Chapter 74: A True Face-Slapping (6)

Babak 74: Penampakan Wajah yang Benar (6)

Penerjemah: Editor Zen_: Yukira_

Tangan Gao Ling telah menghantam Wushuang sedemikian rupa sehingga kehilangan semua perasaannya, dan hatinya sama-sama sakit sampai hampir mati rasa. Tapi tidak ada yang tahu badai apa yang muncul di dalam hatinya …

Melihat penampilan Gao Ling yang berangsur-angsur mematikan, hati Mu Wushuang berkobar dengan sukacita, bahkan sejenak melupakan rasa sakit di wajahnya.

Dia tahu saat itu bahwa dia telah memenangkan pertaruhan!

Seperti Gao Ling, Mu Wushuang sama egoisnya. Yang dicintainya tentang Gao Ling adalah statusnya! Jika ini masalahnya, bagaimana mungkin Gao Ling lebih penting daripada dirinya di dalam hatinya?

Dia memilih untuk menerima tamparan ini karena dia berjudi!

Yun Luofeng mengungkap keterampilan medisnya pasti akan membangkitkan minat Gao Ling, tapi bagaimana dia bisa membiarkan Gao Ling menyukai wanita lain? Jadi, dia membiarkan Gao Ling menamparnya. Tidak hanya itu membuat Gao Ling menyimpan dendam yang lebih besar terhadap Yun Luofeng, tetapi yang lebih penting, itu membuat rasa bersalah di hatinya!

Dia percaya bahwa setelah hari ini, tidak hanya Gao Ling akan lebih mencintainya, itu juga akan meningkatkan permusuhan yang dimilikinya terhadap Yun Luofeng …

“Sudah agak terlambat, jika aku tidak kembali sekarang, kurasa ayahku akan datang menjemputku.” Yun Luofeng tersenyum, tatapannya menyapu Mu Wushuang, yang seperti wajah babi. “Mu Wushuang, kembali dan beri tahu Mu Xingchou, apa pun yang dia berutang pada Keluarga Yun-ku di masa lalu, aku akan secara bertahap membayarnya kembali.”

Permusuhan antara Keluarga Yun dan Keluarga Mu bukanlah rahasia di seluruh Kerajaan Longyuan. Setelah mendengar pidato Yun Luofeng, semua orang tanpa henti menghela nafas.

Yun Luo, bagaimanapun, tidak memiliki keberanian cucunya, berani mengumumkan kata-kata ini di depan umum.

“Nona Yun,” Ning Xin melihat Yun Luofeng akan pergi, buru-buru memanggilnya untuk menghentikan langkahnya, “karena kamu menyelamatkan kakekku, aku ingin mentraktirmu makan. Apakah itu baik-baik saja?”

Punggung Yun Luofeng berbalik ke arah Ning Xin, dia mengangkat bahu. “Aku harus kembali untuk memberi tahu ayahku tentang perselingkuhan hari ini, dan kemudian tolong dia. Aku khawatir aku tidak bisa menerima undanganmu.”

“Bagaimana dengan besok?” Ning Xin mengerjapkan matanya. “Apakah kamu punya waktu besok?”

Yun Luofeng merenungkannya sejenak, mengangguk, “Kamu bisa menungguku di penginapan Longyuan. Aku akan datang menemukanmu sendiri besok.”

Dengan itu, dia melambaikan tangannya dalam gerakan perpisahan kepada orang-orang di belakangnya dan perlahan-lahan berjalan menuruni kapal, saat dia secara bertahap menghilang dalam kegelapan yang tak berujung …

Gao Shaochen menyipitkan matanya yang licik, menatap tajam ke arah tempat Yun Luofeng pergi, mengejek, “Tidak peduli seberapa keras tulangnya, pada akhirnya akan ada hari yang akan menjadi lunak. Yun Luofeng, Pangeran ini benar-benar tidak percaya bahwa saya tidak bisa memasak Anda sepenuhnya. “

Di bawah langit malam, General Estate tenang dan damai. Seorang pria berdiri di bawah langit malam, rambutnya yang hitam pekat berkibar tertiup angin. Pakaian hitamnya melengkapi fisiknya yang tinggi, lurus, kuat, dan kuat. Wajahnya dingin melebihi perbandingan, sempurna untuk membuat para dewa iri.

Pria itu sedang memegang buku kuning. Alisnya yang seperti pedang dirajut dengan erat, dan jejak agitasi melintas di wajahnya.

Ketika Lin Qiong membawa Chungong Tu, dia mengingatkannya bahwa jika dia ingin mempelajari ilustrasi dalam buku kuning ini, dia lebih baik melakukannya dengan Yun Luofeng. Kalau tidak, dia tidak punya cara untuk memahami foto-foto ini secara menyeluruh.

Dengan demikian, pria itu masih belum membuka buku kuning di tangannya sampai sekarang.

Sama seperti pria itu bingung apakah dia harus membalik bukunya terbuka atau tidak, suara gembira datang dari halaman depan. Meskipun jauh, dia masih bisa mendengarnya dengan jelas …

“Jenderal-daren, Nona telah kembali, Nona Sulung kembali!”

Dia kembali?

Setelah pria itu mendengar suara kasar pelayan Qingyan, matanya yang dingin dan hitam menyala dengan cahaya yang tidak jelas …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.