Chapter 21 – Mr. Nian, Yi Jingxi From the Xu Group Asked to See You

Bab 21: Tn. Nian, Yi Jingxi Dari Kelompok Xu Diminta Bertemu Anda

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Mendengar Xiao Si, Nian Junting melirik Luosang dalam diam.

Cara dia membuat teh tampaknya memang cukup terampil. "Pernahkah kamu belajar cara membuat teh sebelumnya?" Dia bertanya.

Luosang tersenyum dan menjawab, "Semakin tua usia Anda, semakin Anda tahu."

Nian Junting mendengus dingin dan berkata, "Saya kira Anda tidak tahu apa-apa selain makan. Dan sedikit pujian bisa membuat Anda sangat bangga. Jika Anda benar-benar sangat mampu, mengapa Anda menjadi wanita sisa? "

Lousang menutup mulutnya, tak bisa berkata-kata. Dia tidak bisa mengerti mengapa Nian Junting melihatnya sebagai seseorang yang tidak tahu apa-apa selain cara makan.

Xiao Si meliriknya dan berkata, “Tingting, tidak bisakah kamu mengatakan hal-hal jahat seperti itu? Mari kita bicara tentang bisnis. Nantinya, seorang pria akan datang untuk membahas sebuah rencana. Tolong temui dia demi saya. Salah satu teman baik saya bersikeras memperkenalkannya kepada saya, jadi mari kita melihatnya sebagai teman baru. "

"Siapa?" Tanya Nian Junting.

"Yi Jingxi, presiden Xu Group."

Bang!

Luosang berbalik untuk mengisi ulang ketel, tetapi setelah mendengar nama itu, dia lupa memperhatikan kakinya dan tersandung kursi, hampir jatuh ke tanah. Setelah mendapatkan kembali keseimbangannya dengan sedikit usaha, dia tidak bisa mendengar apa pun kecuali suara mendengung dari kepalanya, sampai teriakan marah Nian Junting membangunkannya tiba-tiba.

"Mengapa kamu begitu ceroboh?" Dia berkata.

"Aku … aku minta maaf," Luosang meminta maaf. Dia takut yang lain mungkin mendeteksi emosinya, jadi dia tidak berani mengangkat kepalanya, dan malah berbalik untuk menyalakan pendingin air dan mengisi ulang ketel.

Hanya dia yang tahu tangannya gemetaran.

Dia benar-benar tidak berharap untuk mendengar nama Yi Jingxi lagi setelah dia datang ke kota yang aneh, atau bahkan bertemu dengannya.

Dia pernah sangat mencintai pria itu begitu lama. Dia ingin memberinya hati dan jiwanya. Tapi sekarang, hatinya dipenuhi dengan kebencian ketika dia mendengar namanya. Dia ingin memotong dadanya terbuka dengan pisau untuk melihat hatinya dan bertanya kepadanya mengapa dia memperlakukannya seperti dia.

Namun, sekarang jelas bukan saat yang tepat baginya untuk bertemu dengannya lagi.

Pada saat itu, suara mencemooh Nian Junting terdengar lagi. "Yi Jingxi? Apakah dia pria yang kamu sebutkan terakhir kali yang mengandalkan seorang wanita untuk memanjat dan menyambar pasak Xu Pictures? ”

"Jangan katakan itu," kata Xiao Si. "Kami tahu bahwa pria itu cerdas, tetapi pengusaha apa yang tidak berpikiran gelap? Apakah Anda ingat studio film luar ruang setengah besar di River East yang terbuang karena rantai modal rusak? Yi Jingxi mengambil alih, tetapi dananya tidak mencukupi. Jadi dia ingin bekerja bersama kami. Kami dapat menjadi pemegang saham, atau mencari beberapa investor untuk mendanai proyek. Kami akan mendapat komisi lima belas persen, yang cukup besar. Dan kasusnya sangat layak. "

Luosang berhenti. Dia telah mendengar tentang studio film outdoor besar di River East. Dikatakan bahwa studio film menelan biaya miliaran. Dia tidak berpikir bahwa Yi Jingxi punya begitu banyak uang untuk mengambil alih. Dia meremehkannya, dan dia tidak tahu berapa banyak lagi rahasia yang dia simpan darinya. Dia ingat bahwa ketika dia pertama kali bertemu dengannya, dia hanyalah pria biasa yang mampu, tetapi tidak memiliki latar belakang keluarga yang menonjol.

Jika studio film luar ruangan berhasil, Yi Jingxi akan menjadi orang yang sangat berpengaruh di seluruh industri film.

Nian Junting dengan ceroboh memutar bibir tipisnya dan berkata, “Em, orang ini, Yi Jingxi, benar-benar ambisius. Tampaknya mengendalikan Grup Xu tidak cukup baginya, jadi dia ingin membangun studio film luar ruang berskala besar untuk pembuatan film dan pariwisata. Saya khawatir dia akan memerintah lingkaran hiburan suatu hari nanti. "

"Itu sebabnya saya mengatakan bahwa kasus ini layak untuk dibicarakan," kata Xiao Si.

Lu Kang mengetuk pintu, lalu masuk dan berkata, “Tuan Nian, Tuan Yi dari Grup Xu ada di bawah. Dia minta bertemu denganmu, dan dia bilang dia punya janji dengan Tuan Xiao. ”

"Katakan padanya untuk datang," kata Nian Junting datar.

Jantung Luoang berdetak kencang. Dia tanpa sadar menundukkan kepalanya untuk melihat pakaiannya. Ini bukan waktunya baginya untuk bertemu Yi Jingxi lagi, dan dia tidak ingin dia melihatnya seperti ini.