Chapter 23: Small Restaurant on the Right Track

Bab 23: Restoran Kecil di Jalur yang Benar

Penerjemah: Xiong Guoqi Editor: DesTheSloth

"Cicipi, maka kamu akan tahu." Setelah meletakkan nampan, Yuan Zhou mendesak Yin Ya untuk mencoba makanan yang ditetapkan terlebih dahulu.

"Baik. Maka saya akan mulai sekarang. "Setelah menganggukkan kepalanya, Yin Ya mengambil sendok dan mulai makan.

Dalam sekejap, ekspresi wajahnya menjadi mirip dengan dua lainnya di sampingnya. Mereka hampir selesai, namun masing-masing memiliki penampilan yang bahagia dan tidak bisa berhenti makan. Tentu saja, ada perbedaan tipis antara mereka dan Yin Ya, yaitu, mereka, yang hampir menghabiskan makanan mereka, mulai merajut alis mereka.

"Bos, tolong beri aku semangkuk sup rumput laut dan acar lobak!"

"Boss, semangkuk sup rumput laut dan lobak acar tolong!"

Gao Ying dan pria berkumis kecil, Wu Hai, berkata pada saat yang sama.

Kedua orang pertama saling memandang, kemudian menoleh ke belakang untuk menatap Yuan Zhou, seolah-olah tidak ada yang terjadi, dan menunggu jawabannya.

Yuan Zhou tidak berharap dua orang yang baru saja selesai makan akan memiliki pemahaman yang diam-diam. Dia tampak terhibur sementara dua lainnya merasa sedikit malu.

"Maafkan saya. Setiap pelanggan di restoran saya mungkin hanya memiliki satu sajian, seperti tertulis di dinding. ”, Kata Yuan Zhou.

"Bos, aku tidak memesan porsi lain, hanya meminta sedikit sup dan acar lobak. Mereka disediakan secara gratis dan tanpa batas di restoran lain. Bos, kamu tidak pelit, kan? ”Tentu saja, Wu Hai tahu aturannya di sini. Namun menurutnya, mengisi ulang lauk seharusnya tidak menjadi masalah. Untuk lauk pauk yang begitu lezat, Wu Hai bisa makan 8 atau 10 mangkuk bahkan tanpa Nasi Goreng Telur. Itu hanya sepotong kue baginya.

"Benar, bos. Hanya semangkuk sup juga dapat diterima untukku. ”Di sisi itu, Gao Ying berkata dengan serius dengan wajah tegang, juga.

"Menyediakan hanya satu porsi berarti tidak ada isi ulang." Yuan Zhou tetap sama, menolaknya dengan dingin dan tanpa ampun.

"Selain itu, aturan di restoran lain tidak ada hubungannya denganku." Setelah berpikir sebentar, Yuan Zhou menambahkan.

Benar-benar lelucon! Sebuah restoran dengan Sistem Master Chef tidak dapat dibandingkan dengan restoran lain.

Gao Ying terdiam. Dia berbalik dan menemukan memang ada papan nama di dinding yang menyatakan kata-kata Yuan Zhou baru saja berbicara. Melihat tajam pada Yuan Zhou, dia mengambil tas tangannya dan meninggalkan restoran.

Yuan Zhou merasa bahwa tatapannya mengandung rasa permusuhan dan ketidakpuasan yang besar. Dia merasa bahwa jika Gao Ying tidak melihatnya menyiapkan makanan yang sudah ditentukan, dia mungkin sudah menendangnya. Tidak membiarkan orang memakan makanan mereka itu mengerikan, tetapi lebih buruk lagi jika seorang wanita tidak diizinkan memakannya.

Yuan Zhou hanya berdiri di sana dengan tenang, tangannya terlipat di dadanya.

“Bos, kamu sangat tidak baik. Bagaimana kalau hanya menawarkan saya sepiring kecil lobak acar? "Melihat mangkuk dan piringnya yang kosong, Wu Hai terus membujuk Yuan Zhou dengan penuh harap.

"Oh, benarkah?" Kata Yuan Zhou dengan damai, tanpa terpengaruh sama sekali.

"Baik, kamu menang. Saya akan datang di malam hari. Tapi saya pikir supnya terlalu sedikit, acar lobak juga tidak cukup, belum lagi hidangan Nasi Goreng Telur. Tambahkan sedikit lagi, ok? ”Wu Hai harus mengambil pilihan terbaik kedua. Dia berharap untuk berhasil dengan cara ini.

Dengan alisnya terangkat, Yuan Zhou berkata dengan acuh tak acuh.

“Setiap porsi yang saya sediakan sama. Ini sangat tepat. Anda dapat memverifikasi dengan penggaris jika Anda tidak mempercayai saya. "

Verifikasi dengan penggaris …

"…"

Wu Hai tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Dia tidak bisa berbuat apa-apa selain meninggalkan restoran.

Beberapa tamu yang menonton adegan itu kemudian mulai memesan makanan mereka setelah pertunjukan berakhir. Tentu saja, mereka juga memesan hidangan baru, Nasi Goreng Telur.

Setelah menonton adegan itu, mereka mengerti bagaimana hidangan baru itu mencetak di bagian rasa.

Adapun menonton adegan dalam geli, beberapa orang ini jujur ​​tidak bisa disalahkan. Hampir setiap tamu baru akan meminta satu porsi lagi. Ketika mereka melihat bos Yuan Zhou tanpa ampun menolak permintaan itu seperti apa yang dia lakukan sebelumnya, frustrasi sebelumnya ditolak adalah lega. Semua tamu di sini sekarang telah memasuki "kebiasaan baik" itu.

Lima porsi Nasi Goreng Telur bukan masalah besar bagi Yuan Zhou sekarang karena ia sudah terbiasa memasak. Hidangan selesai dan disajikan untuk setiap tamu dalam waktu 10 menit. Pada saat itu, Yin Ya, yang telah berkonsentrasi pada makanan yang ditetapkan baru saja menyelesaikan makan siangnya.

"Ai"

Setelah menghela nafas dengan emosi, Yin Ya menatap Yuan Zhou dengan tatapan yang menyedihkan dan berkata, "Bos Yuan, bagaimana kamu bisa dengan sengaja melakukan ini." kekasih yang mengkhianatinya.

Yuan Zhou merasa bahwa penampilannya lucu dan juga memberinya perasaan bahagia yang tak dapat dijelaskan.

"Uhuk uhuk"

Yuan Zhou berdeham dan bertanya, "Ada apa? Apa maksud Anda dengan mengatakan 'sengaja'? "

“Makanan set Anda sangat lezat. Apa yang harus saya lakukan di masa depan? Saya tidak mampu membayarnya dengan gaji saya. Tidakkah Anda pikir Anda sengaja membuat saya menderita? "Dengan mata indahnya yang berbentuk almond terbuka lebar, Yin Ya menatap lurus ke arah Yuan Zhou dan berkata.

"Sudahlah. Anda bisa datang sesekali. "Yuan Zhou menjawab tanpa ragu-ragu.

"Pu Chi"

Gadis berambut pendek dengan poni pengelupas alis meledak tertawa, tidak mampu menahan diri lagi, ketika dia menemukan bahwa Yuan Zhou tidak mengerti. Yin Ya, di sisi lain, merasa malu dan jengkel, dia segera berkata, “Sudahlah, sudahlah. Ini terutama karena hidangannya sangat lezat. "

“Cepatlah makan kalau enak. Jika Anda tidak bisa menyelesaikannya, saya dapat membantu Anda meminum sup. "Wajah Yin Ya tiba-tiba berkata dengan nada yang mengancam saat wajahnya berubah merah.

"Tidak, terima kasih. Jumlahnya tidak banyak. Saya bisa melakukannya sendiri. ”Gadis berambut pendek menutupi piringnya dan sedikit menjauh dari Yin Ya, membuat Yin Ya terdiam.

Sambil mengabaikannya, Yin Ya menoleh dan bertanya kepada Yuan Zhou, "Bos Yuan, karena kita begitu akrab satu sama lain, bisakah Anda menambahkan sup untuk saya?"

Menghadapi permintaan kecil dari seorang gadis cantik, Yuan Zhou pasti sudah setuju jika itu sebelumnya, tapi sekarang ……

"Tidak, aku tidak bisa. Ini adalah aturan restoran saya. "Meskipun Yuan Zhou menolaknya secara langsung dan tegas, dia mengeluh dalam hati dan tidak bisa membantu menanyakan sistem.

"Sistem, bisakah sup disediakan secara terpisah?"

Sistem membaca, "Tuan rumah, silakan bekerja keras untuk meningkatkan level Anda."

"…"

Ok, tidak apa-apa. Itu adalah jawaban standar dan resmi. Menilai dari penampilannya, Yuan Zhou tampak tidak fleksibel dan serius, tetapi hanya dia sendiri yang tahu situasi aktual di hatinya.

"Bos Yuan, jika kamu bertindak seperti itu, kamu mungkin akan kehilangan aku sebagai klien." Yin Ya benar-benar kesal kali ini.

Tidak peduli apa, dia tetaplah seorang gadis cantik yang dirayu oleh banyak pria. Bahkan pria yang tidak mengenalnya akan ragu untuk menolak permintaannya, belum lagi dia sering datang ke sini untuk makan. Selain itu, dia juga membantu membawa begitu banyak tamu. Meskipun mereka datang karena Nasi Goreng Telur yang lezat, dia merasa dia juga memberikan kontribusi.

Namun, penolakan tegas Yuan Zhou saat ini membuat Yin Ya merasa bahwa dia adalah iblis super, seperti halnya dengan Grandet marga (Grandet Eugenie oleh Honore de Balzac).

Yuan Zhou tidak bisa mengatakan apa pun menghadapi situasi seperti itu, hanya menatap Yin Ya diam-diam.

Ketika Yin Ya menemukan Yuan Zhou tidak menjawabnya, alih-alih menatap dirinya sendiri dalam diam, dia hanya bisa mundur dengan kekalahan.

"Bersenandung!!! Saya akan pergi, ”katanya.

Kemudian dia mengambil tas tangannya dan pergi, bahkan tidak menunggu rekan-rekannya yang datang bersamanya.

"Boss Yuan, hanya kamu yang bisa melakukannya! Anda bahkan dapat menolak permintaan gadis cantik dan tetap tenang. Benar-benar keren. ”Seorang pria muda dengan sepasang kacamata duduk di bagian paling akhir memberikan isyarat jempol kepada Yuan Zhou dan berkata dengan nada yang mengagumkan.

"Kamu masih berani mengatakan itu kepada Boss Yuan. Mengapa Anda tidak naik dan mencoba untuk menyenangkannya barusan? "Seorang pria yang sedikit lebih tua dalam setelan jas berkata sambil menunjuk ke mangkuk sup yang sangat bersih dari pria muda itu.

"Aha, aku menawarkan kesempatan kepada Bos Yuan untuk pamer di depan gadis cantik." Pria muda dengan kacamata berbicara tanpa malu-malu.

"Oke, semuanya, mari kita pergi dengan cepat. Soalnya, banyak orang sedang menunggu kursi. ”Setelah minum sesendok sup terakhir, kata gadis berambut pendek itu.

Memang, karena ini adalah jam sibuk, tiga kursi yang tersedia sudah diambil oleh orang lain sementara tamu lain harus menunggu di luar.

Ini hampir tidak mungkin terjadi dalam kenyataan. Sebuah restoran kecil yang hanya menyajikan Nasi Goreng Telur, dan dengan hanya 8 kursi, lebih lanjut dengan dua rak bunga mengambil ruang yang bisa digunakan untuk menambah lebih banyak kursi, sebuah restoran kecil yang tidak menyediakan take-aways, bahkan jika Anda membawa mangkuk sendiri; selain itu, restoran kecil ini menolak semua permintaan pelanggan untuk penyajian lain, akhirnya, dalam semua keadaan ini, Nasi Goreng Telur di sini dijual dengan harga 188 RMB per porsi yang mengejutkan.

Perlahan-lahan, restoran kecil tanpa nama Yuan Zhou menerima ketenaran di sekitar lingkungan itu. Tepat pada saat itu, Yuan Zhou menerima misi ke-3.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.