HBSL – Chapter 4

Bab 4: Kamu Yang Terbaik Yang Terbaik Lalu!

Penerjemah: Lam_ Editor: Hitesh_

He Xinnuo berasal dari sekolah dan klub renang yang sama dengan Shi Guang, bahkan dengan pelatih yang sama. Mereka adalah rekan satu tim dan rival.

Sementara Shi Guang hanya peduli tentang keterampilan renangnya sendiri, He Xinnuo tidak akan memiliki itu, dan selalu mencari untuk bersaing dengannya.

Baik itu di depan atau di belakang punggungnya, He Xinnuo akan selalu datang dengan cara untuk meningkatkan Shi Guang kapan pun. Namun, yang terakhir akan selalu berhasil menonjol di atas setiap kali.

Menjaga emosinya terkendali, Shi Guang menoleh ke arah He Xinnuo. Bibirnya menyeringai ketika dia menjawab dengan sarkastis, “Untuk apa kau asin? Tidak peduli seberapa asin yang Anda dapatkan, piala juara tidak akan pernah menjadi milik Anda. ”

Tepat setelah dia selesai dengan kata-kata itu, Shi Guang berjalan dengan mengabaikan He Xinnuo.

Yang paling dibenci He Xinnuo adalah apakah itu di kompetisi atau pelatihan, dia akan selalu kalah sedikit dengan Shi Guang.

Shi Guang adalah tabu, tumit Achilles-nya.

Dan sekarang dia dibantah di wajah oleh Shi Guang dengan orang-orang yang menonton mereka, dia hampir tidak bisa bertahan di wajahnya.

Saat rasa malunya berubah menjadi amarah, dia mengejar Shi Guang dengan kecepatan tercepat dan menarik lengan yang terakhir dari belakang sambil menekankan dengan gigi terkatup, menjadi juara? Jangan meninggikan ego Anda sendiri dan berpikir bahwa Anda adalah seseorang yang cukup! Jika bukan karena fakta bahwa saya terluka, sulit untuk mengatakan siapa yang akan mengambil trofi juara kali ini! "

Ekspresi Shi Guang tenang dan tidak berubah. Mengangkat tangan He Xinnuo dengan lengannya, dia tertawa pelan, “Oh! Jadi, Anda adalah yang terbaik! Untuk berpikir bahwa Anda akan berenang lebih cepat ketika Anda terluka daripada ketika Anda tidak terluka! "

Wajah mungil He Xinnuo memerah dengan nuansa putih dan merah saat dia berada di puncak amarahnya sekarang. Suaranya bergetar karena kebencian, “Shi Guang! Apakah Anda tidak berani berlebihan …! "

Pada titik ini, wajah mungilnya tiba-tiba berubah drastis. Disposisi sombong miliknya berubah sepenuhnya ketika kabut mulai menumpuk di matanya, membentuk air mata yang hampir tidak bisa dibuat. Dia tampak sangat menyedihkan sekarang.

Shi Guang terkejut. Dia selalu tahu bahwa gadis ini bisa bertindak. Tapi, dia tidak menyangka teknik akting He Xinnuo begitu halus! Ini bahkan lebih cepat daripada opera yang mengubah wajah Sichuan!

Shi Guang membuka mulutnya. Tapi sebelum dia bisa berbicara, nada tidak senang dari seorang pria terdengar, “Apa yang kalian pertanyakan? Mengapa kalian tidak melihat di mana kita sekarang? Apakah kalian tahu ada rasa malu? ”

Pria yang berbicara adalah pelatih mereka, Wu Xing.

“Maaf, pelatih! Saya gagal mendapatkan tempat juara! Saya telah gagal memenuhi harapan Anda tentang saya! "He Xinnuo berjuang untuk menyelesaikan kata-katanya dengan wajahnya yang pucat dan mungil, kemudian menutupi wajahnya untuk pergi, tampak sangat sedih dan kesal.

Bagi orang-orang yang tidak tahu yang lebih baik, mereka mungkin bahkan bertanya-tanya mengapa Shi Guang akan menggertaknya.

Shi Guang tidak tahu harus berkata apa karena bibirnya melengkung ironi. Jelas, dia sudah lama terbiasa dengan tindakan ini.

Bayangan gelap menyelimuti wajah Wu Xing ketika dia menatap Shi Guang dengan perasaan tidak senang dan menyalak dengan sengaja, “Orang tidak boleh sombong karena mereka telah memenangkan tempat juara! Xinnuo adalah kakak seniormu! ”

Setelah dia selesai dengan itu, dia melambaikan Shi Guang dengan tidak sabar dengan penghinaan, "Baiklah. Kembali dan istirahat. "

Shi Guang tidak berjalan. Dia berdiri di tempatnya dan bertanya pada Wu Xing dengan wajah tersenyum, "Pelatih, saya ingin berbicara dengan Anda tentang pengesahan …"

Klub akan mengadakan acara promosi besar tahun ini, dan mencari juru bicara. Untuk mendorong semua orang, diputuskan bahwa siapa pun yang dinobatkan sebagai juara akan memenangkan pengesahan juga.

Baru-baru ini, Shi Guang sangat membutuhkan uang. Meskipun biaya pengesahan untuk iklan tidak banyak, itu bisa membantu menyelesaikan setengah dari kesulitannya.

Wu Xing memandangi Shi Guang dalam-dalam, “Masalah tentang Xinnuo yang terluka adalah sesuatu yang Anda ketahui juga. Karena Anda sudah mendapatkan kejuaraan, biarkan Xinnuo mendapatkan iklannya! Anda harus tahu bahwa kalian berdua adalah teman sekelas dan rekan satu tim. Di masa depan, Anda bahkan akan bergabung dengan tim provinsi bersama! Karena itu, kalian berdua harus saling mencintai dan merawat … ”

Shi Guang memotongnya dalam pidatonya, "Bukankah sudah disetujui di awal bahwa siapa pun yang mendapatkan juara akan menjadi juru bicara klub?"

Wajah pelatih itu mengerikan saat ini sambil menggeram dengan wajah hitam, “Shi Guang! Seseorang tidak harus terlalu rakus! Pernahkah Anda mendengar ungkapan, "Seorang pria yang tidak pernah puas seperti ular yang ingin menelan seekor gajah"? "