HMG – Chapter 88 – The Fox’s Tail

Babak 88: Ekor Rubah

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"… Apakah kamu benar-benar akan menungguku?" Gu Nianzhi menekan isak tangisnya dan menekan telinganya ke telepon.

"Mhmm."

"Oke, aku akan cepat! Tunggu sebentar! ”Gu Nianzhi meletakkan telepon dan menembak ke kamar mandi seperti petasan untuk menyalakan air panas dan menggosok wajahnya dengan cepat. Dia kemudian mengambil handuk lain dan bergegas keluar sambil menyeka wajahnya.

“Paman Huo! Apakah kamu masih di sana? ”Gu Nianzhi dengan panik mengangkat telepon.

"Di sini." Huo Shaoheng membalik halaman lain dari buletin Pertahanan Nasional, "Bicaralah."

Gu Nianzhi merasa letih ketika dia melanjutkan panggilan dan terlalu malu untuk bertanya sesuatu yang terlalu pribadi. Dia merenung cukup lama sebelum mengucapkan, "Paman Huo, kapan kamu akan kembali?"

Gu Nianzhi tidak melihatnya untuk waktu yang lama dan menemukan bahwa dia benar-benar merindukannya. Huo Shaoheng tidak mengalihkan pandangannya dari buletin Pertahanan Nasional dan dengan santai berkata, "Setelah saya menyelesaikan bisnis."

Gu Nianzhi ternganga, tidak bisa bertanya lebih jauh. Dia sudah mengatakan itu bisnis dan itu bukan sesuatu yang bisa dia ungkapkan dengan mudah kepada siapa pun karena klasifikasi. Gu Nianzhi sedikit sedih. Dia menjatuhkan diri di tanah dan meletakkan di atas karpet kulit domba putih berbulu untuk menatap langit-langit krem ​​di atas kepalanya. Dia bertanya dengan cermat, "Nah, bisakah kamu kembali dalam dua minggu?"

Liburannya hanya dua minggu. Akan lebih bagus jika Paman Huo bisa kembali saat itu. Huo Shaoheng santai bersandar di sofa dan tubuhnya yang tegap sangat besar sehingga kursi tunggal yang luas menjadi sempit.

"Aku harus melihat." Tangan Huo Shaoheng berhenti, lalu dengan mantap membalik halaman lain dari buletin itu.

Gu Nianzhi tidak bisa menahan diri lagi dan mengeluarkannya "Ohhhh." Kekecewaannya jelas.

"Apa? Anda ingin saya kembali? ”Huo Shaoheng menundukkan kepalanya dan membalik-balik halaman buletin untuk dengan cepat menelusuri semua jenis peristiwa pertukaran internasional penting yang terjadi di Kekaisaran baru-baru ini.

"Ya, aku belum melihatmu begitu lama," Gu Nianzhi cemberut dan meraih panda kecil mewah dari tempat tidur untuk memeluk erat-erat.

“Kenapa kamu ingin aku kembali? Anda ingin latihan pagi lagi? ”Huo Shaoheng bertanya dengan tenang.

Gu Nianzhi, "…"

Apa? Keluar dari sini, latihan pagi!

“Mhmm, karena kamu kembali ke markas – di pagi hari, lakukan balap lintas negara 10 kilometer, 50 chin-up, 100 ikal perut, 100 tembakan latihan target, 50 repetisi latihan angkat beban. Ingatlah untuk melakukan ini setiap hari. ”Huo Shaoheng mengatur rejim pelatihan pagi untuknya tanpa belas kasihan.

Gu Nianzhi melonjak dan berkata dengan sangat serius, "Paman Huo, kualitas udara belum bagus akhir-akhir ini karena polusi berat, jadi saya tidak akan ikut balap lintas negara. Jika saya sakit karena menjalankannya, itu hanya akan menjadi masalah bagi Brother Chen. "

"Tidak apa-apa juga, ada treadmill di gym saya di lantai tiga. Ingatlah untuk berlari di gym setiap hari, treadmill akan mencatat langkah-langkahnya dan saya akan memeriksanya ketika saya kembali. "Huo Shaoheng tidak mudah tertipu.

Gu Nianzhi mengerutkan bibirnya, "Oh, aku lapar sekarang, saatnya untuk makan siang. Paman Huo, kita akan bicara ketika kamu kembali, "Dia menutup telepon dengan rapi.

Huo Shaoheng mengepal klik dari saluran lain dan tersenyum tipis ketika dia mematikan teleponnya untuk bersiap pergi ke pertemuan. Saat dia akan pergi, teleponnya aneh sekali berbunyi. Itu suara teks dari baris terenkripsi. Dia membeku.

…

Di ruang kontrol superkomputer, Zhao Liangze melihat set data yang dia gerusan dan terengah-engah. Dia mengangkat telepon untuk segera memanggil Huo Shaoheng, tetapi saluran itu tampaknya digunakan sepanjang waktu … Zhao Liangze tidak bisa membantu tetapi mengakses intranet komunikasi untuk melihatnya. Dia menemukan nomor ponsel Huo Shaoheng telah panggil adalah ekstensi sendiri. Dan satu-satunya orang di markas Kepala Huo Shaoheng adalah Gu Nianzhi, yang telah tiba tadi malam … Karena itu adalah panggilan dengan Nona Gu Besar, Zhao Liangze tidak berani memotongnya. Tetapi informasi yang ia temukan terlalu serius dan harus segera dilaporkan. Zhao Liangze mempertimbangkan pilihannya dan memilih untuk mengirim pesan teks pada baris terenkripsi.

"Ada temuan penting dengan catatan kontainer pengiriman bea cukai tahun lalu untuk C City."

"Ada lebih banyak amunisi militer selundupan daripada yang diperkirakan …"

"Apa yang dimiliki para penjahat di Dufeng Mountain Resort Villa hanyalah puncak gunung es."

“Investigasi rute penyelundupan telah mengungkap adanya hubungan dengan Secret Service. Tidak yakin apakah itu pekerjaan orang dalam atau pengaturan. "

…

Huo Shaoheng membuka kunci teleponnya dan menemukan teks yang dienkripsi dari Zhao Liangze. Dia membaca masing-masing dan wajahnya tetap pasif saat dia memanggilnya.

"Ze kecil, apa yang terjadi?"

"Bapak. Huo? "Zhao Liangze buru-buru menghubungkan panggilan itu dengan headsetnya saat dia terus mengunduh data ke komputernya," Saya telah menemukan informasi yang Anda minta, amunisi tentara asing yang dimiliki oleh para penculik di Dufeng Mountain Resort Villa. kebetulan sama sekali. Saya menemukan bahwa ada kelompok yang berpartisipasi dalam penyelundupan besar-besaran amunisi militer ini dan ketika saya menggali lebih dalam, saya menemukan bahwa Pasukan Khusus dan Kementerian Luar Negeri terlibat. ”

"Tidak mengherankan bahwa Secret Service terlibat, tetapi apa hubungannya dengan Kementerian Luar Negeri?" Huo Shaoheng melirik buletin Pertahanan Nasional di tangannya dan tatapannya berhenti di sebuah konferensi internasional besar di halaman ketiga.

Konferensi internasional besar ini akan segera diadakan di C City – Konferensi Pujian Internasional Wanita Luar Biasa Internasional. Ini didirikan oleh kelompok hak asasi wanita dan anak-anak PBB untuk menghormati wanita yang telah mencapai sukses besar di berbagai bidang di seluruh dunia, dan setara dengan Hadiah Nobel terutama untuk wanita.

Pada saat itu, politisi, wirausahawan, ilmuwan, seniman, filantropis, dan selebritas wanita terkenal akan diundang dari seluruh dunia ke C City untuk menghadiri konferensi dan upacara penghargaan – ini adalah salah satu acara pertukaran internasional paling penting tahun ini untuk tahun Kekaisaran.

Zhao Liangze menjawab, "Konferensi Pujian Wanita Luar Biasa Internasional akan segera diadakan di City, dan sedang diselenggarakan atas nama Kementerian Luar Negeri Kekaisaran dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Amunisi militer selundupan yang kami gali memiliki hubungan dekat dengan konferensi internasional ini. ”

Jari-jari Huo Shaoheng mengetuk buletin itu – seperti yang ia pikirkan, intuisinya selalu selalu akurat. Dinas Rahasia bertanggung jawab atas perincian keamanan pada acara-acara internasional berskala besar seperti itu, dan Kementerian Luar Negeri bertanggung jawab atas pengorganisasian.

"Katakan, orang mana dari Dinas Rahasia dan Kementerian Luar Negeri yang terlibat, aku ingin nama dan bukti yang tepat." Huo Shaoheng menekan tombol rekaman. Zhao Liangze membacakan daftar nama. Peringkat tertinggi dalam mereka yang terlibat adalah Wakil Direktur Dinas Rahasia dan Wakil Perwakilan Departemen Luar Negeri untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. Nama-nama itu semuanya akrab bagi Huo Shaheng dan beberapa bahkan memiliki hubungan dekat dengan dirinya sendiri. Tetapi dalam menghadapi permintaan akan kepentingan bangsa, dia tidak akan mengampuni orang tuanya sendiri.

"Mengerti." Huo Shaoheng menekan tombol untuk berhenti merekam dan memerintahkan Zhao Liangze, "Segera hilangkan gudang yang menyimpan amunisi militer yang diselundupkan di C City dan ambil semua amunisi militer yang diselundupkan. Tangkap semua yang terlibat, tidak peduli apa pun keterlibatannya, tidak ada keringanan hukuman akan diberikan dan minta Pasukan Operasi Khusus menjalankan operasi. "

"Oh?" Zhao Liangze berada dalam posisi yang canggung, "Menangkap para gangster yang menyembunyikan amunisi militer tidak akan sulit, tetapi orang-orang yang membuka jalan adalah anggota internal pemerintah, dan jika ini dibuat, menangkap mereka akan berarti…"

“Bukan urusanmu. Setelah menangkap mereka, 'atasan' yang mengatur ini secara alami akan datang menemui saya. "Huo Shaoheng berkata dengan dingin," Untuk mengatur sesuatu seperti ini tanpa hati nurani, saya harus melihat berapa banyak nyawa yang harus mereka sisihkan! "