Chapter 15 – Does She Need to Sponge-bathe Nian Junting Every Day?

Bab 15: Apakah Dia Perlu Memandikan Nian Junting Setiap Hari?

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Kamu harus menerimanya. Saya tahu bagaimana anak saya. Dia terlalu sulit untuk menyenangkan, "kata Murong Cheng, wajahnya dipenuhi dengan rasa tidak suka. "Katakan padaku, siapa namamu? Berapa usia kamu?"

Luosang sedikit terkejut. Tidakkah orang mengatakan bahwa wanita-wanita dari keluarga kaya semuanya sangat pemilih dan sulit bergaul? Tetapi Ny. Nian tampak baik secara tak terduga. Dan pertanyaannya … Mengapa dia membuat semua ini terdengar seperti kencan buta?

"Nama saya Luosang, dan saya berusia tiga puluh tahun."

"Ah … Tiga Puluh …" Suara Murong Cheng berbunyi, terdengar penuh penyesalan. Tetapi segera, dia tersenyum memanggil Suster Lan dan berkata, "Sampai sekarang, Luosang dapat makan dengan Tingting, dan mereka akan memiliki makanan yang persis sama. Dia adalah penjaga, bukan pembantu. Mereka adalah majikan dan karyawan, dan ini memiliki hubungan yang setara. "

"Bu …" Nian Junting memelototi ibunya dengan cemberut dan berkata, "Ini rumahku, bisakah kau tetap keluar dari ini? Jika Anda melakukan ini lagi, saya akan menolak untuk makan. "

“Terserah,” kata Murong Cheng dengan sembarangan, “Makanan bisa diselamatkan jika kamu tidak makan. Ketika Anda lapar, pergi dan makan di luar sendiri jika Anda bisa, atau mungkin memasak makanan untuk diri sendiri. Tetapi karena Anda terlihat sangat seperti orang cacat sehingga Anda bahkan membutuhkan seseorang untuk memberi makan Anda, saya ragu Anda bisa melakukannya. ”

"Kamu …" Nian Junting gemetar karena marah.

Nian Junting yang gemetaran mengingatkan Luosang tentang seorang pasien stroke.

'Nyonya. Nian luar biasa, "pikir Luosang.

"Baiklah, aku ibumu, dan aku adalah bos rumah ini kecuali jika kamu tidak ingin aku menjadi ibumu lagi." Murong Cheng menggosok kepala berbulu Xiaosi sambil berkata, "Juga, aku bersiap untuk membangun sebuah rumah di South Garden, tapi aku tidak kidal, jadi aku butuh Steward Wu untuk membantuku sebentar. Sister Lan dan Luosang akan bertanggung jawab untuk Anda. ”

Nian Junting berhenti, lalu menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. "Anda harus mempekerjakan orang jika Anda tidak kidal. Saya hanya punya tiga orang, dan saya tidak bisa bergerak sendiri, tetapi Anda masih berniat untuk mengambil salah satu dari mereka. Bagaimana Anda bisa seperti itu sebagai seorang ibu? "

“Apakah kamu selalu lebih suka lebih sedikit orang di sekitar kamu? Dan saya mendengar bahwa Steward Wu bertanggung jawab dan berhati-hati, jadi saya pikir saya bisa mempercayainya. "Sambil berbicara, Murong Cheng melihat arlojinya dan melanjutkan dengan," Baiklah, itu saja. Saya ada rapat penting pukul sepuluh, jadi saya harus pergi sekarang. "

Setelah berdiri, dia mengeluarkan kartu nama dari dompetnya dan menyerahkannya kepada Luosang. Dia berkata, “Luosang, aku akan meninggalkan Tingting padamu. Telepon aku jika dia menggertakmu. ”Dia pergi dengan cepat setelah dia selesai berbicara.

"Jadi, kenapa kamu datang?" Gumam Nian Junting. Dia percaya bahwa ibunya ada di sini untuk Steward Wu alih-alih memeriksanya seperti yang diklaim.

Apa yang dia lakukan salah dalam kehidupan sebelumnya yang menjadikan dirinya seorang ibu seperti ini dalam kehidupannya saat ini?

Nian Junting merasa bahwa suatu hari dia akan marah pada ibunya cukup untuk bunuh diri.

Luosang juga tidak senang. Jika Steward Wu pergi untuk membantu Ny. Nian, dia perlu mandi busa Nian Junting setiap hari, bukan?

Dia tidak bisa tenang tidak peduli seberapa keras dia mencoba ketika memikirkan fakta bahwa dia sekarang perlu menghadapi hal kecil Nian Junting setiap hari.

Nian Junting tiba-tiba meraih tangannya ke arah Luosang dan berkata, "Ambil teleponku." Dia entah bagaimana berhasil menenangkan diri dalam satu menit.

Bagaimanapun, sikap Murong Cheng terhadap Luosang terlalu aneh.

Bangun dari pikirannya, Luosang buru-buru menyerahkan Nian Junting teleponnya.

Nian Junting dengan cepat memanggil Dokter Han dan bertanya, "Apakah Anda memberi tahu ibuku sesuatu?"

“Nyonya bertanya tentang kondisimu setiap hari. Sebelumnya saya mengatakan kepadanya bahwa Anda menelepon saya tempo hari. Saya pikir ini penting … "

"Han Ming, aku akan memecatmu, percaya atau tidak," kata Nian Junting saat wajahnya menjadi sangat gelap. "Kamu bukan satu-satunya dokter di dunia."