Chapter 105

Glutton Berserker bag.105

Saat-saat bahagia.

Baik Takami no Kago dan GGC bab harus siap minggu depan.
Semoga saya beruntung sehingga saya bisa menggulirkan SSR pada tingkat acara baru FGO, sehingga saya dapat memposting bab bonus. Ha ha!

Penerjemah: Raizu
Editor: Mirp

Bab 105 – Aisha Heart

Roxy menatapku, kepalanya sedikit miring. Ya tentu saja dia akan melakukannya.
Karena tiba-tiba aku berhenti bicara dan terus memandang ke belakang.

(Apa masalahnya?)

Mengembalikan pandanganku ke arahnya, aku hampir panik dan dengan demikian berpura-pura membersihkan tenggorokan untuk menenangkan diri. Pada upaya lemah saya menutupi kesalahan saya, saya bisa mendengar ketamakan tertawa.

"Dasar pecundang"

Namun, saya tidak punya waktu untuk menjawab. Aisha-sama sudah tepat di belakang Roxy. Sekarang saya memikirkannya, karena dia sudah sedekat ini, Roxy seharusnya bisa merasakan kehadirannya.
Saya tidak tahu bagaimana, tetapi tampaknya Aisha-sama memiliki beberapa cara untuk menghindari bahkan perasaan seorang ksatria suci.
Ups …. itu bukan sesuatu yang harus saya pikirkan saat ini.
Saya tidak punya pilihan selain melanjutkan seperti yang direncanakan.

(Roxy, tutup mata sejenak.)

(Ada apa? Ah, saya mengerti. Apakah karena saya meniru Anda?)

(Kami sudah membahasnya sebelumnya. Dan tidak, bukan itu yang saya maksud.)

(Atau mungkin, Anda ingin memberi saya hadiah?)

Roxy menatapku dengan wajah penuh harapan. Dia sebagian benar, tetapi juga sebagian salah.
Jadi saya mengangguk dengan ambigu.

(Kamu tampaknya tidak terlalu yakin. Tapi tidak masalah … Baiklah!)

Meski begitu, Roxy dengan patuh menutup matanya. Aku tetap diam saat aku berganti tempat dengan Aisha-sama.

(Apa yang akan kamu lakukan? Bisakah aku membuka mataku?)

(Tunggu sebentar lagi!)

(Uuuuu …… .apa yang kamu coba lakukan… ..)

Aisha-sama berdiri di depan Roxy sekarang. Persiapan telah selesai!
Saya memberi isyarat tangan kepada Aisha-sama, mengatakan kepadanya bahwa dia bisa memulai kapan saja. Orang-orang di sekitar kami tampaknya telah membaca niat kami. Sementara itu Aaron juga memperhatikan dari kejauhan dengan senyum di wajahnya.

(Roxy, buka matamu)

(Akhirnya. Sekarang, apa yang aku …… .ah !!)

Gadis itu tertegun, mulutnya ternganga.
Sebaliknya, Aisha-sama mengangkat tanda perdamaian, tampaknya sangat senang dengan bagaimana rencana untuk mengejutkan Roxy telah berhasil.
Melihat bolak-balik, Roxy kemudian duduk di Aisha-sama.

(Ibu, mengapa !? Ibu memberi tahu saya pada surat terakhir bahwa Anda merasa jauh lebih baik, tetapi itu tidak berarti bahwa Ibu harus memaksakan diri untuk hadir di sini …)

(Ya, saya merasa sangat baik baru-baru ini, itu sebabnya saya datang ke sini untuk melihat anakku tersayang.)

(Eeerrr, saya benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi di sini ….)

Roxy jelas gelisah. Aisha-sama dulu tidak bisa bergerak tanpa dukungan, terutama karena kondisinya yang sakit-sakitan.
Jika tiba-tiba ia menjadi sehat entah dari mana, wajar saja jika orang lain terkejut.
Meskipun saya adalah orang yang menyembuhkan penyakit Aisha-sama, saya juga terkejut dengan perubahan yang tiba-tiba. Bahkan Roxy yang diberitahu tentang kondisi ibunya setiap hari terkejut, belum lagi saya.
Aisha-sama lalu berkata dengan gembira.

(Saya tidak tahu detailnya, tetapi Nasib yang menyembuhkan saya.)

(Fai lakukan !? Tentang apa ini?)

(Itu adalah…..)

Roxy meraih tanganku untuk mencegahku melarikan diri. Dia tidak akan membiarkan saya pergi sebelum saya memberikan penjelasan kepadanya. Saya bisa tahu banyak dari bagaimana dia memandang saya.
Berpikir itu bukan masalah besar, aku tersenyum ketika aku mengeluarkan keserakahan dari sarungnya.
Dan kemudian mengubah bentuk dari pedang hitam menjadi tongkat hitam.

(Anda mengatakan kepada saya sebelumnya bahwa ia dapat berubah bentuk. Selain staf ini, ada busur, sabit, dan perisai?)

(Itu benar. Formulir ini dibuka karena statistik yang saya dapatkan dari membunuh Tenryu.)

(Sejak saat itu …)

Entah kenapa, Roxy tampak senang.
Saat itu di Gallia, saya menyembunyikan wajah saya di balik topeng tengkorak, tetapi topeng tidak bisa menahan serangan Tenryu. Saya teringat saat itu ketika wajah saya terbuka.
Ketika dia melihat wajahku, Roxy menangis. Pada saat itu, terlepas dari apa yang terjadi, aku merasa dadaku menegang. Ingatan itu masih segar dalam ingatan saya, seolah-olah itu baru terjadi kemarin.

Mungkinkah itu, aku tidak menyerah saat itu supaya aku bisa melihat senyum lembut Roxy lagi …..?
Saya perlu berterima kasih kepada Roxy untuk itu,

(Tunggu di sana. Apakah kalian berdua sudah melupakanku?)

Aisha-sama datang di antara aku dan Roxy.

(Ayo datang sekarang, kalian berdua bisa pergi ke duniamu nanti)

(Kurasa begitu … benar, Fai?)

(Un un, tolong hentikan menggoda.)

Bersihkan tenggorokanku, aku menjelaskan pada Roxy dan Aisha-sama tentang staf kulit hitam.

(Misalnya, ini adalah formulir keempat Keserakahan. Jika saya membiarkan dia menggunakan sejumlah status saya, saya akan dapat menggunakan teknik rahasia formulir ini. Bentuk yang berbeda juga memberikan rahasia yang berbeda.)

Saya melanjutkan untuk menjelaskan tentang setiap formulir.
Bloody Ptarmigan peringkat pertama (Demon Bow) dapat secara akurat memusnahkan musuh dari jarak jauh dalam sekejap.
Deadly Inferno peringkat kedua (Scythe) dapat membunuh makhluk abadi dengan menyerang titik di mana kekuatan magis mereka terkonsentrasi.
Reflect Fortress peringkat ketiga (Demon Shield) dapat digunakan untuk memantulkan kembali beberapa serangan yang ditargetkan.
Dan kemudian, Twilight Healing peringkat keempat (Demon Staff) dapat menyembuhkan segala luka dan penyakit.

Roxy mengangguk diam-diam setelah mendengar penjelasan saya.

(Begitu, jadi kamu sudah menggunakan Twilight Healing untuk menyembuhkan penyakit ibuku. Terima kasih, Fai …… Aku khawatir untuk sementara waktu di sana ketika aku melihat ibu bertingkah sangat energik.)

(Aku juga merasakan hal yang sama. Aku tidak pernah berpikir bahwa Aisha-sama akan menjadi seperti ini segera setelah aku menyembuhkannya.)

(Mouu, lihat kalian berdua. Haruskah kamu senang melihatku sehat dan energik seperti ini?)

Saat itu, Roxy mengernyitkan alisnya.

(Kalau begitu, tolong berhenti memperlakukan putrimu seperti ini.)

(Uuuu, tapi itu seharusnya menjadi kejutan. Nasib juga berpikir begitu.)

(Ee …… ..U ~ n ………… .tha, itu benar.)

(Tunggu sebentar, caramu mengatakannya, sepertinya aku memaksamu, moouu)

Tapi dia memang memaksaku ke dalamnya, belum lagi dia bahkan tidak membiarkanku mengatakan tidak. Nah, masalahnya akan semakin besar jika saya mengatakan itu dengan keras, jadi mari kita ikuti saja.

(Aisha-sama hanya ingin memberi tahu Roxy bahwa dia sudah cukup sehat untuk meninggalkan wilayah itu. Lagi pula, sulit untuk mengatakan kondisinya yang sebenarnya bahkan jika dia menulis dalam surat bahwa dia merasa lebih baik baru-baru ini.)

(Jika Fai mengatakan demikian. Tapi, ini membuatku bahagia. Aku selalu khawatir tentang kondisi ibu … ..)

Roxy mengatakan itu sambil meneteskan banyak air mata. Segera setelah itu, Aisha-sama juga mengikuti. Ini semakin tak terkendali.
Pasangan ibu dan anak itu menjadi tenang setelah beberapa saat, lalu mengucapkan terima kasih sekali lagi. Saya tidak melakukan itu untuk rasa terima kasih mereka, tetapi tidak ada yang tidak merasa senang dihargai atas sesuatu yang telah mereka lakukan.
Tetapi melihat betapa bahagianya Roxy ketika dia tahu bahwa Aisha-sama sehat sekali lagi, saya pikir semua itu sepadan.
Sementara aku mengembalikan Greed ke sarungnya setelah mengembalikannya kembali ke bentuk pedang, Roxy bertanya padaku dengan santai.

(Berapa konsumsi status untuk mengaktifkan rahasia? Mampu melakukan itu banyak, itu pasti banyak, bukan?

(Yah, kurasa begitu. Aku harus menyerahkan 40% dari statusku untuk dapat menggunakan Twilight Healing.)

(40% …… berapa itu?)

Saya sedikit bingung dengan kata-kata karena saya menggunakan stat yang cukup besar untuk menyembuhkan Aisha-sama, tetapi saya memutuskan untuk jujur ​​dengan Roxy. Jadi saya katakan padanya statistik yang dikonsumsi tanpa menutupi apa pun.
Dan kemudian, tidak hanya Roxy, bahkan Aisha-sama kagum.

(Anda pasti berbohong. Nasib, apakah itu benar?)

(Ya itu benar)

(Karena, 4 juta status yang sedang kita bicarakan …… terlalu banyak digit, ini luar biasa!)

(Ibu, tenang! Fai memang membunuh Tenryu, dia mungkin mendapatkan banyak status dari melakukan itu. Jadi dia bisa menggunakan sebanyak itu tanpa penyesalan …)

Setelah menenangkan Aisha-sama yang panik, Roxy memiliki ekspresi yakin di wajahnya. Dia kemudian memberi tahu saya dengan wajah bangga.

(Saya pikir saya mengerti sekarang)

(Ee, tentang apa?)

(Alasan mengapa ibu menjadi sangat energik. Mungkin karena kelebihan statistik (diperoleh dari Tenryu) yang digunakan untuk mengaktifkan Twilight Healing.)

(Anda ada benarnya)

Seperti yang disarankan Roxy, itu mungkin. Semua rahasia Keserakahan adalah kemampuan yang kuat. Karena Twilight Healing saat ini adalah rahasia dengan peringkat tertinggi, penyembuhan penyakit atau luka mungkin hanya sebagian kecil saja. Bagaimanapun, diperlukan statistik level Area E untuk digunakan.
Saya tidak berpikir bahwa penyakit dan luka bisa disembuhkan begitu saja. Statistik Aisha-sama seharusnya sudah pada tingkat yang luar biasa. Tetapi bahkan jika saya mengatakan itu, saya tidak ingin memeriksanya tanpa izin. Itulah yang saya putuskan ketika saya mulai bekerja untuk Keluarga Jantung.

Aisha-sama yang terlalu bersemangat, setelah memarahi Roxy dan aku sedikit, pergi untuk menyambut peserta pesta lainnya.

(Ibu yang sangat bising)

Roxy berkata dengan damai sambil melihat ibunya dari kejauhan.
Dibandingkan dengan ketika saya pertama kali melihat penampilan Aisha-sama yang sakit-sakitan, ini jauh lebih baik. Awalnya, Aisha-sama mungkin akhirnya meninggal karena penyakitnya. Meski begitu, bahkan jika itu sebenarnya takdir yang diputuskan para dewa padanya, aku tidak menyesal mengubah itu.
Saya berpikir demikian ketika saya melihat Aisha-sama hari ini.

=====

Saat-saat bahagia.

Baik Takami no Kago dan GGC bab harus siap minggu depan.
Semoga saya beruntung sehingga saya bisa menggulirkan SSR pada tingkat acara baru FGO, sehingga saya dapat memposting bab bonus. Ha ha!

Penerjemah: Raizu
Editor: Mirp

Bab 105 – Aisha Heart

Roxy menatapku, kepalanya sedikit miring. Ya tentu saja dia akan melakukannya.
Karena tiba-tiba aku berhenti bicara dan terus memandang ke belakang.

(Apa masalahnya?)

Mengembalikan pandanganku ke arahnya, aku hampir panik dan dengan demikian berpura-pura membersihkan tenggorokan untuk menenangkan diri. Pada upaya lemah saya menutupi kesalahan saya, saya bisa mendengar ketamakan tertawa.

"Dasar pecundang"

Namun, saya tidak punya waktu untuk menjawab. Aisha-sama sudah tepat di belakang Roxy. Sekarang saya memikirkannya, karena dia sudah sedekat ini, Roxy seharusnya bisa merasakan kehadirannya.
Saya tidak tahu bagaimana, tetapi tampaknya Aisha-sama memiliki beberapa cara untuk menghindari bahkan perasaan seorang ksatria suci.
Ups …. itu bukan sesuatu yang harus saya pikirkan saat ini.
Saya tidak punya pilihan selain melanjutkan seperti yang direncanakan.

(Roxy, tutup mata sejenak.)

(Ada apa? Ah, saya mengerti. Apakah karena saya meniru Anda?)

(Kami sudah membahasnya sebelumnya. Dan tidak, bukan itu yang saya maksud.)

(Atau mungkin, Anda ingin memberi saya hadiah?)

Roxy menatapku dengan wajah penuh harapan. Dia sebagian benar, tetapi juga sebagian salah.
Jadi saya mengangguk dengan ambigu.

(Kamu tampaknya tidak terlalu yakin. Tapi tidak masalah … Baiklah!)

Meski begitu, Roxy dengan patuh menutup matanya. Aku tetap diam saat aku berganti tempat dengan Aisha-sama.

(Apa yang akan kamu lakukan? Bisakah aku membuka mataku?)

(Tunggu sebentar lagi!)

(Uuuuu …… .apa yang kamu coba lakukan… ..)

Aisha-sama berdiri di depan Roxy sekarang. Persiapan telah selesai!
Saya memberi isyarat tangan kepada Aisha-sama, mengatakan kepadanya bahwa dia bisa memulai kapan saja. Orang-orang di sekitar kami tampaknya telah membaca niat kami. Sementara itu Aaron juga memperhatikan dari kejauhan dengan senyum di wajahnya.

(Roxy, buka matamu)

(Akhirnya. Sekarang, apa yang aku …… .ah !!)

Gadis itu tertegun, mulutnya ternganga.
Sebaliknya, Aisha-sama mengangkat tanda perdamaian, tampaknya sangat senang dengan bagaimana rencana untuk mengejutkan Roxy telah berhasil.
Melihat bolak-balik, Roxy kemudian duduk di Aisha-sama.

(Ibu, mengapa !? Ibu memberi tahu saya pada surat terakhir bahwa Anda merasa jauh lebih baik, tetapi itu tidak berarti bahwa Ibu harus memaksakan diri untuk hadir di sini …)

(Ya, saya merasa sangat baik baru-baru ini, itu sebabnya saya datang ke sini untuk melihat anakku tersayang.)

(Eeerrr, saya benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi di sini ….)

Roxy jelas gelisah. Aisha-sama dulu tidak bisa bergerak tanpa dukungan, terutama karena kondisinya yang sakit-sakitan.
Jika tiba-tiba ia menjadi sehat entah dari mana, wajar saja jika orang lain terkejut.
Meskipun saya adalah orang yang menyembuhkan penyakit Aisha-sama, saya juga terkejut dengan perubahan yang tiba-tiba. Bahkan Roxy yang diberitahu tentang kondisi ibunya setiap hari terkejut, belum lagi saya.
Aisha-sama lalu berkata dengan gembira.

(Saya tidak tahu detailnya, tetapi Nasib yang menyembuhkan saya.)

(Fai lakukan !? Tentang apa ini?)

(Itu adalah…..)

Roxy meraih tanganku untuk mencegahku melarikan diri. Dia tidak akan membiarkan saya pergi sebelum saya memberikan penjelasan kepadanya. Saya bisa tahu banyak dari bagaimana dia memandang saya.
Berpikir itu bukan masalah besar, aku tersenyum ketika aku mengeluarkan keserakahan dari sarungnya.
Dan kemudian mengubah bentuk dari pedang hitam menjadi tongkat hitam.

(Anda mengatakan kepada saya sebelumnya bahwa ia dapat berubah bentuk. Selain staf ini, ada busur, sabit, dan perisai?)

(Itu benar. Formulir ini dibuka karena statistik yang saya dapatkan dari membunuh Tenryu.)

(Sejak saat itu …)

Entah kenapa, Roxy tampak senang.
Saat itu di Gallia, saya menyembunyikan wajah saya di balik topeng tengkorak, tetapi topeng tidak bisa menahan serangan Tenryu. Saya teringat saat itu ketika wajah saya terbuka.
Ketika dia melihat wajahku, Roxy menangis. Pada saat itu, terlepas dari apa yang terjadi, aku merasa dadaku menegang. Ingatan itu masih segar dalam ingatan saya, seolah-olah itu baru terjadi kemarin.

Mungkinkah itu, aku tidak menyerah saat itu supaya aku bisa melihat senyum lembut Roxy lagi …..?
Saya perlu berterima kasih kepada Roxy untuk itu,

(Tunggu di sana. Apakah kalian berdua sudah melupakanku?)

Aisha-sama datang di antara aku dan Roxy.

(Ayo datang sekarang, kalian berdua bisa pergi ke duniamu nanti)

(Kurasa begitu … benar, Fai?)

(Un un, tolong berhenti dengan menggoda.)

Bersihkan tenggorokanku, aku menjelaskan pada Roxy dan Aisha-sama tentang staf kulit hitam.

(Misalnya, ini adalah formulir keempat Keserakahan. Jika saya membiarkan dia menggunakan sejumlah status saya, saya akan dapat menggunakan teknik rahasia formulir ini. Bentuk yang berbeda juga memberikan rahasia yang berbeda.)

Saya melanjutkan untuk menjelaskan tentang setiap formulir.
Bloody Ptarmigan peringkat pertama (Demon Bow) dapat secara akurat memusnahkan musuh dari jarak jauh dalam sekejap.
Deadly Inferno peringkat kedua (Scythe) dapat membunuh makhluk abadi dengan menyerang titik di mana kekuatan magis mereka terkonsentrasi.
Reflect Fortress peringkat ketiga (Demon Shield) dapat digunakan untuk memantulkan kembali beberapa serangan yang ditargetkan.
Dan kemudian, Twilight Healing peringkat keempat (Demon Staff) dapat menyembuhkan segala luka dan penyakit.

Roxy mengangguk diam-diam setelah mendengar penjelasan saya.

(Begitu, jadi kamu sudah menggunakan Twilight Healing untuk menyembuhkan penyakit ibuku. Terima kasih, Fai …… Aku khawatir untuk sementara waktu di sana ketika aku melihat ibu bertingkah sangat energik.)

(Aku juga merasakan hal yang sama. Aku tidak pernah berpikir bahwa Aisha-sama akan menjadi seperti ini segera setelah aku menyembuhkannya.)

(Mouu, lihat kalian berdua. Haruskah kamu senang melihatku sehat dan energik seperti ini?)

Saat itu, Roxy mengernyitkan alisnya.

(Kalau begitu, tolong berhenti memperlakukan putrimu seperti ini.)

(Uuuu, tapi itu seharusnya menjadi kejutan. Nasib juga berpikir begitu.)

(Ee …… ..U ~ n ………… .tha, itu benar.)

(Tunggu sebentar, caramu mengatakannya, sepertinya aku memaksamu, moouu)

Tapi dia memang memaksaku ke dalamnya, belum lagi dia bahkan tidak membiarkanku mengatakan tidak. Nah, masalahnya akan semakin besar jika saya mengatakan itu dengan keras, jadi mari kita ikuti saja.

(Aisha-sama hanya ingin memberi tahu Roxy bahwa dia sudah cukup sehat untuk meninggalkan wilayah itu. Lagi pula, sulit untuk mengatakan kondisinya yang sebenarnya bahkan jika dia menulis dalam surat bahwa dia merasa lebih baik baru-baru ini.)

(Jika Fai mengatakan demikian. Tapi, ini membuatku bahagia. Aku selalu khawatir tentang kondisi ibu … ..)

Roxy mengatakan itu sambil meneteskan banyak air mata. Segera setelah itu, Aisha-sama juga mengikuti. Ini semakin tak terkendali.
Pasangan ibu dan anak itu menjadi tenang setelah beberapa saat, lalu mengucapkan terima kasih sekali lagi. Saya tidak melakukan itu untuk rasa terima kasih mereka, tetapi tidak ada yang tidak merasa senang dihargai atas sesuatu yang telah mereka lakukan.
Tetapi melihat betapa bahagianya Roxy ketika dia tahu bahwa Aisha-sama sehat sekali lagi, saya pikir semua itu sepadan.
Sementara aku mengembalikan Greed ke sarungnya setelah mengembalikannya kembali ke bentuk pedang, Roxy bertanya padaku dengan santai.

(Berapa konsumsi status untuk mengaktifkan rahasia? Mampu melakukan itu banyak, itu pasti banyak, bukan?

(Yah, kurasa begitu. Aku harus menyerahkan 40% dari statusku untuk dapat menggunakan Twilight Healing.)

(40% …… berapa itu?)

Saya sedikit bingung dengan kata-kata karena saya menggunakan stat yang cukup besar untuk menyembuhkan Aisha-sama, tetapi saya memutuskan untuk jujur ​​dengan Roxy. Jadi saya katakan padanya statistik yang dikonsumsi tanpa menutupi apa pun.
Dan kemudian, tidak hanya Roxy, bahkan Aisha-sama kagum.

(Anda pasti berbohong. Nasib, apakah itu benar?)

(Ya itu benar)

(Karena, 4 juta status yang sedang kita bicarakan …… terlalu banyak digit, ini luar biasa!)

(Ibu, tenang! Fai memang membunuh Tenryu, dia mungkin mendapatkan banyak status dari melakukan itu. Jadi dia bisa menggunakan sebanyak itu tanpa penyesalan …)

Setelah menenangkan Aisha-sama yang panik, Roxy memiliki ekspresi yakin di wajahnya. Dia kemudian memberi tahu saya dengan wajah bangga.

(Saya pikir saya mengerti sekarang)

(Ee, tentang apa?)

(Alasan mengapa ibu menjadi sangat energik. Mungkin karena kelebihan statistik (diperoleh dari Tenryu) yang digunakan untuk mengaktifkan Twilight Healing.)

(Anda ada benarnya)

Seperti yang disarankan Roxy, itu mungkin. Semua rahasia Keserakahan adalah kemampuan yang kuat. Karena Twilight Healing saat ini adalah rahasia dengan peringkat tertinggi, penyembuhan penyakit atau luka mungkin hanya sebagian kecil saja. Bagaimanapun, diperlukan statistik level Area E untuk digunakan.
Saya tidak berpikir bahwa penyakit dan luka bisa disembuhkan begitu saja. Statistik Aisha-sama seharusnya sudah pada tingkat yang luar biasa. Tetapi bahkan jika saya mengatakan itu, saya tidak ingin memeriksanya tanpa izin. Itulah yang saya putuskan ketika saya mulai bekerja untuk Keluarga Jantung.

Aisha-sama yang terlalu bersemangat, setelah memarahi Roxy dan aku sedikit, pergi untuk menyambut peserta pesta lainnya.

(Ibu yang sangat bising)

Roxy berkata dengan damai sambil melihat ibunya dari kejauhan.
Dibandingkan dengan ketika saya pertama kali melihat penampilan Aisha-sama yang sakit-sakitan, ini jauh lebih baik. Awalnya, Aisha-sama mungkin akhirnya meninggal karena penyakitnya. Meski begitu, bahkan jika itu sebenarnya takdir yang diputuskan para dewa padanya, aku tidak menyesal mengubah itu.
Saya berpikir demikian ketika saya melihat Aisha-sama hari ini.

=====