Chapter 31: Yuan Zhou’s Nickname

Bab 31: Nama Panggilan Yuan Zhou

Penerjemah: Xiong Guoqi Editor: DesTheSloth

Yuan Zhou membuka restoran cukup awal. Itu baru jam 4:40, ketika kebanyakan orang masih bekerja. Biasanya, tidak akan ada pelanggan selama waktu ini.

Namun, begitu Yuan Zhou membuka pintu, lebih dari 10 pelanggan lama sudah menunggu. Dia terpana dan bertanya, “Mengapa kalian sepagi ini?

"Ini bukan awal. Sekarang sudah jam lima. Anda terlambat, ”selusin orang bergegas ke restoran sekaligus, sementara salah satu dari mereka menjawab Yuan Zhou.

“Jangan mengubah topik. Bos Yuan, kami dengar Anda telah meluncurkan hidangan baru? ”Tanya seorang saudari yang sangat manis yang sering datang sambil duduk.

“Hei, kalian yang berhasil mendapatkan kursi, cepatlah dan pesanlah makananmu. Kami masih menunggu di belakang. ”

Selusin orang datang ke restoran, di mana hanya delapan yang mendapatkan kursi sementara 7 lainnya harus berdiri dan menunggu. Seorang remaja yang tampan mendesak mereka dengan tergesa-gesa.

“Bocah kecil, siapa yang memintamu datang terlambat? Saya harus bertanya dengan jelas terlebih dahulu sebelum memesan. ”Gadis imut itu berbalik dan menatap ke arah bocah itu. Lalu dia menoleh dan menatap Yuan Zhou dengan cara yang tersanjung. Bagaimana seseorang bisa mengubah wajah begitu cepat?

Semua pelanggan yang duduk tidak memesan makanan mereka, sebaliknya mereka sedang menunggu balasan Yuan Zhou.

"Ya itu benar. Tetapi hidangan baru hanya tersedia di pagi hari. Itu tidak untuk dijual pada siang atau malam hari, "Yuan Zhou kembali ke posisinya dan mengenakan celemek putih salju saat dia mengucapkan kata-kata itu tanpa mengangkat kepalanya.

"Bagaimana bisa seperti itu? Saya tidak keberatan makan Soup Dumpling untuk makan malam. "Gadis manis itu menarik wajah panjang, terlihat sangat tidak bahagia.

"Sepertinya kita tidak akan makan Sup Pangsit malam ini. Bos Yuan masih berubah-ubah seperti biasanya. Maka saya akan memiliki satu porsi Nasi Goreng Telur. "Seorang lelaki yang berpakaian rapi duduk di samping gadis imut itu menggelengkan kepalanya dan tertawa tak berdaya.

"Nasi goreng telur…"

Pesanan mulai datang satu demi satu.

Pelanggan yang telah menonton adegan itu sebagian besar adalah laki-laki sedangkan 6 sisanya adalah perempuan berusia lanjut. Mereka semua terlihat tipe intelektual dan tidak cocok untuk bertindak imut, tetapi gadis muda itu bisa melakukan itu. Jika Yuan Zhou menyetujui permintaan gadis itu, maka semua orang beruntung untuk menikmati Soup Dumplings. Itu sebabnya mereka hanya menonton gadis itu membujuk Yuan Zhou dan tetap diam.

"Baik. Mohon tunggu sebentar. ”Yuan Zhou menggulung lengan bajunya dan pergi ke dapur untuk menyiapkan Nasi Goreng Telur.

Di aula utama restoran, semua pelanggan memulai diskusi.

"Mengapa menurutmu Boss Yuan memiliki keterampilan kuliner yang luar biasa?" Remaja tampan itu memilih topik dan mulai berbicara ketika dia mendapati dia tidak bisa makan saat ini.

"Bos Yuan jelas bukan orang biasa." Dia menjawab sendiri sebelum ada yang bisa menanggapinya.

Gadis manis itu memutar matanya dengan anggun, “Omong kosong! Tentu saja tidak. Tidak mungkin orang biasa bisa memasak makanan enak seperti ini. "

"Ha ha. Sebaliknya, saya pikir Boss Yuan tidak hanya memiliki keahlian kuliner yang luar biasa, tetapi juga pelopor aturan aneh untuk tidak menawarkan porsi kedua, "kata seorang pelanggan yang tidak bisa makan kenyang.

"Betul. Aturan lain masih dapat diterima, tetapi mengapa ia tidak mengizinkan kami melakukan penayangan kedua? ”Setelah hanya beberapa diskusi, topik mulai berubah. Sekarang, hanya ada satu poin utama, yaitu, jika mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan porsi kedua.

Kemudian semua orang mulai menggambarkan skenario yang berbeda. Namun, semakin banyak mereka mencontohkan, semakin mereka menyadari bahwa itu sama sekali tidak mungkin.

"Tidak heran Boss Yuan disebut Kompas. Dia hanya tahu aturan. "Gadis manis itu mengatakan julukan Yuan Zhou saat dia mengetuk meja dengan jengkel.

Pelanggan lama memberinya nama panggilan Kompas tanpa sepengetahuannya. Julukan ini dimulai oleh Yin Ya. Tentu saja itu juga membawa lebih banyak pelanggan ke restoran Yuan Zhou. Kisah ini harus diceritakan sejak hari ketika Nasi Goreng Telur keluar.

Pada saat itu, Yin Ya meminta satu lagi sup rumput laut dan acar lobak, tetapi ditolak oleh Yuan Zhou. Dia kemudian meninggalkan restoran dengan marah. Ketika dia sampai di rumah dan memikirkannya, dia masih merasa tidak bahagia.

Setelah mandi, dengan dorongan hati, dia mengambil foto dirinya tanpa makeup dan menulis beberapa kata dengannya [Do you think I’m beautiful?], dan kemudian mengunggah foto ke lingkaran teman-temannya di WeChat.

Gadis-gadis cantik selalu menarik perhatian, apalagi Yin Ya, yang telah menjadi cantik sejak dia masih kecil. Meskipun tanpa makeup, dia masih cantik dengan kulit putih, mata almond, alis miring, pipi kemerahan, dan bibir merah bebas dari lipstik, 8/10.

Di bawah status ini, ia menerima banyak suka dari lingkaran teman-temannya. Setelah mendapatkan kembali kepercayaan diri, Yin Ya terus memposting status lain [While eating the Egg Fried Rice Set at noon today, I was refused when I requested another serving of seaweed soup and pickled radish, even when I said I would pay.]

Di bawah status ini, ada semua jenis balasan.

[ Yin Ya, Honey, let me treat you to a meal], dari sahabatnya.

[Be good. I’ll take you there to eat whatever you like], dari Pretty Time.

[Next time let me meet that boss, who doesn’t know how to be kind to ladies].

Ada juga balasan yang tidak memahami poin utama dari statusnya.

[Beauty, it’s a surprise that you eat Egg Fried Rice. Just like us, the masses], dari Happy though Poor.

[I should accompany you there. Then you’ll get the extra serving. After all, you are pretty while I am ugly], dari Begitu Jelek Dibutuhkan Operasi Kosmetik.

[Do I have the honor to treat you to a meal? How about eating kebabs?], dari Minum Bir sambil Makan Ayam Goreng.

Banyak teman mengirim pesan pribadi untuk menanyakan apa yang terjadi. Yin Ya kemudian menggambarkan secara rinci situasi di restoran kecil Yuan Zhou. Selama proses itu, dia memberi nama panggilan pada Yuan Zhou, yaitu, Kompas.

Ada Teori Enam Dimensi yang mengatakan Anda hanya perlu 6 koneksi untuk mengenal Presiden. Semakin banyak orang tahu tentang kisah Yin Ya setelah disebarkan oleh teman-temannya.

Orang pada dasarnya penasaran, karenanya, sebagian besar pekerja di sekitar daerah itu akan mampir untuk mencicipi. Setelah mencicipi, mereka akan menjadi penggemar setia restoran Yuan Zhou. Lagi pula, makan adalah bagian utama dari kehidupan seseorang.

Restorannya kecil dan tidak memiliki banyak kursi, sehingga selalu ramai. Pelanggan sudah terbiasa sehingga mereka akan segera pergi begitu mereka selesai makan. Namun demikian, restoran ini masih memiliki banyak pelanggan, sehingga tidak ada waktu untuk istirahat.

Setelah sepuluh atau lebih pelanggan pertama pergi, orang lain terus menduduki kursi. Selanjutnya, para pelanggan yang memakan Soup Dumplings di pagi hari bergegas, memenuhi setiap sudut restoran seluas 30 meter persegi.

"Tuan muda, tolong beri saya dan istri saya satu porsi Sup Pangsit masing-masing. Saya tidak memakannya di siang hari dan mengidam-idamkannya, "kata kakek tua itu dengan penuh semangat kepada Yuan Zhou saat dia memegang tangan istrinya sambil duduk.

"Maafkan saya. Pangsit Sup tidak disediakan pada siang atau malam hari. "Yuan Zhou menjawab dengan sabar ketika dia menemukan itu adalah pelanggan lama dari pagi ini dan lebih jauh lagi, seorang tua.

Kakek tua itu tertegun sesaat setelah mendengar kata-kata Yuan Zhou. Dia berkata dengan nada menyedihkan sambil menepuk pahanya dan menunjuk ke istrinya.

"Ayo adik, kamu tidak bisa melakukan ini padaku. Saya secara khusus membawa istri saya ke sini dua kali. ”

"Maaf," adalah jawaban yang sama, Yuan Zhou menolak permintaan kakek tua dengan nada lembut. Di sisi lain, para pelanggan yang bergegas untuk Soup Dumplings menjadi gelisah dan berbicara satu demi satu.

"Bos, kamu benar-benar tidak tahu, aku tidak makan siang hari ini setelah aku makan Soup Dumplings dari pagi ini. Sambil makan daging jenis lain, saya terus memikirkan daging Anda. Jenis daging lain itu rasanya tidak enak bagi saya sekarang, ”lelaki yang mengenakan pakaian olahraga itu menyentuh kepalanya dan berkata dengan sungguh-sungguh.

“Jangan katakan jenis dagingku atau jenis dagingmu. Benar-benar menakutkan. Itu daging babi. "Yuan Zhou terdiam oleh kata-katanya yang tidak masuk akal.

"Benar-benar tepat. Sup pangsit yang Anda siapkan adalah yang paling lezat dari semua yang pernah saya makan. Tidak berlebihan, yang terbaik di dunia. "

Kakek tua, "…"

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.