Chapter 2757 – The Path of Your Own!

Bab 2757: Jalan Anda sendiri!

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Dua mentor yang hampir tampak identik mengangguk pada saat yang sama. Salah satu mentor memindai wajah Liao Meng dengan cahaya biru yang berasal dari matanya.

Anehnya, di bawah matanya, pembuluh darah di wajah Liao Meng semua melotot, dan pria itu sepertinya mengenakan topeng berdarah.

Sekarang, semua orang bisa melihat bahwa darah mendidih Liao Meng mengalir di seluruh tubuh dan wajahnya.

“Tn. Liao Meng, Anda keluar, ”kata mentor dengan mata biru dengan dingin.

“Aku keluar?”

Tidak sampai sepuluh detik kemudian Liao Meng akhirnya menyadari apa artinya. Murid -muridnya menyempit saat dia menatap Chu Zhiyun dan Tang Ka.

Untuk sesaat, Tang Ka bahkan curiga bahwa Liao Meng akan menyerangnya.

Tapi akhirnya, Liao Meng hanya melompat mundur setelah teriakan, mencoba melarikan diri dari supermarket.

Berbunyi! Berbunyi! Berbunyi! Berbunyi!

Prosesor kristal portabelnya menjerit. Itu seperti belenggu yang membara yang menahan jiwa yang ruam dan marah.

“Aku tidak bisa keluar! Saya selalu setia kepada para dewa! SAYA…”

Dia melompat dan meratap seperti orang kasar. Dia akan kehabisan supermarket ketika dua tentara pasukan Purge menjatuhkannya dengan pistol setrum. Dia jatuh ke barang di tanah.

Sementara pistol setrum itu bukan senjata yang mematikan, itu sudah cukup untuk membuat kuda jantan tidak sadarkan diri.

Tapi Liao Meng kembali berdiri dengan kemauan yang menakjubkan.

Rambutnya tegak, dan matanya menjadi benar -benar putih. Seolah -olah dia tidak bisa melihat apa yang ada di sekitarnya, dia mengulurkan tangannya, yang kulitnya telah pecah, berharap untuk berlari ke tempat angin segar akan datang.

Tentu saja, dia jatuh lagi, dan dia diangkut kembali oleh dua rantai yang dapat diperluas, meninggalkan jejak darah yang menghancurkan di tanah.

“Ini tidak mungkin! Saya tidak percaya! Ada sesuatu yang salah! “

Dalam rasa sakit yang luar biasa, Liao Meng meneteskan air mata darah dan menangis, “Saya benar -benar setia kepada para tuan kebajikan dan para dewa! Saya seorang pengguron! Saya tidak bisa dirasuki oleh setan ekstrateritorial! Anda semua telah ditipu! Anda salah! Bantu aku! Bantu saya, dewa! Ahhhhhhhh! “

Dia menggeliat di tanah dalam darahnya.

“Para dewa membantu Anda, jadi tolong tetap diam.”

Mentor dengan mata biru berjongkok dan mengarahkan jarinya ke tengah dahi Liao Meng.

Liao Meng tiba -tiba sempit, dan suara -suara menyerupai itu ketika persneling macet datang dari tenggorokannya. Dia tiba -tiba kaku seolah -olah dia adalah mayat.

Mentor dengan mata biru meminta para prajurit untuk menarik Liao Meng dari supermarket yang setengah mati dan pergi bersama mereka.

Mentor lain, yang hidungnya sangat besar, menatap Chu Zhiyun dan Tang Ka.

Dia tiba -tiba mendekati mereka dan mengendus mereka dengan hati -hati dengan hidungnya yang panjang dan runcing seolah -olah dia adalah anjing di kakinya.

Dia mengendus Chu Zhiyun selama satu menit penuh dan kemudian Tang Ka untuk setengah lagi.

“MS. Chu Zhiyun, Anda adalah siswa paling terkenal dari Akademi Cahaya Suci selama tiga tahun terakhir, dan Anda memberikan kinerja yang sangat baik dalam tes akhir ini. Kami menantikan pencapaian Anda setelah Anda menjadi penggembalaan yang nyata, ”kata mentor seperti anjing dengan senyum yang samar-samar.

Itu adalah pujian, tetapi tidak ada kehangatan dalam kata -katanya sama sekali.

Kemudian, dia menggerakkan matanya yang tampak seolah -olah terbuat dari kaca ke Tang Ka. “Adapun Anda, Tuan Tang Ka, Anda berbau takut. Mengapa? Ini sama sekali tidak perlu. Peningkatan Anda dalam tes akhir berada di luar harapan semua orang. Ingat, para dewa mengawasi Anda dan membimbing Anda. Selama Anda mematuhi para dewa dari lubuk hati Anda, Anda tidak boleh takut.

“Baiklah, tolong lanjutkan tes Anda. Kami akan mengungkapkan jawaban terakhir di kamp saat matahari terbenam. “

Mentor seperti anjing hendir mengendus lagi dan melangkah mundur sampai dia meninggalkan supermarket.

Tang Ka dan Chu Zhiyun keduanya pingsan ketika para tamu yang tidak diumumkan sedang pergi.

Kali ini, bahkan Chu Zhiyun yang selalu tampak sedingin es berkeringat. Dia meletakkan tangannya di bahu Tang Ka dan hampir tidak bisa berdiri tegak.

“Itu sudah dekat.”

Terengah -engah untuk waktu yang lama, Chu Zhiyun menatap pintu supermarket dan berkata dengan suram, “Tang Ka, bagaimana Anda tahu bahaya itu akan datang?”

“Aku… aku tidak tahu. Itu hanya nyali saya. Saya merasa cemas sejak tadi malam. “

Tang Ka berkata, “Apakah kamu tidak mengatakan bahwa hal terpenting untuk pembersih adalah 'naluri'?”

“Anak baik. Tampaknya mentor itu tidak salah. Anda benar -benar tumbuh dalam beberapa hari terakhir! ”

Chu Zhiyun memegang lengan Tang Ka dan berbisik, “Saya mungkin harus lebih menghormati pendapat Anda di masa depan.”

Senyuman melintas di wajah Tang Ka, dan dia berkata, “Tapi Anda ingin menjadi pengintai, dan saya akan menjadi pengguron terbaik. Tidak, mungkin tidak ada dari kita yang bisa menjadi apa yang kita inginkan, dan kita akan berakhir persis seperti Liao Meng. ”

Chu Zhiyun diam lagi.

“Apa yang kita lakukan sekarang?”

Gadis itu berkata dengan bingung, “Saya tidak ingin kembali. Saya tidak ingin menjadi seperti Liao Meng atau para mentor itu. Pernahkah Anda menemukan bahwa semua mentor kami merasa identik meskipun mereka memiliki wajah dan bentuk tubuh yang berbeda? Mereka seperti salinan yang berbeda dari template yang sama.

“Jika saya ditakdirkan untuk menjadi salah satu miliaran salinan dari template yang sama, apa gunanya hidup saya?”

“Anda ingin berlari, benar, monitor?”

Memanggil keberaniannya, Tang Ka berkata, “Anda sudah bermaksud lari sejak kami menemukan Zhou Xiuyun dan Tiantian kemarin.”

“SAYA…”

Baik tekad dan kebingungan berkedip di mata Chu Zhiyun. Dia mengambil napas dalam -dalam dan bergumam, “Saya benar -benar tidak tahu apa yang ingin saya lakukan.

“Ini sangat lucu. Sebelum ujian akhir, saya yakin bahwa saya bisa melatih diri saya menjadi pengintai nyata terhadap semua godaan dari setan luar angkasa, tetapi seiring berjalannya waktu, dan mungkin karena setan luar angkasa masuk ke saya, saya kurang antusias untuk menjadi pengintai Sekarang.

“Aku… aku tidak tahu apa yang aku inginkan. Tetapi saya tahu bahwa saya tidak bisa mentolerir hidup saya di masa lalu. Saya tidak tahan menjadi sesuatu seperti mentor atau sutradara kami.

“Jalankan… bisakah aku benar -benar kehabisan di sini? Tang ka, apa yang akan kamu lakukan? ”

Chu Zhiyun melonggarkan lengan Tang Ka dan berjalan tanpa sadar. Kemudian, dia menginjak sesuatu yang sulit.

Dia mengambilnya, hanya untuk melihat bahwa itu adalah lambang Akademi Cahaya Suci dengan goresan dan darah yang jelas di atasnya.

Itu adalah lencana Liao Meng. Dia secara tidak sengaja menjatuhkannya ketika dia menggeliat beberapa saat yang lalu.

“Mari kita buat lencana ini putuskan semuanya!”

Chu Zhiyun menggertakkan giginya dan berkata, “Jika itu kepala, saya akan menyelesaikan operasi pembersihan dan kembali ke kamp; Jika itu ekor, saya akan … berjalan di jalan saya sendiri! “

Dia mengambil napas dalam -dalam dan membalik lencana, yang bersenandung di udara.

Matanya bergerak mengikuti lencana, tetapi lencana itu tiba -tiba ditangkap oleh kepalan tangan sebelum menyentuh tanah.

Tang Ka, pemilik kepalan ini, dengan hati -hati meletakkan lencana di tanah dengan ekor menghadap ke atas, sebelum dia mengenakan senyum paling cemerlang.

“Lihat, monitor, itu ekor.”

Tang Ka berkata, “Jadi, sudah diputuskan. Ayo pergi! ”

“Tang ka, kamu…”

Chu Zhiyun bingung, merasa bahwa dia tidak tahu “sahabat karibnya” yang tumbuh dengannya lagi. “Kamu pergi denganku? Tang ka, apakah kamu tahu konsekuensinya? ”

“Konsekuensi? Untuk dibersihkan di kuil -kuil suci paling buruk. Apakah akan berbeda dari sekarang? ”

Tang Ka mengangkat tangannya dan berkata dengan lembut dan tegas, “Kamu adalah orang pertama yang saya lihat setelah saya membuka mata. Kami telah bersama selama bertahun -tahun. Jadi, Anda tidak akan pernah meninggalkan saya sendiri, ya? “

“Dengan baik…”

Kebingungan mengalir keluar dari mata Chu Zhiyun lagi. Dia berpikir sejenak dan mengangguk dengan kuat. “Itu benar. Selama Anda bersedia mengikuti saya, saya tidak akan pernah meninggalkan Anda. Ayo pergi! ”

Kedua anak itu saling menatap untuk waktu yang lama, sampai mereka berdua tersenyum. Mereka mengepalkan lengan mereka dan melangkah ke depan.

“Tang ka, akankah para dewa masih mengawasi kita?” Chu Zhiyun bertanya kapan mereka akan meninggalkan supermarket.

“Yah, aku tidak tahu apakah para dewa akan mengawasi kita.”

Tang Ka melambaikan tangannya dan berkata, “Tapi aku yakin seseorang tertentu akan melakukannya!”

Jika Anda menemukan kesalahan (iklan popup, pengalihan iklan, tautan rusak, konten non-standar, dll.), Beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.