HBSL – Chapter 79

Bab 79: Dua Pilihan — Shi Guang yang Mendominasi

Penerjemah: Lam_ Editor: Hitesh_

"Jadi, kamu tahu bagaimana mulai bertingkah menyedihkan sekarang?" Shi Guang memandang He Xinnuo dengan tatapan dingin, melengkungkan bibirnya menjadi lengkungan dingin sebelum tertawa pahit.

"He Xinnuo, aku selalu menoleransi kamu di masa lalu karena seberapa sering kita harus bertemu satu sama lain. Tetapi siapa yang mengira bahwa Anda hanya akan menjadi lebih buruk! Kali ini, tidak ada jalan lain !! ”

Saat dia mengatakan itu, dia berbalik ke arah Boss Lei. “Bos Lei, saya sudah masuk di bawah klub Anda selama lebih dari setahun sekarang dan selalu berada di bawah asuhan Anda. Jujur, saya sangat berterima kasih kepada Anda. Saya tahu bahwa kami memiliki lebih dari satu tahun tersisa di bawah kontrak, tetapi sekarang setelah sesuatu seperti itu terjadi, saya benar-benar tidak memiliki cara untuk hidup berdampingan dengannya. ”

Arti dari kata-kata itu tidak bisa lebih jelas: Jika ada He Xinnuo, tidak akan ada dia, dan sebaliknya.

Kali ini, dia tidak akan hanya duduk dan menahan diri lagi. Dia bukan bola karet yang harus ditendang oleh semua orang hanya untuk bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi!

Kali ini, He Xinnuo benar-benar terlalu banyak. Dia sangat ingin menghancurkan Shi Guang, jadi bagaimana dia bisa bertindak acuh tak acuh terhadapnya?

Tentu saja, alasan mengapa dia berani mengatakan itu juga karena Zhang Shulin telah memberitahunya bahwa jika yakin bahwa He Xinnuo adalah orang yang telah melakukan perbuatan itu, Asosiasi Renang pasti akan melarangnya dari semua kompetisi di bawah tuduhan dari kesalahan moral.

Jika dia dilarang dari kompetisi, Boss Lei hanya bisa membiarkan He Xinnuo melakukan apa yang dia kehendaki dan mengabaikannya sampai kontrak mereka selesai.

Namun, Shi Guang benar-benar tidak ingin melihat He Xinnuo lagi — dia tidak ingin orang ini muncul di depan wajahnya lagi.

Sedangkan untuk sisi sekolah, itu adalah tempat yang besar dan mereka hanya tahun. Akan agak sulit bagi mereka untuk bertemu satu sama lain di sekolah.

He Xinnuo benar-benar panik ketika dia merasakan perasaan putus asa yang sebenarnya merenung dari lubuk hatinya. Setiap kata yang diucapkan dan tindakan yang diambil oleh Shi Guang ini sebelum dia dipenuhi dengan tekad, seolah-olah dia sudah mengambil keputusan.

Pada titik ini, kuantum nilai antara dirinya dan Shi Guang di mata Boss Lei jelas menguntungkan bagi yang terakhir!

Bos Lei tidak ragu sama sekali. “Kamu tidak harus pergi! He Xinnuo akan pergi! "

Mata He Xinnuo melebar ketakutan ketika dia berteriak dengan suara gemetar, "Bos Lei, bagaimana bisa kau begitu tak berperasaan?"

Bos Lei meraung kembali, “Sialan! Anda telah membuat saya terlibat, dan Anda masih berani berharap bahwa saya akan membantu Anda! "

Wu Xing ingin mengatakan sesuatu, tetapi sebelum dia bisa melakukannya, Bos Lei menunjuk padanya. "Kamu juga! Keluar dari klubku! ”

Wajah Wu Xing bingung.

He Xinnuo merasa seolah-olah dia telah tenggelam ke dalam danau es.

Dia kehilangan setiap kewarasan yang dimilikinya sebelum berteriak, “SHI GUANG! BAGAIMANA ANDA DAPAT MENJADI SANGAT BANYAK, BEGITU JAHAT! KAMU MENDAPAT MEMBERI SAYA KE BATAS SAYA! "

Awalnya, dia sama sekali tidak ingin mengemis kepada Shi Guang. Tetapi bahkan setelah menurunkan martabatnya dan melakukannya, yang terakhir menolak untuk melepaskannya.

Dia mengerutkan alisnya dengan ekspresi bengkok. “TIDAK PEDULI APA YANG AKU LAKUKAN UNTUKMU, TIDAK MAU MASIH BAIK DAN DANDY SEKARANG?”

Terkagum-kagum melihat betapa lucunya segalanya, Shi Guang menoleh untuk melihat He Xinnuo dengan senyum yang begitu cerah sehingga seolah-olah angin musim semi baru saja berhembus oleh wajahnya. "Ya, aku baik-baik saja dan keren sekarang. Tetapi, bagaimana jika saya tidak berhasil mendapatkan bukti untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah? Bagaimana jika hasil tes obat saya sedikit menyimpang? Bukankah seluruh karier saya akan hancur oleh Anda ?! "

“SHI GUANG! JANGAN MENDAPATKAN OVERBOARD SEKARANG! BAHKAN KELENGKAPAN KELENGKAPAN SAAT MEREKA MENDORONG KEPADA SUDUT! "Mata Xinnuo memerah ketika dia berteriak di bagian atas paru-parunya.

"Betul. Aku kelinci itu sekarang, "Shi Guang tertawa getir.

"ARGHHHHHHHHHHHHH !!!"

Seolah-olah dia sudah gila, He Xinnuo tiba-tiba menyerbu Shi Guang.

Semua orang tercengang, tidak menyangka He Xinnuo akan mengamuk seperti ini. Pada saat semua orang sadar, He Xinnuo sudah datang di tenggorokan Shi Guang dengan kedua tangannya.

Saat mundur, Shi Guang menggunakan lengannya untuk menampar tangan yang lain.

Pada saat yang hampir bersamaan, Zhang Shulin dan Boss Lei bergegas untuk mengupas He Xinnuo. Dengan bunyi keras, He Xinnuo terbanting ke tanah oleh Boss Lei.