Chapter 2174 – Another Story of Huaxia (15)

Bab 2174: Kisah Lain tentang Huaxia (15)

Penerjemah: Editor DRZ: Rock

"Buka jalan!" Seketika, polisi mengambil senjata. "Jika Anda tidak bergerak, kami akan menembak!" Memikirkan keselamatan ketua lama, para polisi tidak sabar.

Meskipun tidak tahu apa itu senjata, dia bisa merasakan benda itu di tangan mereka … bukan ancaman. Jika bukan karena Nangong Yunyi mengkhawatirkan keselamatan kakeknya, mungkin dia mungkin tertawa terbahak-bahak pada saat itu.

Siapa Yun Xiao? Salah satu dewa sejati di dalam Tujuh Benua Provinsi! Peluru-peluru itu bahkan tidak mampu menyapu lengan bajunya, jadi bagaimana mungkin itu bisa mengancamnya? Mereka sejujurnya adalah sekelompok katak di dalam sumur …

Melihat ekspresi Yun Xiao yang tidak berubah, tangan mereka bergetar. Terus terang, mereka hanya menerima senjata mereka belum lama ini dan tidak pernah memiliki kesempatan untuk menggunakannya. Mereka akan sangat gugup jika harus menembak seseorang di tempat. Jadi, polisi hanya ingin mengancam Yun Xiao.

Sayangnya, Yun Xiao tetap tidak tergerak.

Polisi mengepalkan gigi mereka dan seseorang dengan keras memperingatkan, "Saya akan memberi Anda satu kesempatan terakhir. Segera buat jalan atau aku akan menembak nyata … "

Pada saat ini, ruang gawat darurat didorong terbuka dan suara tua terdengar dari dalam, "Menurut Anda siapa yang mengarahkan senjata Anda?" Suaranya sangat mantap dan memberi orang lain perasaan menekan. Tangan polisi yang memegang pistol tiba-tiba bergetar dan dia hampir menarik pelatuknya. Untungnya, dia berhenti tepat waktu …

Saat ini, semua orang berbalik ke ruang gawat darurat dan tatapan heran mereka jatuh pada orang tua itu berjalan keluar tanpa kesulitan.

Yun Luofeng diam-diam berdiri di samping pria tua itu dan menatap polisi yang mengarahkan pistol ke Yun Xiao. Ekspresinya kemudian perlahan berubah dingin.

"Ayah, kamu baik-baik saja?" Pria itu pulih dari keheranan awalnya dan kegembiraan muncul di wajahnya saat dia buru-buru berjalan ke sisinya. "Awalnya, kupikir tidak ada harapan, apa kabar …"

Setelah berbicara, dia berhenti dan berbalik ke arah wanita yang berdiri di samping ayahnya dan mengerutkan kening.

Mungkinkah, gadis ini sebenarnya memiliki pengetahuan tentang keterampilan medis?

"Yun Xiao." Yun Luofeng sudah berjalan ke sisi Yun Xiao ketika matanya yang tajam menyapu ke arah polisi, membuatnya takut karena akalnya sehingga dia hampir membuang pistolnya.

“Sebagai pejabat pemerintah, kamu benar-benar berani mengarahkan pistolmu ke seseorang? Siapa yang memberi Anda hak untuk melakukannya? "Suara lelaki tua itu dingin. Sulit membayangkan bahwa dia terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur sebelumnya. Bukan hanya dia bisa berjalan, tapi suaranya juga penuh energi?

Tidak peduli seberapa terampil seseorang, mustahil untuk mencapai efek seperti itu.

Mata Hong Luan berkedip. Jika dia tidak salah, ekspresi Zhao Meixue dan putrinya tidak santai ketika pria tua itu pergi. Sebaliknya, mereka sangat marah!

Kakek Nangong pulih adalah sesuatu yang layak disyukuri, tapi … mereka marah? Sepertinya kecelakaan lalu lintas ini tidak sesederhana seperti yang terlihat …

"Ini keajaiban!" Dokter itu berangsur-angsur pulih dan mengungkapkan ekspresi bahagia. "Nona, bisakah Anda memberi tahu saya apa yang Anda lakukan untuk ketua lama? Ini benar-benar lebih ajaib daripada apa pun yang mungkin terjadi. ”

"Tidak ada komentar." Kata Yun Luofeng acuh tak acuh.

Apa yang akan dia katakan kepada orang-orang ini? Bahwa dia punya obat roh?

"Mengapa kamu tidak meletakkan senjatamu?" Melihat polisi yang memegang pistol itu, suaranya marah, "Jika kamu menyebabkan cedera yang tidak disengaja, kamu lebih baik menunggu untuk digugat!"

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.