HDHMT – Chapter 43.2

Bab 43.2

Master surgawi kiamat kurang berpengalaman dalam urusan dunia (5.2)

Diterjemahkan oleh: Niladri

Bab ini disponsori oleh Kurai

Jiang Sile sedang tidur di dekat pintu masuk. Lu Heng mengeluarkan benda yang melekat dengan benang merah di lehernya. Itu adalah liontin batu giok. Tampaknya tidak memiliki fitur khusus, itu cukup biasa. Liontin giok ini hanya digunakan sebagai media untuk memasuki ruang biji sesawi. Itu tidak membutuhkan bahan khusus. Paling-paling, itu ulet dan sulit patah.

Lu Heng mencoba menemukan jejak energi spiritual di liontin batu giok. Dia ingin mengkonfirmasi apakah liontin batu giok itu membutuhkan darah sederhana atau identifikasi jiwa. Jika itu yang pertama, itu tidak akan mengambil banyak upaya untuk memotong masalah kepemilikan; jika itu yang terakhir, itu akan merepotkan.

Mengenai terikat jiwa, kecuali pemiliknya menginginkannya, tidak ada yang bisa mengeluarkan apa pun. Bahkan jika pemilik liontin Giok terbunuh, ruang biji sesawi akan dihancurkan.

Kekuatan spiritual ini hanya menghubungi liontin Giok, dan itu belum meresap secara mendalam. Mata Jiang Sile membanting terbuka, dan matanya bersinar dengan cahaya merah seperti darah dalam kegelapan. Tanpa mengatakan apa-apa, Jiang Sile mengulurkan tangan dan meraih Lu Heng, dengan cahaya dingin yang berkilauan dari jari-jarinya. Kukunya terangkat beberapa inci dalam sekejap, seperti lima belati, melintas di perut Lu Heng saat mencoba menyerangnya.

Lu Heng bereaksi dengan sangat cepat, dan pedang kayu di belakangnya jatuh ke telapak tangannya dalam sekejap. Lu Heng mendorong pedang kayu itu melintasi dadanya dan dengan kekuatan besar mendorongnya langsung keluar dari tenda. Agar tidak melukai orang-orang yang sedang tidur di kamp, ​​Lu Heng memimpin Jiang Sile keluar dari desa.

Meskipun Lu Heng cepat, pria di belakangnya lebih cepat. Begitu dia keluar dari desa, Lu Heng merasakan angin berhembus dari belakangnya. Dia mengambil keuntungan dari kesempatan itu dan menoleh ke samping untuk menghindar. Cakar itu menyerempet pipinya dan memotong beberapa helai rambutnya.

Setan. Tidak seperti mereka yang terinfeksi oleh sihir, ini adalah iblis murni dari pesawat iblis. Bagaimana mungkin ada energi iblis di Jiang Sile? Bagian antara pesawat ini dan pesawat setan telah disegel selama jutaan tahun. Meskipun kebocoran baru-baru ini telah menyebabkan sihir meluap, itu masih lebih dari cukup untuk mencegah setan menyelundupkan masuk.

Setelah beberapa pertukaran, Lu Heng menemukan bahwa iblis itu agak lemah. Jika itu adalah iblis dengan kekuatan normal, Lu Heng sulit bergerak dengan tangannya. Karena meskipun Lu kuat, jarak antara bidang yang lebih rendah dan bidang yang lebih tinggi seperti ngarai, yang tidak dapat diatasi.

Meski begitu, Lu Heng terjebak dalam perjuangan pahit. Iblis itu tidak lemah, Lu Heng mengikat tangan dan kakinya, takut tidak sengaja menghancurkan tubuh Jiang Sile, yang akan menyebabkan ruang mustard hancur berkeping-keping.

Setelah beberapa langkah lagi, Lu Heng akhirnya mengungkapkan cacat pada iblis itu. Menurut gerakan cakar, itu pasti akan mendarat di punggung Lu Heng.

Pada saat genting, ada secercah cahaya di cakrawala. Itu fajar. Setan itu menjadi kaku dan Lu Heng berhasil menjaga dirinya aman. Setan itu berhenti mengejar, berbalik dan berlari kembali ke kamp.

Ketika Lu Heng kembali ke kamp, ​​orang-orang masih tidur. Dia pergi ke tenda Jiang Sile dan melihatnya. Dia menemukan bahwa dia telah memulihkan penampilan orang biasa. Lu Heng takut untuk memindahkan liontin giok lagi karena takut melepaskan iblis sekali lagi.

…………………………

Lu Heng duduk di kursi belakang mobil, jauh dari Qin Yi di tengah, diam-diam memandangi Jiang Sile yang tertidur di dekat jendela dengan sudut matanya. Dia tampak cukup normal. Dia tidak memiliki energi iblis. Dia sepertinya tidak dirasuki setan. Dari mana iblis itu berasal? Lu Heng melirik lokasi liontin Giok dan menebak di dalam hatinya.

Setelah memikirkannya, Lu Heng tiba-tiba merasa telapak tangannya diisi dengan sesuatu. Dia melihat ke bawah dan melihat bahwa itu adalah paket kecil biskuit.

"Apakah kamu lapar? Anda telah melihat-lihat sepanjang waktu, "kata Qin Yi.

"Tidak." Tidak lama sebelum makan siang, bagaimana Anda bisa lapar? Perut Anda tidak berdasar. Lu Heng merasa sedikit tidak berdaya. Mengapa pria ini selalu mengambil kesempatan untuk mengisi makanan dengan dirinya sendiri?

"Ya, benar. Makan itu. Terus ikuti saya dan Anda tidak akan lapar. "Ini memalukan bahwa Qin Yi hanya bertindak seperti ini dengan Lu Heng.

Lu Heng terpaksa membongkar bungkusan itu dan memasukkan sepotong ke mulutnya. Oh, enak sekali!

Lu Heng, tenggelam dalam makanan lezat, mengendurkan semua otot tegangnya. Pada saat ini, pengemudi di depan mengerem dengan tajam. Lu Heng menukik ke depan, tetapi jika bukan karena tangan Qin Yi menghentikannya tepat waktu, dia akan menghancurkan hidungnya di kursi depan.

"Apa yang terjadi?" Kepala Lu Heng bertanya pada Qin Yi.

"Aku tidak tahu mengapa ada begitu banyak zombie berkumpul di depan kita." Sopir meletakkan walkie-talkie dan berkata.

Qin Yi menutup matanya dan menyebarkan kekuatan psikisnya. Sejak mempelajari metode yunqi Lu Heng, dia merasa lebih nyaman dengan manipulasi kekuatan psikisnya.

"Ini semua zombie biasa. Biarkan para pendatang baru melatih keterampilan mereka. "

Lu Heng membuka pintu dan hendak turun. Dia dihentikan oleh Qin Yi. "Apa yang akan kamu lakukan?"

"Pendatang baru." Lu Heng menunjuk pada dirinya sendiri.

"Tidak masalah; Anda sedikit lebih kuat dari saya. Zombie biasa semacam ini bergerak lambat, dan itu terlalu lemah untukmu. Anda bisa turun dan membiasakan diri dengan tim. "

Lu Heng naik ke atap mobil dan menemukan posisi yang sangat baik.

Jiang Sile juga keluar dari mobil: "Kakak laki-laki Yi, saya akan mengasah keterampilan saya."

Qin Yi mengangguk. Jiang Sile benar-benar perlu berlatih. Tapi sebelumnya, dia muak dengan zombie dan tidak ingin terlalu dekat. Jiang Sile adalah pengguna kemampuan ruang. Sebagai ahli logistik, Qin Yi tidak meminta terlalu banyak untuknya.

Kali ini dia mengangkatnya sendiri, dan Qin Yi punya motif ketika dia menyetujuinya. Mu Fei, bagaimanapun, tidak terlalu percaya diri. Dia bergegas turun dari kursi co-driver dan mengikuti Jiang Sile ke depan.

Pertempuran itu tidak ada artinya. Zombi biasa itu kaku dan lambat dalam beraksi. Di mata Lu Heng, mereka lambat seperti siput. Lu Heng, setelah menonton selama beberapa detik, dia merasa bosan dan hanya berkultivasi silang di atap mobil. Qin Yi melihat hal-hal dan naik ke atap mobil dan duduk bersama Lu Heng, menutup matanya untuk mengendalikan yunqi.

Segera zombie berkumpul di depan dihilangkan. Pada saat ini, Pan Rongxi berlari dengan cemas: "Pemimpin Qin, tidak baik."

"Ada apa?" Qin Yi melompat dari atap.

“Jiang Sile berlari mengejar zombie tingkat kedua dan aku mencoba menghentikannya. Mu Fei juga berlari untuk menemukannya! "

Jiang Sile ini, kekacauan macam apa yang dia lakukan lagi! Qin Yi dimarahi di dalam hatinya.

Itu masih jauh dari pangkalan kecil di depan mereka, dan mereka hanya akan bisa sampai di sana sebelum gelap jika mereka melaju dengan kecepatan penuh. Kali ini tugasnya berbahaya. Tetapi dengan kedatangan pendatang baru kali ini, tidur di luar berisiko.

Qin Yi memikirkannya dan memanggil Yu Shan, "Kamu bawa tim dan cepat ke markas R. Saya akan pergi ke Jiang Sile dan Mu Fei. "

Yu Shan diperintahkan untuk memimpin prosesi pergi. Lu Heng mengajukan diri untuk tetap tinggal. Dia tidak ingin Jiang Sile mati tanpa terduga.

Qin Yi tidak keberatan dengan permintaan Lu Heng.

Mereka bergegas ke arah yang dikatakan Pan Rongxi.