjing ini bisa meludahkan api?" Dia menggosok bulu beberapa kali tetapi tidak merasakan sesuatu yang aneh. Dia kemudian menarik bulunya tetapi tidak robek, jadi dia meningkatkan kekuatannya dan menarik lagi. Hanya kemudian akhirnya merobek menjadi dua bagian. Bulu itu terlihat normal tetapi sebenarnya sangat kuat, bahkan lebih kuat dari beberapa kabel.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Zhao Yali tiba-tiba bertanya dari belakangnya.

Luo Yuan berbalik dan melihat Zhao Yali telah berubah menjadi gaun hijau panjang yang membawa keadilan kulitnya. Dia juga telah merias wajah yang membuatnya tampak lebih menawan.

"Aku mempelajari bulunya untuk melihat apa yang bisa kupelajari tentang itu."

"Sungguh sia-sia bahwa Anda tidak bekerja sebagai ahli biologi. Oh, bulunya sangat panjang! Dulu kuning tetapi sekarang menjadi merah! '' Zhao Yali berkata, meraih bulu dari Luo Yuan.

"Kamu semakin kasar sekarang!" Luo Yuan mencatat, bangkit dari tanah. Dia melihat anjing raksasa yang telah berdiri dan sekarang mengibas-ngibaskan ekornya sambil menatap Zhao Yali. "Kenapa kamu tidak bermain dengannya? Akan sangat bagus jika Anda bisa membantu saya mendapatkan beberapa rambutnya, bulu di tubuhnya terlihat lebih gelap, "kata Luo Yuan.

"Aku takut," gumam Zhao Yali, menatap anjing itu. Dia tampaknya mau mencoba tetapi masih ragu karena ukuran anjing itu benar-benar menakutkan.

"Dia tidak akan menggigitmu. Ingat ayahmu. Dia mengatakan dia telah bermutasi dan menjadi sangat pintar, itu berarti dia tidak akan melakukan apa pun yang mungkin berbahaya bagi Anda. Tapi dia akan depresi dan kecewa jika kamu terus berdiri di sini. ”

Berdasarkan tindakan dan penampilannya, anjing itu cukup cerdas. Itu bisa dibandingkan dengan anak berusia 8 tahun. Jika Zhao Yali tidak bisa mengatasi rasa takutnya, anjing itu akan mulai menjaga jarak darinya dan akhirnya menyakitinya.

"Baiklah, aku akan mencoba. Tapi Anda tidak pergi terlalu jauh, "kata Zhao Yali dengan anggukan. Dia akan merasa mati rasa dan tampak pucat pasi jika ini adalah hewan lain selain hewan itu. Namun, itu adalah anjing rumahan dan dia cukup lembut untuk membuat Zhao Yali merasa lega.

Zhao Yali merasa terdorong ketika melihat Luo Yuan mengangguk. Dia perlahan berjalan menuju anjing itu, sementara jantungnya berdetak kencang dan telapak tangannya berkeringat terus menerus. Anjing itu mengibas-ngibaskan ekornya dengan lebih cepat ketika dia melihat tuannya mendekat padanya. Dia sangat bersemangat dan terus berjongkok dan berdiri, tetapi tidak bergegas ke depan.

Akhirnya, dia menggonggong beberapa kali dan kemudian berbaring di lantai. Berguling, dia memperlihatkan perutnya yang lembut. Luo Yuan melihat dan menyadari itu adalah anjing betina.

Zhao Yali tiba-tiba merasa akrab dan mengatasi ketakutannya. Dia berjalan cepat menuju anjing dan membungkuk untuk menggosok perutnya. Anjing itu terus berseru kegirangan dan dia menggosok kepalanya yang berbulu ke kaki Zhao Yali dengan air liur yang menetes keluar di ujung mulutnya. Mungkin dia telah menjalani beberapa pelatihan sebelumnya karena dia cukup pandai mengendalikan kekuatannya.

Zhao Yali terkekeh dan berkata, "Gadis yang baik!" Dia kemudian berbalik ke Luo Yuan yang berdiri di dekatnya, takut semakin dekat, dan berkata, "Jika kamu menggertakku lagi, aku akan meminta Lao Huang menggigitmu!" telinganya segera bergerak dan dia mengangkat kelopak matanya. Sepertinya dia berpikir untuk berdiri.

Luo Yuan berkeringat dan berbisik kepada Zhao Yali, "Bisakah kamu berhenti bercanda? Kapan aku menggertakmu? "

Zhao Yali dengan malu-malu berkata, "Kamu tahu lebih baik!"

Ibu Zhao Yali keluar dari dapur dengan celemek diikatkan di pinggangnya dan berbicara kepada mereka berdua, "Lili, datang dengan temanmu untuk makan malam."

"Baiklah!" Jawab Zhao Yali. Dia kemudian menepuk kepala anjing dan menendang Luo Yuan sekali ketika lewat.

Makan malam itu enak dengan panci besar belut, katak, dan telur puyuh. Ada juga beberapa piring sayuran dan beberapa minuman keras, buatan sendiri dan sebotol tradisional Cina. Orang tua Zhao Yali sangat baik dan terus menaruh makanan di piring Luo Yuan dan menuangkan minuman keras ke mangkuknya.

Jumlah itu sangat besar untuk Luo Yuan. Dia telah minum tiga mangkuk minuman keras meskipun dia mencoba menolaknya. Untungnya, dia cukup pandai minum dan tubuhnya juga lebih bugar dibandingkan dengan yang lain '. Dia hanya merasakan sedikit sakit kepala bahkan setelah minum begitu banyak.

Mereka terus mengobrol sebentar setelah makan malam. Luo Yuan diminta untuk pergi dengan menggunakan alasan memiliki beberapa tugas yang tertunda di kota Donghu. Orang tua Zhao Yali memintanya untuk menginap, tetapi Luo Yuan bersikeras untuk pergi. Mereka kemudian meminta Zhao Yali untuk mengirimnya keluar.

Setelah keduanya meninggalkan ruangan, ibu Zhao Yali bertanya sambil membersihkan meja makan, "Apa pendapatmu tentang pria ini?"

“Sangat stabil dan dewasa, memiliki tata krama yang baik. Saya agak menyukainya tetapi saya tidak berpikir Lili menginginkan siapa pun sekarang. Seperti yang Anda tahu Weiqiang baru saja meninggal baru-baru ini. Saya pikir kita harus mengikuti arus, ”ayah Zhao Yali menjawab dan kemudian mengambil sebatang rokok dan mulai merokok.

"Kamu selalu seperti ini, tidak cukup memperhatikan detail. Tidak seperti kamu, aku mengerti putri kami." Rupanya, dia tidak percaya bahwa Luo Yuan hanya teman biasa. Dia melanjutkan, "Dia dulu berperilaku seperti ini ketika dia membawa Weiqiang. Rupanya, mereka sudah keluar untuk sementara waktu tetapi masih berpura-pura tidak. Sementara hari ini aku melihatnya mengintip Luo Yuan ketika kami makan malam."

"Oh sayang! Anda memiliki mata yang tajam! Saya hampir ditipu olehnya! Tapi kami tidak tahu apakah pria itu memperhatikan atau tidak, "ayah Zhao Yali tertawa.

"Tidak bisakah kau melihat bahwa dia dengan sengaja pergi keluar dari jalannya untuk mengirim putri kita pulang meskipun itu jauh dari tujuan semula? Apakah itu tidak mengatakan apa-apa kepada Anda? "Ibu Zhao Yali bertanya.

"Saya pikir kita harus menyerahkannya pada mereka berdua." Ayah Zhao Yali terus merokok dan menghela nafas. “Dunia semakin mengerikan. Belum ada listrik selama seminggu atau lebih. Saya pernah mendengar bahwa ada kekacauan besar di Desa Zhang beberapa hari yang lalu, dan beberapa orang tiba-tiba meninggal. Desa kami dianggap lebih baik daripada yang lain tetapi masih … Sekarang mereka akan hidup secara terpisah, jadi siapa yang tahu apakah mereka akan bertemu lagi atau tidak. ”

Ibu Zhao Yali tampak khawatir dan perlahan duduk, mengesampingkan taplak meja.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.